Kalau ada yang memiliki job lebih dari satu, atau yang punya deskripsi pekerjaannya se-gambreng, terbayangkan repot nya dia mengerjakan tugas-tugas yang mungkin saja berbeda bidang/jenis. Dia harus ini, dan itu. Waktunya juga entah cukup atau tidak dijalaninya.
Seperti yang saya lakoni sebagai freelancer: Tutor dan Blogger (Content Creator), benar-benar mewarnai hidup. Adakalanya senang (ya senang kalau pas pundi-pundi terkumpul, eh barengan pula lagi cairnya hehe). Namun, tidak menampik pernah juga geregetan, karena kendala kerap datang. Misalnya nih,
“Yah memori ponsel full. Langsung heng deh..”
“Waduh sayang filenya dihapus, tapi kalau file disimpan ke flash disk
yang ada sulit nanti bila mau ini...itu...”
“Yang ini ternyata deadline tulisan dimajukan, yang itu sudah mau masuk PTS harus rajin membuat soal. Jadi terasa kekurangan device buat kerja..”
Untuk perbedaan pekerjaannya paling mudah dilihat, kalau Tutor mirip dengan guru di sekolah karena sama di bidang pendidikan, yaitu ada kelas, siswa, mata pelajaran, buku panduan, absensi, perkembangan siswa (progress report), menyiapkan soal-soal latihan dengan media mengajarnya adalah white board dan spidol.
Sedangkan blogger terkait bidang digital, sehingga ada materi tulisan, niche, foto pendukung, produk, narasumber, permalink, dengan medianya adalah blog.
5 Persamaan Blogger dan Tutor
Dengan berani mulai saya kolaborasikan pekerjaan sebagai Blogger dan Tutor sejak tahun 2018 lalu. Pertimbangannya bahwa ada kesamaan diantara keduanya yang harus saya terapkan ketika menjalaninya, yaitu:
Inovatif nan Up To Date
Sesuatu yang baru atau up to date harus saya sajikan di dalam konten, misalnya dalam mencoba suatu produk atau informasi terkini tentang produk/brand-nya. Sehingga dapat menjadi masukan bagi masyarakat yang ingin mencobanya. Sedangkan menjadi Tutor, penyampaian materi harus mengikuti kurikulum terbaru apakah itu KTSP, K-13, K-13 revisi atau K-13 revisi tematik.
Produktif yang Cepat Menghasilkan
Di satu sisi biasanya untuk membuat tulisan di blog, saya berusaha membuat batasan per bulannya minimal 6 artikel, entah itu artikelnya organik atau yang berbayar. Di sisi lain, perlunya bagi saya menyiapkan bank soal latihan untuk para siswa, minimal dalam sebulan 2 sampai 3 jenis pilihan ganda, sedangkan untuk soal uraian bervariasi setiap kali pertemuan.
Persuasif Agar Sesuai Ekspektasi
Kalau membicarakan ekspektasi, harus kerja keras penuh dalam bekerja. Apalagi untuk blogger bagaimana agar dapat mengajak pembaca untuk turut menyukai, paham, atau menggunakan produk yang kita ulas. Begitupula dengan Tutor, bagaimana agar peserta didik makin semangat menguasai dan menerapkan materi yang telah diajarkan.
Adaptif dengan Keadaan
Adakalanya menyesuaikan diri harus cepat dilakukan, walau membutuhkan waktu lama untuk benar-benar menguasai keadaan. Di sini, saya harus pandai membawa diri, bahwa ketika menjadi Tutor saya adalah seorang pengajar, dan orang yang berada di hadapan saya bukan yang seusia atau lebih tua usianya. Sedangkan ketika menjadi blogger, saya adalah orang dewasa, dengan gaya bahasa mudah dimengerti dan sesuai usia (target pembaca). Intinya mengikuti dengan siapa saya sedang berhadapan.
Kreatif dengan Ciptakan Ide-ide Cemerlang
Menurut saya, menciptakan ide cemerlang tidak hanya dalam bentuk konten yang menarik saja bagi blogger, tetapi juga tampilan blog dilengkapi dengan video, infografis, foto, dan artikel terkait, sehingga para pembaca betah berlama-lama.
Sedangkan sebagai Tutor, saya pun perlu membawakan materi pelajaran tidak melulu dengan dikte dan paragraf, tetapi dapat juga misalnya diselingi dengan visualisasi, sehingga KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) lebih hidup dan tidak membosankan.
Tantangan Melakoni Dua Tugas Sekaligus
Kalau dibilang lelah, ya pernah merasakannya tapi tetap enjoy. Waktu itu sebagai blogger saya harus liputan di bilangan Tambun, Bekasi. Dari mulai pagi sudah bersiap menuju lokasi dan ancer-ancer waktu keberangkatan, serta melihat jadwal untuk kepulangan.
Nah, saat waktu menunjukkan pukul 12.00 siang, saya mulai mendekati PIC bertanya, acara benar-benar selesai pada jam berapa. Alhamdulillah-nya benar jam 12 lewat sedikit saya sudah bisa pamit undur diri.
