Kapalan. Bukan jari-jari yang sedang mengepal ya. Itu lain
lagi hehe. Kapalan mungkin kamu familiar mendengarnya, bahkan sering mencari
cara ngilangin kapalan pakai apa. Soalnya memang membuat tidak nyaman kulit. Seperti
ada yang mengembung atau timbul.
Merangkum dari berbagai sumber (laman kesehatan), kapalan atau bahasa kerennya adalah kallositas merupakan kondisi kulit yang keras dan menebal. Umumnya terjadi akibat gesekan atau tekanan berulang pada area kulit tertentu. Sehingga menyebabkan kulit memberikan respon dengan membentuk lapisan pelindung yang lebih tebal.
Apa Penyebab Kulit Kapalan?
Kapalan ini bisa terjadi pada telapak kaki, telapak tangan, dan bagian kulit lainnya yang kerap mendapat gesekan berulang. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kulit menjadi kapalan, yaitu:
- Penggunaan sepatu yang terlalu ketat, tidak pas, atau aktivitas tertentu yang menempatkan tekanan ekstra pada kulit.
- Tekanan pada telapak tangan tatkala memegang sesuatu, misalnya memegang sapu, tangkai pel, alat tulis, alat musik gesek, dan sebagainya.
- Kecenderungan akan genetik sehingga mengembangkan kapalan lebih mudah daripada yang lain. Walau sebenarnya kapalan tidak secara langsung diwariskan dari generasi ke generasi.
- Berlebihnya kondisi tubuh atau berat badan dapat meningkatkan tekanan pada kaki sehingga menyebabkan pembentukan kapalan.
- Kurangnya kelembaban pada kulit dapat meningkatkan risiko kapalan.
- Bertambahnya usia memungkinkan lebih rentan terhadap kapalan karena kondisi kulit yang kering.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Kapalan?
Saat terjadi kapalan pada bagian kulit, perlu diingat bahwa kapalan tidaklah menular. Tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain baik melalui kontak fisik atau penggunaan barang-barang pribadi secara bersama. Sebab bukan disebabkan oleh mikroorganisme penyebab penyakit atau infeksi seperti bakteri, virus, atau jamur. Oleh karena itu, saat ada bagain kulit yang menebal perlu untuk segera mengatasinya, dengan cara:
- Rendam area kulit yang terkena kapalan dalam air hangat sekitar 10-15 menit. Ini bermanfaat untuk melunakkan kulit dan memudahkan pengelupasan kapalan.
- Manfaatkan batu apung, atau penggosok kaki untuk melepaskan kulit mati pada kapalan dengan menggosoknya secara perlahan.
- Pakai pelembap khusus yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit, sekaligus mencegah kapalan muncul kembali.
- Gunakan krim atau produk pengelupas kapalan umumnya memiliki kandungan asam salisilat atau urea. Ingat, perhatikan cara pakainya ya!
- Hindari gesekan dan tekanan berlebihan pada area kulit yang rentan terhadap kapalan. Di sini, kamu bisa menggunakan alat pelindung, seperti plester khusus atau bantalan, agar mengurangi tekanan pada area kulit tersebut.
- Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi, karena setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda, dan hasil perawatan dapat bervariasi.
Tips agar Kulit Tidak Kapalan
Untuk menghindari kapalan atau kallositas, kamu dapat mengambil langkah-langkah pencegahannya dengan menggunakan alas kaki yang sesuai ukurannya agar tidak terlalu sempit maupun longgar. Bila perlu, pakai juga kaus kaki yang cocok karena dapat mengurangi kulit terkena gesekan langsung dari alas kaki.
Pastinya kita dalam rutinitas harian akan bergerak dari satu
tempat ke tempat lainnya, maka usahakan agar mengindari berdiri atau berjalan
kaki dalam waktu yang lama tanpa jeda istirahat. Beri waktu rehat pada kulit
bagian kaki.
Baca Juga Artikel Kesehatan Lainnya:
Rutin melakukan perawatan kaki rutin sebagai upaya mencegah kapalan. Lalu tak lupa, aplikasikan pelembap sehingga kelembapan kulit dapat terjaga dan menghindari kulit kering. Tak lupa perhatikan juga asupan nutrisi yang seimbang guna membantu kulit agar terhidrasi dengan baik. Hindari faktor-faktor risikonya, sehingga kulit kamu bisa bebas dari kapalan.
29 komentar
Salam: Dennise Sihombing
sekarang sih tinggal kapalan yang sebetulnya lebih mudah diatasi
Tapi begitulah, kalo sudah duduk lupa berdiri :D
Seringnya di telapak tangan kanan (area yang kena mouse komputer)
Udh dikasi salep, digosok pun tetep muncul terus.
Ada stok kayanya di bawah kulit, hahaa
malah sekarang di area jari2 pun jadi muncul :(
Dalan bahasa medis, kapalan sering disebut sebagai callus. Emang sangat menyiksa sih kalau punya callus tuh... Nyeri saat kena tekanan
Enw, alhamdulillahnya tumit kakiku aman nih kalo di runah, cuman entah kenapa ketuka pulkam, langsung muncul dah tu kapalan, ternyata mrmang bisa dari banyak faktor yah. Jadi, memang kudu konsisten ngerawat sih.
Rasanya lebih nyaman kalau perawatan di bagian yang biasa bekerja terlalu keras dengan tekanan. Ini akan bikin kulit sehat dan gak ada rasa sakit atau bagian kasar seperti kapalan lagi.
Ntar aku coba deh cara2 di atas. Kayaknya ya bs berhasil sih. Tergantung nutrisi dr masing2 kulit kita kali ya kak.
Untungnya Skr udah ga. Aku atasin pake sarung tangan olahraga yg melindungi telapak, trus rajin aja oles pake hand cream. Alhamdulillah sembuh.
Krn memang yg begini hrs rutin sih pake pelmbab biar kapalannya lembut lagi