Ada yang engeh nggak, sekarang ini hari apa? Hemm, hari Sabtu tanggal 16 November 2024… Bener jawabannya. Namun lebih tepatnya adalah hari ini adalah peringatan Hari Toleransi Internasional. Ditetapkan saat HUT ke-50 PBB tanggal 16 November 1995 yang dideklarasikan oleh UNESCO, dengan mengacu pada A/RES/51/95 (sumber: Wikipedia).
Peringatan Hari Toleransi Internasional bukanlah sekadar peringatan biasa yang tak membekas, tetapi menjadi pengingat bahwa pentingnya kita saling menghargai dan menerima perbedaan antar individu dan kelompok, serta tidak memaksakan kehendak tanpa alasan yang benar. Oleh karenanya, yuk kita menelaah lebih dalam tentang apa itu toleransi, dan bagaimana menyikapi yang tidak toleran terhadap hal apapun.
Apa Itu Sikap Toleransi?
Pastinya kita sudah memahami bahwa toleransi berarti menghargai, menerima, dan menghormati perbedaan orang lain, baik dalam hal agama, etnis, budaya, maupun pandangan hidup.
Toleransi bukan berarti kita harus melulu setuju dengan segala hal yang dilakukan orang lain, melainkan kita bisa menghormati hak mereka untuk berbeda dengan batasan yang memang tepat. Artinya, bukan berarti yang melakukan penyimpangan lantas kita tolerir dengan hal itu, yang ada malah turut berbuat kerusakan, bukan?
Maka dari itu menyikapi toleransi dengan baik adalah yang memang untuk hal-hal yang benar. Contoh sikap toleransi yang bisa diwujudkan beberapa diantaranya yaitu tidak makan dan tidak minum di hadapan yang sedang berpuasa, tidak menghalangi seseorang yang beribadah minggu, dan tidak mengusik seseorang yang sedang bermeditasi.
Alasan Pentingnya Toleransi
Toleransi memiliki manfaat dalam kemasyarakatan, berbangsa dan bernegara. Hal ini dikarenakan toleransi memiliki dampak baik dalam:
1. Menjaga Kedamaian Sosial
Kalau hidup damai, maka bumi akan terasa nyaman. Apalagi masyarakat di dunia ini multikultural. Bila kita tidak mampu menciptakan kedamaian yang ada, maka potensi konflik akan meningkat. Sebaliknya, dengan adanya menumbuhkan cinta damai dengan sikap saling menghargai, maka hubungan sosial dapat lebih harmonis.
2. Mendorong Kehidupan Bersama yang Sehat
Globalisasi yang tengah kita hadapi, menuntut kita untuk berinteraksi dengan berbagai individu dari latar belakang yang berbeda. Toleransi dapat membuka pintu gerbang itu untuk saling belajar dan memahami budaya, kepercayaan, dan pandangan hidup yang berbeda dengan membangun hubungan yang lebih kuat dan saling mendukung.
3. Mengurangi Diskriminasi dan Ketidakadilan
Toleransi bermanfaat dalam mengurangi ketidakadilan dan potensi diskriminasi. Oleh karenanya, toleransi dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil, karena setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan mendapat penghidupan yang layak.
Jangan Jadikan “Toleransi” sebagai Dalil untuk Menyimpang
Dalam hidup, pasti ada yang namanya mendukung dan tidak mendukung. Begitupun dengan toleransi, yang memungkinkan tidak semua orang memiliki sikap ini. Namun, kita perlu melihatnya lebih dalam dari semua sisi:
Kenapa sih harus toleransi?
Toleransi seperti apa yang memang baik untuk diterapkan?
Apakah sikap kita untuk toleran terhadap suatu hal, benar-benar hal yang baik atau malah mendukung hal menyimpang?
Dan mungkin masih banyak lagi pertanyaan lainnya tentang toleransi selain di atas. Hal ini memang perlu kita telaah, karena jangan sampai karena menjaga “toleransi” tetapi malah turut serta mendukung suatu hal yang “tidak benar”.
