Besok pergantian tahun, sengaja saya review film Aku Bukan Jodohnya by Syakir Daulay. Soalnya ada beberapa hal nih yang mau saya kulik-kulik, heheh. Ya, secara sesuatu banget kan pas baca judul filmnya, kok ngenes banget. Kenapa bisa bikin film seperti itu? Dan apakah Syakir memerankan tokoh sebagai siapa sih? Ah dari pada banyak pertanyaan yang bergelayut, mending kita simak selengkapnya yuk.
Info Film Aku Bukan Jodohnya
Judul: Aku Bukan Jodohnya
Rating: 3/5
Rilis: 30 Desember 2021 di Maxstream Original
Durasi: 90 menit
Bahasa: Indonesia
Penulis Cerita: Syakir Daulay
Sutradara: Syakir Daulay
Skenario: Endik Koeswoyo
Produksi: Tawaf TV, Indonesia Mengaji
(Distributor by Syakir Pictures)
Genre: Romantis, Komedi, Religi
Pemeran:
- Syakir Daulay sebagai Bagas
- Ica Maysha sebagai Nadhira
- Zikri Daulay sebagai Ahmad
- Rahmat Ababil sebagai Memet
- Boah Sartika sebagai Desti
- Cut Ashifa sebagai Dila
- Khalil Toktok sebagai Kewel
- Cut Mini sebagai Bu Anggun (Ibu dari Bagas)
- Donny Alamsyah sebagai Pak Aksan (Ayah dari Bagas)
- Arry Febrian sebagai Papa Nadhira
- Hesti Putri sebagai Bu Retno (Ibu dari Nadhira)
· Related-nya Film Perdana by Syakir Daulay dengan Kehidupan
Urusan tikung menikung tidak hanya terjadi di dalam dunia kerja, termasuk juga masalah asmara bisa menjadi hal yang pelik. Rela gak rela, ya mau bagaimana. Move on kan bukan hal yang gampang untuk dilakukan. Hal tersebut yang menginspirasi Syakir dengan membawa 70% kisahnya sendiri untuk diangkat menjadi film ini.
[Baca Juga: Review Film Koki-Koki Cilik 2]
Selain itu film Aku Bukan Jodohnya ini juga terinspirasi dari Tri Suaka yang membawakan lagu berjudul yang sama. Makanya memang nyesek ketika seseorang berjuang dari nol untuk mendekati orang yang disukai. Namun di pelaminan malah bukan bersanding dengannya.
Jadi banyak pelajaran dan hikmah yang kita dapatkan pasca menontonnya, bahwa memang segala sesuatu itu tergantung bagaimana takdir ﷲ kepada kita. Sekuat apapun diusahakan kalau memang nggak, ya nggak. Namun bakal jadi pelecut diri untuk semakin mendekat kepada-NYA serta ikhtiar dan doa itu penting untuk menjaga iman tetap stabil.
Psstt… Banyak Terkuak di Press Conference
Selepas menonton perdana Film Aku Bukan Jodohnya, saya berkesempatan mengikuti acara Press Conference. Gak sangka banyak hal yang membuat saya terkejut-kejut di situ, seperti:
Film Aku Bukan Jodohnya by Syakir Daulay ini
merupakan debut pertamanya sebagai sutradara.
“Jadi sutradara itu harus punya rasa, mesti gue udah lupa sama rasanya ditikung. Dan gue pikir banyak anak muda di Indonesia yang merasakan kehilangan atau gak jodoh,”
Yups, meski di usianya yang masih muda, 19 tahun, Syakir mampu membuktikan dengan karya berdurasi hampir 2 jam ini.
“Meski film ini romantis dan komedi, gue tetap
ingin ada pesan baik yang dibawa oleh si penonton,” terang Syakir.
Tak dinyana, project film ini ternyata banyak
yang mendukung. Seperti yang disampaikan oleh perwakilan Tawaf TV, Bapak Buyung
Wijaya Kusuma, yang tertarik memfilmkan ini. Bukan karena kisah hidupnya Syakir,
tetapi mereka percaya tatkala membaca skenarionya yang sarat dengan pesan.
“Tawaf TV tidak sendiri ada Indonesia Mengaji sangat mendukung anak-anak muda seperti Syakir. Meski belum ada pengalaman sebagai sutradara, tapi ternyata bisa. Ini film penuh sarat pesan moral tidak melulu tentang cinta, penuh inspirasi bahwa ketika jatuh harus percaya kita bisa bangkit lagi. Anak muda tidak boleh kalah karena cinta, pasti ada cinta-cinta yang lain yang dapat mengisi hati yang kosong itu.”
Selain itu perwakilan dari Maxstream yaitu Mas
Oka juga menyampaikan bahwa Syakir belum pernah ada di layar kaca Maxstream.
