Ramadhan Kejar Pahala: Tujuh Detik Saja-Rumah Zakat App - Kisah di Blog Fenni Bungsu

Alhamdulillah, dalam hitungan jam bulan penuh hikmah tiba. Kuy, Ramadhan kejar pahala dengan berlomba-lomba dalam kebajikan. Tentunya jadi semangat luar biasa, bisa meraih pundi-pundi keberkahan. Sehingga di 11 bulan berikutnya, kita dapat terus konsisten melakukannya.

Tentang Gerakan Ramadhan Kejar Pahala

Nah sama nih seperti Rumah Zakat yang meluncurkan gerakan Ramadhan Kejar Pahala #BergerakNyata untuk Indonesia. Gerakan dari lembaga filantropi yang pada bulan Juli mendatang berusia 25 tahun ini, memiliki target yang bisa kita dukung dengan memberikan kebahagiaan kepada 1 juta penerima manfaat dari Aceh hingga Papua. Pelaksanaan program istimewa ini akan berlangsung dalam momentum bulan Ramadhan melalui Infak Sembako Keluarga, Sedekah Takjil, Berbagi Ifthar, Sajadah Masjid, Syiar Qur’an dan Ramadhan Bebas Hutang. 

Sasaran target yang diharapkan untuk tahun 2023 ini, dapat mencapai 15% yang keluar dari garis kemiskinan. Terlebih pada tahun 2022 lalu, 1.5 juta penerima manfaat berdaya bersama para donatur dan Rumah Zakat, dan dari program ekonomi Rumah Zakat terdapat 19,5% penerima manfaat tingkat kesejahteraannya meningkat.

CEO Rumah Zakat, Bapak Irvan Nugraha

“Yang tadinya mustahik bisa menjadi muzakki,” kata CEO Rumah Zakat, Bapak Irvan Nugraha di acara Press Conference Ramadhan Kejar Pahala #BergerakNyata untuk Indonesia.

Lebih lanjut diterangkan Bapak Irvan Nugraha, bahwa kampanye Ramadhan Kejar Pahala ini, merupakan kampanye turunan dari #BergerakNyata untuk Indonesia. Berbagai hal pun dilakukan dalam menyambut Ramadhan, seperti gebrakan kegiatan bersih-bersih 1000 masjid di Indonesia bersama masyarakat setempat. Hal tersebut bertujuan agar masjid makin membuat nyaman masyarakat saat beribadah di bulan Ramadhan.

“Selain membersihkan masjid, kami pun menyalurkan karpet masjid dan juga Al Qur’an yang merupakan titipan dari para donatur,” tambah CEO Rumah Zakat, Bapak Irvan Nugraha.

capture bagian aplikasi Rumah Zakat - dok. fennibungsu

Launching Rumah Zakat App 2.0

Makin asiknya beribadah di bulan Ramadhan, dan dalam mengeluarkan zakat, infaq, dan sodaqoh Rumah Zakat sudah menyediakan aplikasi Rumah Zakat App 2.0 yang bisa kita unduh di Play Store maupun Apple Store. Aplikasi yang user friendly ini terbilang lengkap, karena bisa melacak zakat kita, ada laporan zakatnya, tersedia kalkulator zakat untuk menghitung zakat serta ada fitur khusus tentang “Ramadhan” yang membuat semangat untuk membahagiakan sesama. 

Disampaikan oleh CEO Rumah Zakat, bahwa aplikasi Rumah Zakat diluncurkan pertama kali pada bulan Desember 2022. Saat ini pengguna aktifnya cukup banyak, sekitar 5000 user.

“Rumah Zakat App hadir sebagai bentuk transparansi zakat dari para donatur. Dengan begitu mereka bisa mengetahui laporan dana zakat, infak, sedekah yang diamanahkan kepada Rumah Zakat. Dan di bulan Ramadhan, ada menu donasi khusus Ramadhan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ungkap Bapak Irvan Nugraha.

