Kehilangan ponsel menjadi salah satu kekhawatiran banyak orang di zaman sekarang. Ini adalah hal yang wajar mengingat di dalam ponsel terdapat banyak data penting, seperti file dokumen keluarga, foto pribadi, pesan pribadi, dan digital banking. Apabila ponsel kamu yang hilang ditemukan oleh orang jahat atau tidak bertanggung jawab, maka data-data kamu terancam disalahgunakan.
Saat kehilangan ponsel, pastinya kamu akan langsung panik. Namun jangan lupa untuk mengamankan akun digital banking kamu, termasuk mobile banking. Beruntung apabila penemu ponsel kamu adalah orang baik. Namun jika ternyata penemunya orang jahat, maka rekening kamu berpotensi dibobol hingga dikuras isi saldonya.
Meski setiap digital banking telah disupport dengan keamanan super ketat, namun kamu sebagai pengguna harus menghindari dengan melakukan langkah antisipatif mengamankan mobile banking saat ponsel hilang. Lalu bagaimana cara mengamankan mobile banking ketika ponsel hilang atau dicuri?
Tips Mengamankan Mobile Banking saat Ponsel Hilang
Ketika kehilangan ponsel, seseorang lebih cemas dengan data di dalamnya dibanding kerugian dari harga ponselnya. Salah satu yang perlu dikhawatirkan adalah potensi mobile banking kamu dibobol. Berikut sejumlah tips yang perlu kamu terapkan untuk mengamankan mobile banking saat ponsel dicuri atau hilang.
1. Hubungi Call Center Bank
Saat ponsel hilang atau dicuri, langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk mengamankan mobile banking adalah dengan menghubungi call center bank. Pihak bank menyediakan layanan call center selama 24 jam setiap harinya. Kamu harus segera menyampaikan laporan kehilangan ponsel yang di dalamnya terdapat terinstal aplikasi mobile banking.
Sampaikan atau minta kepada call center untuk menonaktifkan atau memblokir mobile banking kamu sementara waktu. Langkah ini perlu kamu lakukan untuk menghindari penyalahgunaan mobile banking oleh orang tidak bertanggung jawab. Dengan cara ini, kamu bisa mengantisipasi agar saldo rekening kamu tetap aman dan tidak dikuras.
2. Ganti Password Media Sosial
Langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan ketika kehilangan ponsel adalah segera mengganti password email dan aplikasi. Kamu bisa meminjam ponsel teman atau keluarga untuk mengakses akun email, media sosial, dan aplikasi yang kamu gunakan. Selanjutnya ganti password kamu secepatnya. Jangan lupa untuk memudahkan mengingat atau mencatat password baru kamu.
Cara ini perlu kamu lakukan untuk mencegah kebocoran data pribadi. Sebab, bisa saja orang jahat yang menemukan ponsel kamu akan mengakses media sosial atau aplikasi untuk disalahgunakan supaya kamu mengalami kerugian baik dari segi materi maupun moril. Misalnya menghubungi teman atau keluarga kamu untuk modus meminjam uang, mengganti password dan akun kamu, bahkan menggunakannya untuk menyebarkan hoax atau konten sensitif.
3. Pastikan Selalu Mengunci Perangkat
Pastikan untuk selalu mengunci perangkat ponsel kamu, baik untuk membuka ponsel dan mengakses aplikasi yang terinstal. Langkah ini perlu kamu lakukan untuk mengantisipasi tindak penyalahgunaan saat kehilangan ponsel. Ketika ponsel terkunci, maka pelaku kejahatan tidak bisa mengakses ponsel sehingga kamu bisa terhindar dari pembobolan data.
Setiap ponsel biasanya menyediakan fitur penguncian perangkat maupun aplikasi. Fitur ini bisa kamu temukan di menu pengaturan. Kamu bisa memilih fitur penguncian perangkat dalam bentuk face recognition (pengenalan wajah), fingerprint scanner (scan sidik jari), PIN, atau password. Metode penguncian yang paling aman adalah face recognition dan fingerprint scanner karena hanya kamu yang bisa membuka kunci akses ponsel.
4. Blokir Kartu SIM
Kartu SIM adalah salah satu barang penting yang terpasang dalam ponsel. Kartu SIM adalah ID card pribadi kamu yang berfungsi untuk menghubungkan ponsel ke jaringan telepon. Selain itu, kartu SIM juga berperan menyimpan informasi tentang pengguna ponsel.
