Review Buku Conscious Diet by dr. Yovi Yoanita

Review Buku Conscious Diet karangan  dokter Yovi Yoanita

Apa iya, sebelum diet harus mengenali lebih dulu tubuh sendiri? Bukannya kelamaan ya pakai kenalan, kan maunya cepet berat badan sesuai keinginan? Kalau kenalan dulu, yang ada mah di ghosting!

Eits, ini bukan soal hubungan antara kamu dan dia yang memungkinkan PHP (Pemberi Harapan Palsu) alias ghosting yak, hehe. Namun ini tentang hubungan diri kita dengan tubuh kita sendiri. Sebab, bisa saja nih, kitanya itu belum mengenal lebih dalam bagaimana dan apa tentang tubuh kita sendiri. 

Makanya, saya tertarik nih untuk mengulas tentang diet yang ada kaitannya dengan pengenalan tubuh. Apalagi udah ada bukunya nih yang ditulis oleh dr. Yovi. So, langsung kita kulik lebih dalam yuk melalui resensi buku Conscious Diet #KenaliTubuhmuSebelumDiet! by dr. Yovi Yoanita.

review Buku Conscious Diet karangan  dokter Yovi Yoanita
bagian cover depan buku Conscious Diet

Identitas Buku dr. Yovi

Judul: Conscious Diet #KenaliTubuhmuSebelumDiet! – Sebuah Panduan untuk Menemukan Diet yang Cocok untuk Anda

Penulis: dr. Yovi

Penerbit: PT Elex Media Komputindo

Tahun terbit: April 2024, Cetakan pertama

ISBN: 978-623-00-5741-0

Kategori: Social Sciences (non fiksi)

Tebal: 101 halaman

Harga: Rp 61.800

Bedah Buku Conscious Diet #KenaliTubuhmuSebelumDiet!

Sebelum saya mengulas tentang isi buku yang berjumlah 101 halaman ini, saya telah berkesempatan mengikuti momen bedah buku bareng dr.Yovi dan Female Digiest yang digawangi oleh Teh Ani Berta, pada hari Ahad lalu, 9 Juni 2024 di Y Clinic, Bintaro, Tangerang Selatan. 

Resensi Buku Conscious Diet karangan  dokter Yovi Yoanita
Teh Ani Berta (Female Diegest) dan dr. Yovi di momen bedah buku Conscious Diet #KenaliTubuhmuSebelumDiet


Dalam momen bedah buku Conscious Diet #KenaliTubuhmuSebelumDiet! – Sebuah Panduan untuk Menemukan Diet yang Cocok untuk Anda, dr. Yovi selaku penulis menerangkan bahwa dirinya pernah memiliki berat tubuh lebih dari 70kg. 

“Saya dengan bobot lebih dari 70kg itu dengan saya yang sekarang ini, adalah dua orang yang berbeda dari cara berpikir, bersikap, karena ini tentang kebiasaan diri kita. Apa yang kita makan akan menjadi diri kita.” Ungkap dr. Yovi. 

Lebih lanjut diterangkan oleh dokter cantik sekaligus praktisi nutrisi dan anti-aging ini, bahwa kehadiran buku Conscious Diet merupakan gebrakan mental block dr. Yovi yang sudah disiapkannya semenjak 7-8 tahun yang lalu. 

“Ini adalah mimpi saya semenjak masih di Bandung. Draftnya sudah ada, tetapi judulnya beda.” Terang dokter lulusan Universitas Padjajaran Bandung ini.

Pengalaman, dedikasi, dan wawasan dari dr.Yovi sebagai praktisi wellness dan nutrisi, maka lahirlah judul buku Conscious Diet #KenaliTubuhmuSebelumDiet! ini sebagai arahan dalam menerapkan diet yang sehat. Pasalnya diet yang kerap dilakukan banyak orang, hanya karena ikut-ikutan saja tanpa memperhatikan dan benar-benar kenal dengan tubuh mereka sendiri.

keunggulan Buku Conscious Diet karangan  dokter Yovi Yoanita
Bagian cover belakang buku Conscious Diet #KenaliTubuhmuSebelumDiet

Di dalam buku ini juga terdapat perhitungan tentang masa tubuh dan pengenalan jenis tubuh, dr. Yovi menerangkan bahwa teknik pengukuran menggunakan khas tubuh orang Asia. Dan yang paling ciamik nih, ada diungkapkan pula dalam buku ini alasan mengapa orang bisa gemuk, karena ternyata bukan hanya tentang makanan, ada banyak faktor lainnya. Nah kan…

"Kamu adalah gaya hidupmu - habits and life.” dr. Yovi Yoanita.