“Jadi kita melihat sebuah potensi dan mengagetkannya lagi di usia Syakir yang masih muda sudah terpikirkan sejauh itu,”
Review Film Aku Bukan Jodohnya by Syakir Daulay
selanjutnya ini mau saya bahas juga tentang sosok Ahmad yang diperankan Zikri
Daulay. Dia terbiasa berperan sebagai cowok bad boy. Nah di sini jadi
kebalik, jadi orang yang kalem dan berwibawa.
“Kesulitannya dengan tokoh Ahmad adalah karena tidak pernah menikung sahabatnya sendiri.”
Satu lagi nih tokoh utama yang saya sorot di
film Aku Bukan Jodohnya yaitu karakter Nadhira, dimana ternyata merupakan debut
pertama Ica Maysha. Padahal aslinya Ica itu masih berseragam putih abu-abu loh,
tapi aktingnya bisa dikatakan mengena, dan uniknya ternyata si pemeran Nadhira
ini pernah merasakan nyeseknya ditikung.
“Sebenarnya peran dan karakter Nadhira ini ada beberapa yang mirip dengan karakter aku sendiri. Nggak terlalu susah, tapi juga susah, karena aku baru pertama kali menjadi pemain utama di film.”
Di acara Press Conference, hadir pula para
cast, perwakilan dari Tawaf TV dan Maxstream. Sayangnya di acara Press
Conference Cut Mini dan Dony Alamsyah belum hadir, padahal saya gemes dengan
acting mereka berdua yang berseberangan, heheh.
Jadi, Film Aku Bukan Jodohnya…
Film dengan genre romantis komedi dan religi ini berkisah tentang Bagas yang berupaya keras menjaga cintanya terhadap Nadhira, tak dinyana rintangan begitu besar sulit untuk dilaluinya. Sulit untuk menerima keadaan, tetapi keikhlasan dan bagaimana menjaga agar iman tetap stabil diupayakan.
Sayangnya di film ini porsi Ayah Bagas hanya sedikit, padahal ekspresi tidak suka apalagi julidnya dia mengena banget, hehe.
Kemudian ada hal yang sedikit mengganggu bagi saya, saat angle Nadhira berjalan mendekati Bagas yang kesal (sebelum mereka berdua masuk ke angle melihat pameran) yang menurut saya kameranya agak goyang (shaking). Entah karena saya nontonnya di bangku nomor 3 dari depan, jadi cukup berasa shaking-nya pengambilan adegan.
Selain itu juga, menurut saya untuk adegan sedang ijab Qabul tidak selalu akan membuat nyesek. Harapan saya tadinya lebih terasa dalem bila Bagas tetap berusaha datang ke pernikahan mantannya sambil membawa kartu undangan. Lalu pas sampai TKP melihat kedua pengantin sedang memanjatkan doa pernikahan dan kertas undangannya jadi lecek (karena menahan kepedihan), atau ada kalimat: "Harusnya di undangan ini adalah nama gue dengan dia," dan Bagas tetap berusaha tersenyum.
Lepas dari itu semua, tayangan ini cukup menghibur bisa menemani tahun baru agar lekas move on. Serta sebagai sesama generasi muda apresiasi saya buat Syakir Daulay, yang mantap melahirkan karya bermanfaat ini tanpa perlu adegan kissing, tapi tetap berjiwa kekinian 👍👍👍👍
Nah sambil kita menunggu karya positif lainnya dari Syakir Daulay, cuss.. film Aku Bukan Jodohnya sudah bisa disaksikan di aplikasi Maxstream semenjak tanggal 30 Desember 2021 jam 00:00 kemarin. Kamu bisa langsung unduh aplikasi Maxstream di Play Store maupun Apple Store. Nontonnya bisa bareng teman, keluarga, dan calon (uhuuk, biar cepet gitu dihalalkan hahah) karena tayangan ini sarat pesan baik yang disampaikan dengan gaya yang asik tanpa menggurui.
Ada bocorannya nih bahwa film ini banyak quotes
tentang cinta (mungkin bisa membuat kamu jadi bucin hehe), dan motivasi. Serta akan
ada sekuelnya loh. Makanya buruan tonton film Aku Bukan Jodohnya by Syakir
Daulay, karena kamu adalah patah terindah.
36 komentar
Nggak cuma berperan di film, tapi juga yg nulis dan mensutradarai dia juga
Film yg related dgn kehidupan sehari-hari
Mirip Atta Halilintar yang bikin film sekaligus pemerannya
semoga semakin banyak film diproduksi di tanah air ya?
Ngomongin bukan jodoh itu emang nyesek-nyesek gimanaaa gitu ya
Ga bisa jadi pacar aja nyesek, apa lagi jadi pasangan *uhuk
Tapi mantap lah kalo ditonton sama gebetan, buat yg jomblo terutama
Cut mini, ayu banget, ya! heuheuhuhe.
Ini filmnya sepertinya sangat menarik yaa. Syakir Daulay udah ganteng kreatif lagi. Aku jadi langsung nonton trailernya. Fresh banget pemain-pemainnya yaa..