“Ayok miss main mobile legend..” ujar Bintang, saat saya
berjalan masuk ke dalam kelas.
“Eh iya nih, kita kurang orang. Miss Fenni aja masuk
tim kita,” kata Fajar menimpali.
Sambil melihat jam di dinding menunjukkan dua menit
lagi menuju pukul 3 sore, saya lekas menanggapi mereka, “Boleh, boleh. Nanti, Miss
unduh dulu ya games-nya,”
“Asik, miss nanti pilih hero Kimmy aja.”
Bintang berujar kembali.
“Jangan, Miss Fenni cocoknya hero Selena..”
ujar Aghnia.
“Tapi miss Fenni ingin hero-nya Gatot Kaca biar makin
Juara,” kata saya
“Yaahh, itu mah cowok, miss,” seru para siswa di dalam
kelas, bersamaan dengan bunyi bel pertanda kegiatan belajar mengajar dimulai.
**
Percakapan saya di sekitaran tahun 2018 yang saat itu sedang bertugas sebagai tutor di Bimbingan Belajar, sempat terbesit dalam pikiran, penasaran juga dengan games Mobile Legend ini. Soalnya para siswa saya sampai membicarakannya, berarti kan ini permainan bisa dimainkan oleh siapa saja dengan modal ponsel dan internet.
Pada jam istirahat, aplikasi Mobile Legend pun sudah saya unduh di ponsel ketika itu adalah ASUS ZC 550KL (zenfone). Hanya saja saat itu saya belum sempat untuk bermain bersama mereka, bahkan hingga para siswa saya itu telah lulus dan melanjutkan sekolah di SMP favorit mereka. Sedih dirasakan, karena momen tersebut tak dapat terulang kembali.
Padahal bisa dikatakan untuk meningkatkan bonding
antara siswa dengan pengajar selain berbincang-bincang, bisa dilakukan dengan main
game bersama, terlebih lagi mobile legend ini asik dimainkan karena tipe
permainan kerja tim.
Si Ponsel 4G Pertama Saya
Membicarakan tentang ponsel saya ASUS Zenfone, tak
terasa sudah enam tahun kebersamaan menggunakan ponsel dengan kapasitas baterai
cukup besar. Iklannya saat itu mengesankan, belum lagi spesifikasinya (yang di
jaman itu) sangat bandel. Itulah kepincutnya saya karena ini smartphone 4G pertama
yang ternyata bikin capek. Iya, kok bisa ini smartphone saya pakai seharian
baterai nggak habis, hehe. Padahal rutinitas saya dengan ponsel tersebut sangat
berat.
Di mulai dari pagi hari, saya melakoni tugas sebagai bloger untuk meliput disebuah acara. Di sini aplikasi kamera/video, perekam suara, 3 media sosial (whatsapp, twitter, dan instagram) berjalan beriringan digunakan.
Lalu siangnya saya bertugas sebagai pengajar di Bimbingan Belajar hingga maghrib. Tentunya sebelum mengajar, saya harus menyiapkan materi, dan aplikasi yang berjalan beriringan yaitu WPS, media sosial, browser. Beberapa kali tak lupa menggunakan kalkulator, KBBI, dan kabel data karena terkadang saya harus copy file dari USB ke ponsel.
Saat malam sambil menunggu waktu tidur, saya tidak mau kehilangan koin harian, kesempatan naik level, peluang melewati peringkat teman dari games seperti Pyramid Solitaire Saga, Candy Crush, Subway Suffers, Onet, dan Mobile Legend. Kurang lebihnya seperti itu begitu seterusnya.
Namun perkara usia tidak hanya terjadi pada mereka yang bernyawa saja. Benda elektronik pun jua mengalaminya, terlebih lagi aplikasi ponsel yang saya unduh akan terus di update sehingga akan menambah sesak ruang penyimpanan, terutama RAM.
Smartphone yang setia menemani saya itu, jadi lebih sering terdiam ketika aktivitas berlangsung. Bahkan pernah saat mengikuti kegiatan outdoor yang saat itu cuaca sedang teriknya, dia tak hanya terdiam tetapi ditambah pula dengan kondisinya yang memanas. Perlahan-lahan mengatasinya dengan menghapus aplikasi dan yang pertama dipangkas adalah aplikasi games.