Sekilas tentang dr. Yovi 

dr. Yovi Yoanita atau akrab disapa dengan nama dr. Yovi adalah dokter praktisi wellness, pakar nutrisi dan anti-aging. Penulis buku terbitan PT Elex Media Komputindo ini juga mendalami bidang weight management dan mental health

Penulis buku Conscious Diet ini juga aktif menjadi narasumber dalam seminar kesehatan dan acara televisi. Serta memiliki klinik yang berfokus pada Aesthetic & Wellness.

“Bila kita betul-betul ingin mencapai berat badan ideal, target ‘turun berat badan’ merupakan target secara keseluruhan, namun target permanennya haruslah ‘sehat dengan berat badan ideal.” dr. Yovi - Conscious Diet halaman 84.

Ulasan Buku Conscious Diet by dr. Yovi Yoanita

Hal yang menarik minat saya pertama kali melihat buku dr. Yovi ini adalah pada bagian cover-nya. Abstrak warna yang eye-catching, dan ada siluet gambar tentang seseorang yang mengarah kepada wanita. Lalu ada gambar dua daun dengan satu bunga seperti sesuatu yang mengarah kepada hal alami. 

Kemudian pada bagian judul dan anak judul, langsung terbetik bahwa penulis ingin mengajak pembacanya, kalau mau melakukan diet maka lakukan dengan mengenali tubuh lebih dulu. Hanya saja, pengenalan ini mungkin tidak semua orang bisa peka dengan tubuhnya sendiri. Sehingga tatkala melakukan diet, cenderung jadinya “ikut-ikutan”, dan belum atau tidak membuahkan hasil sesuai keinginan. 

ulasan Buku Conscious Diet karangan  dokter Yovi Yoanita
di dalam buku Conscious Diet #KenaliTubuhmuSebelumDiet ada bahasan tentang pengenalan tipe tubuh, wajib tahu nih gaess sebelum diet!

Pada isi buku, ada menerangkan cara menghitung indeks masa tubuh (BMI). Sebelum mulai menghitung, udah ketebak sebenarnya bahwa saya ini cenderung mengarah ke skiny. Namun, biar makin ciamik, saya hitung deh yang hasilnya 18,22, menuju 0,3 lagi ke arah normal, hemmm.

Terus nih ada juga kuis untuk mengenali tubuh sendiri pada halaman 76-78. Nah saya ternyata banyakan jawabannya ke arah yang D. Hemm, apa yah D itu? Kamu temukan aja jawabannya di buku yang terdiri dari 5 bab ini ya hehe.

Keunggulan buku Conscious Diet karangan dokter Yovi ini, menerangkan persoalan diet dengan bahasa yang mudah dicerna. Tidak yang njelimet menggunakan bahasa ilmiah. Namun, layaknya orang mengobrol yang disertai arahan dan nasihat, misalnya tentang berat badan ternyata tidak hanya berkaitan dengan karbo dan lemak saja, tetapi juga dengan hormon… nah lagi-lagi kan, ketemu sesuatu yang menarik.

Penutup

Menurut saya buku ini bisa menjadi salah satu pegangan ketika seseorang ingin memulai diet, karena diterangkan secara teratur apa saja yang harus disiapkan sebelum diet. Sehingga melalui review buku Conscious Diet #KenaliTubuhmuSebelumDiet! – Sebuah Panduan untuk Menemukan Diet yang Cocok untuk Anda ini saya kasih rating bintang 🌟🌟🌟🌟/5.

review Buku Conscious Diet karangan  dokter Yovi Yoanita

Harapan saya, semoga bisa ada kelanjutannya buku ini. Maksudnya adalah, pada buku Conscious Diet ini kan arahan bagaimana orang akan melakukan diet, nah bisa berlanjut dengan versi tentang diet yang berhasil dan bagaimana cara mempertahankannya. Kamu yang mau punya resolusi body goals, apakah sudah kenali tubuhmu sebelum diet?

