Review Film Cassiopeia, Saat Seorang Ibu Kehilangan Arah

review film korea terbaru, review film cassiopeia

Seorang ibu menjadi dambaan dan contoh teladan bagi anaknya. Maka kedekatan antara ibu dan anak akan selalu tercipta. Pernah mendengar bahwa demi kebahagiaan anaknya, seorang ibu akan melakukan apa saja. Namun, sebisa meluangkan waktu kebersamaan, karena ini adalah momen yang tak akan terlupakan. 

Sekilas tentang Film Cassiopeia

Seperti halnya dalam film Cassiopeia yang berdurasi 1 Jam 42 menit ini. Keteguhan hati Park Soo-Jin (diperankan oleh Seo Hyun-Jin) yang merupakan seorang pengacara, dia bekerja keras demi kebahagiaan puteri semata wayangnya yang bernama Ji-Na (Joo Ye-Rim). Dia amat sibuk dengan pekerjaannya (terlebih karena sudah bercerai dengan suaminya), otomatis tekanan di kantornya juga makin meningkat. 

Alhasil, Soo-Jin membutuhkan bantuan Ayahnya, Park In-Woo (Ahn Sung-Ki) untuk senantiasa merawat Ji-Na. Bagi Ji-Na, dia amat bahagia karena kakeknya yang menjaganya. Kebersamaan kakek dan cucu ini terjalin baik.

“… Bagaimana kau menemukan bintang utara?” Kata kakek.

“Cassiopeia.” Jawab Ji-Na.

“Cassiopeia Rasi bintang yang paling terang..” 

Gelagat mencurigakan muncul dari diri Soo-Jin, terutama saat ia menanyakan kepada Ji-Na apakah sudah mengisi buku harian.

“Ibu bilang, aku tak perlu menulis buku harian lagi!” Ji-Na menanggapi.

Soo-Jin yang tidak ingat pun menanggapinya, “Kapan ibu mengatakan itu?”

“Ibu selalu begitu!”

daftar pemeran film cassiopeia, rating film cassiopeia

Lalu keanehan makin terlihat tatkala Soo-Jin hendak mengantar Ji-Na ke bandara. Sayang di saat bersamaan, kantornya meminta Soo-Jin untuk lekas mengirimkan dokumen. Soo-Jin yang kembali masuk ke rumah lalu menyelesaikan pekerjaannya, baru teringat untuk mengantarkan Ji-Na. Ia menelepon ayahnya, dan saling menyalahkan. Tak dinyana, Soo-Jin mengalami kecelakaan ringan. Dokter yang memeriksanya memvonis demensia Alzheimer kepadanya.

“Dokter, usiaku masih 30-an. Bagaimana aku bisa mengalami demensia?”

“Ini disebut demensia prasenil. Tidak seperti demensia lainnya….”

Rasa sedih, marah, dan kesal membuncah dari diri Soo-Jin. Ia bingung bagaimana untuk dapat menghadapi penyakit tersebut, dan memiliki rasa takut jikalau ia tak dapat mengingat lagi anaknya, ayahnya, bahkan dirinya sendiri.


film korea tentang demensia, film korea tentang alzheimer

Film Cassiopeia ini…

Sedikit membahas tentang penyakit demensia Alzheimer, maka akan terlintas tentang penyakit yang akan menyebabkan seseorang berangsur-angsur kehilangan daya ingatnya. Bahasan ini diangkat melalui Film Cassiopeia yang rilis pada bulan Juni 2022.

Disutradarai oleh Shion Youn-Shick dan Kim Ji-Hyung selaku produser, menurut saya Film Cassiopeia ini menarik dari segi akting para aktrisnya. Sebut saja Seo Hyun-Jin yang memerankan tokoh Park Soo-Jin, yaitu seorang wanita perfeksionis di dalam rumah karena sebagai seorang ibu. Serta menjadi wanita hebat di kantornya sebagai pengacara.

Akting Hyun-Jin membuat saya yang menonton ikut terhanyut, dengan kesedihan yang ia rasakan tatkala mendapat vonis dokter, rasa sengsara tidak bisa mengingat sesuatu ketika ia berada di kantornya, serta momen nelangsa melihat anaknya melalui video call. Peran ini sebagai comeback-nya peraih award untuk kategori Best Actress di penghargaan BaekSang Arts Aawards ini ke layar lebar.

Baca Juga: Review Film Pulang

para pemeran film cassiopeia, review sinopsis film cassiopeia

Belum lagi, sang aktor kawakan Ahn Sung-Ki yang berperan sebagai ayahnya Soo-Jin. Ternyata beliau ini aktif di layar lebar semenjak tahun 1957. Kalau dihitung dengan kelahiran beliau yaitu 1952, maka dari usia 5 tahun Sung-Ki bermain film ya. Keren banget yak.

