Kalau ditanya, seberapa pentingnya memiliki ponsel atau smartphone untuk diri pribadi, tentu jawabannya adalah hal yang penting. Meski sebenarnya ada yang patut dipertimbangkan juga, apalagi jika kita melihat dari segala sisi.
Mungkin ada yang tidak menganggap penting memiliki ponsel, karena bisa saja dia lebih memilih menggunakan perangkat lain.
Dengan ponsel, kegiatan apapun dapat dilakukan dengan benda elektronik berukuran kecil itu. Bisa untuk menerima telepon, mengirim pesan, bermain games, mencari informasi menggunakan internet dan lain-lain.
Dilengkapi dengan mode layar sentuh, maupun tipe telepon pada umumnya. Layarnya dari yang TFT, IPS, Oled, dan Amoled dengan ukuran mulai dari 4 inch sampai 6,6 inch. Kalau lebih dari itu masuknya tetap ponsel atau tablet ya? Hehe..
Ada banyak merek ponsel kekinian yang menawarkan ragam keunggulan sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan kita sebagai pengguna, misalnya Iphone, ASUS, Oppo, Lenovo, Samsung, HONOR, Vivo, Advan, dan sebagainya.
Selain itu juga, ponsel
sebagai alat komunikasi yang menghubungkan yang jauh menjadi dekat (kalau
sebaliknya, hemm… mungkin bisa menjadi lain persoalan lagi buat dibahas). Kita
bisa mengetahui kabar keluarga, teman, pacar, atau pun kerabat bukan dalam satu
tempat yang sama. Dari sinilah alasan urgent-nya memiliki ponsel dapat kita tarik,
karena ponsel tidak hanya sebagai penghubung komunikasi saja. Berikut
ulasannya:
Ponsel untuk Bekerja atau Berbisnis
Praktis, mungkin itu yang mendasari ponsel dijadikan sebagai media untuk bekerja atau bisnis. Mudah, karena ukurannya yang kecil, bisa dibawa ke mana saja. Hal ini amat saya rasakan dengan menjadikan ponsel sebagai alat untuk bekerja.
Untuk menulis di blog
dengan mengandalkan browser, saat ke aplikasi media sosial mudah untuk langsung
diposting atau dibagikan, terlebih lagi hadirnya kamera dan alat perekam suara
menjadi memudahkan saya untuk bekerja sebagai blogger.
Sebagai Alat untuk Kegiatan Belajar Mengajar
Hmm, yakin dengan ponsel
bisa mendukung kegiatan belajar mengajar? Benar sekali, karena saya pernah
merasakannya tatkala belajar optimasi blog. Menurut saya KBM menggunakan ponsel
amat sangat membantu, sehingga bisa multitasking juga.
Wuuahh capek dong ya?
Ya, dinikmati saja, kan demi dapat wawasan tambahan, maka belajar tak perlu ada
batasan. Paling sih masalah baterai aja yang sebisa mungkin diatur dengan baik,
dengan cara cas baterainya 3-4 jam sebelum KBM dimulai.
Pentingnya memiliki ponsel, sebisa mungkin didukung juga dengan cara kita dalam menjaganya. Tujuannya agar ponsel dapat bertahan lebih lama alias awet, dan tetap dalam kondisi prima.
Hal sederhananya adalah, jangan menggunakan ponsel saat masih di cas. Mungkin terlihat simple ya, karena inginnya tetap bisa main ponsel sambil dicolok. Selain ponsel terasa sangat panas, juga kasihan kan umur ponsel kita.
Gampangnya begini, kamu
dalam kondisi lapar dan lemah, tapi masih terus juga dipaksa untuk melakukan
kegiatan. Padahal kalau menunggu sejenak untuk beristirahat makan dan minum,
maka setelahnya untuk beraktivitas kembali pasti lebih segar, bukan?
Teknologi yang demikian pesat maka akan banyak pengkinian dari segi fitur pada ponsel, sehingga makin lama makin mendukung kegiatan yang kita lakukan, misalnya fitur jaringan kuat internet yang terbaru yang sudah 5G, RAM/ROM yang makin besar, serta baterai yang lebih kuat.
Jadi pertimbangkan
hal-hal sebelum beli ponsel yang memang sesuai kebutuhan. Kita bisa
menemukan smartphone impian, dengan mencari contohnya berdasarkan fitur kamera,
yang sesuai bujet misalnya harga 5 jutaan, 3 juta atau melihat ketahanan baterai berapa
MAh, sehingga dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.
27 komentar
apalagi sekarang suka bingung kalau mau beli ponsel, semua balik lagi ke kebutuhan masing-masing, ada yang buat kerja juga,jadi perlu ram yang gede dan faktor kenyamanan juga tiap orang beda-beda
Aku pernah kehilangan ponsel dan rasanya lemes sekali, hidup serasa tidak ada warnanya, hitam putih. Hihii... Ya, semoga apapun aktivitas yang kita lakukan menggunakan teknologi dari smartphone ini bisa meningkatkan pahala dan produktifitas.