54 komentar

Yuk, komen terbaikmu. Jangan menyisipkan link ya, karena akan daku hapus dan tidak berkunjung balik
  1. diet itu sebaiknya memang jangan sembarangan. takutnya salah, ga sesuai ama tubuh, dan malah efek yoyo berlaku.. diet yg cocok bagi orang lain belum tentu di badan kita sesuai soalnya...

    makanya aku pun ga sembarangan ngatur pola diet dan olahraga.. krn hrs tahu dulu kondisi badanku seperti apa

    BalasHapus
  2. Iya juga sih ya, diet metode A bisa jadi cocok buat temanku, tapi ternyata nggak ada efeknya buatku. Jadi emang mesti mengenali tubuh masing-masing dulu sebelum memutuskan untuk memulai diet

    BalasHapus
  3. keren banget kak bisa hadir dalam momen bedah buku Conscious Diet #KenaliTubuhmuSebelumDiet! – Sebuah Panduan untuk Menemukan Diet yang Cocok untuk Anda, dr. Yovi. aku hadir webinarnya yang malam hari jadi tertarik banget

    BalasHapus
  4. jaman masih gadis jauh deh dari diet karna udah kurus. setelah punya anak juga masih ideal berat badannya karena capek ngejar2 batita. namun setelah anak2 gede, lhaa ini kok emaknya juga ikutan jadi gede badannya haha. kudu diet ini mah. mau ah baca bukunya sebelum mulai diet :)

    BalasHapus
  5. Huaaaah pengen sekali ikut baca
    Kapan ya bisa ke rumah Mbak Fenny biar bisa pinjam baca
    Penasaran ambil insight-nya sendiri

    BalasHapus
  6. Para pakar dan yang sudah berhasil menerapkan pola diet tertentu. Kadang akan berbeda pendapat ya. Ada yang bilang hormon pengaruh ada yang bilang tidak. Tapi yang jelas "kamu adalah apa yang kamu makan" benar sekali.

    BalasHapus
  7. Menarik nih bukunya. Cocok buat yang mau diet. Jadi sebelum diet harus baca buku ini ya. Supaya dietnya sukses.

    BalasHapus
  8. Memiliki berat badan ideal itu penting karena selain untuk kepercayaan diri, tentu baik sekali bagi kesehatan dan pikiran kita. Sepertinya aku mesti baca buku dr. Yovi ini ya. Praktisi wellness dan nutrisi ini memang pastinya sudah memiliki ilmu sebaik-baiknya. Tinggal kita praktikkan saja teorinya supaya hasil optimal.

    BalasHapus
  9. Bagus sih bukunya ini. Apalagi isinya Buku ini tidak hanya fokus pada aspek penurunan berat badan, tetapi juga kesehatan secara keseluruhan. Dr. Yovi menjelaskan bagaimana pola makan, stres, dan aktivitas fisik saling berkaitan dan memengaruhi kesehatan.

    BalasHapus
  10. Aku baru sadar kalau seseorang berdasarkan apa yang terjadi dan dialami tubuhnya. BUkan hanya dari latar belakang keluarga, tapi juga bagaimana ia menghargai tubuhnya dengan cara mengenali dan mengikuti apa yang tubuhnya inginkan dan katakan.
    Cakep banget buu Dr. Yovi.

    BalasHapus
  11. Tapi aku setuju sih dengan kalimat "apa yang kita makan akan menjadi diri kita" karena kalau kitanya tidak menjaga pola makan memang akan tidak sehat juga badannya. Jadi reminder juga nih untuk aku, bagaimana harus tetap menjaga pola makan dan hidup sehat.

