Kamu yang menjadi karyawan honorer, mungkin pernah dihinggapi rasa galau, bagaimana ya cara aman mengelola keuangan? Pasalnya dilihat dari segi penghasilan terbilang tidak besar ketimbang karyawan tetap. Begitu juga dalam hal masa kerja, dimana karyawan honorer memiliki jangka waktu tertentu. Sehingga perlu menata finansial secara teratur, agar tatkala tidak lagi bergabung dengan perusahaan tersebut, kondisi finansial tetap stabil.
Apa Itu Karyawan Honorer?
Merujuk kepada KBBI, honorer berarti menerima honorarium bukan gaji tetap. Berarti karyawan honorer adalah mereka yang bekerja dan mendapat penghasilan berupa honor.
Honor yang didapatkan oleh karyawan honorer, tergantung dengan kebijakan di mana ia bekerja. Dapat pula disesuaikan dengan pengalaman yang dimiliki, dan waktu bekerja.
Apakah Karyawan Honorer = Freelancer?
Sebab karyawan honorer mendapatkan penghasilannya bukan dengan gaji tetap setiap bulannya, lalu apakah berarti karyawan honorer sama dengan freelancer? Jawabannya tidak ya, gaess! Keduanya memiliki perbedaan yang dapat kita lihat dari sisi:
1. Status Bekerja
Honorer: bekerja untuk masa atau ketika ada proyek tertentu
Freelancer: fleksibel dan tidak terikat kontrak panjang pada satu perusahaan
2. Penghasilan
Honorer: pendapatan berdasarkan jam atau proyek, dan umumnya mendapat waktu cuti.
Freelancer: pendapatan berdasarkan tarif sendiri disesuaikan dengan skill dan Scope of Work.
3. Jam Kerja
Honorer: lebih terstruktur jadwal kerja, memiliki batasan aturan sesuai perusahaan (misal waktu kerja 9-5 sore), dan bekerja di kantor perusahaan tersebut.
Freelancer: Bisa kapan dan di mana saja
4. Potongan Pajak
Honorer: Pajak langsung dipotong dari gaji yang diterima
Freelancer: Membayar pajak sendiri
Walau terdapat perbedaan yang cukup signifikan di atas, baik honorer maupun freelancer, memiliki persamaan yang unik, yaitu bagaimana mereka bisa mengelola keuangan dengan pendapatan yang tidak tetap. Namun, khusus yang akan kita bahas di sini yaitu pengelolaan keuangan untuk honorer.
Lima Tips Mengelola Keuangan Karyawan Honorer
Sebagaimana yang sudah saya singgung di salah satu paragraf, bahwa umumnya honorer memungkinkan dapat waktu cuti, tetapi tentang manfaat finansial seperti asuransi bisa saja dia tidak mendapatkannya. Maka, keterbatasan akses ini, sebisa mungkin menjadi strategi jitu bagi karyawan honerer dalam mengelola keuangannya. Langsung aja kita ke tipsnya, yuk!
1. Buat Daftar Kewajiban Anggaran
Daftar kewajiban ini, sebagai metode praktis untuk mengetahui anggaran bulanan yang selalu dikeluarkan oleh honorer untuk apa saja. Tuliskan se-detail mungkin, misalnya untuk biaya sewa kamar/kost, uang kuota internet, bayar listrik+gas, ongkos + biaya makan saat di kantor, biaya makan ketika di luar kantor, dana bensin (bila menggunakan kendaraan pribadi) atau dana transportasi, cicilan lainnya, entertainment, dan sebagainya.
2. Siapkan Dana Darurat
Punya dana darurat, menjadi pos keuangan tersendiri yang harus dimiliki. Dana tersebut bisa menjadi sumber keuangan yang harmonis untuk keadaan yang meringis. Untuk porsi dananya, bisa disesuaikan dengan kondisi gaji yang diterima, misalnya dua, tiga, atau enam bulan dari pengeluaran bulanan. Simpanlah dana tersebut yang dilengkapi dengan tanggal dan nominal angkanya, sehingga bisa semangat merutinkannya setiap bulan.
3. Minimal Punya Asuransi Ini
Asuransi menjadi salah satu hal yang dibutuhkan juga saat ini, di luar kebutuhan pokok lainnya. Terlebih, minimal memiliki asuransi kesehatan diri. Sebab kondisi cuaca yang berubah dan kestabilan imunitas tubuh yang acap kali naik turun, sehingga perlu mengantisipasinya.
4. Paksakan Diri untuk Menabung
Apakah menabung menjadi solusi agar tetap memiliki dana, seperti pepatah bahwa menabung pangkal kaya? Kalau menurut saya, menabung tetap menjadi solusi jitu finansial. Maka dengan memaksakan diri agar rajin menabung, agar kondisi keuangan tetap stabil. Nah, bila ternyata dana tabungan tersebut ingin diperlebar lagi sayapnya, misalnya untuk berinvestasi, tentunya menjadi langkah ganteng yang membuat dana makin mentereng. Serta, mengatur diri pula untuk bisa lebih sabar ketika akan membeli sesuatu, sehingga dapat meminimalisir langkah untuk berhutang.
5. Atur Dana Pensiun Sejak Dini
Sependek pengetahuan saya, hingga saat artikel ini dibuat, karyawan honorer tidak mendapatkan dana pensiun dari tempatnya bekerja. Sehingga, perlu untuk honorer mengatur dana pensiun sejak dini. Manfaatnya dapat dirasakan sebagai landasan finansial yang kuat, dan membuat diri lebih sejahtera. Dana pensiun dapat digunakan, entah itu untuk meningkatkan skill lebih dalam, atau bisa untuk membangun bisnis di masa depan ketika tak lagi bekerja.
Penutup
Langkah praktis nan konkret dalam hal finansial untuk karyawan honorer, memang harus dipikirkan secara matang. Kesejahteraan di masa mendatang bukan lagi sebuah impian saat tak lagi menjadi honorer, karena kondisi keuangan yang relatif stabil. Dengan begitu, honorer yuk bisa yuk, mengatur dana secara apik dengan cara kelola keuangan karyawan honorer yang matang, atau kamu ingin memahami lebih lanjut tentang cara investasi deposito?
42 komentar
Aih bener banget ini, kadang emang butuh memaksa diri supaya bisa punya tabungan. Usahakan setiap kali terima bayaran, disisihkan buat ditabung
Asal di manajemen dengan baik
Jawab: dua-duanya! Honorer yang jadi freelancer
Karena gaji honorer umumnya gak banyak, jadi perlu ditambal dari fee freelancer
Dan saya setuju banget dengan asuransi, wajib punya terlebih honorer maupun freelancer umumnya gak punya tanggungan kesehatan dari perusahaan
Apalagi simpan uang buat dana pensiun, dana darurat deh, itu pokok banget banget
Karena gajian ga mesti di akhir bulan
Jadi pinter2 banget alokasikan
Itu pentingnya, mau apapun jenis kerjaannya nanti, tapi aku berusaha melatih anak2 utk tahu cara atur keuangan mereka, dimulai dr uang jajan lah.
Tapi dengan dicatat jadi jelas loh, pengeluar bisa direm.
Baru deh memikirkan kebutuhan sehari2 seperti makan, pulsa, internet, listrik dan lainnya. Pokoknya yang kebutuhan pokok. Jangan lupakan sedekah dulukan jg ya. Biar berkah dan rezekinya selalu bertambah.