Terhenyak saya tatkala membaca artikel di laman Blackmores, bahwa usia muda rentan terkena penyakit jantung. Ini di luar dugaan buat saya, karena kan usia muda identik dengan tubuh yang kuat dan bugar. Namun begitu, jadi langsung teringat akan satu kisah.
Bendera kuning itu berkibar di salah satu rumah.
Hunian yang kerap ceria karena suara tawa dirinya, menjadi sunyi. Di usianya
yang terbilang masih muda sudah terkena gagal jantung. Sebab penyakit mengetuk
pintu tanpa melihat berapa usiamu dan apa gendermu, hingga Illahi memanggilnya
untuk kembali.
Bila sudah mendengar penyakit yang terkait dengan jantung, langsung di hinggapi rasa takut alias parno. Wajar saja, karena penyakit jantung bukanlah penyakit yang menular, tetapi silent killer. Sehingga kita tidak dapat mengabaikannya begitu saja dengan mengatakan:
“Ah masih muda, ngapain juga jaga kesehatan jantung. Nanti saja kalau umur udah kepala 3,”
Quotes di atas itu sering saya dengar tatkala duduk
di bangku sekolah. Usia 30 tahun kerap dijadikan batasan seseorang yang akan
memulai gaya hidup sehat. Bahkan saya juga pernah mendengar untuk memulainya di
usia 40 tahun saja.
Hai Generasi Muda, Awas Penyakit Jantung Mengintaimu!
Apakah memang untuk menjaga kesehatan tubuh itu ada minimal umurnya? Padahal kan datangnya penyakit tidak melihat usia. Terlebih lagi bila gaya hidup sehat sewaktu “yang katanya” muda tidak diperhatikan dengan baik, karena bisa berdampak saat masa tua nanti.
Dilansir dari laman Databooks, disampaikan
bahwa penyakit jantung dapat menimpa pada usia berapa saja. Memang persentase
untuk kalangan usia 30 hingga 40 tahun tidak setinggi usia 41-70 tahun.
Namun mengapa pada usia senja menjadi cukup tinggi? Kalau saya menelaahnya, ini memungkinkan adanya kaitan gaya hidup ketika muda yang kurang sehat dan berkelanjutan hingga masa tua tiba.
Berkenalan dengan Penyakit Jantung yang Dapat Menimpa Usia Muda
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor 2 paling banyak di Indonesia (data: berdasarkan Sample Registration System). Bahkan diterangkan juga, untuk biaya penyakit jantung menggunakan jaminan kesehatan BPJS terjadi peningkatan. Ini harus kita rem secepat mungkin dengan mengenali gejala, penyebab, dan melakukan pencegahan.
Gejala penyakit jantung yang dapat menimpa usia
muda sebagaimana yang saya kutip dari laman Kompas.com, ciri-cirinya adalah
sakit pada bagian dada terasa seperti ditekan, mual, pada pergelangan kaki
bengkak, detak jantung tak teratur, lengan kiri sakit, banyak mengeluarkan
keringat padahal sedang tidak melakukan banyak aktivitas.
[Baca Juga: Masih Dapat Disembuhkan, Pahami dan Dukung Eliminasi HIV/AIDS]
Peluang Generasi Muda Terserang Penyakit Jantung
Lalu kenapa sih kita yang masih muda bisa
berpeluang dengan serangan tersebut? Dari laman Blackmores saya merangkum bahwa penyakit
jantung yang dapat menimpa usia muda karena disebabkan:
- Darah tinggi (hipertensi).
- Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, dan porsi yang berlebihan sehingga menjadi obesitas.
- Merokok (rokok biasa maupun rokok elektrik), dan minum-minuman beralkohol.
- Gaya hidup malas bergerak atau dikenal juga dengan Sedentary Life, misalnya lebih senang berkendara untuk jarak yang terbilang dekat ketimbang berjalan kaki.
Jelas sekali ya, gaya hidup menjadi hal yang
krusial dalam membuka celah penyakit masuk. Apalagi memang jaman now semua
serba cepat dan praktis. Dari mau berangkat kerja, sarapan, lalu saat makan
siang di kantor, begitupun saat pulang ke rumah hingga makan malam juga bisa
memesan makanan maupun transportasi secara daring.
