Bayi Rewel Saat Bunda Mengganti Popoknya? Ikuti Tips Ini! (How To) -- Waktu keponakan saya masih bayi, dia pernah rewel saat kakak saya mengganti popoknya. Hal tersebut, karena bayi belum dapat berbicara dan memberitahukan kepada kita secara jelas, tentang apa yang ia inginkan. Biasanya si kecil akan berkomunikasi melalui ekspresi wajahnya, gerakan tubuh tertentu, dan bahkan suara seperti menggeram maupun menangis.
Oleh karenanya, wajar saja bagi kita orang dewasa suka bingung saat melihat bayi atau ponakan kita yang masih kecil, menangis ataupun rewel tanpa henti, terutama ketika kita ingin membantu tetapi tidak tahu caranya. Maka dari itu kita sebagai calon orangtua maupun kamu yang sudah memiliki anak sama-sama belajar yuk akan hal ini, agar menjadi lebih peka dan memahami bahasa isyarat bayi. Pasalnya ini merupakan langkah pertama yang harus dilakukan saat nanti kita menjadi orangtua sebagai bagian dari cara mengatasi ruam popok pada bayi.
Bagi sebagian bayi, proses penggantian popok bisa saja membuatnya stres. Banyak bayi yang tidak suka berbaring ataupun telentang, dan sebagian bayi juga tidak menyukai apabila kakinya digerakkan saat kita akan mengganti popoknya. Mereka juga sering rewel ketika kita sedang menyalin pakaiannya; di mana bayi akan menunjukkan ekspresinya dengan menggeliat ataupun mulai rewel.
Tanda Bahwa Bayi Kesakitan Saat Diganti Popoknya
Jadi, apakah sebenarnya si kecil hanya tidak menyukai proses penggantian popok atau memang ia benar-benar merasakan kesakitan? Sulit untuk mengetahuinya, kecuali kita sudah paham cara membaca sinyal dan isyarat dari si kecil.
Perhatikan ekspresinya saat mengganti popok; apakah si kecil mencoba menenangkan dirinya sendiri dengan beberapa metode seperti menghisap jempolnya? Jika ya, coba berikan mainan atau dot khusus bayi saat kita menggantikan baju atau popoknya (biasanya, dot bayi dapat diberikan sekitar minggu ke-3 atau ke-4 setelah kelahiran bayi). Namun, berikut ini beberapa ciri yang bisa dikenali jika si kecil merasa kesakitan:
- Tangisannya pada saat mengganti popok atau baju terdengar lebih keras dan lama daripada saat si Kecil biasanya menangis karena lapar.
- Detak jantung yang berjalan dengan cepat atau napas tak beraturan.
- Perubahan postur, ditandai dengan bayi yang mencoba membungkukkan punggungnya.
- Berusaha menghindar atau menarik diri secara tiba-tiba dari situasi, gerakan atau hal tertentu yang ia anggap menyakitkan. Bisa jadi si Kecil rewel karena ia sedang mengalami gejala ruam popok
Cara Menenangkan Bayi yang Rewel Ketika Mengganti Popok
- Tanggapi tangisan bayi yang kemungkinan berhubungan erat dengan
rasa sakit dengan cara memberikannya kenyamanan melalui sentuhan. Selama
bayi menunjukkan tanda stres atau kesakitan, hibur si Kecil dengan
memberikan tangan kita untuk Ia genggam, ajak bicara dengan suara dan
gerakan perlahan yang lembut.
- Kemudian, letakkan salah satu tangan kita pada kepala bayi dan
tangan yang satu lagi menggenggam tangannya. Kita juga dapat mendekatkan
bayi dan menggendongnya dalam posisi ini. Jika bayi sedang bersandar pada kita,
cobalah untuk memberikan dot ataupun mainan.
- Jika bayi masih rewel, bantu ia lebih rileks dengan menenangkan pernapasan mereka, misalnya dengan mencoba mengayunkannya atau membedongnya. Membawa bayi keluar sebentar sambil berjalan-jalan juga dapat membuatnya lebih tenang dan mengurangi frekuensi tangisannya
Catatan Penting!
Yuk diingat, bahwa si Kecil pasti akan memberi kita waktu dan kesempatan untuk mengenali apa saja kesukaan dan ketidaksukaannya saat proses penggantian popok. Jika si kecil ternyata cenderung lebih rewel saat popok nya sedang diganti, kita bisa menanggapi dengan cara memberikan sentuhan fisik dan meyakinkan si Kecil, di mana tindakan inilah yang akan membantu bayi merasa jauh lebih baik.
Jika terdapat bagian kulit yang memerah di sekitar pantat, lipatan atau selangkangan bayi, bisa jadi memang si Kecil sedang mengalami gejala ruam popok. Jika hal ini terjadi, kita dapat memberikan perawatan lembut dengan mengoleskan salep ruam popok Bepanthen setiap saat mengganti popoknya. Salep ini mengandung vitamin B5 yang berfungsi untuk merawat kulit sensitif bayi dengan gejala ruam.
Selain itu, bayi juga menyukai rutinitas lho—Kita dapat menerapkan hiburan setiap saat akan mengganti popoknya, misalnya seperti membuat wajah dan bunyi-bunyian atau suara yang lucu. Kita juga bisa mengakhiri sesi berganti pakaian dan popok dengan memeluk atau mendekapnya, sehingga bayi dapat mengasosiasikan proses penggantian popok dengan memori yang menyenangkan, bukan sebaliknya.
Jangan abaikan kedekatan fisik dan emosional pada si Kecil, karena kasih sayang dan sentuhan fisik memiliki kekuatan untuk membuat bayi merasa tenang. Sentuhan, pelukan, dan belaian dari orang terdekatnya tentu akan membuatnya merasa nyaman dan terlindungi. Namun, tetap diingat bahwa tidak semua bayi menyukai sentuhan fisik tertentu atau pun jenis perhatian yang sama.
FenniBungsu jadi dapat ilmu parenting dan sama-sama belajar nih kita sebagai calon orangtua, maupun kamu yang sudah menjadi Bunda dengan mempelajari preferensi si Kecil. Semoga artikel di blog fennibungsu.com tentang tips bayi rewel saat popoknya diganti ini, bermanfaat. Sampai jumpa.
41 komentar
Si kecilku yg udh 3 tahun aja kadang masih nangis kalo pas pasangnya ngga bener. Makanya aku sering teliti bgt pasang hingga udh penuh/belum biar si kecil makin nyaman.
Cobain deh, buat ponakan. kasiian :")
makasih tipsnya kak
KEnapa? Apa yang salah?
Kudu diteliti satu per-satu dan dicari tahu penyebabnya.
Menjadi Ibu itu memang amazing~