Nyesek? Tentu saja, karena lagi sayang-sayangnya di level bagus, koin sedang terkumpul banyak dan peringkat sedang oke, harus terhempas. Jadinya saya perlu mengimbangi dengan menggunakan laptop sehingga bisa tetap bekerja. Walau demikian, ponsel tetap menjadi perangkat yang harus selalu ada di genggaman. Bila tidak, maka kesempatan untuk mendapatkan job sebagai bloger bisa melayang dan healing dengan gaming pun sirna.
Padahal bermain game tidak hanya mengisi waktu luang
atau sebagai sekadar hiburan melepas penat dari pekerjaan saja, tetapi memiliki
manfaat positif. Sebagaimana yang saya rangkum dari laman Gizmologi.id, bahwa
kelebihan bermain games, adalah:
- Melatih asah otak karena harus bermain dengan strategi jitu.
- Melatih untuk lebih sabar.
- Latihan bersosialisasi, komunikasi yang baik dan bekerjasama, khususnya pada games multiplayer seperti Mobile Legend.
- Mental jadi lebih kuat, karena harus berkompetisi untuk siap menang dan kalah.
Wishlist Saya untuk Menemukan Ponsel Juara
Oleh karenanya, saya ingin upgrade ponsel untuk mendukung pekerjaan dan bermain game, sebisa mungkin yang masih ada kaitannya dengan ASUS smartphone. Meski memang kondisinya hape 4G pertama saya saat ini tidak lagi seperti dulu, tetapi ada enam hal menarik yang menyebabkan saya kagum dengan ponsel pabrikan ASUS ini, yaitu:
A. Baterainya Tetap Awet
Sampai saat ini baterai ASUS ZC 550KL masih awet, dan tidak boros. Makanya saya ingin penerusnya ini adalah ponsel keluaran ASUS dengan baterai yang juga mumpuni, sehingga tidak perlu galau bila di lokasi kerja tak ada colokan atau lupa membawa charger. Jikapun harus mencharge baterai tidak perlu lama menunggu, alias sudah kekinian mendukung fast charging.
B. Layar Ponsel Nyaman dan Jernih
Sebagai bloger, saya akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan perangkat yang digunakan dalam membuat konten. Otomatis kenyamanan mata saat menatap layar ponsel menjadi hal utama. Kalau melihat ponsel masa kini layar AMOLED bisa dipertimbangkan, karena menyajikan gambar lebih jernih.
C. Kamera dengan Ragam Fitur
Namanya bloger, tentu membutuhkan konten memukau dengan foto atau video yang mendukung. Istilahnya agar sekali jepretan tidak perlu banyak menggunakan filter maupun editing. Di sini, saya memerlukan ponsel ASUS terbaru dengan kamera yang memiliki ragam fitur, misalnya ingin foto portrait, wide angle, IOS atau EIS, fitur pengaturan cahaya yang mumpuni, dan lain-lain.
D. Kapasitas Memori yang Lega
File foto dan video akan banyak menguras memori ponsel, karena semakin besar pixel foto maka ukuran filenya pun juga besar. Belum lagi bila sedang membuka banyak aplikasi bersamaan, sehingga memori RAM maupun penyimpanan ROM penting untuk berukuran besar.
E. Prosesor Snapdragon yang Kekinian
Pembuatan konten akan banyak membutuhkan konsumsi daya. Dengan prosesor Snapdragon yang up to date pada perangkat yang akan saya gunakan nantinya, dapat membuat kinerja ponsel lebih cepat dan hemat baterai.
F. Gahar Buat Gaming
Tahu dong betapa patah hatinya ketika sudah terkumpul
banyak poin dan level bagus, lalu harus kandas dan lenyap begitu saja. Bagaimana
mau bisa juara, kalau seperti itu terus kan?
Maka penting buat saya saat memilih ponsel penerus ASUS
ZC 550KL yang gahar dalam hal bermain games. Tidak pakai nge-lag ketika gaming
dijalankan meski ada notifikasi aplikasi lain masuk. Selain itu harapannya
adalah ponsel tidak cepat panas karena memiliki fitur pendingin yang mumpuni.
