Indonesia kaya dengan budaya di setiap provinsi. Bila dilihat jumlah provinsi (per bulan September 2024) yaitu 38 provinsi, berarti terbayang kayanya kita dengan kebudayaan daerah yang beragam, it’s Wonderful Indonesia. Salah satu provinsi yang tertarik untuk saya ulas yaitu Sumatera Utara, di mana terdapat kebudayaan patriarki yang dianut oleh suku Batak.
Sebagaimana kita ketahui, sistem patriarki merupakan sistem sosial yang menempatkan dominasi laki-laki seperti dalam kepemimpinan, penguasaan properti, dan hak sosial. Oleh karenanya, untuk menambah wawasan tentang kebudayaan Batak, saya pun mendatangi Wedding Batak Exhibition 2024, karena ada sesi talkshow Harta, Tahta, dan Wanita.
Wedding Batak Exhibition 2024 yang Mengesankan
Gedung SMESCO Indonesia, menjadi lokasi dilangsungkannya Wedding Batak Exhibition 2024 selama 2 hari yaitu tanggal 7 dan 8 September 2024. Pukul 10 lebih, saya tiba di gedung yang berada di bilangan Gatot Subroto, Jakarta Selatan ini.
Enjoy Jakarta with public transportation, karena untuk ke Gedung SMESCO Indonesia ini lokasinya strategis, bisa dengan:
- Bus Transjakarta, turun di halte busway Pancoran. Lalu berjalan kaki sekitar 200 meter.
- Stasiun LRT Pancoran Barat, yang dilanjutkan berjalan kaki sekitar 200 meter.
- KRL Commuterline stasiun Cawang, bisa dilanjutkan dengan transportasi online ataupun dengan Bus Transjakarta lalu turun di halte busway Pancoran.
Waktu akan masuk ke dalam gedung, saya disambut dengan para penerima tamu yang rupawan menggunakan busana adat Batak. Saya pun diarahkan ke lantai 2, untuk registrasi, dan senang sekali melihat photobooth. Lalu masuk ke dalam, ternyata lebih banyak lagi booth-booth wedding vendor di sini.
Wedding Batak Exhibition 2024 merupakan pameran vendor jasa pernikahan. Setidaknya ada lebih dari 100 wedding vendor, beberapa diantaranya seperti photo documentation, biro perjalanan (terdapat paket honeymoon), busana pernikahan, catering, pelaminan, treatment kecantikan. Lalu juga ada kegiatan seru di sini misalnya music perform, fashion show, kompetisi make-up artist, dan lainnya.
Asik berkeliling, saya pun sempat menyimak sesi peresmian dibukanya Wedding Batak Exhibition 2024 secara simbolik, yang ditandai dengan pemukulan tagading oleh Bapak Hongkia Doni Silalahi bersama Ibu Chintya Panjaitan selaku founder Helaparumaen, Ibu Martha Simanjuntak selaku founder Chathaulos sekaligus founder IWITA (Indonesia Women Information Technology Awareness), dan perwakilan vendor serta komite.
Baca Juga: Inspiring Indonesian Look bareng IWITA
Sesi Talkshow Harta, Tahta, dan Wanita
Masuk ke sesi talkshow Harta, Tahta, dan Wanita dengan narasumber Ibu Ina Rachman dan didampingi Ibu Martha Simanjuntak, tampak banyak yang antusias, termasuk juga saya. Pasalnya, kita ketahui dalam budaya Batak, hanya laki-laki yang memiliki hak waris. Sedangkan perempuannya tidak.
Ibu Ina Rachman menerangkan bahwa, sebenarnya bisa saja perempuan Batak mendapatkan warisnya, karena budaya Batak tidak mengkerangkengnya. Terlebih penerapan hukum waris itu tergantung menggunakan apakah itu hukum Islam (semisal orang Batak tersebut adalah muslim), hukum positif, atau menggunakan hukum adat Batak.
“Serta selama ada kesepakatan dari seluruh ahli waris itu sah. Jangan sampai ada konflik.” Jelas Ibu Ina Rachman, pendiri Kantor Hukum Maestro yang merupakan salah satu firma hukum korporat terkemuka.
Pada kesempatan yang sama, Ibu Martha Simanjuntak menyampaikan bahwa bila si anak perempuan Batak mendapatkan warisan, hal tersebut bukan karena kebudayaan, tetapi karena kasih sayang orangtuanya. Hal ini memungkinkan pula mengapa tidak diberikannya warisan kepada perempuan Batak, karena bisa saja orangtuanya memiliki perhiasan yang nantinya diberikan kepada anak perempuannya tersebut. Atau bisa juga orangtua memiliki rumah, lalu mewasiatkannya untuk diberikan ke anak perempuannya itu.
Bahasan yang menarik lainnya, adalah umumnya di negeri kita ini, perempuan yang ketika menikah memutuskan ingin mengasuh anak. Bilamana seorang perempuan Batak ingin berkarier atau lebih maju dari suaminya, maka tergantung dari sisi suami dan keluarganya. Dukungan terbaik pastinya akan mengalir, demi kemajuan bersama.
Penutup
Hal yang mengesankan bagi saya dengan hadir di Wedding Batak Exhibition 2024, karena tak hanya menyusuri tentang jasa vendor pernikahan, tetapi juga mengenal akan kebudayaan Batak, khususnya perihal sistem waris untuk perempuan.
Baca Juga: Hadiah yang Mengesankan
Setiap daerah, pasti ada keunikannya. Setiap budaya yang berkembang, pasti ada keindahan di sana. Dan setiap adat yang menjadi sandaran, pasti ada kebijaksanaan yang bisa diraih. Sampai jumpa di Wedding Batak Exhibition berikutnya.
34 komentar
Aku pernah 2 kali menghadiri wedding adat Batak tapi kurang menegrti prosesinya. Kemarin hadir di WBE jadi sedikit tau informasinya apalagi bisa menghadiri talkshownya juga
Jadi makin paham terkait kebudayaan Batak. Selain itu bisa berkeliling melihat vendor wedding profesional yang sangat menarik serta bikin betah bertanya.
Semoga wedding exibition ini bukan hanya Batak saja tapi suku lain diharapkan mau ikut sharing.
(Gusti yeni)
Sama seperti suku Batak
Bahkan untuk jenis kain nikahan saja istimewa sekali lihatnya