    BalasHapus
  12. Menarik sekali buku karya dr. Yovi, benar adanya sebelum diet baiknya kenali tubuh kita sehingga jelas nih arah dietnya dan lebih mampu mengendalikan apa saja yang perlu dilakukan dan tidak perlu. Buku setebal itu ternyata cukup ramah dikantong, keren banget dr. Yovi, sudah berkenan berbagi ilmu diet nya melalui sebuah buku.
    Mesti segera order bukunya nih supaya diet lebih tearah.

    BalasHapus
  13. waaah aku sepertinya wajib baca buku ini mbaaa. Bagus dan banyak hal menarik yang bisa dipelajari ya, termasuk mengenai dan menghargai diri sendiri in this case

    BalasHapus
  14. Haduh ini relate banget sama aku yang pengen diet tapi bingung mulai dari mana. Ternyata kita harus kenalan dulu sama tubuh kita ya. Kamu adalah gaya hidupmu, itu kena banget. Pola hidup ini yang menentukan diet kita ya. Harus dijaga asupan nutrisinya.

    BalasHapus
  15. Wah buku ini pas banget nih buat aku yang harus segera menurunkan berat badan karena sudah obesitas. Makasih reviewnya mbak

    BalasHapus
  16. Selalu penasaran sih dengan buku yang ditulis oleh expertnya langsung.. jadi langsung percaya gitu karena isinya pasti daging banget karena ditulis langsung oleh ahlinya

    BalasHapus
  17. Wah, aku penasaran banget sama buku ini
    Maklum saja, aku juga lagi menjalani program diet nih

    BalasHapus
  18. Sebenarnya, kalau pengen diet tuh ya harus ke dokter gizi. Jadi, dokter yang akan menetapkan rules - rules yang harus kita laksanakan. Namun, kebanyakan sih kita kalau diet cuma ikut - ikutan doang padahal metode diet tertentu belum tentu cocok di semua orang.

    BalasHapus
  19. "Kamu adalah gaya hidupmu" kalimat ini ngena banget. Gaya hidup ini sangat - sangat mempengaruhi segal aspek kehidupan manusia, termasuk salah satunya berat badan.

    BalasHapus
  20. Diet itu kalau di awal menyenangkan banget. ke sininya... OMG kalau ngga motivasi kuat ya ambyaaar

    intinya satu sih, berhenti makan sebelum kenyang atau kekenyangan! jangan malas gerak karena biar metabolisme tinggi terjaga

    BalasHapus
  21. Tetiba pengen diet juga. Perut dah mulai buncit, bikin gak nyaman. Jadi untuk memulai diet, harus mengenali tubuh dulu ya.. Thanks reviewny Mbak.

    BalasHapus
  22. Wah menarik nih bukunya. Aku jadi kepengen baca deh. Iya ih, walopun aku sekarang gak gendut, tapinya kepengen sehat. Pengen bisa ngatur makan biar lebih sehat dan fit. Kudu baca nih buku ini. :D

    BalasHapus
  23. setuju banget kalo beda individu pastinya beda cara diet ya, makanya kita harus bisa mengenali tubuh kita sendiri

    BalasHapus
  24. Diet ini memang sebaiknya dimulai dengan makan dengan conscious/mindful ya Mak. Nggak cuma asal ngurangin makan, tapi bales dendam pas lagi cheating day aduhhh sama aja ntar

    BalasHapus
  25. Artinya untuk menjalani diet pun butuh ilmu ya mak. Bagus banget nih buku untuk siapapun yang ingin menjalani diet agar ngak salah jalan. Terlebih bukunya ditulis oleh pakar kesehatan dan praktisi dietnya sendiri.

    BalasHapus
  26. Kalau mau diet itu memang ga boleh sembarangan, ya. Sebaiknya ada bimbingan atau pegangan khusus agar bisa melaksanakan sesuai tuntunan. Buku dari dr. Yovi ini sepertinya recommended buat diet sehat yang mindfullness, grab it guys

    BalasHapus
  27. Kalau mau melakukan apapun memang harus mengenal diri sendiri dulu ya ka karena kebutuhan setiap orang berbeda (meskipun goal yang dimiliki sama). Saat kebutuhan berbeda artinya treatment yang bisa dilakukan juga berbeda.