Ini Dia Juaranya
Tak disangka seperti terjawab apa yang saya impikan, saat melihat postingan reels-nya mbak Rien yang memperlihatkan ASUS ROG Phone 6. Ini memberikan asa bahwa in-syaAllah saya menemukan juara penerus ponsel ASUS saya yang dahulu. Muncul harapan besar bahwa ROG Phone 6 yang rilis pada bulan September lalu itu, bakal bisa menemani keseharian saya yang cukup kompleks, dan dapat mewujudkan impian saya melalui keunggulannya, yaitu:
1. Dua Baterai 3000 mAh dengan Fast Charging
Umumnya baterai pada ponsel itu hanya satu. Namun pada
ROG Phone 6 series tertanam dua baterai berukuran 3000 mAh. Ini suatu hal yang
unik karena memiliki manfaat positif, seperti:
- Memungkinkannya posisi motherboard berada di tengah frame, sehingga berat ponsel seimbang.
- Solusi untuk ponsel ASUS sehingga pendinginan bisa ditanamkan.
- Suhu saat charging dapat diturunkan, sehingga pengisian daya cepat 65W kurang dari 1 jam yaitu 42 menit saja.
2. Teknologi Eye Care Display pada layar AMOLED
Layar yang diusung ASUS ROG Phone 6 series menggunakan
AMOLED HDR10+ yang luasnya 6,78 inci dari Samsung dengan disetel oleh ROG. Layar
ini dapat membuat nyaman saya yang suka menatap ponsel, dan lebih lega baik
saat membuat konten maupun bermain game. Terlebih lagi tersedianya teknologi Eye
Care Display yang membuat mata tidak mudah lelah dan membuka peluang
menjadi juara.
3. Refresh Rate dan Proteksi Layar bikin Aman
Baca status di Twitter atau melihat timeline di Instagram
maupun Tiktok asiknya itu sambil scroll. Bersama ROG Phone 6 Series, scroll
postingan media sosial jadi lebih mengasikkan, karena refresh rate-nya maksimum
165Hz. Kalau untuk dibuat bermain games ini akan membuat lebih smooth dan
cepat, karena touch-sampling rate sampai 720 Hz dan latensi sentuh 23 ms. ROG
Phone 6 Series bisa diandalkan sebagai layar tertajam dan tercepat, bahkan dengan
dukungan proteksi Corning® Gorilla® Glass Victus™ perlindungan pada layer ponsel
jadi lebih aman.
4. Dua Pilihan Warna Terbaik
Warna hitam dan putih menurut saya adalah dua warna terbaik yang netral dan cocok digunakan oleh siapa saja. Pada ROG Phone 6 series tersedia storm white, sedangkan Phantom Black hanya ada di ROG Phone 6 standar. Kalau disuruh milih, saya sih maunya yang storm white, karena warna ini seperti ponsel ASUS kesayangan saya.
Kehadiran ASUS ROG Phone 6 menjadikan ponsel gaming
ini makin nge-ROG berkat dilengkapi animasi yang menarik, misalnya saat game
dimulai, pengisian daya, mode panggilan masuk, dan lain-lain. Apalagi tersedia ragam
animasi pilihan di editor ROG Vision. Jadi bisa membuat animasi sesuai kreativitas
saya.
5. Dukungan Prosesor Tingkatkan Performa Ponsel
Sebagai penyuka prosesor Snapdragon, saya senang karena prosesor ini ditanamkan di ASUS ROG Phone 6 series, yaitu Snapdragon® 8+ Gen 1 Mobile Platform. Prosesor anyar ini punya clock speed CPU 3,2 GHz.
Untuk mengantisipasi bottleneck, ROG Phone 6 Series didukung
oleh RAM LPDDR5 hingga 18GB serta memori penyimpanan SSD UFS3.1 hingga 512GB. Selain
itu, kolaborasi pun tercipta antara CPU dan GPU Adreno 730 mampu mencapai 10%
lebih tinggi, efisiensi daya pada CPU pun naik 30%. Sehingga secara performa
keseluruhan, lebih tinggi dari pada pendahulunya dan memang diusung sebagai
ponsel paling cepat di pasar. Mantap ya.
