Bisnis bidang musik di era digital saat ini memiliki peluang yang menjanjikan. Di mana dukungan platform digital musik apa saja dan media sosial yang memudahkan jalan tersebut. Sehingga ini membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin mendapatkan cuan.
Sekilas Transformasi di Bidang Musik
Dalam dua dekade terakhir, industri musik mengalami transformasi yang demikian besar, baik dalam hal produksi, pendistribusian, dan bagaimana dinikmati oleh para penikmat musik.
Ketika saya masih unyu nan menggemaskan (sekarang sih juga dong, hehe) untuk menikmati musik, amat familiar dengan yang namanya Digital Video Disc (DVD). Sampai-sampai di PC komputer ada DVD-nya, bahkan sampai bela-belain punya DVD player sendiri yang bisa dibawa kemana-mana dengan dicolok pakai earphone. Walau ya akhirnya rusak karena keseringan dipakai dan kegencet buku di dalam tas, hehe.
Kini, meski mungkin pemutar DVD player masih ada, tetapi evolusi untuk mendengarkan musik, orang-orang sudah lebih banyak melalui ponsel. Lewat smartphone itulah terhubung dengan platform streaming misalnya YouTube, Spotify, Apple Music. Dengan demikian, penjualan fisik si lagu tersebut (dalam bentuk DVD, CD, maupun kaset), sudah jarang terjadi.
Baca Juga: Bagaimana Peluang Bisnis Alat Berat Tahun Ini?
Tips Ampuh Berbisnis di Bidang Musik
Dalam menghadapi perubahan digital saat ini, khususnya di bidang musik, maka sebelum memutuskan untuk berbisnis, perlu memikirkan strategi yang tepat agar usaha yang dijalankan bisa berkembang sesuai harapan, yaitu:
1. Sesuaikan dengan Bakat dan Minat
Sebelum memutuskan untuk berbisnis, maka perlu untuk memantau bakat dan minat diri di bidang musik. Apakah hendak menjual alat-alat musik, atau menjadi penyanyi/cover lagu?
Pasalnya, kedua hal di atas adalah hal yang berbeda, tetapi bisa saling beriringan. Walau memang sih, kalau bisa beriringan jadi hal yang bagus ya, karena semisal si pebisnis punya suara yang oke atau mahir dalam memainkan alat musik, ia bisa sambil pula mempraktikkan alat musik yang sedang dipromosikan.
2. Pasarkan Lewat Media Sosial
Beragam media sosial seperti Instagram, TikTok, X (twitter), Short dan YouTube bisa menjadi alat perang yang penting, guna memasarkan bisnis. Bila bisnis di bidang musik adalah tentang alat musik, maka pelaku usaha bisa memperlihatkan etalase produknya atau sesekali memainkan alat musik yang ada.
Sedangkan bila yang dipasarkan adalah lagu atau penyanyinya, maka memanfaatkan media sosial amat bagus dilakukan. Pasalnya, masyarakat dapat mengetahui dalam bentuk cuplikan lagu yang disertai dengan video musik, cukup dalam beberapa detik saja.
3. Kampanye via Email Marketing
Email marketing masih terbilang efektif sampai saat ini. Kampanyekan produk terbaru yang ada, paling favorit atau best seller sehingga dapat memancing calon kustomer baru dan pelanggan untuk setia membeli.
4. Jalin Kolaborasi dengan Banyak Pihak
Bekerja sama dengan banyak pihak, khususnya yang memiliki pengaruh sosial yang baik, seperti influencer, blogger atau kreator konten sehingga dapat meluaskan jangkauan audiens. Terlebih, umumnya mereka bisa membuat hal yang kreatif dan up to date agar tampilan produk bisnis musik makin memikat.
5. Buat Website Bisnis di Bidang Musik
Jangan lupa juga untuk membuat website bisnis, yang nantinya bisa dibuat untuk konten artikel maupun konten video. Upayakan untuk bisa pasang iklan tentang musik yang tengah digandrungi dengan platform streaming musik yang legal.
Baca Juga: Apa Saja Ide Bisnis Rumahan dengan Modal Kecil?
Hal Penting Dipikirkan Dalam Berbisnis di Bidang Musik
Apapun bisnis yang dikembangkan, tentunya ada hal yang mudah dan perlu siap mental untuk menghadapi berbagai tantangannya. Misalnya saja untuk meng-cover lagu, perlunya memahami tentang hak cipta dan lisensi, bagaimana perlindungannya dan memastikan pendapatan yang adil.
Kemajuan teknologi pun juga jadi bahan pertimbangan, seperti kehadiran AI (mendukung dalam menulis lagu) dan blockchain (untuk pembayaran) menjadi lebih terbukanya peluang baru dalam produksi dan distribusi musik.
Baca Juga: Ini Kekurangan dan Kelebihan Software Manajemen dalam Bisnis
Begitupula untuk yang hendak berbisnis perlengkapan musik, maka carilah distributor yang amanah dan cepat. Serta dukungan dari tim ekspedisi perlu juga untuk dipikirkan, karena tentunya dalam pengiriman barang seperti alat musik, perlu memerhatikan ongkos kirim yang sesuai. Bagaimana, apakah kamu sudah siap untuk kelola bisnis di bidang musik di era digital saat ini?
di era digital ini kayanya semakin mudah ya utk berkecimpung di bisnis musik, apalagi skrg semua serba digital, termasuk channel penjualan musik yaa biasanya secara online nih yg laku jaman now
BalasHapusZaman saya masih mendengarkan musik lewat kaset, Mbak. Dan memang terus berganti sesuai perkembangan zaman. Tapi tetap kan, alat musik tidak akan berubah. Misalnya gitar ya dari dulu juga begitu. Jadi tinggal adaktif saja mengikuti cara mengelolah bisnis musik sesuai perkembangan zaman.
