Pemasangan dinding keramik di sekolah memerlukan perhatian dan kehati-hatian ekstra. Apalagi sekolah adalah tempat berkumpulnya banyak orang, baik siswa, guru, dan petugas lainnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa hasilnya kuat, tahan lama, dan tidak mudah ambrol.
Sebab, dengan banyaknya aktivitas dan lalu lintas siswa, dinding dari keramik yang terpasang dengan baik tidak hanya menambah estetika, tetapi juga menjaga keselamatan dan kenyamanan semua orang di lingkungan sekolah.
Langkah-Langkah Pasang Dinding Keramik di Sekolah
Banyak kasus atau pemberitaan mengenai dinding sekolah yang ambrol. Salah satu penyebabnya karena cara pasang dinding yang tidak tepat. Berikut adalah langkah-langkah rinci yang perlu diikuti untuk memastikan pemasangan dinding dari keramik, supaya kokoh dan tahan lama.
1. Pilih Keramik yang Berkualitas
Langkah pertama yang sangat penting adalah memilih keramik yang berkualitas tinggi. Pilihlah keramik yang tahan lama dan dirancang khusus untuk dinding. Keramik berkualitas biasanya memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap retakan dan keausan, serta mudah dibersihkan.
Pastikan juga kamu memilih keramik dengan permukaan yang sesuai. Misalnya, pilih yang mengkilap untuk kemudahan pembersihan atau matte untuk mengurangi silau.
2. Gunakan Perekat yang Tepat
Penggunaan perekat yang tepat sangat penting untuk memastikan keramik menempel dengan kuat pada dinding. Perekat keramik dinding yang digunakan harus sesuai dengan jenis keramik dan kondisi dinding.
Gunakan perekat khusus keramik yang memiliki daya rekat tinggi dan tahan terhadap kelembaban. Perekat jenis ini biasanya berbahan dasar semen dan telah diformulasikan untuk memberikan ikatan yang kuat dan tahan lama.
Kamu bisa menggunakan SikaCeram®-180 P untuk merekatkan keramik ke dinding. Perekat ini memiliki daya lekat yang sangat baik, cocok untuk granit, serta bisa untuk pemakaian pada dinding dan area basah (tidak terendam).
Aplikasi perekat keramik sangat mudah, hanya menggunakan air. Kamu bisa menggunakannya pada dinding, lantai, interior, eksterior, permukaan screed, plester hingga beton. Saat menggunakan perekat ini, kamu tidak perlu merendam keramik sebelum diaplikasikan, sehingga pemasangan jadi lebih mudah dan cepat.
3. Persiapkan Permukaan Dinding
Sebelum memasang keramik, pastikan permukaan dinding dalam kondisi yang optimal dan siap. Permukaan yang tidak dipersiapkan dengan baik dapat menyebabkan keramik tidak menempel dengan sempurna dan akhirnya ambrol.
Permukaan dinding harus bersih, rata, dan kering. Hilangkan semua kotoran, debu, dan minyak yang dapat mengganggu daya lekat perekat. Kamu bisa nih menggunakan sapu, kain lap basah, atau vakum untuk membersihkan debu dan kotoran.
Jika terdapat retakan atau lubang pada dinding, perbaiki terlebih dahulu dengan plesteran. Hal ini agar permukaan menjadi rata dan siap untuk pemasangan keramik.
4. Perhatikan Teknik Aplikasi Perekat
Aplikasi perekat harus dilakukan dengan teknik yang benar. Gunakan trowel bergerigi untuk mengaplikasikan perekat pada dinding secara merata. Ukuran trowel bergerigi ini sebaiknya disesuaikan dengan ukuran keramik.
Pastikan ketebalan perekat cukup untuk menahan keramik, tetapi tidak terlalu tebal sehingga keramik dapat terpasang dengan rata. Selain itu, pasang saat perekat masih dalam keadaan basah.
Tempelkan keramik pada dinding dengan memberikan tekanan yang cukup agar perekat tersebar merata di belakang keramik dan menempel dengan kuat. Kamu harus menggunakan aplikasi nat minimal 24 jam setelah pemasangan.
