Breefing
pagi. Pastinya ketika bekerja, kamu akan familiar dengan hal tersebut, karena sering
dilaksanakan oleh banyak institusi. Entah itu perusahaan, perkantoran, lembaga
pendidikan, dan lain – lain.
Apa Manfaat Briefing Sebelum Kerja?
Macam – macam, tergantung dari sudut pandang mana kamu melihatnya, Cieea. Kalau dari berbagai sumber yang saya himpun, briefing pagi sebelum kerja bermanfaat agar pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan misi dan visi, terjalin komunikasi antar stakeholder sehingga bekerja dalam tim makin kompak, membangun mindset positif, wadah dalam membangun semangat kerja. Intinya mengarah ke hal yang positif. Bahkan di sisi lain, bisa jadi ajang tebar pesona kepada yang hadir di sana (khususnya yang belum ganti status, eh), saatnya unjuk gigi untuk memperlihatkan kualitas diri, hingga momen untuk…. Untuk itu bisa dibaca lebih lanjut kisahnya ya, hehe.
Saat
saya bekerja di perusahaan di bilangan Jakarta Pusat, briefing pagi menjadi
rutinitas harian. Kerap dijalankan menurut jam di sistem, yaitu sepuluh menit
menjelang jam delapan. Berarti breefing pagi di kantor saya kala itu, memakan
waktu selama sepuluh menit saja, bahkan bisa lebih (tergantung suasana.. ya
lagi-lagi dikondisikan karena bisa jadi juga hanya sebentar).
Sebelum Momen Briefing Pagi
Seperti biasa, saya sudah tiba di kantor pukul setengah tujuh pagi menggunakan kereta CommutterLine. Cepet banget yak? Hmm, begitulah. Ada manfaatnya loh, selain di dalam kereta masih lumayan bisa masuk, saya masih bisa bersantai menikmati sarapan kedua. Yups, di rumah sebelum jalan saya sempatkan untuk sarapan sekenanya biar nggak masuk angin. Nah pas tiba di kantor baru deh sarapannya serius 😄.
Selesai sarapan, saya pun berkemas diri alias dandan ehem… Maklum, kan sepanjang perjalanan wajahnya kucel gimana-lah. Jadi biar #KetjeCiee, kasih bedak dikit agar fresh. Lalu duduk kembali ke meja kerja, saya masih menyempatkan untuk melihat email yang masuk sambil rangkum pekerjaan kemarin dan persiapan untuk update hari.
Lepas
itu melihat satu persatu rekan – rekan karyawan yang mulai berdatangan. Ada
yang sibuk ber-gosip, sibuk sarapan, sibuk pakai dasi, sibuk semir sepatu,
sibuk sisir rambut, sibuk pakai bros jilbab, sibuk cari sendok, sibuk cari
jodoh, hehe. Kelar itu semua, jam di
sistem sudah seperti alarm buat kami. Saya dan para karyawan lainnya siap
mengikuti breefing pagi.
Briefing Pagi Pun Dimulai
Senang?
Hmm,
gimana yah, sepertinya sangat sulit untuk diungkapkan. Bak mencari kata-kata
yang tepat untuk mengena disanubarinya. Sebagaimana halnya rasa sukanya pada
dia, Cieea.. Ah, sudahlah abaikan
😄, lanjut lagi ceritanya nih.
Seketika para karyawan menempati posisinya masing-masing sesuai dengan divisi tempat mereka bernaung. Berdiri berderet sejajar, walau kadang kala ada yang berbaris ke belakang. Kebetulan di dekat divisi saya, ada 1 divisi lagi. Hanya saja kalau divisi di lantai lain nggak tahu, karena kan nggak sempet tengak tengok 😄). Dalam berdiri itu ada yang menjabat sebagai staf, kepala seksi (Kasi), kepala bagian (Kabag), dan kepala divisi (Kadiv).
Breefing pagi pun dibuka dengan doa bersama. Usai itu aksi yang menegangkan dimulai. Iya, ini seperti menaiki perahu arung jeram yang mana perahunya siap menuju puncak jeram. Padahal si perahu selalu mengikuti arus air tanpa hendak melawannya (Apa lagi coba ini… hehe).
“Si Fulan kemana (sebut saja begitu)?” tanya Pak Kadiv sambil melirik satu per satu para stafnya dengan tatapan menyelidik. Inilah suasana menegangkan yang dimaksud. Senyap, hingga nyamuk pun enggan singgah di tempat itu.
“Bu Kabag, si Fulan kemana?” Pak Kadiv mengulangi pertanyaannya, tetapi ditujukan kepada wanita tangguh yang menjabat sebagai Kepala Bagian itu.
Bu Kabag melihat sekeliling, dan kemudian bersuara, “Dia ijin sebentar, karena anaknya sakit, Pak,”
“Haddeh, anak dijadikan alasan untuk datang terlambat,” gumaman Pak Kadiv yang sayup-sayup tetap terdengar.
“Lalu si Abi ke mana Pak Kabag?” tanya Pak Kadiv yang kali ini giliran ke Pak Kabag.
“Biasanya sudah datang, tapi memang belum memberi kabar mengapa dia belum datang,”
“Loh, Pak Kabag bagaimana? Masa di bawah supervisinya nggak tahu kemana anak buahnya,” ujarnya sambil sesekali melihat ponsel yang digenggamnya. “Terus, si Akhi kemana?”
