Bagusnya, liburan sebelum atau sesudah Ramadhan, ya? Sini, kita bahas mendalam, secara gitu udah naik lagi nih level PPKM.
Bagaimana
dong biar bisa berlibur? Kan, kalau begini gak bisa menikmati liburan dong?
Kalau melihat keadaan kita ini masih belum kondusif. Virus covid-19 yang belum juga pergi, malah munculnya varian baru yaitu omicron, tentunya kita harus berhati-hati bila ingin melakukan perjalanan wisata.
Padahal sudah ceki-ceki destinasi wisata yang diincar. Telah siap juga lima barang wajib di tas saat bepergian. Termasuk juga sih dananya. Namun kok belum juga bisa nih buat merasakan traveling tanpa rasa takut dengan si Omicron, Covid-19.
Oleh
karenanya perlu mensiasati agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan, yaitu
dengan melakukan pembagian waktu saat liburan, sebagai berikut:
Perjalanan Sebelum Ramadhan dan Lebaran
Kita tahu bahwa kurang dari 2 bulan lagi, bulan Ramadhan akan tiba. Ini hal yang dinantikan banyak orang, karena momennya selalu berkesan. Nah, buat kamu yang ingin melakukan perjalanan sebelum datangnya bulan Ramadhan maupun Lebaran, maka hal utama yang dipertimbangkan adalah bujetnya.
Usahakan melakukan perjalanan ke tempat liburan favorit minim biaya. Ya, kalau bisa sih begitu, karena masa pandemi yang belum ketahuan hilalnya kapan akan kelar, sebisa mungkin dana yang ada tidak tergerus, karena kalap liburan.
Jadi bisa nyaman sekaligus, yaitu terwujudnya kamu melanglang buana ke tempat yang diimpikan sebelumnya, dan dana yang kamu simpan tetap terjaga dengan baik, demi persiapan sambut datangnya Ramadhan dan Lebaran.
Maklum
biasanya saat Ramadhan dan Lebaran, kebutuhan melonjak. Dari yang namanya santapan
untuk sahur dan berbuka puasa sehingga harga seperti sembako bakal meningkat.
Belum lagi ketika lebaran, yang biasanya juga akan bagi-bagi THR ke keponakan
hehe.
Bepergian Saat dan Pasca Hari Raya
Untuk kamu yang ingin bepergian ketika dan setelah Ramadhan hingga lebaran, pasti mengasyikkan. Pasalnya dapat melihat secara langsung tradisi lebaran dari berbagai negara, sehingga tidak hanya menambah jam terbang karena traveling saja, sekaligus wawasan akan budaya suatu tempat juga meningkat.
Bukan
itu saja, tentang fashion maupun make-upnya juga pasti asik untuk disimak.
Siapa tahu kan ada tradisi, tren berbusana, dan teknik dandan yang unik.
Apalagi kulinernya yang menarik bisa kamu terapkan juga pasca sampai ke tanah
air. Ya, sekalian bisa re-cook di rumah, sebagai oleh-oleh buat keluarga
hehe.
Loh
kok malah masak lagi pas sampe di rumah, kan baru pulang, jetlag?
Gak apa-apalah, bisa menambah perbendaharaan tentang aneka masakan yang lezat, dong 😁
Bisa dikatakan, banyak hal yang jadi pertimbangan utama untuk dipikirkan juga ya gaess, sebelum mengambil keputusan kapan waktu yang tepat untuk berwisata. Kamu bisa bikin catatannya, lalu jabarkan kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Selain
itu perlunya untuk melakukan trik perjalanan untuk experience menyenangkan.
Eh seperti apa itu pengalaman yang menyenangkan saat liburan? Klik aja link artikel di atas, hahah.
Bepergian ke suatu tempat bahkan bisa ke berbagai negara, menjadi World of imagination yang terwujud dengan cantik. Sebuah impian indah untuk melangkah, entah itu karena kangen dengan suatu tempat, hendak berlibur untuk melepas penat, jenuh karena lama terkungkung akibat pandemi, maupun disebabkan tugas pekerjaan dan pendidikan, bisa menjadi alasan untuk traveling.
Nah
kamu sendiri sudah siap traveling ke mana nih? Atau masih belum berani untuk
berkunjung antar kota, luar kota, maupun berbagai negara? Bisa sampaikan dong
uneg-uneg manisnya tentang Bagusnya, Liburan Sebelum atau Sesudah Ramadhan, ya?
di kolom komentar, hehe. Tetap SemangatCiee, jangan lupa jaga
kesehatan, dan protokol kesehatan ketika di luar rumah.
25 komentar
Tapi situasi pandemi ini bikin kami berpikir dua kali deh...
itupun jika pandemi sudah mereda, jika tidak mending di rumah aja ^^
Refreshing setelah berbulan-bulan dirumahaja.
Tapi kalau kasusnya sedang naik, biasanya kami makan-makan aja dirumah. Seneng, soalnya aku libur masak, ehhehee..