Apakah kamu masih stay menjadi blogger? Atau sudah mulai ogah-ogahan menulis di blog? Atau malah ada yang baru memulai untuk menulis di blog?
Blogger memang suatu kegiatan yang menyenangkan. Yups, kegiatan membuat konten tulisan yang dilengkapi dengan foto, ilustrasi dalam bentuk infografis maupun video siapa nyana memang bisa mendatangkan cuan. Hanya saja, apakah di era seperti sekarang, di mana gempuran konten video di media sosial demikian masif, profesi blogger masih diminati?
Dalam acara Sharing with Blogger yang diadakan oleh BisnisMuda bersama Komunitas ISB, mengupas tuntas tentang seperti apa peluang menulis di blog untuk mendapatkan cuan, dengan narasumbernya adalah Teh Ani Berta, founder Komunitas ISB (Indonesian Social Blogpreneur).
Sekilas Mengenal Teh Ani Berta
Lulus kuliah pada tahun 1996 jurusan akunting, Teh Ani memperdalam bakat menulisnya di tahun 2008 melalui salah satu platform yaitu Blog Detik (platform ini sudah tutup semenjak tahun 2018). Passion Teh Ani dalam bidang literasi menjadikannya seorang content writer, konseptor, dan srategic branding untuk corporate.
“Memulai pekerjaan blogging ini jadi membuka celah ke banyak peluang,” terang Teh Ani.
Bagaimana Mencari Ide Menulis?
Teh Ani pun menerangkan bahwa sebuah platform blog ini tidak seperti media mainstream yang ada acuan bagaimana harus menuliskannya, disesuaikan dengan idealisme media-media mainstream tersebut. Namun blog ini sifatnya personal.
“Jadi teman-teman boleh menuliskan apapun, bebas isinya ya. Pemikiran apapun bisa dituangkan seperti pendapat pribadi. Ekspresinya bebas, tetapi ada do-n-donts nya.” Terang Teh Ani
Untuk teknik menulis di blog usahakan jangan langsung di dashboard-nya. Namun tulis lebih dulu di file word atau notes, agar memudahkan untuk proses editing. Bila sudah layak, baru dipublikasikan. Alasan lainnya adalah untuk mengantisipasi agar tidak hilang bila terjadi kendala teknis, misalnya tiba-tiba mati lampu sehingga tidak ke-save di draft.
Baca Juga: Jangan Jadi Blogger Ala Kadarnya
Apapun yang bisa kita ungkapkan, maka tulis saja lebih dulu. Materi tulisan tidak harus mengacu ke hal-hal berat. Idenya ada banyak di sekitar kita, misalnya sedang berdiam diri di suatu tempat, nongkrong di teras melihat orang-orang lewat.
“Atau misalnya melihat abang ojek yang sedang mencari alamat, itu pun bisa menjadi sumber tulisan.” Ungkap Teh Ani Berta.
Platform Blog yang Bisa Menjadi Pilihan
Platform blog yang bisa dijadikan media untuk menulis, seperti Blogspot, Wordpress, Agregator seperti Kompasiana, Blog Detik, Indonesiana, Kumparan, dan Bisnis Muda.
Kalau untuk di platform blog seperti Blogspot dan Wordpress bisa pasang Google Analitik yang bermanfaat untuk melihat pengunjung. Konten mana yang banyak pengunjungnya, sehingga bisa membuat kita lebih semangat lagi menulis.
Isi blog jangan seperti media sosial dengan artikel-artikel pendek di bawah 500 kata, atau mengisi konten dengan kebanyakan foto-foto. Buatlah artikel minimal 800 kata agar lebih bagus kredibilitasnya dan mempunyai bobot di dalamnya. Namun, artikel panjang bukan sembarang panjang ya.
Peluang Blog di Era Saat Ini
Untuk di masa sekarang ini, mungkin kita telah mendengar bahwa Gen Z mencari informasi atau referensi tidak lagi menggunakan Google atau mesin pencari. Meski begitu, posisi blog ataupun website yang berbasis teks tidak bisa tersingkirkan begitu saja. Blog tetap memiliki value dari sisi kedalaman karya yang fokus dan penyajiannya lebih detail, serta eksplorasi lebih luas. Selain itu, seorang blogger bisa menguatkan skillnya dengan publik speaking, karena blogger akan berhubungan dengan klien/brand.
