“Ayomakan udah jam makan siang, lapar nih!”
Siapa yang suka seperti itu baik di kantor, sekolah maupun kampus yang ketika siang hari tiba, tepat di jam 12.00 WIB. Eh malah juga sebelum jam 12 teng, mulai dari jam 11 udah bolak-balik lihat jam. Mikir deh, hari ini mau makan apa ya? Menu makan yang asik apa ya?
Saya sih gak mau unjuk tangan, tetapi cukup menuliskannya di blog saja sebagai diary, wkwkwk. Ya mangkesudnya itu adalah, pernah banget kalimat itu terlontar oleh saya maupun teman-teman saya saat itu (bahkan sampai sekarang juga, hhaaha di luar tugas sebagai bloger).
Normalnya Jam Makan Siang
Oleh karenanya, bila dihitung-hitung, makan siang normalnya jam berapa? Jika kita sarapan pada pukul 7 pagi, sekitar lebih pukul 10-12 lapar akan mendera. Kalau kamu sedang rapat di hotel, maka sambil menunggu jam makan siang, biasanya akan disediakan coffee break sekitar jam 10-an guna menangkal lapar tersebut dengan hidangan.
Terus kalau tidak coffee break bagaimana? Apa kantor akan menyediakan?
Hehe… Ya, pinter-pinter diri saja. Bisa diganti dengan
camilan ringan. Atau saya lebih cenderung dengan memperbanyak minum air putih
maupun konsumsi buah sambil menunggu jam makan siang. Tujuannya, biar ketika
waktu lunch tiba, perut tidak terlalu begah.
Kenapa Penting Makan Siang?
Nah ini sih yang penting untuk diingat juga, untuk tepat waktu saat makan khususnya makan siang. Dimaklumi sih ya, karena namanya waktu siang hari setelah melakukan pekerjaan dari pagi, maka perut akan terasa lapar setelah 4-5 jam kemudian. Aktivitas di pagi hari, terutama pasca sarapan, biasanya kita akan mulai bekerja. Lalu fokus dengan pekerjaan hingga ada yang keroncongan pada tubuh.
Kan gak asik juga, udah lelah berkutat di depan komputer/laptop terus ada bunyi, kurucuk-kurucuk. Lalu dilanjutkan kepala keleyengan. Nggak lama kemudian badan pun bergetar tetapi bukan akibat mendengarkan musik. Keringat dingin bercucuran. Lalu..lalu…? Lalu lintas....heheh.
Beli atau Bawa Makan Siang Sendiri?
Saat makan siang, usahakan untuk memilih menu makanan yang lengkap asupan gizinya. Tujuannya selain mendapatkan gizi yang seimbang. Bisa pilih menu yang mengenyangkan, misalnya makan nasi goreng. Menu yang satu ini tidak hanya menghidangkan karbo dari nasi (+ kerupuk), protein & lemak dari telur, ayam suir, potongan bakso maupun seafood. Tersedia pula sayuran seperti salada, irisan tomat, dan acar.
Untuk pilihan nasi putih bisa dipadukan dengan beragam lauk
dan sayuran. Contoh kamu memilih menu masakan jepang dengan kari, bisa dipilih dengan tetap ada nasinya. Sebab nasi sebagai sumber
karbohidrat yang dibutuhkan agar ketika bekerja lebih bertenaga. Nanti tinggal
ditambah dengan cari buah atau rujak, biar makin segar lagi. Bahkan bisa juga menata makan siang kamu ala food combining.
Atau dapat pula membawa bekal makan siang sendiri dari rumah. Selain lebih higienis dan hemat, menunya bisa disesuaikan dengan keinginan tanpa perlu galau mau apa dan mencarinya kemana. Hanya saja butuh perjuangan pastinya di waktu pagi. Yups masak dulu gaess pagi-pagi sebelum berangkat kerja atau ngampus, hehe.
Waktu kerja di bilangan Thamrin, saat makan siang suka ada teman yang sharing lauk maupun sayuran. Jadilah kadang bisa gantian juga. Saling nyicip hidangan mereka, terus ngobrolin menunya, karena kerap ada yang membawa kuliner khas daerah. Kalau kamu, urusan makan siang sukanya menu apa dan pilih bawa sendiri atau beli nih?
29 komentar
Biasanya saya skip makan siang sih, makannya 2 kali sehari, pagi dan malam.
Soalnya udah kelebihan BB, etapi tetep aja masih suka ngemil hahaha
alasannya" "malas turun" katanya, selain itu lebih hemat
toh makanan di luar kantor cuma itu2 aja
bedanya kalau tim bawa bekal yang dipikirkan adalah akan masak apa buat besok, hahaa
Jadi dari siang udah brosing-brosing segala lauk / menu dan cara memasaknya. Tapi giliran masak yang diolah ya sambel dan tumisan muluuuu
Itu aku sih, hahaaa
Good vibes banget...
Nah, pas freelance, jadwal makan siang saya bervariasi. Bisa mulai setengah 10 sudah masuk makan siang. Soalnya saya pagi sarapannya jajanan pasar atau roti. Sesekali saja bikin nasi goreng kalau ada nasi semalam. Makanya makan malam saya maju ke sore hari. Kalau malam, tinggal ngemil hehehe.
Kadang kalau kami gak bawa bekal, sekantor bisa 10 orang-an DO lewat ojek online.
kadang masak nasi di kantor juga tinggal beli lauk pauk doang :D
Kalau saya lebih suka belanja di kantin sih karena jarang punya waktu siapin bekal dari rumah
kalau udah mepet jam 12 atau paginya udah mikir, siangnya mau makan apaan
tapi kalau pas lagi hectic sama kerjaan, kadang sampe lupa kalau aku ga bawa bekal. Jadi ga tau mau makan apaan, dan ujung-ujungnya nyebrang di depan kantor yaitu pujasera yang isian makanannya cuman itu itu aja, palingan juga yang paling sering aku makan, kalau ga soto ayam, ya pecel hahaha