Jadi, perlu mengamankan kartu SIM kamu sesegera mungkin saat kehilangan ponsel. Jika sampai pelaku kejahatan mengakses kartu SIM kamu, maka sejumlah data kamu bisa dicuri dan disalahgunakan baik itu bentuknya panggilan, sms, foto, dan video. Kamu bisa mengamankan kartu SIM dengan cara memblokirnya.
Hubungi call center provider kartu SIM kamu untuk meminta pemblokiran kartu SIM. Nantinya, kamu bisa mengaktifkan kembali kartu SIM yang digunakan tersebut untuk bisa mengakses berbagi aplikasi seperti semula.
5. Kabari Keluarga dan Orang Terdekat
Langkah penting lainnya yang perlu kamu lakukan ketika kehilangan ponsel adalah segera menghubungi keluarga dan orang terdekat. Segera kabari kepada mereka bahwa ponsel kamu hilang atau dicuri. Langkah ini berguna untuk menghindari modus kejahatan yang menyasar keluarga atau teman kamu dengan mengaku sebagai dirimu. Misalnya modus meminta pinjaman uang dan sebagainya.
Kamu bisa menghubungi keluarga dan teman menggunakan ponsel orang lain. Jangan lupa meminta mereka mengabarkan kepada orang lain yang mengenal kamu bahwa ponsel kamu sedang hilang. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan media sosial, seperti Facebook, Instagram, TikTok, WhatsApp, dan lainnya untuk broadcast atau menyiarkan apa yang sedang kamu alami ini. Beritahu juga untuk sementara waktu lewat apa kamu bisa dihubungi.
Itulah sejumlah tips mengamankan mobile banking saat ponsel kamu hilang. Mengamankan mobile banking wajib kamu lakukan segera mungkin karena di platform tersebut terdapat rekening dan data-data keuangan kamu lainnya. Oleh karenanya, perlu mengantisipasi pembobolan digital banking saat kehilangan ponsel dengan cara menggunakan mobile banking yang punya keamanan tingkat tinggi.
Mobile
Banking Aman dan Terpercaya
Salah satu digital banking yang didukung dengan sistem keamanan super ketat adalah mobile banking PermataMobile X. Mobile banking ini telah dilengkapi dengan keamanan tingkat tinggi guna menjamin perlindungan data nasabahnya, sehingga nasabah bisa melakukan transaksi digital secara lebih nyaman.
Manfaat digital banking PermataMobile X yang bisa kamu nikmati, diantaranya transfer dana dengan BI-fast, membayar tagihan (listrik, internet, cicilan, dan lainnya), fitur login dengan Face ID dan fingerprint, kartu kredit, mengelola kartu kredit (seperti mengubah transaksi jadi cicilan, aktivasi kartu kredit, dan sebagainya), WhatsApp gift, QR pay, investasi, top up e-wallet, cek mutasi rekening hingga 12 bulan, serta tarik tunai tanpa kartu di PermataATM dan Indomaret dengan fitur Mobile Cash. Informasi lebih lengkap mengenai PermataMobile X bisa kamu baca melalui laman https://www.permatabank.com/id/permatamobilex.
46 komentar
Saya jadi nasabah Bank Permata sejak anak2 masih kecil
dan puas banget dengan layanannya yang cepat dan ramah
Blokir kartu sim yang suka lupa.
Untung ada mobile banking Permata Bank yang keamanannya ketat, jadi berlapis keamanan m-banking yg dipunya.
Makasih infonya...
Tadinya sudah mau diblok sama anakku. Tapi alhamdulillah, penjaga mini marketnya sregep dan langsung ngerjar mobilku yang masih terhambat macet di jalan keluar rest area.
Emang dasarnya masih rezeki ya.
HP hilang dan gak bisa di tracking. Uda usaha dicari, tapi nihil. Jadi pertama yang kulakukan block nomer dan akses HP. Ke merk HP< ke Bank dan ke provider.
Bismillah..
Semoga gak terjadi apa-apa ya..
Dan untuk mengkatifkannya lagi, alhamdulillah gak lama juga..
Pernah punya pengalaman dompet hilang dan didalamnya terdapat banyak kartu-kartu termasuk ATM. Sempet disaranin teman melakukan langkah-langkah yang mirip tips dari kak Fenni, tapi kebetulan orang yang nemuin dompetnya orang baik, dibalikin dong sampe dianterin ke rumah. Alhamdulilah
Kalau ponsel sampai hilang takutnya data penting yang ada di ponsel disalahgunakan.
makasih tipsnya ya Kak Fen
Tapi info ini penting bagi yang merasakannya sekarang
Semoga sangat terbantu