“Blogger harus ada konsistensi untuk update karyanya. Ketika ada ide atau apapun itu, langsung saja dituliskan langsung. Untuk teman-teman yang belum mempunyai blog bisa dimulai dengan membuat akun dulu, setelah workshop ini. Lalu langsung buat tulisan dan publikasikan, itu sensasi kepuasannya akan beda.” Jelas Teh Ani Berta lebih lanjut.
Jangan berharap dulu banyak pembacanya. Jangan berharap dulu mendapatkan cuan, tetapi kuatkan dulu niatnya, kalau teman-teman ingin berbagi informasi yang baik dan bermanfaat. Nanti dari niat baik itu akan datang sendiri peluang-peluang yang teman-teman harapkan. Dan jangan lupa untuk konsisten.
Seorang blogger harus punya pengayaan diri sendiri, punya skill menulis dengan story tellingnya yang kuat, dan mempunyai nilai tambah dari knowledge yang menjadi menjadi booster untuk tulisannya. Promosikan juga blog kita kepada brand dengan membuat portfolio dan proposal yang lengkap.
“Banyak loh yang memerlukan teman-teman asal bisa untuk jemput bola aja ya dan jeli dengan peluang itu. Base on personal project yang harusnya dilakukan blogger saat ini, gak hanya nunggu diundang saja,” terang Teh Ani Berta.
Jadi, Masih Tetap Ingin Menjadi Blogger?
“Kalau kita tidak mempunyai impact ke sekitar kita, tidak bisa mengajak kebaikan untuk orang-orang, dan tidak bisa menularkan apa yang sudah kita raih, itu sama saja dengan tidak bernilai hidup kita.” Tutup Teh Ani Berta.
Konsisten memang jadi momok untuk bisa kuat bertahan dalam melakoni tugas apapun, termasuk menjadi blogger. Kalau tidak bisa rutin menerapkannya, maka memungkinkan banyak peluang yang akan terlewatkan. Oleh karena itu, kuatkan tekad untuk membuat karya yang bermanfaat, sehingga konsisten pun tetap berjalan, cuan pun datang mendekat. Jadi bagaimana, apakah masih ingin tetap menjadi blogger?
33 komentar
Palingan agak sedih kalo melihat banyak blogger lama yg udh ga menulis lagi. Kdg kangen juga Ama interaksi blog zaman dulu. Makanya di grub blogger yg aku join, aku buat semacam kompetisi rutin utk semua members bloggers, supaya tetep rajin nulis. Terserah deh mau tulisan berbayar atau organik, tp setidaknya mereka tetep semangat utk menulis di blog.
Dan beberapa blogger yang aku dulu tau banget kontennya slalu legend, kini mulai beralih ke visual content.
Tapi aku masih seneng banget nulis blog.
Hehehe, mungkin karena ga biasa tampil di depan kamera yaa.. Enakan nulis dan interaksi melalui keyboard.
Setelah membaca tulisan ini, jadi ada semangat menulis yg tujuannya untuk mewaraskan pikiran, cuan hanya salah satu bonus.
Alhamdulillah, berawal dari dunia blogging, membuka jendela banget mengantarkan mu sampe saat ini bergerak di dunia digital.
InsyaAllah yang namanya ngeblog masih akan tetap ada yaaa. Soalnya kalau gugling tu orang bisa menemukan info yang tak lekang waktu dari blog kita.
Setuju banget, blogger kudu punya skill pengayaan diri yang kuat yaa, supaya bisa membentuk personal branding, di samping jg karya2nya membawa manfaat buat banyak orang.
Jadi gak ada ceritanya malas ngeblog, termasuk ketika gak ada tawaran paid post
Karena itu apa pun bisa jadi ide tulisan, mulai dari bangun pagi, jalan kaki pagi, one day of my life, bahkan suara tetangga yang berisik bisa jadi tulisan lho :D