Baca Juga: Cara Bergerak Nyata untuk Aksi Kemanusiaan
Baca Juga: Cara Menghidupkan Hati untuk Rasa Kemanusiaan
Boleh mengatasnamakan toleransi, tetapi bukan untuk mengubah apa yang menjadi sunatullah-NYA. Kita bisa menciptakan kedamaian dengan jalan yang lurus, karena urusan toleransi ini tidak hanya berkaitan pada hubungan sosial semata, tetapi ada hal yang akan kita pertanggungjawabkan kelak di hadapan-NYA.
Sepele banget ya sebenernya perihal menghormati, menghargai namun banyak orang yang lupa makna toleransi itu sendiri. Jangankan untuk orang sekitar, orang terdekat aja kadang makna toleransi makin hilang
BalasHapusMengingat pentingnya toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, saya sangat setuju bahwa kita perlu terus memupuk semangat toleransi untuk menciptakan lingkungan yang harmonis.
BalasHapusMengingat pentingnya toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, saya sangat setuju bahwa kita perlu terus memupuk semangat toleransi untuk menciptakan lingkungan yang harmonis.
BalasHapusSikap toleransi ini penting banget saat ini. Serius deh! lihat media sosial kadang bikin lelah karena sikap toleransi yang semakin menipis. Toleransi ini selain bisa bikin adem, sikap toleransi juga bikin dunia lebih aman dan sehat secara mental. Ygy.. :D
BalasHapussetuju kak. saling menghargai perbedaan dan semuanya harus wajib. apalagi zaman skrang pada nyinyir semuanya....hahahha
BalasHapusnewsartstory
Hari Toleransi Internasional mengingatkan kita betapa pentingnya menghargai perbedaan. Dengan toleransi, kita bisa hidup berdampingan dengan damai, saling menghormati, dan membangun masyarakat yang inklusif.
BalasHapustoleransi mengajarkan untuk meningkatkan rasa persaudaraan antar umat, namun juga dilihat dulu sih ya apakah perbedaan itu menyimpang atau tidak
BalasHapusNahh iya Kak Fenni. Kudu hati2 bener. Memang kita kudu toleransi dan cinta damai. Tapi gak usah toleransi ke penyimpangan... misalnya yg eljibiti atau yg lain.
BalasHapusToleransi memang merupakan prinsip penting dalam menjaga hubungan sosial yang harmonis, tetapi hal itu tidak berarti mengabaikan atau mengubah nilai-nilai fundamental yang telah ditetapkan oleh-Nya.
BalasHapusKedamaian sejati dapat tercapai ketika toleransi dilandasi oleh pemahaman yang benar, yaitu tetap berpegang pada prinsip-prinsip keimanan dan kebenaran yang diajarkan oleh agama, tanpa merendahkan keyakinan orang lain. Toleransi bukan berarti menoleransi segala hal hingga melanggar batas-batas yang telah ditentukan oleh sunatullah.
Bagus juga ya ada peringatan HAri Toleransi Internasional yang ditetapkan oleh PBB supaya kita bisa tetap saing menghargai dan bisa toleransi antar sesama untuk kedamaian dunia
BalasHapusSepakat toleransi itu perlu tapi tidak mentolerir penyimpangan apalagi sampai mengorbankan akidah. Ini yang kadang masih salah kaprah
BalasHapusSaya baru tahu tanggal 16 November hari Toleransi sedunia, Mbak. Dan ini bagus sekali, agar toleransi kita semakin meningkat. Apalagi tinggal di Indonesia dengan beragam suku, agama, dan ras.
BalasHapusTapi saya ada pengalaman. pas puasa, teman muslim saya malah seenaknya makan minum depan saya. Malah teman yang agama lain lebih menghargai saya yang lagi puasa hehehe.
Kita dukung toleransi tapi tak boleh berlebihan dengan menormalisasi hal-hal tak lumrah di masyarakat atas nama toleransi.
