Be
the First, be the Best, be different. Can you do it? It might be a difficult
thing to do. There is fear and anxiety. However, we must strengthen ourselves
to be able to do our best for the pleasure of God.
Ya, ridho dari ﷲ dapat menguatkan kita untuk melangkah mantap menjalani kehidupan ini. Pasalnya kita menjadi tahu untuk apa sih kita hidup di dunia ini? Bagaimana memaknai hidup lebih baik? Serta peran dan tugas apa yang harus berkelanjutan dilaksanakan? Dari pertanyaan di atas, buku Be the First, Be the Best, Be Different dapat memberikan gambaran dan inspirasinya. Berikut ulasannya.
Identitas Buku
Judul
Buku: Be the First, Be the Best, Be Different
Penulis:
Mila Septian Haryati dan Neng Wina Hartati
Terbit:
tahun 2020
Penerbit:
PT Elex Media Komputindo
Tebal:
176 halaman
Bahasa:
Indonesia
Kategori:
Non Fiksi – Religion & Spirituality (14+)
Rating:
3/5
Berkenalan dengan Penulis
Buku
Be the First, Be the Best, Be Different ini diracik oleh dua penulis yaitu Mila
Septian Haryati dan Neng Wina Hartati. Untuk kak Mila, penulis kelahiran tahun
1997 ini merupakan penulis yang mendapatkan predikat dari Inewstv sebagai
penulis muda berprestasi NTB. Sedangkan Kak Wina (yang ternyata sama seperti
saya anak bungsu juga, hehe) merupakan bagian dari kepenulisan di Egypt Student
Information 2019.
Baca Juga: Review Buku Bus Diaries - Jurnal Perjalanan
Sekilas tentang Be the First, Be the Best, Be Different
Buku dengan tebal 176 halaman ini terdiri dari tiga bab yaitu: Be the First, Be the Best, dan Be Different. Tiap-tiap babnya terdapat minimal 10 sub bab. Bahasan yang digali pertama tentang bagaimana mengenal lebih dulu diri sendiri, mengapa kita ada di dunia ini, lalu seperti apa ujung dari kehidupan ini, dan sebagainya.
Baca juga: Resensi Buku Good Is Not Enough
Dengan
mengenal diri dan siapa yang menciptakan kita, maka akan lebih mudah dalam
merumuskan tujuan menjalani kehidupan. Serta yang paling utama adalah mengenal
siapa pencipta kita. Sebab dengan mengenali, maka akan makin yakin, dan tenang
menghadapi tantangan ke depan.
Walau tak dapat dipungkiri, rasa menyerah akan menyergap. Terlebih saat melihat orang lain dapat melalui semua tantangan itu dan bisa meraih apa yang diimpikannya. Namun, fokus pada kemampuan diri, jangan sampai lengah.
Fokuslah pada sesuatu yang ingin dicapai. Jangan tersilaukan dengan pencapaian orang lain. Jangan lupakan mimpi-mimpimu. – N. Wina Hartati. Halaman 52.
Semua
orang memiliki mimpi. Setiap orang juga mempunyai jalan hidup yang berbeda.
Bahkan saudara sekandung ataupun anak kembar saja, memungkinkan tidak sama jalan
hidupnya. Maka perlu yakin bahwa ketika ada masalah, hal itu untuk
mendewasakan. Untuk semakin percaya bahwa kamu tidak sendiri, kamu memiliki ﷲ sebagai tempat bergantung
dan penunjuk arah hidup.
Baca Juga: Review Buku Biografi Luis Suarez
Menurut Saya, Buku Setebal 176 Halaman Ini..
Membuat saya suka pertama kali melihatnya, dengan ilustrasi cover yang minimalis. Tidak begitu tebal dan juga tidak tipis bisa menjadi teman membaca kala berada di transportasi umum. Penggunaan kata-kata pada buku non fiksi ini mudah dicerna, sehingga menarik untuk terus dibaca hingga selesai.
Ada
yang saya suka dari buku tentang spiritual ini, yaitu pada bagian kutipan, ditampilkan dengan
warna font yang berbeda dengan bahasan. Sedangkan pada pergantian tiap
bab, disajikan dengan warna lembaran yang lain, sehingga membuat tampilan buku tidak
membosankan.
Hidup tidak hanya membicarakan mengenai kesehatan fisik saja, tetapi juga psikis, maka dapat dikatakan Be the First, Be the Best, Be Different ini menginspirasi bahwa kehidupan ini tidak hanya dibutuhkan ikhtiar, tetapi juga keyakinan dan munajat kepada-NYA. Dan untuk pelecut yang dapat memotivasi hidup dalam sisi spiritual, buku ini bisa menjadi penawarnya.
Sudah saatnya kita meninggalkan masa lalu tanpa prestasi dan kebermanfaatan. Sukses mulia adalah cita-cita. Bergeraklah cepat, hingga kita dapat tiba di garis finish – Mila S Haryati (Halaman 47).
32 komentar
.
karena terkadang kita hanyut dan merasa gagal
padahal gak seharusnya kita membandingkan diri dengan orang lain
Rasanya memberikan motivasi ini gak mudah, terlebih mencari tahu terlebih dulu mengenai hakikat penciptaan dan tujuan hidup manusia.
Suka banget sudut pandang yang diambil.
Ini quote yang keren banget dan harus diterapkan agar kita semua bisa capai impian tanpa lupa bahwa ada hak diri untuk dicintai.
ehhe, semoga dengan membaca buku Be the First, Be the Best, Be Different ini kita bisa mengambil kebaikan demi kebaikan yang ditanamkan dari penulis muda Mila Septian Haryati dan Neng Wina Hartati.
Barakallahu fiikum.
baca reviewnya aku jadi penasaran, aku suka genre yang bikin kita semangat gini kalau habis baca
jangan lupakan mimpi-mimpimu, ini bener banget, dan pastinya kita semua pengen impian kita tercapai
Setelah baca ulasannya malah makin penasaran.
Tapi masih banyak daftar buku (fisik) yang belum aku selesaikan.
Jadi galau nih...