“Kerja terus di depan layar gadget”.
Pernyataan di atas sudah kebal deh istilahnya untuk saya, dan juga buat kamu yang berkecimpung di dunia kepenulisan blog dan per-konten-an. Maklum saja, sebagai work from anywhere, gadget menjadi media yang memudahkan saya bekerja.
Berbeda dengan yang bekerja di kantoran, mereka sudah terstruktur dalam waktu bekerja, misalnya jam 8 pagi-4 sore, 9 pagi – 5 sore, dan sebagainya. Maka pada profesi blogger, kitanya sendiri yang mengatur ritme bekerja dengan teratur.
Tantangan Bekerja Work from Anywhere
Hanya saja, ketika bekerja menggunakan gadget seperti smartphone, tablet ataupun laptop, tentunya terdapat risiko yang bisa datang kapan saja, seperti:
1. Gangguan Sinyal Internet
Terhubung secara online ketika bekerja, senjata paling ampuh untuk tetap stabil adalah sinyal internet yang lancar. Namun adakalanya, gangguan ini kerap muncul, khususnya ketika cuaca sedang hujan disertai petir. Jadilah, saya harus berhati-hati ketika menggunakan jaringan internet.
2. Pegal di Bagian Punggung
Meski menggunakan gadget, bukan berarti saya bekerja sambil rebahan loh, hehe. Soalnya kalau sambil rebahan, yang ada bukannya kerja, malahan pindah ke pulau kapuk, hihi. Seringnya sambil duduk dan menggunakan meja, yang otomatis bagian punggung kerap terasa pegal. Alhamdulillah-nya, masih bisa diantisipasi, misalnya bekerja dengan smartphone sambil berdiri, menggunakan bantal untuk punggung ketika duduk.
3. Lelah di Bagian Mata
Kerap berinteraksi dengan gadget, mata menjadi salah satu hal penting untuk saya jaga. Pasalnya paparan dari gawai bisa membuat mata mudah lelah, dan gatal, sehingga perlu menjaga kesehatan mata dengan cara:
- Mengistirahatkan mata dari gawai selama 20 menit – lihat objek sejauh 20 kaki atau sekitar 6 meter – lalu istirahatkan lagi mata selama 20 detik.
- Memberi jarak pandang antara mata dengan gawai sekitar 40-50sentimeter.
- Kurangi tingkat kecerahan (brightness) pada layar gawai.
- Pakai fitur anti blue light filter pada gawai.
- Menggunakan kacamata anti UV atau radiasi.
- Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin A, C, asam lemak omega 3, serta lutein dan zeaxanthin.
4. Timbul Rasa Suntuk
Adakalanya ketika bekerja timbul rasa suntuk. Paling-paling antisipasi yang mudah dilakukan adalah, sambil nyemil makanan. Nah ini, saya tidak mau asal nyemil begitu saja, karena ingin tetap menjaga berat badan stabil dan kalau ingin punya kudapan harus yang bergizi baik itu makanan ataupun minuman yang asik seperti Arummi Cashew Milk.
Review Arummi Cashew Milk
Arummi Cashew Milk atau susu kacang mede Arummi ini adalah susu krim lokal yang bahan dasarnya adalah kacang mede dan dikemas dalam bentuk UHT. Arummi Cashew Milk ini menjadi plant-based milk varian baru, sehingga harganya lebih terjangkau dan rasanya lebih creamy.
A. Keunggulan Arummi Cashew Milk
Susu kacang mede Arummi ini berada di bawah PT Teknologi Nutrimen Sehat. Hadir dalam kemasan 1 liter, Arummi Cashew Milk memiliki keunggulan yaitu:
1. Kacang Mede Pilihan
Sebagaimana namanya, susu kacang mede Arummi ini berbahan dasar kacang mede pilihan dari petani kacang mede lokal, sehingga sekaligus turut berkontribusi memajukan keejahteraan petani kacang mede lokal.
2. Kandungan Arummi Cashew Milk
Arummi minuman kacang mede mengandung hal-hal baik untuk tubuh, seperti vitamin B2, B12, D, E dan juga Folic Acid. Kalsium tinggi pada susu kacang mede ini, dapat bermanfaat untuk kesehatan tulang dan gigi.
3. Ramah untuk Intoleransi Laktosa
Mungkin diantara pembaca blog fennibungsu.com ada yang intoleransi laktosa, yaitu tidak mampunya usus kecil dalam memecah laktosa menjadi gula sederhana. Akibatnya ketika terbawa ke dalam usus besar akan difermentasi oleh bakteri dalam usus besar, lalu berubah menjadi gas dan menimbulkan gangguan pencernaan. Oleh karenanya, penderita intoleransi laktosa kerap bingung untuk mendapatkan asupan yang tepat. Tenang saja, kehadiran Arummi Cashew Milk dapat menjadi solusi yang menenangkan, sehingga pengidap intoleransi laktosa tetap bisa mendapatkan asupan bervitamin dan mengandung kalsium, serta bebas laktosa.