Baca Juga: Review Film Mencuri Raden Saleh

Film bergenre drama dan menggunakan bahasa Korea ini bisa menjadi teman libur weekend-mu, karena bukan termasuk film berat, walau membuat hati sedih tersayat, dan Film Cassiopeia dapat disaksikan melalui layanan streaming Viu. 

31 komentar

Komen Blog fennibungsu.com
Jeanette Agatha mengatakan…
Kok aku rada sedih ya bacanya. Kerasa ya banget ketakutan yang di rasa, takut ga ingat anak dan Ayahnya lagi. Jadi mau nonton ahhh 😍
Komen Blog fennibungsu.com
Akarui Cha mengatakan…
Agak mirip sama film Susah Sinyal etapi si masalahnya ini ada di diri ibunya yang mendadak sadar kalau dirinya mengidap alzheimer ya. Huwaaa kupenasaran jadinya.

Komen Blog fennibungsu.com
Yayu Arundina mengatakan…
Waw seru juga kayaknya nih filmnya. Tapi pasti sedih juga ya. Penasaran pengen nonton filmnya
Komen Blog fennibungsu.com
Tukang Jalan Jajan mengatakan…
waah flm drama keluarga yang menarik untuk ditonton, sepertinya banyak aktor kawakan yang memberikan kontribusi sih. Membaca judulnya pertama kali terbaca sangat unik sih ya
Komen Blog fennibungsu.com
Nurul bukanbocahbiasa mengatakan…
Wah cobaan hidup bgt ya.
Apalagi usianya masih relatif muda.
Cerita dan plotnya sangaaatt menarik.
Komen Blog fennibungsu.com
Yuni Bint Saniro mengatakan…
Aku udah nonton cuplikan-cuplikannya di tiktok. Sedih banget. Yang paling trenyuh pas bapaknya ditanya. Siapa pasien demensia yang sedang dirawat? Mana dikira ibunya atau neneknya. Sedih euy...
Komen Blog fennibungsu.com
dessy achieriny mengatakan…
Noted kak. Lagi pengen nonton film korea, bosen drakor melulu yg berepisode. Ahah suka gak sempet lanjutin sekarang hehehe
Komen Blog fennibungsu.com
Ila Rizky mengatakan…
Ini filmnya nonton di mana, mbak? Ada di VIU atau Netflix nggak ya? Penasaran pengin nonton film Korea terbaru. Kayaknya yang ini seruu.
Komen Blog fennibungsu.com
Okti Li mengatakan…
Penasaran sama kisah sampai tamatnya. Kalau di viu ada, saya mau cari mau nonton sampai selesai. Terimakasih informasinya
Komen Blog fennibungsu.com
Sabrina mengatakan…
pertama baca judulnya udah tahu sedih kayaknya filmnya tapi tetep penasaran pengen baca, suka penasaran juga dengan penyakit demensia alzheimer ini, karena beberapa kali film korea kayaknya menayangkan atau mengisahkan penyakit ini
Komen Blog fennibungsu.com
Maria G Soemitro mengatakan…
waw Seo Hyun-Jin emang gak pernah mengecewakan

hampir semua dramanya saya tonton dan yang terakhir adalah Why Me?

walau tema film Cassiopeia udah banyak diangkat, tapi tetap mengasyikan ya?
Komen Blog fennibungsu.com
catatanemak mengatakan…
Asli sedih beut sih ini filmnya.Alzheimer emang bukan penyakit yg bisa disepelein juga. Butuh support yg besar dari keluarga atau org terdekat. Bukan cuma pikiran aja yg diserang tapi psikisnya juga
Komen Blog fennibungsu.com
Meilia Wuryantati mengatakan…
Bener banget seorang ibu akan melakukan apapun dan bagaimanapun untuk kebahagiaan anaknya. Ah jadi penasaran deh pengen nonton film ini juga
Komen Blog fennibungsu.com
Wahid Priyono mengatakan…
Wah soal film2 drakor saya kurang menyimak sih, cuma beberapa kali nonton kalo memang lagi ada waktu. Ulasannya kk lengkap soal film di atas...
Komen Blog fennibungsu.com
Nanik nara mengatakan…
Nggak kebayang seandainya saya yang mengalami itu, kehilangan sebagian ingatan. Tentunya bisa jadi frustasi, apalagi saat sang anak selalu mengonfirmasi dan mempertanyakan pernyataan saya
Komen Blog fennibungsu.com
Yuni Bint Saniro mengatakan…
Aku masih terbayang sama sedihnya nonton cuplikan-cuplikan film ini. Kalau nonton film Cassiopeia full movie di VIU, aku kebayang bakal nangis-nangis kejer dah.
Komen Blog fennibungsu.com
April Hamsa mengatakan…
Judul filmnya gak asig tapi aku lupa pernah nonton gak yaaa. Kalau baca reviewnya sepertinya nonton tapi cuma sekilas dan gak tamat.
Film kyk gini tuh menyentuh hati tapi sekaligus bikin ovt kalau ada yang usia muda demensia aku soalnya kadang uka lupaan hhhehe :P
Btw makasih reviewnya yaaa :D
Komen Blog fennibungsu.com
Hallowulandari mengatakan…
cassiopeia emang rasi perbintangan ya makanya jadi judul buat film yang banyak kasih ilustrasi arah pake bintang utara, aku nonton trailer film ini di TikTok sedih banget :(
Komen Blog fennibungsu.com
Utie Adnu mengatakan…
Sedih ya mba alurnya.. kadang penyakit azeimer ternyata bukan orangtua seumuran Kita pun bisa ..banyak nih drama yg menyentuh tentang penyakit satu ini
Komen Blog fennibungsu.com
www.kisahsejati.com mengatakan…
Sedih ya Fen ceritanya.Seseorang yang menderita Alzeimer biasanya terjadi pada orangtua.Tetapi ini masih muda mengalami,film yang wajib ditonton nih.Endingnya bagaimana ya