5. Atur Jarak Antar Keramik
Pengaturan jarak antar keramik sangat penting untuk memberikan ruang bagi nat atau grout. Gunakan spacer keramik untuk memastikan jarak antar keramik seragam.
Jarak yang ideal biasanya antara 2-5 mm, tergantung pada ukuran keramik dan preferensi estetika. Jarak yang seragam akan memberikan hasil akhir yang lebih rapi dan membantu mengakomodasi pergerakan kecil pada keramik akibat perubahan suhu dan kelembaban.
6. Periksa Sambungan sebelum Finishing
Sebelum melakukan finishing dengan nat, periksa terlebih dahulu semua sambungan keramik. Pastikan tidak ada keramik yang goyah atau tidak rata. Jika ada keramik yang perlu disesuaikan, lakukan sebelum nat diaplikasikan.
Setelah yakin semua keramik terpasang dengan baik, aplikasikan nat dengan hati-hati. Pemasangan nat ini 24 jam setelah perekatan selesai. Nat tidak hanya berfungsi sebagai pengisi celah, tetapi juga memberikan kekuatan tambahan pada keseluruhan struktur keramik.
Jangan lupa untuk melakukan pembersihan terhadap keramik. Kamu bisa menggunakan spons atau kain katun basah untuk melakukan proses pembersihan.
Kesimpulan
Pemasangan dinding keramik di sekolah memerlukan perhatian khusus dan teknik yang tepat untuk memastikan hasil yang kuat dan tahan lama. Memilih keramik yang berkualitas, menggunakan perekat yang tepat, dan mempersiapkan permukaan dinding adalah langkah-langkah dasar yang tidak boleh diabaikan.
Selain itu, teknik aplikasi perekat yang benar, pengaturan jarak antar keramik yang seragam, dan pemeriksaan sambungan sebelum finishing juga merupakan langkah-langkah penting untuk menghindari masalah ambrol pada kemudian hari.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat memastikan bahwa dinding pada keramik di sekolah tidak hanya estetik, tetapi juga aman dan tahan lama. Pemasangan yang baik dengan memilih SikaCeram®-180 P sebagai perekat keramik dinding, membuat sekolah jadi lebih aman dan tidak mudah ambrol.
Sika sudah memiliki pengalaman selama 113 tahun dan sudah handle project global. Di Finlandia, Sika telah berhasil menghandle Balai Kampus Kokkola. Sika juga yang pertama kali mencetuskan waterproofing semen di Indonesia.
Pemasangan yang baik akan menghemat biaya perawatan di masa depan dan memberikan lingkungan yang lebih nyaman dan aman bagi siswa dan staf sekolah. Jangan ragu untuk memberi perekat dinding keramik dengan Sika. Kalau ada yang ditanyakan lebih lanjut maupun berkonsultasi, kamu langsung terhubung melalui kontak dan simak juga laman Sika.
55 komentar
Wah cakep banget yaah.. Karena uda terbukti aman bikin keramik pada dinding menempel dengan sempurna.
Selama ini cuma tahu beres, gak tau proses memasang keramik
dan ternyata ada perekat khusus agar dinding keramik enggak ambrol
produk dari Sika ini bisa dijadikan referensi nih untuk para pebisnis properti biar enggak boncos anggaran di penyusutan bahan bangunan yang dipakai! :)
Tapi tentunya harus dipastikan aman, biar nggak ambrol
Penasaran dgn Sika ini. Pasti kualitasnya bagus banget ya sampai banyak yg rekomendasikan.
Bangunan jadi makin kokoh dan bisa menguatkan berhemat keuangan
Rasanya kerja tuh sekalian yang bagus dan yang rapih gitu yaa.. Semoga gak salah pilih tukang dan produk terpercaya.
Padahal kalau keramik banyak yang ambrol, biasanya bisa melukai anak-anak
Entah kesandung lah atau bahkan bisa jadi sasaran media bully bagi anak anak yang bermasalah
Karena itu bahan bangunan semua mending ambil dari pengusaha yg profesional dan terpercaya seperti SikaCeram