6. Sistem Pendingin CPU 360° yang Baru di ROG Phone 6
Panas saat bermain games makin menambah adrenalin, karena jangan sampai saya kalah atau menyerah begitu saja. Untungnya Sistem GameCool selalu ada pada seri ROG Phone, sehingga panas saat memegang ponsel ketika games dimainkan, tak akan menghambat kemenangan yang sudah ada di depan mata.
Pada ROG Phone 6 terjadi pembaruan terbesar pada sistem pendingin yang digunakan yaitu generasi kelima yang canggih dengan teknologi pendinginan GameCool 6 Cooling System. Apapun ragam permainan yang demanding dengan performa tak tertandingi dan konsisten, akan tetap terjaga di ROG Phone 6.
Hal di atas, karena struktur internal pada sistem
pendinginan yang ditingkatkan, guna pembuangan panas sehingga lebih efisien
daripada sebelumnya. Lalu sistem pendingin CPU 360° yang baru telah ditata
ulang, selanjutnya dipusatkan pada tata letak dual-PCB yang dipasang di tengah.
Metode eksklusif ini bermanfaat dalam mengisi celah udara antara dua PCB dengan
senyawa termal khusus, sehingga kinerja pendinginan makin meningkat hingga
10°C.
7. Pembuangan Panas Lebih Optimal dengan AeroActive Cooler 6
Saat memegang ponsel yang cukup lama biasanya saya akan merasakan panas. Apakah panas pada ponsel tersebut mengumpul begitu saja? Atau bagaimanakah cara pembuangan panasnya agar ponsel tetap dalam suhu yang stabil? ASUS ROG Phone 6 Series memikirkan hal tersebut melalui AeroActive Cooler 6 terbaru, karena pembuangan panas berperan penting dalam meningkatkan kinerja ponsel.
Teknologi AeroActive Cooler 6 ini hadir dengan Thermoelectric AI Cooling System yang terintegrasi, berbasis chip pendingin Peltier, untuk mengoptimalkan pembuangan panas menurut temperatur CPU yang terkoneksi dengan ROG Phone 6 Series melalui sambungan USB-C untuk menurunkan temperatur permukaan dekat CPU hingga 25°C.
Maka saat game yang demanding dijalankan maupun mobilitas
tinggi dalam membuat konten, kenyamanan akan dapat saya rasakan tanpa panas
berlebihan di badan ponsel. Aksesoris pilihan ini bebas kabel dan bekerja melalui
daya dari baterai ponsel. Pendingin bisa memilih mode pendinginan optimal melihat
kondisi suhu CPU, contohnya ketika loading game yang berat, Cooler akan menghidupkan
chip pendinginnya untuk pendinginan yang lebih baik.
8. Sound yang Imersif dengan GameFX Audio
Ketika bermain game keseruan makin tercipta karena ada sound yang menjadi daya tariknya. Begitupun saat membuat konten video maupun sedang meeting online, suara yang keluar dari ponsel menjadi poin penting agar saya bisa mendengar lebih jelas.
ROG Phone 6 memahaminya, dengan pengalaman sound yang makin ditingkatkan melalui setting speaker yang canggih dan penyetelan yang luar biasa oleh Dirac. Sistem paling baru tersebut bertumpu pada dua Speaker Super Linear 5-magnet 12x16 simetris yang didukung oleh amplifier mono Cirrus Logic CS35L45.
Bersama dengan pemrosesan sinyal digital paling baik
dari Dirac, saya akan merasakan pengalaman sound yang lebar, jernih, dan
kedalaman suara yang lebih baik daripada ponsel lain di pasar melalui ROG Phone
6 Series.
9. AirTrigger 6 dan Ultrasonic Buttons
Kehadiran teknologi AirTrigger 6 terbaru dengan sensitivitas dan pemosisian yang semakin baik, serta lebih banyak kontrol gerak diperkuat pada ROG Phone 6 Series. Teknologi ini juga telah dilengkapi sampai 18 titik sentuh spesifik yang dipetakan pada layar (dengan AeroActive Cooler 6 terpasang).
