Pilih Menjadi Mahasiswa atau Pekerja (Lifestyle) - Bulan Juli sudah memasuki pertengahan bulan. Mungkin kamu yang sudah lulus dari sekolah menengah umum ataupun sekolah kejuruan, mulai timbul perasaan, Bingung mau kerja atau kuliah, ya? Itu bukan perasaan kamu aja kok. Saya pun juga pernah dalam posisi tersebut.
Sebenarnya buat dibawa enjoy, adakalanya tepat juga sih. Untuk melepaskan rasa pusing juga, apalagi di masa sekarang untuk meminimalisir mobilitas ke luar rumah. Namun begitu, harus tetap #SemangatCiee, karena baik kamu memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke kampus favorit maupun menghasilkan cuan melalui bekerja, bisa dilakukan secara daring.
Bila Aku Memilih Sebagai Mahasiswa
Saat kamu memutuskan untuk kuliah, status namamu adalah sebagai mahasiswa. Bukan lagi sebagai seorang siswa. Kamu akan membawa nama kampus dan almamater, dengan pola pikir yang juga berubah, alias melangkah ke arah dewasa.
Di sini, perlu untuk pertimbangkan jurusan dan fakultas yang akan kamu pilih. Kemudian belajarlah dengan sepenuh hati dan semaksimal mungkin. Bila belum atau tidak bisa berprestasi, tidak masalah, yang terpenting kamu full mengikuti semua mata kuliah. Sebab itu dapat menjadi bekal ketika bekerja, alias melatih untuk mendisiplinkan diri dan belajar bertanggung jawab atas pilihan yang telah diambil.
[Baca Juga: Ini Panduan Berobat ke Malaysia yang Perlu Kamu Ketahui]
Bila Aku Memilih Sebagai Pekerja
Ketika keputusan yang diambil adalah sebagai pekerja, maka pola pikir pun akan lebih keras lagi. Sebab di sini, kamu sudah harus sangat siap kerja. Adaptasi perlu cepat dilakukan, dan ingat bahwa kamu bukanlah seorang pelajar, melainkan sebagai pekerja.
Meski begitu, bisa juga nantinya bila pekerjaan sudah kamu pahami alurnya untuk dapat menyisihkan waktu menjadi seorang mahasiswa. Banyak juga kampus-kampus yang menyiapkan fakultas dan jurusan untuk pekerja. Biasanya waktu belajar adalah malam. Nah, kamu harus pandai membagi waktu ya, antara kapan bekerja, kampus, ibadah, dan istirahat.
[Baca Juga: 5 Cara Asik Konsumsi Minuman Berenergi]
Bila Aku Lulus Sebagai Mahasiswa lalu Bekerja
Kamu yang sudah lulus mendapat gelar sarjana, lalu hendak bekerja, maka siapkan diri untuk mengabdi dan loyalitas yang baik. Sebab kamu akan memiliki atasan (bos), rekan kerja, lembar kerja, kantor, bahkan juga ruang kerja atau office partition. Jadi bekerjalah dengan lebih fleksibel dan penuh tanggung jawab.
Biasanya kalau dalam bekerja, kamu juga akan belajar tentang birokrasi dan jabatan. Misalnya, dalam suatu organisasi perusahaan kamu sebagai staf, maka contoh mudahnya akan ada officer, kepala seksi, kepala bagian, kepala divisi, dan direktur.
Bila nantinya hendak resign dari perusahaan tempatmu bekerja, pahami etika pengunduran diri, ketika dan sesudah pengajuan resign. Adakalanya perusahaan menerapkan kebijakan satu bulan sebelum TMT (Terhitung Mulai Tanggal) berhenti bekerja, sudah menyampaikan surat pengunduran diri. Namun ada pula yang dua bulan sebelumnya.
Dari tiga pilihan di atas, sebagai pemuda harapan bangsa apapun yang kamu putuskan baik menjadi mahasiswa, pencari kerja, maupun pekerja, lakukan dengan tenang. Rundingkan dengan keluarga pun juga menjadi hal yang baik, kamu akan mendapatkan gambaran, arahan, dan tentunya doa restu.
Berdoa kepada-NYA juga hal yang utama untuk dikerjakan. Bila perlu diistikharah-kan, karena kita tidak mengerti bagaimana keadaan yang akan kita hadapi kedepannya. Hanya DIA-lah Yang Maha Mengetahui dan dapat menunjukkan jalan terang-NYA.
