Sundance Short Films 2021 is Back! Yeah, Be Ready for Sundance Film Festival: Asia 2021 gaess. Yuk, siap-siap ikut menyaksikan perhelatan film bergengsi di dunia. Pasalnya, Sundance Film Festival ini akan melibatkan banyak pihak, tidak hanya para sineas saja, tetapi juga hadiahnya yang berkesan untuk para pemenangnya. Pastinya bakal membuat decak kagum siapapun, karena hasil karya yang ditampilkan dinilai oleh para juri yang berkompeten.
Apa Sih Sundance Film Festival?
Apakah kamu sudah mengenal tentang Sundance Film Festival? Atau mungkin sudah banyak tahu tentang festival film tersebut? Nah, biar makin asik membahasnya, kita kulik dulu nih tentang Sundance Film Festival.
Dirangkum dari laman Wikipedia: Ajang short film competitions dunia ini, pertama kali digelar pada tahun 1978, didirikan oleh Sterling Van Wagenen, Robert Redford Wildwood, dan John Earle. Waktu itu bernama US Film Festival, tujuannya agar menarik para pembuat film datang ke Utah, USA.
Sundance sendiri merupakan lahan terpencil yang lokasinya berada dekat Gunung Timpanogos, Utah. Lalu tahun 1981 berdirilah Sundance Institute sebagai wadah yang menaungi dan menyediakan ruang untuk para pekerja seni film dan teater oleh Robert Redford Wildwood. Kemudian US Film Festival berubah nama menjadi Sundance Film Festival pada tahun 1991.
Sundance Film Festival: Asia 2021
Seiring perkembangan waktu, Sundance Film Festival berada di bawah Sundance Institute menjadi ajang yang sangat ditunggu-tunggu oleh para sineas, karena sebagai pembuktian atas karya dan dedikasi terhadap perfilman. Sineas yang dalam bahasa Indonesia berarti orang yang ahli bagaimana cara dan teknik membuat film (KBBI).
Tentunya ini menjadi peluang yang tidak boleh dilewatkan oleh para sineas Indonesia. Sebab ajang festival film pendek dunia ini, membuka kesempatan untuk pembuat film lokal kita, di setiap rangkaian acaranya, terutama kompetisi Jury Award.
Oleh karenanya, kolaborasi cantik pun dihadirkan dari Sundance Institute, XRM Media, dan IDN Media yang penayangannya secara khusus untuk masyarakat Indonesia yaitu Sundance Film Festival: Asia 2021.
"Bersamaan dengan berkembangnya film-film fiksi dan documenter di Indonesia, kami begitu antusias terhadap peluncuran Sundance Film Festival:Asia edisi pertama kami," terang Kim Yutani, Direktur Pemrograman di Sundance Film Festival.
Ia pun menambahkan bahwa menjadi suatu kehormatan karena dapat membawa semangat independen Sundance ke komunitas film yang dinamis di Indonesia.
"Semoga, kami dapat terhubung dengan penonton lokal dan mendukung seniman Indonesia melalui intensive workshop dan panel discussion yang kami selenggarakan." Lanjut Kim Yutani.
XRM Media adalah perusahaan di bidang hiburan dan teknologi yang memberikan dukungannya dan membiayai konten multi-budaya dan menjadi penghubung audiens global (short movie) yang jangkauannya lebih luas. Lalu didukung pula oleh Argo yang merupakan platform streaming menampilkan semua genre short movie yang dikurasi ke dalam playlist, sehingga dapat dikatakan menjadi penghubung pembuat film dengan penonton. Serta platform media Milenial dan Gen Z di Indonesia yang memiliki lebih dari 60 juta MAU (Monthly Active Users), yaitu IDN Media.
"Sundance Film Festival: Asia 2021 akan menghadirkan serangkaian program yang intensif dan komprehensif. Harapan kami, para sineas di Indonesia dan regional dapat bertukar wawasan baru mengenai industry perfilman melalui program-program tersebut." Jelas William Utomo, COO IDN Media.
Menurut William pula hal tersebut, sejalan dengan visi IDN Media yang terus member #Positive Impact bagi masyarakat, Sundance Film Festival: Asia 2021 berkomitmen untuk menemukan bakat-bakat baru di Asia Tenggara, kemudian menghubungkan mereka kepada para pakar di industri perfilman.
Ada Apa Saja di Sundance Film Festival: Asia 2021?
Jadi makin tak sabar menunggu ya? Tenang kurang lebih sundance 2021 line up nya yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 26 September 2021. Ini secara khusus digelar untuk audiens Indonesia. Makanya jangan dilewatkan ya buat ikut menyaksikan.