Ini Perilaku Hidup Sehat untuk Kesehatan Jantung
Bukan salah teknologi yang membuatnya serba efisien, tetapi diri kitanya yang perlu untuk mengimbanginya secara bijak. Pasalnya kesehatan diri adalah prioritas utama yang harus dipikirkan. Maka, dengan cepat melakukan pencegahan hal apa saja yang menjadi penyebab penyakit jantung, seperti:
- Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, dengan konsumsi makanan gizi seimbang, minum air putih yang cukup, jaga kualitas tidur 6-8 jam, dan aktif bergerak.
- Sempatkan berolahraga 15-30 menit di waktu pagi, agar tubuh tetap dalam keadaan bugar.
- Kelola stres dengan baik.
- Jauhi rokok maupun minuman beralkohol.
- Konsumsi minyak ikan, seperti Blackmores Odourless Fish Oil 1000 guna menjaga jantung tetap sehat.
Blackmores Odourless Fish Oil, Jaga Jantung Tetap Sehat
Jantung bisa dikatakan nyawanya kehidupan. Tidak ingin organ vital ini mengalami gangguan atau terserang penyakit. Maka salah satu upaya menjaganya agar selalu dalam keadaan sehat bisa dilakukan dengan konsumsi Blackmores Odourless Fish Oil 1000.
Best Source Fish Oil ini memiliki kandungan
yang bermanfaat yaitu EPA (Eicosapentaenoic Acid) dan DHA (Docosahexaenoic
acid) sehingga fungsi otak dan mata tetap terjaga. Serta menjaga kesehatan
jantung dan kardiovaskular, karena diekstraksi dari ikan laut dan sumber alami
omega-3.
Produk kesehatan dari Blackmores ini bebas bau, dan dapat dikonsumsi setelah makan. Untuk usia 2-12 tahun dosis 1 kapsul lunak setiap hari, dan usia dewasa dengan dosis 2 kapsul lunak setiap hari. Kamu bisa mendapatkan Best Source Fish Oil ini di tempatmu berada seperti di Guardian, Century, Watsons, maupun melalui laman Blackmores.
Nah ada yang unik nih dari kemasan Blackmores
Odourless Fish Oil 1000 yaitu dari botol kaca, bukan plastik. Packagingnya
botol kaca berwarna kuning ini bermanfaat untuk menghalangi cahaya yang masuk
ke dalam botol.
Bukan itu saja, kaca dapat menghalangi oksigen yang masuk dari luar, sehingga kualitas produk Blackmores terjaga baik, dan juga terjaminnya karena memiliki 3 sertifikat halal atau BIHAS (Blackmores Indonesia Halal Assurance System) yaitu sertifikat halal MUI, sertifikat halal Australia dan terverifikasi tes DNA (bahwa tidak mengandung babi). Dengan begitu sambil menjaga tubuh tetap sehat kita pun dapat menjaga bumi ini dalam meminimalisir sampah plastik yang berakhir di laut, karena bahan kaca dapat didaur ulang.
[Baca Juga: Saling Dukung dengan 4 Cara Ini, Agar Indonesia Bebas Kusta]
Blackmores Peduli Lingkungan
Blackmores tidak hanya peduli akan kesehatan tubuh
kita saja, tetapi dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan Program
Blackmores Peduli yang berkolaborasi dengan eRecycle dan Guardian. Hal tersebut
dikarenakan Data dari National Pasific Action
Partnership (NPAP)1 bahwa: 4,8
juta ton sampah plastik di Indonesia tidak dikelola dengan baik. 48% diantaranya dibuang di alam terbuka, dan 9% dari sampah
plastik berakhir di laut.
Program yang berjalan semenjak tanggal 25 November 2021 hingga 5 Januari 2002 ini, mengajak kita semua untuk menukarkan botol bekas minyak ikan merek Blackmores di 30 cabang Guardian di Jadetabek. Sementara program ini untuk Jadetabek ya gaess, semoga kedepannya akan juga mampir di kotamu, sehingga kita bisa sama-sama turut berkontribusi untuk menjaga pelestarian lingkungan.
"..Dengan semakin seriusnya isu pencemaran lingkungan yang terjadi, seperti pembuangan sampah di darat dan laut, program Blackmores Peduli melalui salah satu produk unggulannya yaitu Blackmores Odourless Fish Oil diharapkan dapat menjadi aksi nyata dari kami untuk terus melakukan lebih dan membantu mengatasi masalah lingkungan yang terjadi di sekitar kita,” terang Ira Fernando selaku Senior Brand Manager Kalbe Blackmores Nutrition.