Saya harus memburu waktu untuk naik kereta menuju Buaran pukul 12:15, karena kereta selanjutnya malah ada di jam 14:30, alias 30 menit lagi harus mengajar siswa saya yang duduk di kelas 6 SD pada pukul 15.00. Manajemen waktu pun menjadi faktor penting buat saya agar dua pekerjaan tersebut dapat beriringan.
Pernah juga merasakan stuck in a moment, karena keterbatasan device yang saya miliki. Terlebih lagi ketika itu ikut kelas tentang SEO blog, ini cukup rumit saya ikuti melalui ponsel untuk otak-atik html blog. Mau ke warnet langganan pun sudah pindah lokasinya, sehingga harus menggunakan angkutan umum.
Dari hal di atas, kebutuhan device seperti laptop menjadi hal yang urgent. Apalagi pastinya penggunaan aplikasi online meeting menjadi rutin dilakukan ketika work from home semenjak pandemi. Maka dengan berat hati, pada tahun ajaran 2020-2021 saya memilih untuk sementara istirahat mengajar. Ya, saya tidak lagi menjadi seorang multi job. Namun, tetap bertugas sebagai blogger.
Bigger Dream For Me
Jelang tahun ajaran baru nanti 2021-2022, saya berkeinginan untuk kembali mengajar. Walau sudah punya bayangan, kemungkinan akan berlangsung secara PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) lagi, karena kondisi virus covid-19 yang melonjak. Namun mimpi besar saya sebagai pengajar bimbel masih terus menari-nari di pelupuk mata, seperti:
- Ingin membantu siswa belajar guna mendapat nilai pelajaran yang bagus, sehingga memudahkan jalan mereka untuk masuk ke sekolah atau kampus favorit.
- Selain itu juga, agar materi pelajaran yang disampaikan tidak hanya diketahui, tetapi juga mereka memahaminya, sehingga menjadi bekal untuk masa depannya dan berakhlakul karimah.
Mimpi lain pun tersematkan untuk bisa upgrade ilmu baik tentang dunia blogging, literasi, dan pendidikan. Selain itu, tekad keras untuk mengembalikan DA blog ke posisi di atas 20, artikel berada di halaman muda mesin pencari, serta konsisten menulis artikel bermanfaat.
Oleh karenanya, kolaborasi antara doa dan ikhtiar turut dilakukan, maka bukan tidak mungkin mimpi tersebut menjadi kenyataan. Sebab jika kitanya multi job, sebaiknya memang memiliki device multi fungsi yang dapat diandalkan seperti laptop impian saya, ASUS Vivobook 15 A516.
Bagaimana ASUS Vivobook 15 A516 Dapat Menjadi Solusi Bagi Multi Job?
Multi job adalah orang yang berbeda, karena menjalankan lebih dari satu pekerjaan yang perlu fokus dalam waktu bersamaan. Saya senang kehadiran ASUS Vivobook 15 A516 dengan “Bigger Dream, Wider Screen”. Ini membuat jiwa saya tersanjung, bahwa untuk mewujudkan mimpi yang besar, perlu meluaskan pandangan dan pikiran agar lebih terbuka. Mau menerima teknologi terbaru dengan mempelajarinya, dan menerapkannya.
Walau saya belum pernah memiliki laptop, tetapi percaya teknologi ASUS selalu menghadirkan solusi untuk kebutuhan masyarakat, sehingga pantas menjadi alat tempur impian bagi saya, termasuk kamu juga tentunya. Berikut cara yang dihadirkan laptop ASUS Vivobook 15 A516 sebagai PC Modern untuk menjawab impian seorang multi job:
Dwi Warna dan Dimensi Ramping
Wajar laptop ASUS Vivobook 15 A516 dapat diandalkan, dengan tersedianya dua pilihan warna yaitu Transparent Silver dan Slate Grey. Secara psikologi warna, abu-abu mencerminkan dapat diandalkan, serius, stabil, dan bertanggung jawab. Andal untuk menjadi device pilihan yang tak sampai 2 kg beratnya. Lebih tepatnya adalah 1.8 kg dengan dimensi lebar x dalam x tinggi = 36.02 x 23.49 x 1.99 ~ 1.99 cm. Ini terbilang ringan untuk dibawa berpindah tempat.
Layar Bebas Silau, dan Tetap Aktif Dalam Gelap
Laptop ASUS Vivobook 15 A516 sangat mengerti akan mobilitas masyarakat jaman now. Tidak ingin ketika ide sedang mengalir kegiatan mengetik sampai ada hambatan. Oleh karenanya, layar bebas silau (Anti-glare display) disediakan di laptop berukuran 15,6 inch dengan resolusi hingga Full HD ini.
Ukurannya yang lebih besar dari laptop 14 inch, tentu akan memudahkan saya saat menyalurkan kreativitas berkat teknologi NanoEdge, sehingga pandangan pun luas dengan 83% screen-to-body ratio. Bahkan tak ada alasan karena listrik mati ruangan menjadi gelap, maka produktivitas jadi terhenti. Backlit keyboard menjadi senjata rahasianya untuk bisa menyelesaikan tugas tepat waktu dan bebas typo.
