Udah hari ke-19 dari 366 hari di tahun 2024 ini, ada perencanaan akan membaca buku apa nih gaess? Atau ingin melanjutkan buku-buku yang belum sempat dibaca di tahun 2023? Atau malah belum terpikirkan mau membaca buku yang mana? Ya, bisa saja kan sangking disibukkan dengan pekerjaan maupun rutinitas dunia nyata, jadilah membaca bukunya terlewatkan.
Walaupun masih belum tergambar akan membaca buku apa maupun mungkin di antara kamu ada yang sudah membuat list judul buku yang akan dibaca, yang penting teruskan yak aktivitas membaca buku yang bermanfaat. Apalagi nih kegiatan membaca buku itu menyenangkan loh, tetapi bisa jadi juga jadinya membuat jenuh. Loh kok bisa? Cuss lah kita bareng-bareng menguliknya.
Alasan Membaca Buku Menyenangkan
Aktivitas membaca buku dapat memberikan beragam manfaat, sehingga kegiatan ini jadi terasa menyenangkan. Nah alasan mengapa membaca buku itu terasa menyenangkan, karena:
- Melalui buku bacaan, kerap membawa kita sebagai pembacanya ikut masuk ke dalam dunia baru yang unik dengan imajinasi dan kreativitas. Khusus untuk buku fiksi, melalui cerita yang digambarkan di dalam buku bisa membangkitkan imajinasi, mendukung pembentukan gambaran mental yang jelas, dan merangsang daya kreativitas diri.
- Buku bisa membantu menghilangkan stres, karena bisa menjadi “tempat pelarian yang baik” dari rutinitas sehari-hari. Namun ini, bukunya harus yang memang bermanfaat ya, gaess. Bukan yang mengarah kepada tindakan negatif. Sebab, tatkala meresapi cerita maupun informasi yang menarik melalui buku, pembaca bisa sejenak melupakan stres dan tekanan hidup yang mungkin sedang dihadapi.
- Kita tidak bisa mengelak, memang melalui buku bisa untuk menghibur, membantu dalam meningkatkan pengetahuan dan memperluas wawasan kita sebagai pembaca akan berbagai topik.
- Lewat buku, khususnya seperti novel, cerpen maupun cerbung kerap mengandung karakter yang mendalam dan cerita yang bisa menciptakan koneksi emosional untuk pembaca.
- Dapat meningkatkan keterampilan berbahasa baik itu menambah perbendaharaan kata, pemahaman membaca dan juga tata bahasa. Sehingga menjadi preferensi yang bisa digunakan untuk melamar kerja maupun di lembaga pendidikan.
- Memanfaatkan me time jadi lebih bermakna, karena menghabiskan waktu dengan diri sendiri tanpa gangguan, dan bisa memberikan kesempatan sebagai refleksi maupun ketenangan.
- Rajin membaca buku dari berbagai penulis dan genre, bisa memberikan banyak pandangan terhadap dunia dan mendiversifikasi pemikiran. Sehingga menjadi pintu terbuka dalam memahami perspektif-perspektif yang berbeda.
- Lewat baca buku pun bisa mengembangkan keterampilan kritis, baik dalam mengevaluasi, menganalisis, dan menyusun argumen. Dengan begitu bisa berdampak positif pada diri ketika harus memutuskan sesuatu dengan kritis.
Mengapa Membaca Buku Itu Membosankan?
Bila delapan hal di atas adalah alasan betapa membaca buku
itu menyenangkan, maka ternyata baca buku pun juga bisa dianggap membosankan.
Alasannya pun beragam, seperti:
- Kalau dalam hubungan aja ada yang namanya “ketidakcocokan”, maka hal itu juga berlaku pada buku bacaan. Tatkala buku yang dibaca tidak sesuai dengan minat atau kegemaran, maka rasa bosan pun akan datang, karena kurang tertarik dengan bacaan tersebut.
- Gaya penulisan yang sulit alias agak njelimet maupun terlalu tinggi, bisa menjadi penyebab membaca buku jadi membosankan, karena sulitnya bagi pembaca untuk memahami, sehingga daya tarik terhadap isi buku jadi berkurang.