BalasHapusSemoga semakin banyak masyarakat yang aware akan pentingnya toleransi, karena pada dasarnya kedamaian yang kita rasakan setiap hari salah satu tiangnya adalah sikap toleransi kita terhadap perbedaan yang ada
mba Fenny sesungguhnya aku baru tau ada Hari toleransi dari artkel ini. memang toleransi ini penting dijaga ya dalam bersosialisai namun tetap hatus memiliki prinsip untuk kehidupan pribadi
BalasHapusNah, toleransi memang harusnya menghargai perbedaan pendapapat. Tetapi, terkadang masih ada yang salah kaprah. Dipikirnya toleransi harus sama terus. Kalau beda dianggap gak toleransi
BalasHapusBaru tahu ada hari toleransi internasional, seharusnya hari ini mengingatkan kita untuk kembali perduli terhadap lingkungan sosial di tengah mulai masuknya krisis toleransi.
BalasHapusHidup dengan toleransi karena perbedaan bikin hidup jadi damai dan tentram, kita juga jadi saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Setuju banget sekarang dalihnya karena toleransi, padahal menyimpang. Banyak banget yang kaya gini, aku setuju banget toleransi bukan untuk hal yang menyimpang. Menyimpang berkedok toleransi, huhu.
BalasHapusSetujuuu..jangan terus atas nama toleransi kita mengikuti ritual agama mereka dan lainnya. Karena ada pertanggungjawaban kita pada-Nya
BalasHapusWaah, saya baru tahu kalau ada hari toleransi lhoo.. Faktanya memang masih ada aja sikap intoleran yang terjadi di muka bumi ini yaa. Apalagi kalau sudah menyangkut agama dan kepercayaan. Meski ada "kisi-kisi", faktanya batasan toleransi sulit diseragamkan karena masing-masing orang bisa punya pendapat/tuntunan yang dipegang. Toleransi memang masih menghadapi tantangan.
BalasHapusMasyaAllah setuju banget sama tulisannya kak, soal toleransi ini emang kadang banyak yang standar ganda sih dan jadi bikin orang2 yang masih bingung jadi makin bingung
BalasHapusHari Toleransi Nasional yg di deklarasikan UNESCO ini bisa banget jadi penyemangat masyarakat supaya bisa lebih lebih lagi menerapkan sikap toleransi. Aku sendiri yg tinggal di Bali, ngerasain betul besarnya rasa toleransi itu. Apalagi, kalo ada perayaan besar.
BalasHapusBarusan denger podcast, negara kita tuh udh diperkirakan bubar sejak 2018. Segala daya upaya mereka lakukan demi memecah belah masyarakat Indonesia. Namun smua upaya itu gagal krn toleransi dan rasa persatuan masyarakat itu msh besar.
BalasHapusEmg toleransi di segala lini kehidupan hrs ditanamkan. Jgn sampe ada kekisruhan yg menimbulkan perpecahan.
Suka sedih kalau ada provokator yang justru menjadikan sikap toleransi sebagai pemicu munculnya masalah karena perbedaan.
BalasHapusPadahal jika kita bijak, dengan adanya perbedaan itu justru menjadi warna warni kehidupan semakin semarak ya...
Memang kudu hati-hati mengenai toleransi ini.
BalasHapusKalau uda menyangkut agama, kudu jelas bahwa "Agamaku adalah agamaku dan agamamu adalah agamamu."
Berat yaah..
Setuju, toleransi itu penting, apalagi untuk negara beragam seperti Indonesia. Tapi, toleransi bukan berarti kita harus setuju dengan segala hal. Jika ada hal-hal di luar pirnsip ya mesti kita tidak boleh toleransi.
BalasHapusWah aku baru tahu ada hari toleransi sedunia hehe. Semoga dengan adanya peringatan ini, makin banyak yang bisa memahami dan menerapkan konsep toleransi dalam hidup bermasyarkat.
BalasHapussetujuuu mengenai toleransi yang tidak mentolerir penyimpangan..sekarang banyak banget ucapan "yang penting dia gak ganggu" atau "emang kamu yang biayain? biarin aja" padahal yang dilakukan itu menyimpang dan berpotensi membuat generasi muda jadi tersesat
BalasHapusSemoga edukasi seperti ini juga banyak dipahami oleh banyak orang tentang toleransi tapi tidak keluar jalur ya. Karena yang namanya toleransi kalau dijalankan sesuai dengan norma pasti akan lebih indah ya.
