Pernah terpikirkan sewaktu masih sekolah, semoga ada kereta
cepat Jakarta Bandung. Soalnya pernahnya saya itu pakai bus, maupun kendaraan
pribadi ke sana. Makanya ada keinginan naik kereta dari Jakarta ke Bandung,
tapi waktu tempuhnya tidak lama alias “Gak Mateng di Jalan” sebutannya sih
begitu. Mungkin karena terbiasa dan sebagai milenial yang sukanya
sat-set-sat-set, hehe.
Saya dan Warna-warni Bandung
Kalau membicarakan tentang Bandung, yang selalu terkenang oleh saya bukan hanya kuliner maupun wisatanya, melainkan bagaimana akses ke sananya. Maklum saja, dari semenjak dilahirkan hingga dewasa sekarang saya kebanyakan berkutatnya di Jakarta. Ada kakak sepupu, Kak Yani, beliau tinggal di Bandung, tetapi seringnya sih dia beserta keluarganya yang datang ke rumah. Nah, sekalinya saya dan keluarga datang ke rumah Kak Yani, itu pun via kendaraan pribadi (kurang lebih sekitar 2,5-3,5 jam via jalan tol).
Kak Yani pernah bilang, kalau dia datang dari Bandung ke Jakarta, pakai kereta. Total lama perjalanan (naik kereta dan angkot) sekitar 3-5 jam. Jadinya saya menimbang-nimbang, kalau suatu saat saya ke rumah Kak Yani dengan kereta, bakalan lama juga nih di perjalanan. Padahal saya itu lebih suka naik kereta, karena banyak uniknya, seperti:
- Pemandangan yang dilihat bervariasi, tidak hanya jalan rayanya saja yang diperhatikan, tetapi juga melihat pepohonan bahkan gunung.
- Saat duduk di kereta, perjalanan bisa dalam kondisi stabil. Misalnya ada jalur berbelok tidak akan terasa seperti halnya menggunakan mobil atau bus.
Senangnya Ada WHOOSH
Siapa yang antusias dengan kereta cepat Jakarta Bandung? Oke, fix kita sama gaess. Pemberitaannya sudah kita saksikan baik dari berbagai media seperti media online, media cetak, media elektronik, juga media sosial. Namun informasi lengkapnya perlu diketahui juga, khususnya tentang filosofi penamaan WHOOSH.
WHOOSH ini kepanjangan dari Waktu Hemat Operasi Optimal dan Sistem Handal. Terbayang dong waktu tempuh kereta cepat Jakarta Bandung ini. Yups, sekitar 36 hingga 46 menit saja yang dilihat dari kondisi transit atau tidaknya. Berarti kan istilah “Gak Mateng di Jalan” cocok disematkan pada WHOOSH ini.
Jalur kereta yang dilalui ada 4 stasiun yaitu Halim – Karawang – Padalarang – Tegalluar, pulang dan pergi. Untuk menuju stasiun kereta cepat Jakarta Bandung bisa dari Jakarta menuju stasiun Halim, dengan memanfaatkan tranportasi LRT Jabodebek turun di stasiun Halim, atau bisa juga menggunakan TransJakarta 7W dari BNN – Cawang UKI – Stasiun Kereta Cepat Halim WHOOSH. Sedangkan dari Bandung, untuk menuju stasiun Tegalluar, bisa memanfaatkan shuttle bus DAMRI dan Big Bird.
Transportasi yang bisa diandalkan karena menghubungkan
Jakarta dengan Bandung ini, dapat menampung 601 penumpang dengan pilihan kelas,
yaitu VIP, Kelas 1, dan Kelas 2. Lintasan yang dilalui kereta cepat Jakarta
Bandung ini sekitar 142,3 kilometer. Walaupun panjang, tak disangka bisa
ditempuh kurang dari 1 jam saja.
Tadinya saya mau menjajal kereta cepat Jakarta Bandung yang masih versi gratis. Sayangnya, ternyata tiketnya selalu habis. Entah apakah akan buka lagi atau tidak. Namun yang terpenting, akses saya untuk menuju Bandung, khususnya ke rumah kakak sepupu jadi bervariasi.
Baca Juga: Giatkan Pariwisata Indonesia
Senangnya saya ketika baca berita online kereta cepat Jakarta Bandung ini melalui portal berita online milenial dan Gen Z, Beranda.co.id. Lengkap informasinya seputar transformasi digital, teknologi, perkembangan ekonomi domestik dan internasional, pasar keuangan, investasi dan industri. Disajikan dengan user interface dan mudahnya untuk membaca kabar apa saja yang sedang trending. Aksesnya pun simple baik di ponsel maupun di PC, sehingga tidak melewatkan berita online terbaru, khususnya tentang transportasi. Kamu sudah coba?
32 komentar
karena bukan Jakarta - Bandung tapi Jakarta - Padalarang
Nah dari Padalarang ke Bandung minimal 1 jam kalo gak macet
jadi jujur saya gak bangga dengan kereta cepat yang mengejar prestige tanpa memikirkan rakyat lebih butuh sembako dan pendidikan murah
Sedih karena sekarang uda gak ada lagi yaa.. Semoga dibuka batch berikutnya dengan sistem lebih mudah.
Informasinya bisa terus dipantau melalui portal berita online Beranda.
Semakin banyak pilihan yah sekarang, mau naik mobil pribadi, travel, bus, kereta KAI atau WHOOSH, sesuaikan aja deh...
Trus kemarin di Stasiun Bandung udah ada kok peron Kereta Feedernya buat ke Stasiun KA khusus WHOOSH.
Orang yg engga paham, komen, kenapa engga langsung sampai Stasiun Bandung?
Ya kaliiiik kecepatannya 2x lipat kereta biasa. Bisa berhamburan tuh genteng-genteng rumah di pinggir rel, kalau WHOOSH melalui rel konvensional.
Sekarang perjalanan Jakarta Bandung jadi lebih cepat ya kak
Semoga aku next bisa cobain kereta cepat ini juga
Semoga kereta cepat ini meluas gak hanya Bandung Jakarta aja ya... Tapi meluas menyambungkan seluruh penjuru kota di Nusantara
Tapi syukur juga karena negara kita ada kereta ini
Bukti bahwa ada yang "bekerja"
Waktu beritanya viral, aku selalu ikuti perkembangannya bahkan negara tetangga nggak nyangka kalau negara Indo bisa punya kereta cepat
Makanya harus bisa pokoknya 😂. Apalagi alasan kami ga pengen ke Bandung naik mobil, macetnya paraaah skr. Mendingan kereta memang. Trus sampe di sana tinggal gocar kek atau apaan lah 😄. Udh ga sanggub naik mobil sendiri di bandung 😅.