    BalasHapus
  28. Setuju sekali. Karena yang paling mengenal tubuh kita, ya kita sendiri. Jadi pas ingin diet, sudah bisa diatur polanya seperti apa sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.

    BalasHapus
  29. Asik nih. Kalau baca buku karya dr. Yovi jadi kenalan lebih jauh dulu dong ya sama diri sendiri sebelum terjun langsung buat diet. Udah gitu, berasa diingetin juga kalau diet bukan selalu bermakna kurus melainkan punya berat badan ideal sesuai bentuk badan dan sehat tentunya.

    BalasHapus
  30. Menarik kalau yang nulis dokter begini. Jadi minimal ada ilmu yang bisa dipertanggungjawabkan. Aku setuju kalau diet itu personal, jadi cocok metode A belum tentu cocok metode B

    BalasHapus
  31. cocok nih bukunya untuk molly yg suka diet. mau banget baca buat jadi pengetahuan tambahan cara diet yg benar.

    BalasHapus
  32. Bener banget kak. Diet tuh ga bs sembarangan. Malah bnyk yg keliru dgn tdk makan sama sekali demi menguruskan badan. Iya kurus tp lgsg tewas kl ga makan. Bahaya banget kan?

    Mknya penting bgt tuh baca buku ini sblm diet biar ga salah mengerti apa arti diet sesungguhnya.

    BalasHapus
  33. Wah, dapet insight baru seputar diet akutuh. Karena memang selama ini diet ya diet aja. Padahal, harusnya kita kenali dulu nih tubuh kita maunya gimana ya, jadi bukan asal diet ngurangi makan, tapi lebih dari itu.

    BalasHapus
  34. Walah baru tahu lho aku kalau kunci diet salah satunya adalah hormon. Kirain hormon cuma bisa bikin sedih atau bahagia aja

    BalasHapus
  35. Asal ikut2an diet malah ntar jadinya ga karuan. Harus mengenali dulu bagaimana tipe tubuh kita. Masing2 diet akan punya pengaruh yang berbeda pada kondisi tubuh yang berbeda pula.

    BalasHapus
  36. Dengan mengenali tubuh kita sendiri, jadi bisa membayangkan diet apa yang bakalan cocok. Tentu saja bagai dua sisi mata pisau, bisa baik bisa buruk. Yang pasti sebagai manusia yang berakal, sudah sebaiknya tidak jatuh terperosok...
    Diet memang bagus, tapi sesuaikan dengan kondisinya ya

    BalasHapus
  37. Buku ini cocok untuk saya sepertinya. Dari dulu punya masalah sama berat badan dan tidak pernah berhasil meraih berat badan ideal sampai sekarany. Siapa tahu dengan membaca buku ini ceritanya bisa beda.

    BalasHapus
  38. Menarik nih bukunya, apalagi ditulis sm expert-nya langsung.Tp setuju sih, tiap orang pnya tubuh yg unik dan berbeda jadi kebutuhannya jg untuk diet bs berbeda.

    BalasHapus
  39. Mungkin awal yang harus kita lakukan sebelum diet yaitu mengenali diri sendiri. Seperti apakah tubuh kita ini termasuk yang bertipe gendut, dan pencapaian apa yang ingin kita dapatkan dalam program tersebut. Bukunya cukup membantu sich untuk kita yang ingin melakukan program diet.

    BalasHapus
  40. Menarik nih, jadi kita harus mengenali diri sendiri dulu baru tahu diet yang tepat. Jdi memang benar-benar cocok sama diri kits ya, penadaran deh gimana cara mengensli diri ini..

    BalasHapus
  41. Kaaak, IMT-mu imut sekaliiii. Sini kudonasikan 3 poin untukmu. Hehehe.... Ini buku kayaknya cocok buatku yang sedang mencoba diet. Huhu... pengen balik ke berat badanku sebelum pandemi kok masih gagal aja.

    BalasHapus
  42. Bagus ini, diet dengan sadar, enggak asal diet. Selama ini seringnya asal ikut-ikut, hanya fokus pada tujuan. Enggak mempelajari dulu apa dan bagaimana tubuh ini. Makanya kadang pengalaman sukses diet orang lain belum tentu bisa diterapkan pada diri sendiri.