BalasHapusJangankan dalam konsep kemanusiaan, bahkan Nabi SAW saja menghapus kata "Rasulullah" di perjanjian hudaibiyah. Tujuannya untuk menjaga kedamaian.
BalasHapusSaya termasuk yang sensitif kalo ngomongin toleransi, kenapa, karena ada kelompok tertentu yang sering mengkampanyekan pluralisme sebagai akar dari toleransi, justeru tidak tolelir terhadap perbedaan sikap dan ideologi.
BalasHapuspenting banget toleransi apalagi dengan tetangga, sehari-hari bertemu bermasyarakat kalau kita tidak menjaga toleransi tentu tak nyaman tinggal berdampingan
BalasHapushmm baru tahu aku ada hari toleransi internasional. Memang sih untuk urusan toleransi ini kita juga harus bijak ya karena ada juga hal-hal yang tidak sebaiknya ditoleransi dilihat dari berbagai aspek
BalasHapusBaru tahu kalau ada hari khusus untuk memperingati Toleransi, dan ini penting juga sebagai pengingat untuk masyarakat ya Mba, suaya bisa menjaga kedamaian hidup berdampingan dengan sesama manusia
BalasHapustoleransi ada batasnya, apalagi kalo muslim..., ya batasannya, jangan toleransi sampai yang dilarang dalam agama malah kita lakukan. ..
BalasHapustoleransi sesuai ranahnya aku setuju tapi kalo udah mulai dibuat-buat dan dikarang-karang aduh gak deh
BalasHapusSetuju! Toleransi bukan berarti ikut-ikutan melakukan hal yg tidak sesuai dengan aqidah kita. Setiap orang berhak atas agama, budaya lokal, sosial sekaligus bertanggung jawab atas dirinya. Itulah bentuk toleransi. Silahkan melakukan sesuai jalurnya masing-masing tanpa mengganggu jalur orang lain.
BalasHapusToleransi menjadi salah satu hal yang harus terus dikaji baik di kurikulum sekolah dan implementasinya di masyarakat. Karena dalih toleransi bisa masuk ke berbagai ranah sensitif di mata masyarakat Indonesia.
BalasHapusSetuju banget. Kalau dalam agama kita sudah jelas kan ajarannya agar berbuat baik pada yang berbeda keyakinan dan nggak mencampuradukkan ibadah. Sayangnya di masa sekarang tu ibadah dicampur2 yang gak setuju dianggap intoleran. Hedeh, emang wolak-waliknya zaman.
BalasHapusSemoga kita semua dilindungi dari perbuatan mencampuradukkan kek gtu.
Toleransi bikin damai umat agama dan berbangsa . Sehingga perpecahan bisa di hindari
BalasHapusWah iya ga, ada hari toleransi
BalasHapusHari toleransi jadi momentum yang tepat untuk semakin menyadarkan kita semua, pentingnya sikap toleransi di tengah keberagaman Indonesia ini ya
Nah iya, setuju sekali dengan pernyataan yang mengatakan jangan jadikan toleransi sebagai dalil untuk menyimpang.
BalasHapusKarena urusan toleransi ini tidak hanya berurusan dengan hubungan antar manusia aja tapi juga ada yang harus kita pertanggungjawabkan di hadapan-Nya
Saya baru tahu ada hari ini, emang harus diperingati ya? Bukanya harus dipraktikkan juga dalam keseharian kita?
BalasHapusItulah mengapa sejak dini orangtua kita mengajarkan untuk kita selalu bertoleransi kepada orang lain khususnya yang berbeda dengan kita, dengan demikian kedamaian akan menyelimuti kehidupan kita dibumi tercinta ini
BalasHapusNegara kita jadi salah satu yang menjunjung tinggi toleransi, ya, Mbak. Sayangnya gitu, sebagian malah dimanfaatkan untuk hal-hal yang menyimpang. Semoga kita dijauhkan dari toleransi yang menyimpang, ya.