- Rutinitas yang sibuk, menyebabkan waktu luang pun jadi berkurang. Adanya keterbatasan ini menjadi seseorang sulit untuk menyiapkan waktu yang cukup untuk membaca. Kalau sekalinya ada waktu pun, jadi kurang efektif karena tidak fokus membaca.
- Teknologi yang masif berkembang saat ini, ternyata menjadi suntikan baru dengan hadirnya buku digital. Namun, bagi yang belum terbiasa membaca buku digital dapat menjadi hal yang kurang menarik. Begitupun di sisi lainnya, bagi yang tidak terbiasa membaca buku fisik, juga menjadi hal yang tidak menarik karena menganggap “buku tersebut berat” untuk dibawa bepergian.
- Isi buku yang tidak menarik menjadi alasan kunci yang akhirnya seseorang bosan membaca buku. Mungkin pada saat awal misal melihat cover, nama penulis, membaca bagian blurb seseorang tertarik untuk mulai membaca. Sayangnya tatkala membaca keseluruhan buku, isinya pun tidak menarik perhatiannya dan tidak sesuai harapan, jadilah seseorang pun malas untuk membaca buku kembali.
- Kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan seseorang untuk membaca buku, seperti gangguan konsentrasi, disleksia, maupun mudah lelah.
Jadi Membaca Buku Itu Membosankan atau Menyenangkan?
Apapun yang kamu rasakan membaca buku membosankan ataupun menyenangkan, sejatinya kita tidak akan pernah bisa jauh dari yang namanya buku. Entah itu jenisnya buku bacaan, buku bergambar, maupun buku tulis. Sehingga se-sulit atau seberat apapun rasa bosan pada sebuah buku, kita pasti akan membacanya dalam bentuk yang berbeda. Lalu apakah perlu merayakan hari buku?
40 komentar
Walau sudah ada buku digital, membaca buku ada sensasi sendiri. Salah satunya bisa mencium aroma kertas dari buku yang baru dibeli. Pastinya tidak membuat mata lelah. terus agar mencegah bosan, saya memilih buku yang memang says sukai. termasuk penulisnya dengan gaya bercerita yang seru.
Pas otak lagi fresh dan menyesuaikan mood.
Sekarang lagi mellow parah, jadi bacanya buku-buku puisi. Uuuwh, jiwa romantismeku mendadak terpanggil.
Makanya klo baca buku aku tuh milih milih banget
Dan ini jadi banyak banget diskonan buku fisik. Aku dari kemarin masih asik milah milih buku diskonan di webnya dan meskipun gak senyaman berlama-lama di tokbuk-nya langsung yaa..
Kangen aroma buku baru.
Meski temanya nggak sesuai minat saya, tapi kalau tulisannya mengena, itu menyenangkan banget.
Ada juga buku yang temanya menarik, tapi tulisannya biasa aja, jadi cepat bosan bacanya 😀
Walopun sampe skr aku msh lbh suka buku fisik drpd ebook.
Buku jadi bosenin kalo memang genrenya ga pas. Makanya penting untuk tahu apa tema menarik yg kita suka baca. Bersyukurnya sejak resign, aku jadi punya banyak waktu untuk membaca tiap hari. Dulu pas masih kerja, boro2 😅
Salam: Dennise Sihombing
Tapi tahun ini aku belum punya buku baru, yang ada aku ikut baca buku anak2 yang dipinjem dari perpus sekolahnya.
Meski cerita remaja tapi sru juga, haha
Hasilnya malah jadi nancep di ingatan
Buku yang menyebalkan menurut saya novel yang melukiskan dirinya terlalu sempurna. Biasanya sosok utama novel menggambarkan penulis novel
Ada nih sebutannya, tapi saya lupa
Kemarin aku ikutan tantangan membaca dan aga berat bukunya. Sebenernya ga berat sih yaa.. tapi lagi ga rutin membaca. Aga sad pas tau kalau waktu cepat sekali berlalu dan ada aktivitas membaca yang terlewat.
Ada beberapa hal yang mempengaruhinya.
Kalau buat saya sendiri, membaca buku-buku fiksi tuh menyenangkan, karena ringan, apalagi kalau kisahnya menarik dan membuat penasaran