Pastinya tahu kan, bahwa tanggal 2 Oktober menjadi Hari Batik Nasional. Peringatan ini mulai ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2009 dan menjadikan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional, pada saat pemerintahan Presiden RI ke-6, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.
Kain Bersejarah yang Kini Menjadi Tren
“Wah udah pakai batik, ada hajatan di mana?”
Teringat saya ketika kecil, orang-orang yang menggunakan batik dianggap pergi ke kondangan. Pandangan saya saat itu, pemakaian batik hanyalah untuk kegiatan yang formal. Kalau pun saya bisa menggunakan batik, terhadap dua hal yaitu ketika punya uang banyak sehingga bisa membelinya, dan ketika sekolah karena menjadi seragam sekolah.
Kenapa harus ketika banyak uang?
Karena ketika masa sekolah, yang saya ingat harga batik itu mahal. Mungkin efek lagi sekolah yang belum bekerja alias belum punya gaji, hehe. Namun tak disangka pas saya kuliah, saya bisa menggunakan batik sebagai outfit yang keren buat kuliah, dan bukan hanya digunakan pas kondangan aja, hehe.
Pengakuan batik sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada tahun 2009, tentunya membuat kita makin bangga mengenakan batik. Pasalnya kain tradisional yang merupakan warisan nenek moyang kita telah menjadi pilihan dalam gaya hidup masa kini. Apalagi memiliki ragam corak/motif, kaya makna dan warna, sehingga batik memang pantas menjadi outfit yang dapat diandalkan.
Keunikan dan Tantangan Kain Batik
Kepopuleran batik sebagai kain tradisonal yang kaya akan makna dan keindahan, makin digemari oleh siapa saja. Dari sisi keunikannya, tiap-tiap motif pada kain batik terdapat kisah dan tradisi yang kaya, serta unsur seni di dalamnya. Apalagi banyak desainer yang mengolah batik menjadi mode kontemporer, sehingga masa depan batik terlihat cerah.
Kain batik pun cocok dijadikan sebagai hadiah untuk diberikan kepada rekan kerja, atasan, maupun kepada keluarga. Maka wajar saja bila batik memiliki daya pikat estetik yang membuatnya pantas digunakan untuk berbagai acara baik formal, maupun dalam suasana santai. Dengan memakai batik, kita tak hanya turut melestarikan warisan budaya saja, tetapi juga berkontribusi untuk mendukung perekonomian pengrajin batik.
Namun, bila saya perhatikan masih terdapat tantangan pada kain batik, seperti:
- Harga kain batik asli terbilang tinggi dibandingkan dengan kain batik yang diproduksi secara massal. Hal ini memungkinkan tidak semua orang dapat menjangkaunya. Padahal bila dilihat dari sisi lain, ini menjadi nilai lebih walau memang harus membayar dengan harga yang mahal.
- Upaya modernisasi pada kain batik alias ingin membuat kain batik lebih kekinian, ini bisa mengakibatkan motif batik kehilangan makna aslinya.
- Masih memungkinkan adanya anggapan bahwa menggunakan batik adianggap sebagai pilihan yang kurang modern.
Masih Menjadi Pilihan yang Menyenangkan
Dengan melihat dari berbagai sisi tentang batik, baik itu kelebihannya yang unik dan tantangannya, keindahan dan nilai budaya batik tetap membuatnya layak untuk diadopsi dalam gaya hidup alias fashion kita.
Baca Juga: Fashion Style dengan Tas Christian Dior
Baca Juga: Antara Parfum dengan Fashion
Kita pun dapat menciptakan keseimbangan antara menghormati tradisi dan beradaptasi dengan modernitas, sehingga kain batik tetap relevan dan dicintai oleh semua generasi. Kolaborasi antara tradisi dan inovasi, tentunya dapat membuka jalan bagi semua generasi untuk mencintai dan menggunakan batik. Yuk, kita dukung pelestarian budaya ini, karena batik bukan hanya sekadar kain, tetapi warisan budaya yang harus kita banggakan. Selamat Hari Batik Nasional.
35 komentar
Yang pasti menurutku, mengenakan batik itu adalah kebanggaan. Ikut melestarikan budaya bangsa. Bahkan dengan perkembangan fashion saat ini, batik punya sentuhan yang beragam dan cocok untuk berbagai konsep dan keadaan.
Batik bagiku sudah jadi pakaian wajib sehari-hari. Dokter lain kalau praktik pake baju putih, pakai snelli, atau pake baju resmi... Kalau aku tiap hari pakai BATIK. Jadi makin pede deh pake batik...
Tapi sekarang, motif dan warna batik sudah beragam dan cocok dipakai anak-anak dan remaja. Bangga memakai baju batik.
Kain batik sebaiknya gak masuk mesin cuci
Apalagi kain batik hasil ngebatik bukan hasil print
Gak boleh kena detergent, harus pakai lerak
Jangan sampai direbut negara tetangga ya... Semangat pakai pakaian atau kain batik. Bagus dan keren kok
Kalau kedatangan tamu dari LN, pasti oleh-olehnya batik.. dan kita semakin bangga menggunakan Batik karena ada Batik's Day untuk para pekerja kantoran sampai anak sekolahan.
Semoga warisan ini terus ada.
Kalo konser NCT tuh, promotornya suka menghimbau NCTzen buat make dresscode BATIK.
Bahkan konser idol SM, biasanya juga membernya pake batik. Lutuu yaa...
Alhamdulilah batik saat ini sudah sangat membumi, ya di negeri kita. Tidak hanya untuk acara kondangan dan acara formal lainnya, tetapi bisa dipakai untuk banyak acara, termasuk saya pun di sekolah, batik menjadi salah satu seragam yang para guru nya pakai
Jika ingin kekinian, butuh partisipasi banyak pihak untuk mengangkat motif2 batik dalam beraneka ragam busana modern.