5 Manfaat Kurikulum Internasional untuk Generasi Muda - Kisah di Blog Fenni Bungsu

Kuliah di kampus dengan kurikulum internasional digadang bisa memudahkan bekerja di perusahaan. Berkat bekal mumpuni yang dipersiapkan, ditambah gelar sarjana yang bakal disandang. Kesempatan hadapi persaingan global serta dalam menyambut bonus demografi Indonesia yang sebentar lagi tiba, mantap untuk melangkah.

Dirangkum dari laman Kominfo.go.id, bonus demografi merupakan banyaknya proporsi usia produktif (15-64 tahun) lebih dari 60% jumlah penduduk Indonesia. Pemerintah berupaya dalam menyambut Indonesia Emas 2045 tersebut, melalui salah satu programnya yaitu percepatan pembangunan guna mendukung generasi produktif dan berkualitas. Dengan begitu momentum bonus demografi ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk pembangunan nasional.

Siap Sambut Indonesia Emas dengan Pendidikan Internasional

Pemanfaatan bonus demografi harus dirancang dari sekarang. Jika melihat dari Indeks Sumber Daya Manusia dengan nilai HCI (Human Capital Index) tahun 2021 yaitu 0.54, Indonesia tertinggal dari negara di Asia Tenggara. Bertengger di peringkat 87 dari 174 negara lainnya. Kita sebagai generasi Indonesia Emas 2045 ini pun mendukung program tersebut, dengan memiliki skill yang mumpuni dalam kompetensi bekerja. Persiapan yang bisa kita lakukan dengan mengenyam pendidikan yang berkualitas, misalnya belajar di kampus yang mengusung pendidikan internasional, seperti Sampoerna University.

Kampus yang berada di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan ini, bisa menjadi pilihan generasi muda dalam menyiapkan bonus demografi di Indonesia mendatang. Hal ini dikarenakan, Sampoerna University menggandeng University of Arizona, Amerika Serikat, sehingga fasilitas, kurikulum pendidikan, dan operasional berstandar Amerika Serikat. Kuliah selama 4 tahun dan lulus meraih gelar ganda, yaitu Gelar S1 terakreditasi Sampoerna University, dan Gelar Sarjana AS yang akreditasinya dari Univeristy of Arizona.

Penggunaan kurikulum internasional memiliki peran besar untuk menunjang pendidikan di Indonesia lebih maju. Selain itu pola pembelajaran kurikulum ini dengan riset dan praktik, sehingga generasi muda tidak hanya memiliki keterampilan dan pengetahuan saja, tetapi juga kredensial dengan standar internasional. Tangguh untuk menghadapi era society 5.0.

Kurikulum Internasional Cetak Sarjana Siap Kerja

Apalagi industri global masa kini membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) kreatif, inovatif, dan cepat. Untuk menempanya dibutuhkan kampus yang mencetak sarjana andal siap kerja, dan siap mental.  Oleh karena itu setidaknya ada 5 manfaat kurikulum internasional untuk generasi muda yang bisa didapatkan di Sampoerna University, yaitu:

1. Belajar Bahasa Inggris dari Dosen yang Kompeten

Tak bisa dipungkiri, penguasaan bahasa Inggris menjadi urgensi saat ini. Komunikasi dan penyampaian tentang tutorial suatu hal pun menggunakan bahasa Inggris sebagai penghubungnya. Dari situ, generasi muda terbuka peluang untuk memantapkan dan membiasakan berbahasa Inggris sambil belajar dari dosen yang kompeten di Sampoerna University.

2. Percaya Diri dalam Meniti Karier Masa Depan

Kampus yang berlokasi di Jakarta Selatan ini, memiliki 4 fakultas dengan kurikulum internasional yang dapat diandalkan yaitu, fakultas Teknik dan Teknologi, fakultas Ilmu Pendidikan, Faculty of Arts and Science, dan fakultas Bisnis. Keempat fakultas di Sampoerna University ini banyak diperlukan di perusahaan sehingga mendukung kepercayaan diri meniti karier masa depan.

3. Cara Pandang dan Wawasan Lebih Luas

Lulusan salah satu kampus terbaik dari Center for World University Ranking (CWUR) pada 2021-2022, Sampoerna University, menjadikan para mahasiswanya memiliki wawasan lebih luas, karena menggunakan kurikulum internasional. Lebih mudah kedepannya beradaptasi dengan cara pandang seperti negara maju. Sehingga dalam menghadapi tantangan dunia kerja lebih praktis dan fleksibel.

4. Terbiasa Menganalisa dan Berpikir Kritis

Dalam dunia kerja, berpikir kritis dan menganalisa pekerjaan bila tidak dibiasakan, maka seseorang bisa tertinggal dan lambat kinerjanya. Tentunya hal ini tidak diinginkan oleh perusahaan yang telah merekrut kita. Maka dari itu membiasakan belajar dengan pendidikan internasional akan memberikan feedback positif kedepannya.

5. Peluang Kompetensi Bekerja di Perusahaan Idaman

Lulusan Sampoerna University meraih dua gelar sarjana, bisa membuka peluang baik di perusahaan multinasional maupun internasional. Kompetensi bekerja yang dapat diandalkan dengan bekal reskilling dan upskilling di sini. Mampu berkonstribusi untuk perusahaan dan hadapi persaingan global.

Baca Juga: 

• Belajar Membaca Itu Menyenangkan 
• Tanggal 17 Hari Nasional dan Internasional

Dukungan Sampoerna University untuk Pendidikan Indonesia

Dalam menempuh pendidikan di bangku kuliah, keinginan untuk lekas bekerja pasti terlintas. Kampus Sampoerna University mendukung generasi muda untuk mewujudkan hal tersebut melalui pendidikan internasional demi kemajuan pendidikan Indonesia. Tak sampai di situ, para anggota fakultas di kampus wilayah Jakarta Selatan ini 70% nya telah bergelar doktor. Meski kurikulum internasional yang digunakan, tetapi biaya kuliah menyesuaikan dengan Indonesia, sehingga generasi muda bisa belajar dengan mudah tanpa perlu meninggalkan Indonesia.

Optimis Sambut Indonesia Emas dengan Pendidikan Berkualitas

Sambut Indonesia Emas 2045 dengan bekal pendidikan yang berkualitas, menjadikan generasi muda lebih kreatif, inovatif dan siap berkontribusi untuk pembangunan bangsa. Mutu pendidikan dengan kurikulum terbaik dapat memastikan masa depan yang menjanjikan untuk kehidupan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Tokoh Perdamaian Dunia berikut:

Education is the most powerful weapon we can use to change the world – 

Nelson Mandela 

Ubahlah dunia menjadi lebih maju dan beradab dengan pendidikan. Berkembang pada kemajuan keterampilan masyarakat sehingga tingkat perekonomian meningkat.  Ya, semua bisa dilakukan dengan memanfaatkan kurikulum internasional dalam pendidikan di Indonesia, sebagai tonggak kekuatan generasi muda dalam menggapai mimpinya.