4. Bisa Dikonsumsi Setiap Hari
Arummi Cashew Milk dapat kita konsumsi sehari-hari. Apalagi ramah juga untuk ibu menyusui maupun buat kamu seorang vegan.
B. Menurut Saya, Arummi Cashew Milk Ini..
Minuman kacang mede ini punya dua varian rasa Arummi Classic dan Arummi Barista. Saya memilih Arummi Cashew Milk Classic. Rasanya manisnya pas. Gak nyelekit. Nah, susu kacang mede Arummi enak yang jadinya bikin rebutan sama ponakan, karena sangking creamy rasanya. Selain itu, jadinya saya dapat manfaat combo dengan susu kacang mede ini, karena:
1. Menyegarkan Suasana
Terasa segar terlebih dikonsumsi dalam keadaan agak dingin, sehingga rasa suntuk yang adakalanya saya alami ketika bekerja bisa terhempaskan.
2. Punya Kandungan Ini
Sebagaimana kita ketahui, kacang mede memiliki kandungan yang beberapa diantaranya adalah baik dalam mengontrol gula darah, menjaga kesehatan tulang, dan memiliki kandungan antioksidan zeaxanthin yang baik untuk kesehatan mata.
Penutup
Di mana pun kita bekerja, perlu dari kitanya sendiri mengatur suasana dan ritme kerja, agar produktivitas dapat meningkat dan bekerja dengan menyenangkan. Begitupun dalam pilihan konsumsi yang sehat dan bermanfaat, bisa menjadikan Arummi Cashew Milk sebagai teman bekerja yang menyegarkan. Apalagi Arummi minuman kacang mede ini juga cocok untuk penderita intoleransi laktosa, sehingga asupan nutrisi susu bebas laktosa bisa tetap didapatkan. Semangat untuk bekerja lebih produktif, gaess!
64 komentar
btw kalau putih gitu susunya kerasa banget ngga sih, mbak?
Saya ngga terlalu doyan susu
tapi kalau ada campuran coklat atau rasa yang lebih kuat masih bisa deh...
Walaupun aku engga masalah dengan susu sapi, katanya sih lebih sehat konsumsi planted based milk kayak gini.
Nah kalau semisal iya. Maka, aku merasa kudu nyobain deh
sedang mencoba jadi vegetarian nih
dan gamang karena ngebayangin ribetnya bikin sendiri cashew milk
cari ah di market place
Apalagi bisa cocok juga untuk yang intoleran laktosa. Karena aku juga akhir-akhir ini agak bermasalah kalau minum susu sapi.
Emang kalau lagi dikejar deadline, suka lupa semua. Harus sedia susu kacang Mede ini biar makin semangat terus
Salah satunya dengan minuman favorit. Biasanya aku bakalan minum matcha atau kopi.
Cuma kalau ada pilihan yang lebih enak, kayak susu kacang mede. Kenapa nggak?
Meski harus kuakui, kalau aku nggak begitu suka sama susu. Cuma kalau susu kedelai sih aku doyan.
Susu kacang mede ini kupikir nggak berbeda jauhlah sama susu kedelai. Jadi, aku pasti suka.
Apalagi susu almond
Jadi penasaran deh sama rasanya
Soalnya selama ini seringnya yang biasa saja atau kedelai
Untuk mejaga kesehatan badan biar tetap kerja maksimal
Aku jadi pengen cobain susu kacang mede
Btw, itu kalimat pembukanya bikin pengen ikutan curhat, tapi bisa jadi satu buku sendiri. Buku crhat. Hehehe...
Sayang ke kampung saya nyari di minimarket belum ada nih
Kudu self love dan kasih self reward juga nih saat lelah bekerja, yakni dengan konsumsi minuman sehat yang aman untuk dikonsumsi karena gak pakai pemanis buatan, Arummi Cashew Milk.
Btw, ini bisa bikin asam urat ga ya? Kadang kalo konsumsi mede berlebihan, aku suka kumat. Wkwkw. Maklum udah usia 40++. Jadi emg agak selektif dlm makanan/minuman.
Kalo kandungan laktosa, fruktosanya sih aman ya. Terutama buat penderita diabetes.
makanya selama ini minum susunya ya yg kacang atau oat. paling suka susu almond, tapi kalo cashew pun suka kok... enak juga soalnya ;)
cuma belum cobain susu yg brand ini.. ntr deh cari..