Semoga artikel ini dapat memberikan sedikit gambaran buat kamu yang masih galau ingin kemana setelah lulus SMU/SMK/MA. Usahakan untuk satu jurusan antara jurusan kuliah dan tempat kamu bekerja ya. Biar tidak seperti saya, beda-beda, hahaha. Jadinya enyahlah salah jurusan, eh tapi malah jadi dapat pengetahuan yang unik..., hmmm, pokoknya follow your heart yak, #SemangatCiee belajar yaaa.
52 komentar
Pada intinya semua punya tanggung jawab berbeda yaa...
Karena ingin kuliah tapi ibunda saya (udah janda, ayah udah meninggal) gak mampu
Akhirnya kerja pagi, pulangnya langsung kuliah
Cape banget, tapi bangga banget ketika lulus 😊😊
Implikasinya jelas, mau jadi apa besok?
Thanks mbak Fen
Kalo emang mau kerja dulu, ada baiknya gak milih SMA ya, pilih SMK aja. Soalnya kalo kita udah milih SMA, berarti kita udah ada gambaran mau kuliah.
Ketika aktif jadi penulis sejarah, jadi heran kenapa ga ambil bahasa Belanda, dulu...
Tapi sebenarnya ga ada istilah salah jurusan kok. Semuanya tepat dan dibutuhkan. Nantinya akan butuh yang lain lagi dan lagi.
Semangat belajar seumur hidup!
Intinya semua ada konsekwensinya ya mbak,, apapun pilihannya.. Yang penting enjoy menjalaninya. Menjadi mahasiswa sambil kerja sepertinya boleh juga ya.. Asal bisa atur waktunya.
mau kerja atau kuliah bisa, sesuai minat dan kemampuan saja
Sekarang lagi kealamin sama anakku tuh, yang baru lulus angkatan pandemi, langsung ditarik kerja dari tempat magangnya, kalo bisa berjalan dua2nya kenapa engga? Ye kan?
Anak2 jaman sekarang mah punya impiannya sendiri yang wow.
Kalo inget jamanku dulu, pastilah disuruhnya kuliah dulu beresin, baru boleh kerja, manut aee. Jaman sekarang ga bisa gitu, hanya mendukung keputusan mereka.
Suka takjub sama orang-orang yang bisa kuliah sambil kerja.
Mereka tuh hebat banget loh. Bisa belajar sekaligus cari nafkah. Gak mudah cuy. Keren pokoknya 💕
Suka takjub sama orang-orang yang bisa kuliah sambil kerja.
Mereka tuh hebat banget loh. Bisa belajar sekaligus cari nafkah. Gak mudah cuy. Keren pokoknya 💕
Sebab, jangan bercita-cita mengakhiri hidup sebagai pekerja, karena itu akan menggantungkan hidup kepada orang lain. Pada akhirnya, tiap orang harus jadi mandiri, dan di situ pentingnya punya bekal wirausaha.
Menjadi mahasiswa pun oke, tapi jangan bercita-cita lulus supaya bisa diterima bekerja. Boleh bercita-cita untuk bekerja, tapi hanya untuk mencari pengalaman supaya bisa buka usaha sendiri, supaya bisa mandiri.
Mau bikin usaha sendiri pun kudu punya banyak modal, ya.
Semoga tulisan ini bisa mencerahkan pikiran adik2, ya.
Mau bikin usaha sendiri pun kudu punya banyak modal, ya.
Semoga tulisan ini bisa mencerahkan pikiran adik2, ya.
Tapi terbantu juga dengan kelas karyawan yang mulai menjamur. Apapun pilihannya, yang penting bukan pengacara (pengangguran banyak acara) nongkrong sana-sini ngabisin uang ortu nggak jelas. Huhu
Tapi yang terpenting, kita bertanggungjawab dengan apa pun yang kita pilih.
memang pilihan kuliah sambil kerja itu sulit, kadang gak fokus, tapi pas udah lulus plong banget rasanya bisa kuliah dengan uang sendiri.
Mumpung masih muda, harus menambang ilmu sebanyakb mungkin
jika gak punya uang, ya kuliah sambil kerja ^^