    BalasHapus
  43. wah pas banget, aku juga kepingin diet karena kemarin setelah dicek, fat aku tinggi banget huhu

    BalasHapus
  44. Langkah penting sebelum diet bener ya mengenali tubuh kita dulu..hmmm.. skrang mau diet berasa susah banget, BB udah naik banget setelah lahiran anak ke3. Masih galau mau diet, takut ngaruh ke produksi ASI..uhuhu

    BalasHapus
  45. Langkah penting sebelum diet bener ya mengenali tubuh kita dulu..hmmm.. skrang mau diet berasa susah banget, BB udah naik banget setelah lahiran anak ke3. Masih galau mau diet, takut ngaruh ke produksi ASI..uhuhu

    BalasHapus
  46. Asik banget karena hadir langsung ke bedah buku Conscious Diet. Karena biasanya kalau dari bedah buku, bisa bertanya langsung dan mendapatkan jawaban yang memuaskan. Jadi lebih mencintai dan termotivasi untuk menerapkan apa yang dituliskan sang penulis.

    BalasHapus
  47. Pada intinya diet itu harus dilakukan secara seimbang, antara asupan nutrisi dan kebiasaan olah raga, sehingga pemasukan dan oengeluaran seimbang bagi tubuh.

    BalasHapus
  48. Yes setuju, sebelum diet dilakukan ada baiknya kenali tubuh kita dulu biar tahu treatment diet yang tepat untuk dilakukan jangan sampai nanti malah bikin tubuh kita susah ya

    BalasHapus
  49. Buku yang di tulis oleh praktisi, pakar juga di bidangnya, tentunya apa yang dituliskan bisa dipertanggungjawabkan. Semoga bisa membantu orang-orang yang pengen diet tapi selalu saja gagal

    BalasHapus
  50. sejak masih remaja saya udah jadi pejuang diet
    Karena itu setuju banget dengan isi buku ini agar kita mengenali tubuh kita sebelum memutuskan diet
    Itu pun setiap masanya berbeda
    Diet ketika remaja dengan sesudah menopause itu beda banget

    BalasHapus
  51. Ini nih sesungguhnya cara diet yang benar. Sebelum memutuskan berdiet, kita harus mencari tahu apa diet yang tepat buat kita. Supaya apa yang nanti akan dilakukan, tidak mempengaruhi kesehatan tubuh kita dan aman untuk dilakukan dengan hasil yang permanen, tidak yoyo (naik turun).

    Baiknya memang berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter gizi atau dengan mengikuti saran ahli seperti consicous diet yang diurai oleh dokter Yova ini.

    BalasHapus
  52. Wah, setuju banget dengan dr. Yovi kalau diet tuh harus mengenali tubuh dulu, gak asal diet yang nanti hasilnya malah zonk atau jadi yoyo. Aku sendiri pelaku diet bermacam-macam yang akhirnya jadi bingung sendiri karena kurang mengenali tubuh. Kayaknya aku harus baca buku ini deh

    BalasHapus
  53. Diet nggak bisa asal diet ya ternyata. Kudu pake banget buat kenalan dulu sama diri sendiri biar nggak salah jalani rutinitas dietnya.

    BalasHapus
  54. Aku juga pernah sempat memiliki berat 70kg, namun memang waktu itu pasca melahirkan. Sempat mencari beberapa refensi program diet, akhirnya nemu juga cara yang tepat buat tubuh.

    BalasHapus
Mengenai Saya
Fenni Bungsu
Hi, #SemangatCiee jumpa dengan daku Fenni - si Milenial yang suka menulis tentang hal yang bermanfaat. Untuk bekerjasama bisa melalui email ke: fenni(dot)bungsu(at)gmail(dot)com ��Terima kasih��
Cari Blog Ini
BPN
BPN
Logo Komunitas BRT Network
Bplus
Bplus
Bloggerhub
Bloggerhub
KEB
KEB
MBC
MBC
KSB
KSB
Intellifluence
Intellifluence
Postingan Terpopuler Tahun Ini