Menjadi mahasiswa adalah momen yang mengesankan, karena sudah melangkah lebih jauh untuk menjadi lebih dewasa. Pada masa ini, perlunya mahasiswa memikirkan masa depannya akan ke arah mana, menjadi pebisnis atau sebagai karyawan. Oleh karenanya dalam mempersiapkan arah karirnya, seorang mahasiswa perlu mengenal kegiatan di luar kampus, seperti ikut organisasi atau magang (internship). Kira-kira, mana yang lebih baik diikuti oleh mahasiswa, internship atau organisasi? Cuss, kita bahas bareng-bareng kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Mengenal Internship
Apa Itu Internship?
Magang atau bahasa gaulnya ialah internship adalah program kerja yang biasanya diperuntukkan bagi mahasiswa, dengan tujuan mendapatkan pengalaman praktis di bidang tertentu atau sesuai dengan yang mereka pelajari.
Tatkala mengikuti program internship, adakalanya mereka bisa mendapatkan honor atau berbayar, tetapi memungkinkan juga tidak berbayar. Jangka waktunya, terbatas atau sesuai dengan kebutuhan. Tugas yang mereka lakukan disesuaikan dengan jobdesk di tempat magang tersebut.
Contoh Internship: mahasiswa magang di perusahaan media, mereka bisa dari jurusan jurnalistik atau komunikasi dengan tugas misalnya sebagai asisten editor, reporter, atau di bagian media sosial.
(+) Kelebihan Internship
Program magang memberikan kelebihan yang baik seperti dalam hal mahasiswa akan mendapat pengalaman langsung bagaimana gambaran di dunia kerja yang tidak didapatkan di ruang kelas. Dengan begitu, mereka dapat meningkatkan kompetensi dan keahlian.
Dapat berjejaring, menjadi alasan yang apik ketika mahasiswa mengikuti program magang. Pasalnya, ini bisa menjadi peluang bagus untuk masa depan mereka kelak. Bahkan bisa saja, akan direkrut menjadi karyawan tetap nantinya, karena sudah memiliki kecocokan budaya dengan perusahaan dan memiliki skill yang kompeten.
(-) Kekurangan Internship
Di mana ada kelebihan, pasti ada kekurangan. Begitupun dengan program internship ini, memiliki kekurangan dari segi waktu dan energi, yang pastinya dapat menyita waktu kuliah dan kehidupan bersosialisasi.
Di samping itu, umumnya tugas yang diberikan adalah hal-hal yang bersifat administratif alias kurang menantang, sehingga dapat menimbulkan rasa bosan dan monoton. Belum lagi, tidak semua program magang menawarkan kompensasi berupa fee/honor, meski memang pengalaman yang didapat tentunya lebih mahal dari itu.
Mengenal Organisasi
Apa Itu Organisasi?
Dalam dunia perkuliahan, organisasi yang dimaksud di sini adalah terkait komunitas atau kelompok yang memiliki tujuan selaras dalam berbagai bidang, misalnya akademik, sosial, budaya, olahraga, atau kemanusiaan.
Contoh organisasi ini misalnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) biasanya dari berbagai jurusan/fakultas, Himpunan Mahasiswa biasanya untuk yang sama jurusan atau fakultasnya.
(+) Kelebihan Ikut Organisasi
Dengan ikutnya mahasiswa tergabung dalam sebuah organisasi, bisa memberikan kesempatan untuk mereka cara memimpin, kerja tim, mengembangkan soft skills, dan belajar manajemen waktu. Mereka juga bisa berkenalan dengan sesama mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas, bahkan dari antar kampus, yang dapat membangun jaringan profesional di masa depan. Serta, mahasiswa yang ikut organisasi juga bisa menunjukkan karya terbaiknya, karena mendapat kesempatan untuk bertanggung jawab dan menunjukkan kualitas diri.
(-) Kekurangan Organisasi
Walaupun di satu sisi organisasi dapat mengembangkan soft skills bagi mahasiswa, tetapi memungkinkan kurang atau tidak ada memberikan pengalaman langsung yang relevan dengan dunia kerja, khususnya dalam hal teknis dan industri tertentu. Begitupula melihat dari sisi lain, bahwa tugas organisasi kurang terorganisir dengan baik, yang dapat mengakibatkan adanya beban kerja untuk mahasiswa tidak jelas dan sulit diatur.
Baca Juga: Lulus Sekolah Bagusnya Kuliah atau Kerja?
Jadi Mana yang Lebih Menguntungkan, Magang atau Organisasi?
Baik, internship maupun organisasi masing-masing memiliki nilai lebih yang dapat menunjang karier untuk masa depan. Keduanya juga sama-sama menyita waktu, sehingga perlu manajemen waktu yang tepat. Serta, bisa juga masuk dalam curriculum vitae yang dapat menjadi nilai lebih tatkala melamar pekerjaan.
Baca Juga: Pilih Menjadi Mahasiswa atau Langsung Bekerja?
Bila berkeinginan untuk asah keterampilan teknis demi mendapat pengalaman kerja langsung, maka internship adalah pilihan yang lebih tepat. Namun, bila tujuannya adalah untuk mengembangkan soft skills, memperluas jaringan sosial, dan juga demi memperoleh pengalaman kepemimpinan, maka tergabung dalam suatu organisasi adalah hal yang bermanfaat. Hal ini jadi kembali kepada tujuan alias nawaitunya si mahasiswa itu sendiri yang bisa dipertimbangkan dari prioritasnya, minat dan waktu. Nah, sudah ada pilihan dong mau ikut organisasi atau ikut program internship.
42 komentar
Terima kasih sudah memberikan panduan yang jelas dan praktis. Semoga banyak yang terbantu dalam membuat keputusan yang tepat! 🌟
Keduanya sangat mendukung ketika mulai bekerja beneran di perusahaan, perekrut juga akan memilih mereka yang punya pengalam lebih banyak
Tanpa mengecilkan mereka yang lebih memilih berorganisasi (karena juga banyak manfaatnya) tapi kalau aku bisa kembali kuliah, kayaknya keputusanku hari ini sama dengan keputusan dulu yang aku ambil. Yakni lebih memilih join internship aja ketimbang berorganisasi :)
Luar biasa sih awalnya ketika saya bergabung, maklum ga punya pengalaman, ditambah karakter saya yang introvert.
Tapi lama kelamaan bersyukur banget banyak manfaat positif yang saya rasakan
Anakku yang sulung aktif ikut organisasi kemahasiswaan, sementara adiknya enggak tertarik. Tapi adiknya malah bisa kerja sebelum kuliahnya selesai, kebetulan saat itu pandemi. Nah dia malah bisa menjadikan tempat kerjanya sebagai magang yang diwajibkan oleh kampus. Ini tugas akhirnya juga ngambil tema tempat kerjanya, jadi lancar tinggal nunggu sidang aja bulan depan.
Dulu aku magang jadi gitu privat, juga organisasi. Keduanya dilakukan di waktu yang berbeda sih, soalnya gk bakal kekejar dengan tugas kuliah yang juga menumpuk kalau ambil keduanya.
Nggak bisa uga kuliah hanya mengandalkan nilai akademik semata
Tapi lebih mengutamakan magang. Secara magang langsung terjun ke dunia kerja yaa.. Jadi bisa ngerasain langsung rasanya kerjasama teamwork, deadline, belajar banyak hal di dunia yang memang akan digeluti selepas lulus kuliah.