Bankir itu seperti ini ya? Repot dengan penampilan harus mengenakan blazer (untuk perempuan), sepatu pantofel, dasi (untuk laki-laki), bekerja di gedung tinggi, gaji besar, bonus berlipat, dan serangkaian lainnya yang image-nya mengarah pada seorang bankir yang merupakan sebutan untuk orang yang kerja di perbankan.
Di perbankan, ada posisi yang disebut dengan front liner yang berhadapan langsung dengan nasabah, ini biasanya akan mudah kamu menemukannya ketika berkunjung ke Kantor Cabang atau Kantor Cabang Pembantu, bertemu dengan Teller, CS, dan Branch Manager. Ada pula posisi Back office, yaitu di belakang layar misalnya administrasi, custodian, Kepala Bagian, dan seterusnya.
11-12 Kisah di Bankir Sesa[a]t dengan Kisah Saya
Alhamdulillah, pernah merasakan baik di front liner yang harus selalu tersenyum (hihi), dan back office. Ketika beneran kerja di bank, ya biasa aja, selayaknya kamu bekerja di sebuah perusahaan. Dan ternyata apa yang diceritakan di buku Bankir Sesa[a]t ini memang 11-12 yang saya alami ketika menjadi seorang bankir yaitu: pulang malam, mengajukan pengunduran diri yang sulit, dan rapat yang membosankan, hahah.
Jadi teringat ketika saya pernah kena tegur atasan saya kala menjadi bankir, gara-gara pulang tepat waktu. Saya melakukan hal tersebut, karena memang tidak ada lagi tugas yang saya lakukan, alias dari pada bengong, ya mendingan pulang ke rumah buat beristirahat lebih cepat. Nah falsafah atasan saya itu adalah:
“Kalau gak mau pulang malam jangan jadi bankir!”
Tentang Buku Bankir Sesa[a]t – Dibenci Bos, Dimaki Nasabah
Penulis Ichanx di buku Bankir Sesa[a]t – Dibenci Bos, Dimaki Nasabah ini, adalah warga Bandung yang merantau ke Tarakan, Kalimantan, karena penempatan kerjanya di sana. Seorang jomblo, yang akhirnya menemukan tambatan hati karena melihat sepupunya memiliki teman wanita. Meski Ichanx harus merelakan dirinya dilangkahi adik perempuannya yang menikah lebih dulu, dari kisahnya ini menyiratkan akan dirinya yang sayang dengan keluarga.
Dibumbui dengan kisah lucu yang menyebalkan, (eh, memang sih, tapi kocak buat dibaca sekali duduk juga langsung tamat baca bukunya, wkwkwk), ternyata Ichanx mengenal masa-masa media sosial Friendster. Hayoo, kamu pembaca Kisah di Blog Fenni Bungsu ini ada yang kenal Friendster juga gak? Siapa tahu temenan sama Ichanx, lah…, hahaha.
Secara garis besar memang menceritakan pengalamannya selama menjadi bankir dari mulai masuk hingga jelang resign, tetapi asik pula karena dilengkapi dengan penceritaan tentang dirinya dan hewan peliharaannya yang bernama Si-Naga juga masuk. (Hmm ada yang bisa menebak Si-Naga ini ternyata gak seperti yang kamu bayangkan deh, bukan naga beneran hihi)
Training Penuh Derita
Dunia Memang Kejam, Jenderal!!!
Nasabah Oh Nasabah
Rapat, Membosankan…
Bosku, Pasanganku
Pengalaman Menjadi Pesakitan
Suka Duka ATMers
Orang Bandung di Tarakan
Bahasa Cina
Operasi Gigi dan HP Hilang… Sama-sama Sakit!
Namanya Mila dari Albania
Jomblo? Gal Lagi Tuh :D
Teroris Gaya
Kelelawar Bisa Terbang Lagi
Gw Menikah!!! *Khayalan Mode*
Menanti Bintang Jatuh
Indahnya Difitnah
Selebritas
Wedding Plan
Majikan Kejam
Goodbye My Dream
Tragedi Beser Memalukan
Sore Itu…
Gw Pria Normal
Ichanx di Penjara!
Happy Juleha
Ganteng Maut
Semprot-semprotan
Balas Dendam Itu Kejam
Dan, Gw Menyerah
Selamat Datang Kehidupan Baru
***
Judul Buku: Bankir Sesa[a]t – Dibenci Bos, Dimaki Nasabah
Penulis: Ichanx
Penerbit: GagasMedia
Tahun terbit: 2009, Cetakan Pertama
Tebal: viii + 192 halaman
ISBN: 979-780-299-X
Genre: Non Fiksi - Komedi
***
Lebih dari 30 bab pembahasan yang dituangkan oleh Ichan di buku Bankir Sesa[a]t ini, tidak panjang penceritaannya, malah ada yang hanya 2 lembar saja, sehingga pas untuk menemani waktu senggangmu.
Selain itu boleh dikatakan buku terbitan GagasMedia ini tidak ada seriusnya, karena ada gelak tawa yang tersirat hehe. Namun begitu, tetap dapat ditarik benang merahnya bahwa kamu yang ingin sekadar tahu atau yang sedang melamar kerja di bank ingin tahu lebih lanjut seperti apa sih rasanya bekerja di bank bisa membaca buku ini.
44 komentar
jadi pengen baca lengkapnya, nice review btw :)
Tapi di mana-mana namanya kerja ya sama aja ya, ada suka ada duka. Nikmati aja semua prosesnya.
Jadi penasaran pengen baca bukunya...Paling enak memang baca buku yang ringan aja...
Mengingat saya juga pernah resign setelah 5 tahun kerja sebagai karyawan terikat.
Dari judulnya aja bikin ketawa.
Seneng kalau ada buku yang menghibur. Terkadang, kita perlu banget menilik sudut pandang kehidupan dari sisi yang berbeda.
Memang sih saya akui kehidupan menjadi seorang yang bekerja di bank itu cukup menarik untuk diulas. Beberapa teman saya pun bekerja sebagai bankir dan mereka punya banyak cerita menarik untuk diceritakan. Singkatnya, menjadi bankir itu tidak selalu terlihat enak seperti di mata kebanyakan orang. Hehe ...
Entah kenapa saya jadi ingat pegawai kantor pajak juga. Jam 7 malam masih tersenyum melayani orang yang butuh konsultasi.