Multitasking Menakjubkan Berkat Prosesor dan Konektivitas Terkini
Sebagai pekerja multi job, maka multitasking menjadi modal agar masing-masing tugas yang dilakukan dapat sesuai harapan. Maka pepatah yang mengatakan, “Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui,” akan tanpa beban saya kerjakan karena pilihan prosesor ASUS Vivobook 15 A516 memenuhinya, dengan variasi hingga Intel® Core™ i5-1035G1 Processor 1.0 GHz (6M Cache, up to 3.6 GHz).
Intel® Coreᵀᴹ 10th Gen series ini didukung pula dengan konektivitas: Wi-Fi 5+Bluetooth 4.1, dapat membantu saya sebagai pengguna merasakan performa dahsyat sebuah laptop yang cepat, dan menakjubkan. Kecanggihan teknologi ini harus terbuka saya pelajari dan rasakan sendiri pengalaman tersebut.
“Laptop dengan prosesor Intel® Coreᵀᴹ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.”
Aplikasi Office Seumur Hidup dengan Sistem Operasi Kekinian
Saat belajar komputer di bangku sekolah, saya familiar dengan aplikasi office. Begitupula ketika kuliah membuat skripsi, dan bekerja, aplikasi tersebut menjadi andalan. Tentunya ketika saya akan memiliki laptop, ingin yang aplikasi office-nya sudah tersedia dan asli 100%. Bukan hanya menenangkan ketika digunakan, tetapi juga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti serangan malware.
Bersyukurnya ASUS Vivobook 15 A516 sebagai PC Modern impian saya, menyediakan Office Home & Student 2019, bahkan dengan Windows 10 Home menjadikan kombinasi asik ketika mengoperasikannya.
“Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.”
Storage Lega, Daya Tahan Baterai Mumpuni dan Proteksi Terkini
Kendala terberat seorang multi job adalah, ketika device yang ia gunakan tiba-tiba low bat dan full memory, karena tidak sanggup berlama-lama untuk bertempur. Padahal di sisi lain, masih ada jadwal yang harus dia selesaikan.
ASUS Vivobook 15 A516 memang layak menjadi senjatanya, karena daya tahan baterai yang cukup 37WHrs dan memiliki storage hingga 1TB SATA 5400RPM 2.5" HDD, 256GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD. Dual storage yang sanggup mendukung kreativitas bila saya membuat konten video untuk media sosial, maupun materi belajar.
Fungsi video sebagai visualisasi di dalam konten, selain menambah keakraban dengan pembaca/follower, juga meningkatkan mood untuk si pembuat (kreator) agar lebih kreatif menyajikan informasi.
Sedangkan dalam kegiatan KBM, video dapat mengajak peserta didik untuk bisa mandiri melalui proses informasi lebih cepat, dan mudah diingat. Terlebih lagi siswa yang saya temui adalah generasi Z (rentang kelahiran tahun 1997-2012). Mereka yang gemar hal-hal baru, interaksi dengan gawai dan internet, serta komunikasi yang disukai adalah dengan gambar/simbol daripada teks. Selain itu ketika PJJ melalui video, juga dapat menjadi penghibur mereka, yang mungkin jenuh karena sudah lama tidak belajar secara tatap muka.
Di samping itu juga, saya akan dibebaskan dari kekhawatiran daya tahan ASUS karena teknologi SSD dan proteksi E-A-R® HDD yang up to date sehingga bisa bekerja di mana saja.
“Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC Modern.”
Mobilitas kita seorang multi job, membutuhkan gerak cepat dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Belum lagi antara pikiran, jari jemari, koneksi internet dan tentunya media kita bekerja harus terhubung kuat. Salah sedikit saja atau gagal fokus, jadi bisa berbahaya, bukan?
Oleh karena itu, peran penting media dalam bekerja menjadi tolak ukur juga. Terlebih lagi laptop dengan layar luas 15 inch yang memiliki fingerprint sensor ini, mampu untuk menjawab tantangan yang saya hadapi, sehingga impian besar dapat diwujudkan, karena ASUS Vivobook 15 A516 hadir sebagai solusi buat saya dan kamu yang multi job.
Sumber materi pendukung:
- https://www.dewirieka.com/2021/06/asus-bigger-dream-blog-writing-competition.html
- https://www.asus.com/id/Laptops/For-Home/Everyday-use/A516/techspec/
- https://www.halodoc.com/artikel/cari-tahu-7-psikologi-warna-ini
- http://www.smandajambi.sch.id/artikel-328-Keunggulan-Penggunaan-Video-Pembelajaran-.html
9 komentar
Asus memahami keinginan dam kebutuhan kita semua ya
Profesi apapun pasti hepi klo pakai laptop ini
layarnya 15", specnya mumpuni dan cukup ringan untuk bepergian
sayang tabungan gak penuh juga nih