1. Delapan Film di Sundance Film Festival: Asia 2021
Inilah delapan film yang telah dikurasi oleh tim program Sundance Film Festival, XRM Media, dan IDN Media. Kedelapan film tersebut terdiri dari 4 film naratif dan 4 film dokumenter, yakni:
- Amy Tan: Unintended Memoir, sutradara James Redford, dari USA.
- The Dog Who Wouldn’t Be Quite, sutradara Ana Katz, dari Argentina.
- Try Harder, sutradara Debbie Lum, dari USA.
- John and the Hole, sutradara Pascual Sisto, dari USA.
- Luzzu, sutradara (sekaligus penulis naskah) Alex Camilleri, dari Malta.
- Passing, sutradara (Sekaligus penulis skenario) Rebecca Hall, dari USA.
- Users, sutradara Natalia Almada, dari USA.
- Writing with Fire, sutradara (sekaligus produser) Rintu Thomas, dari India.
2. Diskusi Panel yang Asik tentang Perfilman
Selain itu, festival ini juga akan menghadirkan program diskusi panel yang dihadiri oleh sejumlah pembicara terkemuka dari komunitas film lokal dan internasional. Harapannya bisa membuka lebih banyak topik terkait industri perfilman dan membina para talenta perfilman di Asia Tenggara. Penayangannya di platform TikTok (@SundanceFFAsia) dan Sundance Collab, tentang:
- Indonesian Short Filmmaking, di Sundance Collab tanggal 17 September 2021.
- Persembahan IDN Media di tanggal 23 September yaitu Film Outlook dan Woman in Film Industry. Serta pada tanggal 24 September: The Directors.
- Perbincangan dengan Sundance Film Festival di tanggal 25 September.
3. Program Intensif dari Sundance Film Festival: Asia
Ini kabar bahagia untuk bisa mengikuti Program Intensif dari Sundance Film Festival: Asia. Sebab Sundance Institute menyelenggarakannya melalui Feature Film Program secara virtual. Tujuannya guna menghubungkan para peserta ke pakar industri perfilman, dan menemukan bakat baru di Asia Tenggara. Berikut enam filmmaker yang terpilih (berdasarkan negara) yaitu:
- Filipina: Sonny Calvento
- Indonesia: Lucky Kuswandi, Sabrina Rochelle Kalangie, Khozy Rizal
- Kamboja: Lomorpich Rithy
- Singapura: Kris Ong
4. Siap-siap untuk Pengumuman Jury Award
Ini yang ditunggu-tunggu juga nih oleh para pembuat sineas Indonesia, yaitu Pengumuman Jury Award for Best Short Film di Short Film Competition, pada tanggal 25 September mendatang di platform TikTok (@SundanceFFAsia). Yups, kompetisinya ini ternyata ada lebih dari 160 film pendek yang diterima dan diseleksi. Nah ada 10 finalis yang sudah terpilih, yaitu:
- Black Winter, oleh Noviandra Santosa.
- Diary of Cattle, oleh Lidia Afrilita dan David Darmadi.
- Goodnight, Stargazer oleh Adriano Rudiman.
- Jamal, oleh Muhammad Heri Fadli.
- Makassar is a City for Football Fans, oleh Khozy Rizal.
- Masa Depan Cerah 2040, oleh Winner Wijaya.
- Rendang of Death, oleh Percolate Galactic.
- Rong, oleh Indira Iman.
- Srikandi, oleh Andrea Nirmala Widjajanto.
- Sunrise in the Forest, oleh Samuel Ruby.
Kamu bisa ikutan rangkaian acaranya nih, karena diadakan secara virtual. Langsung saja siap-siap Rabu, 15 September 2021 nanti, tiket digital mulai tersedia dibeli melalui http://sundancefilmfestivalasia.org/ Semoga sineas Indonesia makin bersemangat lagi dalam membuat film yang pembuat film lokal. Apalagi Short Film Competition ini menjadi pengalaman yang berkesan. Siapa ya kira-kira para pemenang di sundance film festival 2021?
21 komentar
karena Indonesia sebetulnya punya banyak film bagus
sineas berbobot yang memenangkan banyak penghargaan festival internasional
Acting pemainnya juga pasti juara banget
Yang paling penting lagi pesan moralnya yang seringkali begitu menyentuh
Aih jadi penasaran aku
Smg sineas2 Indonesia mampu menelurkan film2 berkualitas yang mampu bersaing dgn asing.
September bakalan jadi seru ya buat penikmati film
Film pendek yang masuk nominasi itu pasti sangat keren ya, bisa sampai ke Sundance gitu. Jadi penasaran siapa pemenangnya nih. Berarti serangkaian acaranya sebentar lagi ya...
An film pendek yang bisa masuk ke Sundance soalnya sineas kita juga nggak kalah keren kok. Semangat berkarya