Salam: Dennise Sihombing
Komen Blog fennibungsu.com
lendyagasshi mengatakan…
Aku belum selesai nonton Film Cassiopeia ini..
Kalo gak salah barengan sama Why Her.
hehhe.. dan dua-duanya berenti di tengah jalan.
Soalnya konfliknya gak muncul-muncul yaa... Tapi aku salut sama Seo Hyun-Jin. Aktingnya keren banget..
Komen Blog fennibungsu.com
Area Cewe mengatakan…
Aku kira ini drama, ternyata film yah? Pernah dengar beberapa kali, tapi belum sempat nonton. Anw, demensia tuh salah satu penyakit yang paling aku takuti, ngeri banget kehilangan memori, apalagi terkait orang yang kita sayang...
Komen Blog fennibungsu.com
Dee_Arif mengatakan…
Berat banget ya cobaannya
Duh, iya
Berat banget kalau seorang ibu sudah kehilangan arah
Komen Blog fennibungsu.com
Britannia ika mengatakan…
Aku belum pernah nonton nih filmnya, hrus masuk liat film ku nih
Komen Blog fennibungsu.com
Kata Nieke mengatakan…
Saya suka aktingnya Seo Hyunjin ini. Kebetulan belum nonton filmnya. Masukin dalam wishlist ah. Ini bikin mewek banget hak ya? Ahahah. Korea kalo bikin adegan dramatis tuh jagonya.
Komen Blog fennibungsu.com
Susi Susindra mengatakan…
Wah, kebetulan saya ada rencana mau menonton ini tapi belum kebagian waktu yang pas. Ternyata ceritanya bagus dan related dengan hidup saya. Di usia 30an tiba-tiba mengalami demensia. Bahkan banyak benda sederhana seperti sendok, gelas, saya tidak tahu namanya.
Meski sekarang sudah membaik tapi saya masih sering tidak ingat sejam dua jam sebelumnya ngobrol sama siapa, di mana. Hanya ingat yang diucapkan kalau sesuatu yang saya dengan sepenuh hati ingin berbagi cerita. Kalau ga memorable percakapannya malah babar blas ga ingat.
Komen Blog fennibungsu.com
Annisa Rizki Sakih mengatakan…
Wah, pas banget langganan Viu masih ada. Siapin tisu dulu ah, Sejak jadi ibu, Saya gampang terhanyut kalau sudah menyangkut hubungan ibu dan anak begini
Komen Blog fennibungsu.com
Yanti Alif mengatakan…
Aku mau nonton tapi kalau ada sedih2nya agak mundur juga soalnya lebih suka genre komedi romantis yang seru dan romantis
Komen Blog fennibungsu.com
Eri Udiyawati mengatakan…
Masih 30 tahunan tapi mengidap demnsia. Udah pasti merasa takut dan lain sebagainya. Belum lagi tekanan pekerjaan begitu berat, dan harus mengurus anak.

Beneran kisah sedih nih. Tapi bisa buat temen santai saat di rumah.
Komen Blog fennibungsu.com
Rifqi Fauzan Sholeh mengatakan…
Entah kenapa,saya sangat senang sekali jika tema yang diangkat film itu mengenai keluarga
Komen Blog fennibungsu.com
Elva Susanti E mengatakan…
Pasti seru banget ya cerita dari film ini, Saya belum pernah nonton. Saya paling suka kalau film temanya tentang keluarga
Mengenai Saya
Fenni Bungsu
Hi, #SemangatCiee jumpa dengan daku Fenni - si Milenial yang suka menulis tentang hal yang bermanfaat. Untuk bekerjasama bisa melalui email ke: fenni(dot)bungsu(at)gmail(dot)com ��Terima kasih��
Cari Blog Ini
BPN
BPN
Logo Komunitas BRT Network
Bplus
Bplus
Bloggerhub
Bloggerhub
KEB
KEB
MBC
MBC
KSB
KSB
Intellifluence
Intellifluence
Postingan Terpopuler Tahun Ini