Ketika bercermin pernah gak sih kamu terpikirkan, “Kayaknya ini nih waktunya kulit wajah untuk dieksfoliasi.”
Kalau saya, kadang-kadang sih berpikir demikian. Efek seringnya mikirin kapan waktu yang tepat buat nyuci dan jemur pakaian, wkwkwk. Lawak dikitlah yak, di akhir bulan Januari 2025 ini, biar makin #SemangatCiee melangkah di bulan Februari 2025.
Semisal belum terpikirkan buat eksfoliasi kulit wajah, setidaknya kita tahu lebih dulu apa itu eksfoliasi wajah, berapa kali anjuran melakukannya, serta manfaat dan kerugiannya. Dengan begitu punya gambaran untuk menerapkannya secara rutin atau tidak.
Apa Itu Eksfoliasi Wajah?
Eksfoliasi wajah adalah proses di mana sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dikeluarkan.
Banyak produk eksfoliator yang dapat membantu baik itu teksturnya berbentuk cair dengan bantuan kapas untuk mengaplikasikannya, maupun foam yang dilengkapi dengan scrub. Bisa pula dengan bahan alami seperti madu, gula pasir atau kopi.
Kandungan produk yang disarankan untuk memudahkan proses eksfoliasi sesuai jenis kulit adalah:
- AHA (Alpha hydroxy acids): Cocok untuk kulit kering dan kombinasi.
- BHA (Beta hydroxy acids): Cocok untuk kulit sensitif.
- Salicylic acid: Cocok untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat.
Untuk tingkat konsentrasinya, pastikan untuk ditelaah ya sebelum membeli. Bila terlalu tinggi, akan memberikan efek samping untuk kulit, karena memungkinkan kulit wajah tidak kuat. Sebaiknya tatkala mencoba, untuk menggunakan konstentrasi kandungan dengan persentase kecil dulu, baru bila kulit telah beradaptasi dan cocok, lanjutkan eksfoliasinya gesss.
Ini yang Terjadi Bila Kulit Wajah Rutin/Tidak Dieksfoliasi
Saya merangkum dari berbagai laman kesehatan, bahwa kulit kita ini melepaskan 30.000–40.000 sel kulit mati. Sunatullahnya sel kulit ini mengelupas (deskuamasi) secara alami, karena akan berganti dengan regenerasi kulit (sel kulit baru) setiap 30 hari sekali.
Bila kita tidak rutin melakukan eksfoliasi, maka kebayang kan penumpukan sel-sel kulit mati ini, karena bisa menyebabkan kulit lebih kusam, pori-pori tersumbat yang mengakibatkan cikal bakal komedo maupun jerawat, hingga kulit menjadi terlihat lebih tua karena proses regenerasi sel yang terhambat.
Sebaliknya, manfaat eksfoliasi secara rutin kulit akan lebih bersih, cerah, lebih kencang, produksi kolagen bisa berjalan sesuai harapan, dan tekstur kulit yang lebih halus. Nah untuk kaum hawa, akan lebih memudahkan kulit bekerja maksimal ketika menggunakan produk skincare pascar eksfoliasi.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Eksfoliasi?
Waktu terbaik untuk melakukan eksfoliasi dapat disesuaikan dengan jenis kulit kita. Oleh karena itu, pastikan sudah paham ini jenis kulitnya apa, biar tidak terjadi iritasi atau radang kulit.
Untuk pemilik kulit normal cenderung berminyak bisa eksfoliasi dari 2-3 kali seminggu. Sedangkan untuk yang kulitnya cenderung kering atau sensitif, disarankan eksfoliasinya hanya 1-2 kali seminggu.
Kalau kulit yang berjerawat, baiknya menggunakan yang mengandung BHA (seperti salicylic acid) yang bisa dilakukan 2 kali seminggu. Ini dapat membantu membersihkan pori-pori dan mencegah jerawat.
Nah, bagusnya kapan nih waktunya buat eksfoliasi kulit wajah? Apakah sebelum berangkat kerja/kuliah/sekolah? Atau sebelum menuju pulau impian di kasur yang empuk, hehe
Sebaiknya eksfoliasi wajah dilakukan pada malam hari, karena terhindar dari paparan sinar matahari, polusi, maupun radikal bebas. Lepas membersihkan wajah, udah kelar makan malam, mau bobo dah pokoknya.
Pasca eksfoliasi kulit akan rentan dan kering sehingga bisa dibantu dengan menggunakan pelembab dan serum, agar proses regenerasi sel kulit baru lebih optimal. Jangan lupa agar keesokan harinya saat pagi hingga sore hari, untuk tetap mengaplikasikan tabir surya/sunscreen ya!
Baca Juga: Pengalaman Pakai Physical Sunscreen SPF 50
Selain itu, usahakan setelah eksfoliasi tidak menggunakan produk skincare yang mengandung eksfoliator (misalnya retinol, scrubing) dan alkohol. Dan jangan keseringan juga eksfoliasinya ya. Ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu gak bagus ya kak!
Berapa lama eksfoliasi wajah terlihat hasilnya?
Untuk hasil eksfoliasi yang dilakukan secara rutin tiap sekali atau dua kali seminggu, bisa sekitar enam minggu kelihatan hasilnya.
Penutup
Eksfoliasi, ibarat mudahnya itu, ketika kita akan mengecat dinding, semir sepatu atau memoles motor, maka sebelum melakukan itu akan dibersihkan dulu debunya atau kotorannya, biar ketika dicat/semir/poles akan lebih kinclong tampilannya. Kalau debu atau kotorannya tidak dibersihkan lebih dulu, maka akan tampak bergerindil, sehingga kurang elok dilihat. Kurang lebih seperti ini gambarannya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Generasi Alpukat Punya Kulit Wajah Bersih dan Cerah?
Eksfoliasi wajah bermanfaat dalam menjaga kesehatan kulit. Dengan tepat dan rutin menerapkannya, kulit wajah bisa lebih bersih, dan cerah. Kalau kayak gitu kan jadi makin siap buat silaturahmi lebaran, eaaaa.. Udah ngomongin lebaran aja, puasanya belum hehe.
28 komentar
Noted soal skincare yang cocok buat eksfoliasi wajah, walau aku pribadi masih agak sulit buat nyari merek produk yang bagus untuk itu. Harus diteliti nih ya kalau mau beli-beli produknya.
aku skarang eksfonya menggunakan scrub sama peeling serum gitu.. Ganti-ganti aja.. kaya minggu ini scrub ((2x sminggu)) berarti minggu depannya peeling serum.
Lebih terasa menggunakan peeling solution gituu..
karena chemical yaah.. kalo lagi sensi, si kulit beneran kerasa cekit-cekit dan jadi merah-merah.
Ternyata memang bener ya saat eksfoliasi wajah sebaiknya malam hari bahkan tidak dianjurkan terpapar sinar matahari. Thanks, auto aku terapkan ini sih.
Berasa bangettt kalo kulit rutin di exfo. JD ga beruntusan, halus pasti nya
Tp memang jangan dipakai saat daylight. Ini bagusnya malam hari
Selain itu juga memerhatikan waktu yang tepat, ini penting banget.