Tak hanya pada saat gaming saja, sistem AirTrigger 6 juga dapat digunakan untuk mengaktifkan tindakan atau aplikasi yang berguna melalui gerakan meremas sederhana saat dalam mode portrait. Bahkan yang terbaru di AirTrigger adalah fitur Tekan & Kiri. Ini memungkinkan saya sebagai pengguna dapat memetakan aksi yang berbeda ketika menekan tombol pengaktif ultrasonik dan tindakan yang lain, saat mengangkat jari dari tombol.
Masih ada tambahan baru lagi nih, yaitu saya bisa
menggunakan giroskop untuk membidik atau mengontrol sudut pandang. Ini yang
saya tunggu-tunggu pada sebuah ponsel. Caranya, dengan menekan dan menahan
tombol ultrasonik terlebih dahulu, kemudian saya dapat mengontrol area tampilan
dengan menggerakkan atau memiringkan ponsel.
10 Kamera Terbaik dan Memukau dari ROG Phone 6 Series
Kehadiran kamera pada sebuah ponsel adalah hal yang menarik, supaya bisa mengabadikan momen ketika memenangkan games. Entah itu dengan cara capture gambar, selfie, maupun wefie. ROG Phone 6 Series melengkapinya dengan 4 kamera, tiga kamera pada bagian belakang dan 1 pada bagian depan.
Kamera utama mengandalkan sensor SONY IMX766 50MP. Mode utamanya adalah 12,5MP menggunakan filter warna Quad Bayer atau mode asli 50MP. Bisa memungkinkan zoom 2x lossless asli saat kondisi cahaya pada siang hari. Ia akan beralih ke perbesaran digital 2x berdasarkan mode 12,5MP ketika kondisi cahaya menurun untuk menangkap pencahayaan yang cukup.
Lensa sudut ultra lebar 13MP pada kamera kedua yang
tertanam di ROG Phone 6 Series dapat mengabadikan momen hingga kemiringan 125˚ dengan
koreksi distorsi secara real time. Sedangkan kamera ketiga adalah lensa makro beresolusi
5MP. Untuk kamera depan resolusi yang digunakan adalah 12 MP yang sanggup
merekam group selfie dalam kualitas tinggi serta video streaming yang
dilakukan secara langsung.
Makin Siap Menjadi Juara dengan Nge-ROG Phone 6 Series
Sebuah harapan bisa tercapai dengan rasa yakin bahwa melalui mimpi akan mengarahkan usaha dan doa untuk mewujudkannya. Munculkan mental siap menjadi juara, agar peluang keberhasilan semakin terbuka. Seperti itu juga dalam bermain game yang mungkin saat ini kalah, tetapi melalui kekalahan itu ucapkanlah terima kasih sebagai pelecut untuk dapat meraih kemenangan.
Baca Juga: Update Ponsel untuk Main Game HD
Kehadiran ASUS ROG Phone 6 sebagai ponsel gaming, akan menjadi partner keren saya dalam membuat konten kreatif. Apalagi untuk para gamers yang pastinya dapat mendukung mereka untuk makin terdepan dan bebas hambatan meraih juara. Saya bakal dapat tiga kali juara, berkat ide-ide mengalir karena menemukan penerus ponsel kesayangan yang sembari mencari inspirasi, bisa diselingi dengan bermain games baik itu yang terbilang ringan maupun games berat sekalipun.
31 komentar
Asus ROG terbaru ini keren bgt ya karena baterainya kuat. Jadi kalau lagi di luar gak khawatir lagi, kalau pas lupa gak bawa charger atau powerbank.
Btw masih PO ya berarti...bakal laris manis di pasaran ini kayaknya (gusti yeni)
Kameranya juga bagus ya sensornya, buat blogger juga sangat menunjang banget ini
Apalagi kalau dipakai buat kerjaan juga, jadi pengen
Nggak hanya mantap buat para gamer, tapi juga bisa jadi andalan membuat konten
Ngeliat mereka main, sepertinya seru juga ya
Apalagi kalau mainnya pakai gadget Asus yang keren itu
Makin mantaplah pasti mainnya
Soalnya ponsel ini memang nyaman buat digunakan selain gaming saja
Gahar banget spesifikasinya
main game jadi lancar jaya, siap jadi juara ;)