BalasHapusKeren banget ya, dengan kemajuan teknologi cara memasarkan bisnis di bidang musik pun semakin terbuka. Peluang untuk mendapatkan pendengar semakin banyak dan jadi tak terbatas.
BalasHapusApalagi bisa optimasi website, email marketing dan sahre link via socmed seperti IGS, WA story dan X.. mantap kak, intinya memang harus bermodalkan minat dan bakat yang sesuai.
Jadi inget ucapan Rhenald Kasali, sukses itu datang ketika kamu sudah mempersiapkan diri
BalasHapusPutri Ariani yang punya modal suara keren dan mencoba berbagai strategi di atas (maklum dimanagerin langsung oleh bapaknya)
Sehingga ketika ikut America's Got Talent, orang langsung nyari2 kontennya
Industri dunia musik memang sekarang lagi bertransformasi, bahkan sudah banyak plaform yang membuat kita bisa mendengarkan musik dimana aja. Terlebih dengan ada AI makin memudahkan untuk membantu membuat aransemen musik lebih cepat dan lebih baik lg.
BalasHapusBerat yaah.. sejak zaman digital, industri musik pun mengalami pergeseran.
BalasHapusNamun hal ini gak menutup rejeki karena semakin banyak platform yang bisa mendukung bakat bermusik seorang musisi. Hanya memang harus struggling.
Lebih mudah sekarang untuk bisnis dijaman digital ini ya mba . Bisa juga ngadaan kursus online musik , selain jual peralatan musik... Apapun bisa memanfaatkan peluang bisa mudah
BalasHapusBisnis apa pun kalau sesuai dengan bakat dan minat, pasti akan lebih enjoy menjalaninya. Termasuk bisnis musik ini. Minimal sudah punya pengetahuan dasar di bidang tersebut.
BalasHapusLagian ya. Banyak sekali orang yang menyukai musik. Jadi, bisnis di bidang musik tuh jelas sangat potensial sekali.
BalasHapusPeluang usaha zaman sekarang cukup mudah ya mbk, apalagi untuk promosi, banyak yang bisa dilakukan. Mulai dari memanfaatkan media sosial sampai kolaborasi. Yang penting usahanya harus greget, karena pastivsaingannya juga nggak kalah banyak
BalasHapusBetul apalagi kalau pengen buka usaha di luar pulau Jawa, ekspedisi yang tepat ini penting banget ya
BalasHapusSebentar lagi mau perayaan 17 Agustus, di tempat saya paling suka kalau lihat drumband. Nah anak sekolah, biasanya nyari sewa alat musik tuh secara kalau beli kan harganya lumayan juga sementara pakai nya cuma sekali aja
BalasHapusCocok nih jadi ide bisnis ya sewa peralatan musik juga?
Media sosial tuh cepet banget ngangkat sesuatu yang baru
BalasHapusMakanya sangat pas untuk dijadikan media promosi
Hmm... semoga bisnis laris manis
Era digital telah memberikan banyak peluang dan kesempatan bagi siapa saja untuk mengelola bisnis termasuk bidang musik. Senangnya juga musik bisa makin mudah dinikmati berbagai kalangan lewat aneka platform yang tersedia yaaa.
BalasHapusIni bisa jadi referensi nih bagi yang ingin mengembangkan bisnis musik, tapi memang sih yang terpenting sesuaikan dengan minat dan bakat agar bisnis musik yang dikelola potensial buat dikembangkan apalagi sekarang sudah berkembang medsos, jadi membantu juga dari sisi pemasaran atau marketing.
BalasHapusBuat yang punya passion sekaligus bakat berkarya di bidang ini, tentunya memiliki alat musik serta mengasag keterampilannya penting banget dilakukan. Dan bisnis musik tentunya akan menjadi investasi cita-cita di masa depan yang bisa sangat bermanfaat.
HapusPerkembangan teknologi juga mempengaruhi cara orang menikmati musik ya, jadi bagi yang bergelut di industri musik pun mesti menyesuaikan strategi pemasarannya
BalasHapusSekarang tuh teknologi semakin canggih, banyak sosial media juga, mempromosikan bisnis musik lebih mudah Mak.
BalasHapusJaman saya dulu kalau mau dengerin musik harus beli kasetnya. Wah album West life tuh favoritku jaman dilu. Sekarang anak-anakku dengerin lagunya langganan spotify.
BalasHapusDi jaman sekarang, industri musik kian mudah. Bahkan untuk membuat lirik lagunya saja bisa dg AI. Pembayaran kian mudah juga. Bahkan penjualan musiknya gini bisa via digital. Ngiklannya gak kayak jaman dulu lagi.
BalasHapusBtw, saya kangen jaman ada DVD. Jaman sekolah rela gak jajan, nabubg buat beli DVD musik kesayangan.
Zaman saya kecil mah denger lagu masih pakai kaset, hihihi... Seru ya industri musik berkembang terus, apalagi sekarang sudah ada AI... Tapi saya mah jadi penikmat aja lah, hehehe...
BalasHapusIni opiniku yaaa, industri musik di Indonesia tu kyk buku, yang rawan bajakan. Kyknya hanya mereka yang passion-nya kuat yang bener2 bisa bertahan melewati badai2 ituuu. Mana gak semua org pandai menilai musik dan memahami musik.
BalasHapusBener2 kudu bisa memikirkan platform apa yang tepat untuk menjual musik. Ada pula pemusik yang ada sidejob jualan alat musik juga yaa selain jualan lagu2 :D