 

Kolaborasi Rumah Zakat dengan Launching-nya Single “Tujuh Detik Saja”

Dalam Press Conference Ramadhan Kejar Pahala #BergerakNyata untuk Indonesia, launching pula single “Tujuh Detik Saja”. Lagu religi yang disampaikan oleh Ustad Erick Yusuf ini, diaransemen oleh Om Dwiki Dharmawan dan menjadi single religi perdana dengan format Fractional Music Asset (FMA) yang bisa diakses melalui Netralive, serta 30 platform DSP utama.

Bersumber dari laman Voi.id, format FMA ini adalah format kekinian yang memungkinkan bagi musisi dalam negeri maupun internasional menawarkan hak royalti dan kepemilikan dalam bentuk aset digital kepada penggemarnya. Dalam dunia musik, perkembangan teknologi perekamannya itu dengan piringan hitam, kaset, CD, DVD, lalu kemudian FMA ini. Sehingga setiap kali ada yang mendengarkan single “Tujuh Detik Saja”, maka disitulah royalty sharing yang akan diterima.

“Kapan lagi kita sebagai pendengar ikut berzakat,” kata Fadhil, perwakilan dari Netralive yang disampaikan pada kesempatan yang sama.

Om Dwiki Dharmawan pun turut menyampaikan, bahwa jelang tanggal 1 Ramadhan, baginya hal ini menjadi suatu ajakan #BergerakNyata untuk Indonesia, sebab single “Tujuh Detik Saja” yang suasananya pas dalam menyambut Ramadhan.

“Prinsip saya bermusik adalah, untuk memberikan manfaat sebanyak-banyak mungkin kepada masyarakat. Dan ini bisa menjadi kolaborasi kebaikan,” lanjut musisi yang merupakan suami dari Ita Purnamasari ini.

Sekilas Lirik Single “Tujuh Detik Saja”

“Single Tujuh Detik Saja, menceritakan tentang penyesalan seorang hamba karena menyia-nyiakan waktu yang dimiliki. Padahal dia bisa untuk berbuat hal kebajikan. Namun dia melalaikan itu. Dia melewatkan the best moment tersebut. Dan ini sering kali kita lakukan.” Ungkap Ustad Erick Yusuf dalam Press Conference Ramadhan Kejar Pahala #BergerakNyata untuk Indonesia.

Ada yang unik dari lirik single yang ditulis oleh Ustad Erick Yusuf ini, yaitu menyelipkan doa yang dipanjatkan oleh Nabi Adam as, yaitu:

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Latin: Robbanaa zholamna anfusanaa wa illam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khosiriin.

Terjemahan: Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Bila Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” [Al Quran, surat Al-A’raaf: 23].

Pilihan doa ini makin membuat kita sadar akan kelemahan dan perbuatan lalai yang kita lakukan. Maka memanjatkan ampunan kepada ﷲ menjadi obat penawarnya. Sehingga melalui tujuh detik saja yang kita miliki untuk bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Apalagi di bulan Ramadhan, bisa menggunakan waktu dengan banyak berbuat hal baik.

Baca Juga: Sudah Se-sosial Apakah Kita?

Pengentasan kemiskinan perlu kerjasama semua pihak, agar bisa terwujud. Dari yang tadinya mustahik menjadi muzakki, aamiin insyaa Allah. Apalagi asiknya sambil mendengarkan single “Tujuh Detik Saja”, ternyata kita pun juga turut berinfaq, karena 40% royaltinya akan disalurkan melalui Rumah Zakat. Jadinya kolaborasi yang saling terkait antara Rumah Zakat – Ustad Erick Yusuf – Dwiki Dharmawan – Netralive – Kita, sebagai langkah #BergerakNyata untuk Indonesia. Semangat berbuat kebajikan. Kuy, Ramadhan Kejar Pahala!