Apakah kamu pernah merasakan tidak rindu akan suatu hal di rumah? Pernahkah kamu merasakan kerinduan untuk pulang dan tinggal bersama orang terkasih?
Pertanyaan di atas bisa dong dijawab, karena jawabannya adalah pada diri kita masing-masing. Rindu bukanlah sebuah perasaan yang bisa ditimbulkan begitu saja atau dengan paksaan. Namun rasa yang datang karena sudah bertumpuk hal yang dinantikan untuk dipersatukan.
Akan tetapi,
bagaimana bila kerinduan tidak lagi ada, malah yang muncul rasa untuk
menuntaskannya dengan tak lagi bertemu? Padahal banyak pihak yang mendukung
agar kerinduan itu tetap dapat dipersatukan seperti sediakala. Ini yang hendak
diselesaikan melalui sebuah tayangan apik, yaitu Film Pulang.
Tentang Film Pulang
Judul Film:
Pulang
Durasi: 84
menit
Genre: Drama
(13+)
Alur:
Campuran
Bahasa:
Indonesia
Produser:
Agung Haryanto dan Ervina Isleyen
Sutradara: Azhar
Kinoi Lubis
Penulis
cerita: Anggoro Saronto
Produksi:
KlikFilm Productions
Rilis: 2
April 2022 di KlikFilm
Rating: 3/5
Pemain:
- Ringgo Agus Rahman sebagai Pras (Ayah)
- Imelda Therinne sebagai Santi
- Mark Natama sebagai Beno
- Ziva Magnolya sebagai Rindu
Film Pulang merupakan tayangan film yang mengisahkan perjalanan Pras dengan anaknya, Rindu, menggunakan mobil antik dari Jakarta ke Jogja. Mereka hendak mengunjungi Santi, Ibu Rindu dan Biru, adik Rindu yang tinggal di Jogja.
Santi yang tinggal terpisah dengan Pras, menginginkan agar Rindu, juga dapat tinggal bersamanya di Jogja. Ia meminta Pras untuk meyakinkan Rindu, walau Pras belum juga menyampaikannya.
[Baca Juga: Review Film No Exit]
Sayangnya, hanya tinggal beberapa langkah lagi menuju rumah di Jogja, Rindu harus mengetahui bahwa kedua orangtuanya akan berpisah. Dia yang kesal, melarikan diri dari Pras dan berpindah ke mobil Beno, pacar Rindu yang mengikutinya semenjak dari Jakarta.
Lalu
bagaimana dengan keadaan Pras yang kehilangan Rindu, dan sampaikah mereka
akhirnya ke Jogja? Eits, Fenni Bungsu nggak mau banyak-banyak spoiler. Silakan tonton sendiri ya, hehe😜
Tiga Pemain Kunci di Film Pulang
Film anyar yang dapat disaksikan melalui layanan streaming KlikFilm ini, terdapat 3 pemain kunci yang apik memainkan karakter masing, yaitu karakter Pras, Santi, dan Rindu.
Pras yang
diperankan oleh Ringgo Agus Rahman, terbilang asik dalam penyampan kata-kata,
suasana yang hangat. Kalau menurut saya, Ringgo lebih oke dengan karakter Pras,
ketimbang karakter Abah di film series Keluarga Cemara.
Lain halnya dengan Imelda Therinne yang memerankan karakter Santi, yang bisa banget memperlihatkan bagaimana ekspresi sebagai orang tua yang egois.
“Aku gak perlu persetujuan mereka sih,” kata Santi kepada Pras.
Lalu pada
scene berikutnya pemenang Pemeran Utama Wanita Terbaik di penghargaan
Indonesian Movie Awards tahun 2013 bisa tampil sebagai orang yang penyayang.
Demikian
juga dengan tokoh Rindu. Nggak disangka Ziva Magnolya, jebolan Indonesian Idol
musim kesepuluh yang memboyong juara tiga ini, bisa tampak seperti anak remaja
SMU yang manja sedang mencari jati diri, padahal aslinya doi ini usianya udah
20 tahun lebih loh, hehe. Tadinya saya pikir Ziva bakalan nyanyi sambil main ukulele,
soalnya kan dia perannya bawa ukulele kemana-mana, wkwkwk.
Pesan Kehidupan dari Film Pulang
Dari tayangan film berdurasi 84 menit ini, bisa dikatakan banyak pelajaran kehidupan yang bisa ditarik, beberapa diantaranya adalah:
- Anak-anak perlu ditanyakan pendapatnya, apakah ia akan tinggal dimana. Bukan dengan memaksakan kehendak meskipun anak kandung sendiri.
- Orangtua merupakan contoh teladan bagi anak-anaknya, walau sulit untuk konsisten melakukannya.
“Apa-apa harus cerita. Apa-apa harus terbuka. Ayah sendiri bisa gak kasih contoh?” ujar Rindu kepada Ayah.
Baca Juga: Review Film the Girl on a Bulldozer
- Keterbukaan itu penting, terlebih lagi bila menyangkut masalah keluarga, karena banyak hal yang terkait yaitu anak-anak dan keluarga besar.
- Penyelesaian dengan jalan musyawarah dan mengenang masa-masa indah bersama, bisa menjadi obat yang dahsyat agar kerukunan bisa kembali lagi terjadi.
- Meski masih anak-anak, jangan remehkan kemampuannya karena bisa menjadi perekat hubungan antara orangtua yang sedang berselisih.
- Saling mengalah dengan menurunkan ego masing-masing, menjadi kunci.
[Baca Juga: Review Film Unhinged, Terselip Pesan Penting]
“Rumah bukan sekadar tempat dengan alamat. Rumah adalah tempat berpulang, rindu pelukan tanpa syarat apa-apa.” - Rindu.
55 komentar
Saya termasuk penonton yang malah nyari spoiler dulu sebelum nonton, wkwkwk.
Penasaran endingnya gimana, apakah keluarganya tinggal di satu tempat? Mari menonton kita.
Kalau anak sudah berkeluarga memang rada susah untuk memaksakan harus tinggal dimana-mananya. Biasanya berkaitan dengan pekerjaan mereka juga sih...
Semoga tidak banyak yang mengalami spt kisah di film Pulang yaa...
Kasian banyak anak brokenhome karena orang tua berpisah. (Gusti yeni)
rumah memang harusnya sebagai tempat pulang yang nyaman, tempat yang selalu dirindukan lebih dari tempat mana pun.
Memang bonding anak-orangtua ini gak bisa instan yaa..
Jadi, inilah makna broken home yang sebenarnya yaa... Dampak ke psikologis anak yang membutuhkan kasih sayang jadi hilang.
Apalagi suami karena jadi teman diskusi
Hmm, semoga segera bisa nonton juga ini karena review-nya menarik
Sepertinya film ini bagus juga dan durasinya ga terlalu lama. noted juga ah
Dan saya setuju tuh, anak-anak harus ditanya mau tinggal di mana, bukan dipaksa aja :)
ternyata bukan
Ringgo emang pas banget jadi bapak ya?
Aktingnya selalu mumpuni
Cocok banget ditonton bareng keluarga. Karena terkadang orang tua memang lebih sering mendokrin anak. Harus ini-itu, tanpa menanyakan pendapat anak.
tp kok malah jadi kangen pengin ke Jogja euy....
Banyak kisah inspiratif yang bisa dijadikan contoh
Film ini punya pesan yang dalam ya mbak
Ini bisa ditonton dimana mba?
Senang kalau ada Ziva yg memang multi talenta dalam banyak hal.