Sembilan Cara Merawat Mesin Bus Tetap Optimal - Kisah di Blog Fenni Bungsu

Apakah kamu sedang berbisnis bus atau tertarik untuk memiliki usaha di bidang kendaraan besar ini? Tentunya sebelum memutuskan perlu untuk mengenal bagaimana perawatan mesin bus, agar ketika bisnis dijalankan sudah memahaminya dengan baik. 

Apik dalam merawat mesin bus dapat bermanfaat untuk memberikan rasa nyaman, baik kepada penumpang maupun juga petugas bus seperti supir dan kernet (asisten supir). Selain itu, untuk kondisi busnya sendiri juga bisa memperpanjang usia bus, sehingga lebih lama digunakan. 

Oleh karena itu, menjaga agar mesin bus tetap dalam performa terbaiknya wajib dilakukan, melalui langkah berikut ini: 

1. Cek Pelumas 

Perhatikan pelumas pada bus secara berkala, misalnya pada bagian mesin, transmisinya, dan juga bagian suspensi, sebab pada bagian-bagian tersebut kerap terjadi gesekan antar komponen mesin. Bila sistem pelumasan tidak baik dilakukan, maka mesin bus tidak dapat bekerja secara optimal. 

2. Rutin Ganti Oli

Tidak hanya mesin motor dan mesin pada mobil saja yang membutuhkan untuk ganti oli, bus pun juga perlu. Setidaknya setiap enam bulan sekali atau menyentuh 15.000 kilometer, ganti oli bus harus rutin dilakukan. 

3. Pemeriksaan pada Mesin Bus

Cek mesin bus secara berkala dan dengan ketelitian. Usahakan hal ini dilakukan sebelum melakukan perjalanan, misalnya dengan mendengarkan suara mesinnya apakah ada suara aneh, lalu periksa juga bagian v-belt dan tangka oli yang memiliki pengaruh pada kinerja mesin bus. 

ilustrasi bus dari freepik

4. Periksa Understeel

Pemeriksaan understeel adalah hal yang penting dilakukan demi keselamatan berkendara. Pada bagian ini memiliki banyak komponen yang perlu diperiksa contohnya sistem rem, ketebalan pada kampas rem, spooring, hingga suspensi.

Baca Juga: Apa Saja Bagian Interior Kendaraan yang Penting?

5. Cek Bagian Transmisi dan Gardan

Komponen penting yang jangan sampai dilewatkan untuk dirawat adalah bagian transmisi dan gardan, karena sebagai sistem penggerak bus. Hal yang yang perlu di cek pada bagian ini seperti gardan, propeller shaft, dan lain-lain. 

6. Filter Udara Mesin yang Perlu Diperhatikan

Nah, perawatan bus yang tidak boleh terlupakan selanjutnya adalah filter udara. Debu maupun kotoran bila sudah tebal bisa menghambat kinerja mesin bus. Pembersihan filter udara harus apik dilakukan. 

ilustrasi terminal bus (dok. freepik)

7. Cek Bagian Sistem Kelistrikan

Untuk bus yang kerap melakukan perjalanan di malam hari, seperti Bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP), pastinya membutuhkan kondisi penerangan yang baik. Pengecekan sistem kelistrikan seperti lampu-lampu pada bus harus dipastikan dalam kondisi baik.  

8. Sistem Pendingin

Cuaca di jalan raya adakalanya panas dan terik. Apalagi kondisi pada bagian mesin bus yang ketika melakukan perjalanan ternyata kondisinya panas, maka bisa juga terpengaruh dengan kondisi di luar bus. Oleh karenanya, memastikan sistem pendingin sangatlah penting dengan memeriksa radiator dan air pendingin, sehingga meminimalisir terjadinya overheat. 

9. Periksa Bagian Ban

Pada bagian ini, bisa dikatakan berlaku sama dengan kendaraan lain pada umumnya, yaitu pemeriksaan bagian ban. Pasalnya bila kondisi karet ban gundul, maka dapat membahayakan siapa saja, khususnya bila sedang melintas di jalan yang licin atau saat hujan turun. 

ilustrasi dari freepik

Baca Juga: Tips Membuat Resolusi Otomotif

Jaga Mesin Bus Tetap Optimal

Keberadaan bus sebagai transportasi publik menjadi salah satu alternatif menarik, bagi siapa saja yang ingin melakukan perjalanan ke suatu tempat. Apalagi perubahan teknologi yang semakin maju, memberikan dampak positif untuk perkembangan bus menunjukkan inovasinya dari masa ke masa. Oleh karena itu, perawatan mesin bus dengan cermat akan memberikan performa kendaraan lebih optimal.