BalasHapuspenting banget nih, poin jangan jadikan toleransi sebagai dalil untuk menyimpang, karena kenyataannya sekarang banyak juga ya yang seperti itu, bilangnya atas nama toleransi padahal nyatanya perbuatannya malah kebalikan
BalasHapusYes, setuju. Toleransi tuh memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menjalankan apa yang diajarkan oleh agama dan tradisinya. Namun bukan berarti, apa yang kita yakini dan harus kita jalankan sesuai syariat agama, lantas dikesampingkan dengan mengatasnamakan toleransi tadi.
BalasHapusJujur, aku baru tahu lo mbak alo tanggal 16 November itu Hari Toleransi Internasional. Semoga dengan peringatan ini, negara kita jadi semakin aman dan damai ya. Karena isu toleransi sependek pengalamanku selalu jadi isu sensitif di manapun, bahkan nggak cuma di Indonesia. Terlepas dari itu, aku setuju sama statement-nya, toleransi nggak boleh dijadikan tameng untuk menoleransi penyimpangan yang berlawanan dengan norma dan agama.
BalasHapusKehidupan yang harmonis dan saling membangun toleransi satu sama lain tuh indah dan tenang banget rasanya. Tapi betul, jangan sampe bikin kita menormalisasi perilaku menyimpang :))
BalasHapusWah aku baru tahu bahwa 16 Nov diperingati sbg Hari Toleransi Internasional. Terima kasih sharing nya ya.. ohya dan aku setuju sekali bahwa Toleransi itu sangat penting tapi bukan berarti mendukung / memaklumi penyimpangan sosial..
BalasHapusBab toleransi begini ingat waktu pelajaran PMP waktu SD dan SMP (PPKN) dulu bagaimana guru selalu menekankan untuk saling menghormati antar umat beragama. Sampai tiap sebelum masuk kelas siswa diminta membaca Sila Pancasila beserta butir silanya. Jelang Pilkada begini semoga toleransi tidak dijadikan bahan gorengan kampanye ya
BalasHapusSetuju banget dengan kalimat terakhir. Toleransi itu penting, tetapi jangan sampai kita kebablasan membenarkan yang salah. Seperti LGBTQ+, jangan sampai kita mentoleransi perilaku itu karena statusnya sudah jelas dalam kitab suci bahwa itu perilaku yang diharamkan dan sangat banyak keburukannya.
BalasHapusbaru tahu nih ada hari toleransi tanggal 16 november. molly sih jujur gak pernah merayakan. soalnya itu lebih ke arah praktek dalam bersikap. tapi toleransi itu penting utk memanusiakan yg lain.
BalasHapusAku baru tahu tentang Hari Toleransi Internasional ini
BalasHapusMenurutku, perayaan Hari Toleransi Internasional ini bisa jadi momen yang sangat pas untuk mengingatkan kembali, bahwa Toleransi itu penting untuk terus dikembangkan ya mbak
Hidup kalo bisa bersikap toleransi tuh indah banget. Bisa berteman dengan beragam individu. Sayangnya, sekarang banyak yang tone deaf alias standar ganda. Semoga semakin banyak yang sadar akan pentingnya toleransi.
BalasHapussaya baru tahu adanya hari toleransi international dan ini dari unesco ya. Semoga dengan adanya hari toleransi international, kedamaian di muka bumi semakin tercipta ya (udah kayak slogan pahlawan anime ya, hehe) tapi meski klise ini bener sih, salah satu penyebab ternjadinya war, kan karena toleransi
BalasHapussaya baru tahu adanya hari toleransi international dan ini dari unesco ya. Semoga dengan adanya hari toleransi international, kedamaian di muka bumi semakin tercipta ya (udah kayak slogan pahlawan anime ya, hehe) tapi meski klise ini bener sih, salah satu penyebab ternjadinya war, kan karena toleransi
BalasHapusKarena anakku sekolahnya di satu lingkungan yang sama, aku senantiasa menanamkan toleransi ketika bermasyarakat di lingkungan sekitar rumah. Ini pembelajaran penting agar sedari kecil anak memahami bahwa mereka boleh berbeda dari keyakinan, namun tetap menjaga perdamaian.
BalasHapus