Pada dasarnya, urusan menjaga kesehatan berlaku untuk semua usia. Namun, khusus di usia lanjut (lansia) sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencegah berbagai penyakit. Oleh karenanya, perlu tips hal-hal yang perlu dihindari dan jenis aktivitas apa saja yang diperbolehkan untuk lansia. Berikut cara menjaga kesehatan untuk lansia adalah:
Mengatur Pola Makan Sehat
Asupan yang dikonsumsi memiliki pengaruh pada kesehatan lansia. Pola makan sehat dapat memberikan dampak yang baik dengan memerhatikan nutrisinya, yaitu:
1. Perbanyak Sayur dan Buah
Konsumsi berbagai jenis sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin dan mineral, bisa berdampak baik untuk kesehatan tubuh yaitu menurun kan risiko penyakit kronis, membuat harapan hidup lebih panjang, mengantisipasi penurunan fungsi kognitif, menjaga kepadatan tulang dan kekuatan otot dapat meningkat.
2. Memilih Protein yang Baik
Lansia perlu memilih makanan dengan sumber protein rendah lemak misalnya ikan, ayam tanpa kulit, dan kacang-kacangan. Manfaat memilih protein yang baik untuk lansia adalah dapat menjaga kekebalan tubuh, sebagai pemenuhan kebutuhan energi, dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
3. Batasi Gula, Garam, dan Lemak
Cara menjaga kesehatan untuk lansia selanjutnya adalah membatasi atau mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak, garam, dan gula untuk lansia berfungsi sebagai pencegahan hipertensi, diabetes, dan kelesterol.
Melakukan Aktivitas Fisik
Beragam jenis aktivitas fisik yang bisa dilakukan, agar tubuh banyak bergerak. Hanya saja untuk lansia perlu disesuaikan dengan melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, senam, atau yoga yang dilakukan minimal 150 menit per minggu. Selain itu bisa juga melakukan latihan keseimbangan misalnya tai chi yang dapat membantu meningkatkan keseimbangan tubuh dan mengurangi risiko jatuh.
Cek Kesehatan Secara Rutin
Lansia perlu melakukan pemeriksaan kesehatan berkala untuk mendeteksi penyakit lebih awal. Dengan begitu, menjadi langkah cepat untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Konsultasi ini juga bermanfaat, semisal hendak melakukan diet atau mengonsumsi makanan/obat-obatan tertentu.
Jaga Kesehatan Mental
Selain memeriksa kesehatan fisik, menjaga kesehatan mental juga perlu dilakukan, karena membahagiakan diri sendiri dapat menambah kebugaran untuk tubuh dan mengurangi risiko depresi, caranya dengan ikut dalam komunitas atau kelompok yang bermanfaat. Atau dapat pula melakukan hobi yang disukai, misalnya berkebun, bersepeda, jalan santai, membaca buku, menonton sepakbola, dan sebagainya.
Baca Juga: Hari Pankreas Sedunia
Menghindari Hal-hal yang Kurang Bermanfaat
Pada tubuh lansia memungkinkan banyak penurunan fungsi, beberapa diantaranya misalnya pada berkurangnya fungsi indera penglihatan dan indera pendengaran, kemampuan berjalan cepat. Maka pentingnya menghindari makanan olahan yang mengandung kadar garam, gula, dan lemak trans.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Minuman Sehat untuk Meredakan Nyeri Haid
Selain itu, mengurangi bahkan menghentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol sebaiknya perlu dilakukan. Tidak begadang atau tidur larut malah, dengan memastikan diri mendapatkan cukup tidur sekitar 7-8 jam per malam dan cukupi kebutuhan minum air putih, agar fungsi ginjal tetap bejalan optimal.
Konklusi
Pada usia senja, kesehatan fisik perlu mendapat perhatian khusus dalam penjagaannya, seperti pola makannya, aktivitas fisik hingga dengan kesehatan mental. Pasalnya antara jiwa dan raga saling berkaitan, sehingga keduanya harus seimbang dalam penjagaannya.
Baca juga: Waspadai Gangguan Kesehatan untuk Digital Savvy
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Growth Faltering?
Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan tenaga medis ataupun melakukan medical check up. Bisa pula rutin skrining diri, misalnya dengan bantuan keluarga terdekat. Yups, keluarga memiliki andil pula sebagai cara menjaga kesehatan untuk lansia. Dengan begitu lansia bisa melakukan rutinitas dengan baik dan hati selalu berbahagia.
26 komentar
Smg kita diberi kekuatan dan kesabaran dlm merawat dan menjaga org tua kita ya. Kesehatan mereka sangat penting, tentu bermula dr makanan yg hrs diasup setiap hari.
Mungkin karena udah santai, anak-anak udah dewasa dan gak serumah lagi
Jadi asyik nonton televisi atau leyeh-leyeh lainnya
Kadang karena omongan orang sedikiitt aja.. bisa langsung kepikiran. Belum lagi pola tidur yang gak bisa panjang. Meski harus dipenuhi jam istirahatnya, tapi kalau uda lansia, kecenderungan untuk bangun jadi lebih cepat.
Untuk olahraga yang mungkin agak gak rutin, selain karena saya yang sibuk sehingga tidak bisa menemani, beliau juga tidak mau beraktifitas kalau cuma sendirian saja. Makanya saya harus banget luangin waktu minimal untuk jalan kaki rutin 15-30 menit setiap 2 hari sekali.