[Baca Juga: Hari Stroke Sedunia: SeGeRaKeRS]
Penutup
Sehatnya jantung kita akan berdampak pada masa depan juga. Jaga dengan pola hidup sehat secara rutin dan teratur, serta diimbangi dengan konsumsi Blackmores Odourless Fish Oil 1000 dapat membantu agar tubuh tetap bugar.
Jadi generasi muda, jangan tunggu datangnya hari tua baru terpikirkan untuk mulai jaga kesehatan. Lakukan sekarang, sekaligus turut berkontribusi untuk menjaga pelestarian lingkungan dengan meminimalisir sampah plastik dengan bahan yang mudah di daur ulang. Yuk kita lakukan sedini mungkin.
Baca Juga: Trik Pasien PCOS Hamil Alami
#Blackmores #BlackmoresPeduli #BlackmoresID #BeSureWithBlackmores #BlackmoresAlwaysDoMore
Sumber Data:
- https://www.halodoc.com/artikel/hati-hati-5-hal-ini-bisa-menyebabkan-penyakit-jantung-di-usia-muda-1
- https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/02/18/di-umur-berapa-penderita-penyakit-jantung-tertinggi-di-indonesia
- https://www.blackmores.co.id/artikel/5-penyebab-penyakit-jantung-di-usia-muda
- https://health.kompas.com/read/2021/09/29/130100368/11-ciri-ciri-penyakit-jantung-di-usia-muda
57 komentar
Makanya usia 30-an ini banyak perempuan mulai skrining payudara, mulai tes kesehatan sana sini, termasuk jantung. Blackmores Odourless Fish Oil ini kaya manfaat ya. Gak cuma buat jantung, tapi buat otak juga. Kerasa banget ini emak-emak suka lupaan.
ada cara mudah dengan rutin mengonsumsi blackmores, kenapa gak dilakukan?
Blackmores odourless fish oil salah satunya. Bisa cegah penyakit jantung yang mematikan lo...
Makasih kak, artikelnya lengkap dan lugas.
Benar sekali meski sejak dini jaga kesehatan jantung. Di antaranya dengan Blackmores yang sudah ternama kualitasnya dalam jaga jantung sehat kita
Kebetulan aku suka ke Guardian dan di Jakarta pulakkk, bisa sekalian ikutan juga sih ini
Blackmores ini bagus ya dan peduli lingkungan lagi. Semoga bukan hanya di Jadetabek aja bisa nukarin botol bekasnya. Biar nggak menambah tumpukan sampah aja
Salut untuk kepedulian Blackmores ini, yuk ah ikutan juga, masih ada waktu
Ibu juga menggunakan Blackmores Odourless Fish Oil untuk menjaga imun tubuh. Dan keren banget karena kini empty bottle nya bisa di daur ulang oleh pihak Blackmores.
Makasih Mbak, sharenya. Jadi tau ada Blackmores fish oil nih, bisa untuk rekomendasi keluarga saya
Buat kita yg pny keturunan & gaya hdp sehat, yuk cek sejak ini yuk. Penyakit ini mematikan. Kl ga segera dicegah, nanti akan lbh mematikan sejak muda.
Untung ada Blackmores yg jaga kesehatan jantung kita ya kak. Dan kerennya lagi, kita bs jaga lingkungan krn botolnya ga pake plastik lagi nanti.
Saat ini kemudahan segala bisa menggunakan teknologi tuh bikin generasi masa kini mager alias malas gerak. Dan kabar buruknya, banyak penyakit berbahaya mengintai bahkan di usia muda.
Salah satu solusinya bisa konsumsi Blackmores Odourless Fish Oil 1000 yang bermanfaat menjaga jantung tetap sehat.
Plus ada program Blackmores peduli lingkungan. Ini sangat patut dicontoh bagi produsen lain agar kemasan plastiknya bisa dikelola dengan benar.
sebagai pengguna blackmores rasanya hppy banget baca ttg program peduli blackmores terhadap lingkungan semoga terus berjalan programnnya
Wah Blackmores juga konen ya terhadap lingkungan sampai bikin kempen utk penukaran kemasannya.
bisa buat mencegah pikun dan demnesia gak ya