Review film King: Ketika anak singa diperebutkan, apakah kamu salah satu diantaranya yang ingin mengambil King untuk membuat diri lebih terkenal? Atau ingin merawatnya sendiri, atau ingin memperjualbelikan hewan secara illegal? Berbagai alasan pun mencuat tatkala melihat hewan kecil yang tidak biasanya hidup berdampingan dengan manusia.
Mungkin kalau saya ketemu King, pertama sih bakal teriak. Loh iya, kan secara anak singa, agak-agak takut gimana gitu. Padahal masih kecil ya, gimana kalau udah besar, wah makin ngibrit sih saya jadinya. Kalau ke Kebun Binatang Ragunan, atau ke Taman Safari aja melihat singa padahal udah ada pembatas, tetap aja sayanya merinding, ehheehe. Makanya pas lihat film King ini, jadi tertarik buat nonton.
Tentang Film King
Judul film:
King
Rilis: 16
Februari 2022
Durasi: 105
menit
Bahasa:
Perancis
Produksi:
Bellini Films
Sutradara:
David Moreau
Pemeran:
- Lou Lambrecht sebagai Ines
- Leo Lorleac’h sebagai Alex
- Marius Blivet sebagai Hugo Sauvage
- Thibault de Montalembert sebagai Paul Sauvage (Ayah Hugo)
- Gerard Darmon sebagai Max / Le Grand-pere (kakek Ines dan Alex)
Kategori:
Drama (semua usia)
Rating: 3/5
Nonton di:
KlikFilm (Indonesia)
Sinopsis Film King
King, anak singa yang melarikan diri, dan tiba-tiba berlari masuk ke sekolah Ines, yaitu SMP Descartes. Anak singa itupun bersembunyi di dalam tasnya Ines yang tidak mengetahui akan hal itu. Ia pun terkejut ketika malam harinya di kamarnya. Ada sesuatu yang bergerak, dan tak disangka muncullah anak singa tersebut.
Baca Juga: Review Film Korea Escape from Mogadishu
Ines pun langsung menyukai anak singa itu, dan memberi nama King. Sayangnya, adik Ines, Alex, diam-diam mengetahui bahwa kakaknya sedang bermain dengan anak singa, dimana hewan tersebut sedang dalam pencarian polisi.
Diperparahnya, Alex sibuk ber-wefie ceria dengan King dan memublikasikannya di Instagram. Sontak saja, berita pun menyebar sehingga Ines dan Alex pun masuk dalam daftar pencarian orang.
Dari viralnya foto Alex bersama King, ada sisi yang ingin menjual King secara illegal, dan ingin mengambil gambar King untuk keperluan entertainment berita. Di sisi lain salah satu follower Instagram Alex, Hugo dan Ayahnya, Paul Sauvage pun turut menambah suasana makin tegang.
Alex dan
Ines pun melarikan diri, dan mencari perlindungan dengan ke luar kota ke tempat
kakeknya, Max. Lalu konflik pun makin menanjak.
Ulasan dan Hal yang Bisa Dipetik dari Film King
Film King, seputar kasih sayang antara manusia dan hewan, bisa dikatakan film yang sederhana tetapi menyenangkan untuk ditonton. Para pemerannya walau masih remaja seperti Ines, Alex, dan Hugo berperan secara natural.
Terlebih lagi ketika momen putus asa Ines tatkala kakeknya Max tidak ingin membantu cucunya itu dengan alasan yang gak semestinya buat hubungan antara kakek dan cucunya. Ini bikin saya sebel nontonnya. Kok bisa sih kakeknya begitu? Wkwkwk.
Secara alur
cerita, film King ini renyah untuk disimak bareng keluarga. Yes, semua usia
bisa nontonnya, karena banyak pesan tersirat dari tayangan berdurasi 105 menit
ini, yaitu:
- Hubungan keluarga itu perlu direkatkan, jangan sampai merenggang. Apalagi sampai tidak saling mengenal atau seakan tidak kenal “keluarga sendiri”.