Pak Kabag menanggapi dengan tenang walau air mukanya mulai berubah dari pertanyaan pertama. “Akhi izin tidak masuk karena sakit,”
“Sakit – sakit, selalu saja dijadikan izin. Kan tahu sebentar lagi akhir tahun. Jangan ada izin sakit dulu deh. Dikit-dikit sakit. Tolong nih sama Pak Kabag dan Bu Kabag agar anak buahnya diperhatikan, biar yang pada izin sakit datang telat, potong cuti saja!”
Briefing Pagi dan kisahnya
Itulah sepenggal kisah mengenai izin sakit dan datang terlambat. Sebenarnya sih, kalau memang tubuh sakit, toh kan nggak mungkin memaksakan diri sebab nantinya bisa berakibat ke men-zhalimi tubuh. Kita bisa lihat dari kemampuan diri, sanggupkah untuk datang ke kantor dengan kondisi badan yang tidak sehat? Kalau tak mampu, yah jangan paksakan. Kecuali sebaliknya.
Apalagi
untuk permasalahan datang terlambat, memang sebaiknya ditanyakan dulu
permasalahannya. Sehingga tidak serta merta langsung potong cuti atau potong
gaji. Walau bisa juga memungkinkan ada keculasan yang terjadi alias si
karyawannya yang memang sengaja membuat alasan. Mungkin bisa saling ngobrol
atau ditingkatkan lagi komunikasinya antara atasan dengan pegawainya.
Baca Juga:
Lah
terus esensi briefing pagi untuk update informasi atau ulasan pekerjaan bagaimana?
Ya, begitulah, karena waktu jadi habis untuk tanya-tanya si ini – itu ke mana, hehe. Palingan hanya dibahas sekejap, lalu untuk pembahasan lebih lanjut usai briefing, lebih seringnya seperti itu yang saya rasakan. Pastinya kejadian ini akan berbeda dirasakan oleh tiap orang sih ya, hehe.
So, #SemangatCiee buat kamu yang masih menjadi budak corporate (kata temen saya sih gitu wkwkwk), semoga yang sedang sakit cepat sembuh, dan yang suka terlambat menjadi lebih on time yah, karena masih banyak cerita nih menunggumu 😝.
34 komentar
Jadi briefingnya apa ngabsen yak?...Met menjalankan tugas. Jangan lupa bahagia...
Briefing ini kdg cmn basa basi aja sih meski ada jg yg beneran bahas hal penting. Smg dgn briefing pagi, smua karyawan dpt manfaatnya ya.
Semangat kakak, kembali ke model atasannya spt apa yaakss...(gustinyeni)
Di kampung dengan aktivitas seperti itu awalnya saya merasa aneh. Tapi ternyata briefing pagi itu banyak manfaat ya
Meski kalau melebar kemana-mana ya jadi ngabisin waktu juga hehe
Karena uda pasti ketauan aja.. wkkwkw~
Soalnya bosku galack. Mo alesan aiueo, pastikan briefing gak telat. Setelahnya mau ngapain, asalkan produktif (untuk pekerjaan) siih.. dibebaskeun.
Bener lhooo... briefing pagi itu PUEEEENNNNTIIIING. Aku dulu juga ada rutinitas rapat pagi. Waktu jadi atasan, juga ngebriefing temen-temen di bawahku ahar sesuai agendanya. Justru karena ada briefing pagi, siang dan seharian semua lancaaaaarr kerjanya. Bisa tepat waktu pula. Temen-temn juga bisa pulang ga pake lembur kecuali ada hal urgent.
Briefing pagi kalau di divisi saya kayaknya kurang cocok. Karena ya itu, kakau cuma tanya si A ke mana si B ke mana, hanya menyita waktu sedangkan pekerjaan sudah harus diselesaikan.
Jadi, kami gak ada briefing pagi tapi adanya meeting tiap Rabu. 😁
aku briefing kalau pas mau ada event yang agak besar
biasanya yang rutin briefing pagi adalah temen temen salesman atau marketing
karena mereka juga perlu menginfokan ke atasan terkait soal target penjualan, result canvasing hari itu dan nyari win win solution
Jadi sebisa mungkin untuk memenuhi target pekerjaan dan membuat laporan terbaik. Minimal suasan briefing lebih slow...
Yg dibahas ya ttg update keuangan dari seluruh dunia. Jadi kita ga ketinggalan berita. Trus dari pihak service dan operation KSH update ttg stok foreign currency, dan IDR ada banyak atau ga, update juga ttg case yg mungkin sedang terjadi atau heboh.
Apapun yg kira2 bisa mempengaruhi performance bank, kami pasti share.
Dulu di cabang yg besar, BM nya juga nanya kalo ada staff ga DTG, telat dll. Dampe akhirnya dibuat aturan aja, yg telat bayar denda. Udh cukup. Utk sales 50rb sekali telat, Krn gaji mereka besar. Kalo utk service ops 20rb.
Uangnya kami kumpulin dan akhir bulan makan2 😂
Kalo di kantor aku gak berlaku brifing tiap hari mba, ya karna posisi bagian admin kli ya dan kerjaannya itu ya seperti biasa aja. Itupun kalo ada briefing pas saat kita udah ada acara yg besar yg melibatkan semua karyawan kntor...