- Berhati-hati dalam memposting sesuatu. Jangan karena ingin banyak mendapatkan engagement like dan komen yang banyak malah justru membahayakan diri sendiri.
- Bila orangtua kita bukan berada dalam jalur yang benar, maka tugas kita sebagai anak perlu untuk memberitahu dengan meluruskannya.
- Pentingnya komunikasi dalam mengerjakan setiap hal, sehingga tidak bertindak secara terburu-buru tanpa berpikir lebih dahulu.
Bisa disimpulkan film King ini, tidak hanya menghibur saja, tetapi juga sambil ceki-ceki dikit belajar bahasa Perancis (hihi), dan juga buat menambah pengetahuan kalau bertemu dengan hewan yang tiba-tiba ke tempat umum, sudah sepantasnya untuk melaporkan kepada pihak berwajib, sehingga hewan tersebut dapat terlindungi dari tangan-tangan yang tidak berkepentingan.
59 komentar
Namun begitulah, setiap orang pasti berdeda. termasuk anak-anak yang menganggap anak singa itu lucu.
Tapi seru juga filmnya ya. Bisa ditonton anak-anak juga dengan pesan moral yang terkandung dalam film.
Jadi udah bisa nih bahasa Perancisnya kak?
Film ini emang bagus dan recommended ya mbak
Pas banget sebagai film keluarga
Ditonton bareng semua anggota keluarga
Ternyata ada caranya dan semoga sama-sama nyaman hidup berdampingan. Rasanya kalau di luar negeri tuh, sering nemuin hal-hal unik kaya binatang buas bisa hidup berdampingan dengan manusia.
Eh, kok jadi komen ke situ yaa..
Padahal ini review Film "King" 2022. Pastinya ini film kiyut yang bisa ditonton bareng anak-anak yaa..
Menarik ceritanya. Film tema keluarga gini selalu enak ditonton bareng anak/ponakan. Dan beruntung udah tayang di KlikFilm jadi bisa jonton sama-sama di rumah :)
Mengenai kehidupan Singa sih.. Heheh, hanya sedikit mirip karena menggunakan karakter hewan yang sama.
Tapi demi engagement ini biasanya kita rela melakukan apapun termasuk hal yang mungkin melanggar undang-undang.
Sedih banget nasibnya King. Penasaran sama endingnya. Apakah King berakhir dengan dirawat di kebun binatang atau dikembalinya ke habitatnya di alam?
jenis film2 semua usia ini sangat berguna ketika kepala rasanya stuck mau pecah
sampai sekarang anak2 saya sering mengulang-ulang film jenis ini sambil tetap tersenyum dan tertawa
Penisirian sama kakeknya emang kenapa ya? Hmmmm. Tonton...enggak...tonton...enggak, hmmm....
Pencinta dunia fauna tidak boleh melewatkan film satu ini ya.
Banyak pelajaran yang dapat dipetik, salahsatunya jadi tau kudu ngapain kalau ketemu hewan yang harusnya habitatnya di hutan tapi muncul di pemukiman.
Banyak pelajaran yang bisa diambil apalagi untuk anak-anak ya...
Cocok untuk ditonton bersama keluarga
Aku mau ajak anak anakku nonton film ini malam Minggu besok
Tapi tetep, pas waktunya makan, pasti kitanya jadi minder duluan.
Hehhe, Film King ini cocok banget ditonton bareng anak-anak, mengajarkan banyak moral story yang bagus.
Ceritanya sangat pas untuk ditonton bersama keluarga
Penuh hikmah ya kak
Memang mereka tidak pernah tertarik posting di medsos, sih, namun bukan berarti takkan butuh. Tetap harus banyak2 beri inpput dan wejangan bagi anak agar kelak tidak sesat di jalan atau tanpa sengaja melakukan kesalahan di medsos.