5 Soundtrack EUFA Euro Terpopuler - Kisah di Blog Fenni Bungsu

Lima Soundtrack EUFA Euro terpopuler yang asik didengar, mungkin sudah banyak yang familiar oleh kamu. Terlebih lagi gelaran sepakbola bergengsi khusus di benua Eropa ini sedang berlangsung. EUFA Euro atau kita kenal dengan Piala Eropa (Euro), seharusnya dilangsungkan pada tahun 2020 lalu, karena pandemi menjadikan gelaran olahraga empat tahunan ini, diundur menjadi tahun ini. Namun begitu tidak menyurutkan keceriaan menyambutnya, dong. 

Selain aksi para atlet sepakbola dengan gol cantiknya, para wasit yang akan menjadi sorotan, dan coach antar negara yang akan beradu strategi di lapangan hijau, kita juga akan mendengarkan Lagu Resmi EUFA Euro yang biasanya nih turut menghiasi gegap gempita pesta akbar ini. Oleh karena itu, saya merangkum 5 Soundtrack EUFA Euro Terpopuler yang asik didengar. 

Peter Joback & Towe Jaarnek: EUFA Euro 1992 

Masih di awal era 90-an, yaitu tahun 1992, EUFA Euro berlangsung di Swedia sebagai tuan rumah. Peter Joback & Towe Jaarnek membawakan lagu berjudul More Than a Game. Bila membaca liriknya, terasa ya bahwa soundtrack ini menyemangati para atlet yang berlaga di lapangan hijau. 

Sebagai informasi tambahan nih, di Piala Eropa 1992 yang menang adalah Denmark dengan skor 2-0 saat bertemu Jerman. Kira-kira saat itu, kamu sudah pada hapal siapa saja atletnya, dan siapa yang mencetak gol terbanyak? Boleh ketak-ketik di kolom komentar ya.

Were In This Together: EUFA Euro 1996

Untuk pecinta musik, tentunya tidak asing dengan Simply Red. Grup band asal Inggris ini, mengisi soundtrack resmi EUFA Euro 1996 yang bertepatan pula tuan rumahnya adalah Inggris. Kalau melihat dari performanya di video channel Youtube membawakan lagu Were In This Together, pembawaan Simply Red ini tenang dan nyaman. Saya pun makin suka karena ada aksi menuju lapangan hijau. 

Nah di tahun 1996, piala EUFA Euro pun dibawa pulang oleh Jerman dengan skor 2-1 saat berhadapan dengan Republik Ceko. Cakep dah ah, langsung membayar lunas ketika gagal di tahun 1992 mungkin ya.  

[Baca Juga: 4 Lagu yang Dapat Dijadikan Moodboster]

Forca: EUFA Euro 2004

Hayo..hayo generasi 90-an kumpul sini, soalnya bakal kenal nih sama sosok cantik Nelly Furtado. Waktu sekolah sempet mengikuti lagunya Nelly Furtado, karena temen ngomongin sih, hehe. Dia membawakan soundtrack EUFA Euro 2004 berjudul Forca. Lagunya yang menghentak dengan nada yang bersemangat, jadi ikutan SemangatCiee dong yang mendengarnya. 

[Baca Juga: Antara Musik dan Kisah Waktu Sekolah]

Nah, saya nonton nih EUFA Euro 2004 dengan Portugal sebagai tuan rumahnya. Meski Yunani sempat kalah ketika babak penyisihan bertemu Portugal. Ternyata dia menjadi pemenang kala berjumpa lagi dengan Portugal di partai final dengan skor 1-0. Cadass ya membalasnya, di momen yang cantik. 

This Ones For You: UEFA EURO 2016

Kalau udah David Guetta, musik akan makin berkesan. Mantulnya lagi dia berkolaborasi dengan Zara Larsson, untuk membawakan lagu This Ones For You sebagai soundtrack UEFA EURO 2016, dengan pemenangnya adalah Portugal dengan skor 1-0 ketika melawan tuan rumah, Perancis di final. 

Were in this together 

Hear our hearts beat together 

We stand strong together 

Were in this forever

Saat UEFA EURO 2016 berlangsung, kala itu saya sudah bergabung sebagai tutor di bimbingan belajar. Hmm, ternyata sering diputar sama bagian customer service kalau pas lagi jam sepi mengajar, jadilah dong saya hapal sama sama musiknya, hahah. 

We Are The People We've Been Waiting For: EUFA Euro 2020

Saya kenal band U2 yang digawangi oleh Bono, ketika lagu Stuck In a Moment You Can't Get Out Of. Telat yak? Ya iyalah, saya memang bukan di generasi saat U2 pertama kali muncul, hehe. Namun, karena saya suka musik, apalagi sekarang jamannya asik bisa cek google dan searching di youtube, mau lagu dari tahun orangtua kita kecil pun mudah untuk diketahui. 

[Baca Juga: 5 Kiper Sepakbola yang Ter-]

Nah dapat dikatakan, Bono (U2) punya suara yang khas. Jadi ketika membawakan soundtrack EUFA Euro 2020 featuring Martin Garrix sangat mulus didengar. 

We are the people weve been waiting for 

Out of the ruins of hate and war  

Army of lovers never seen before 

We are the people weve been waiting for 

EUFA Euro yang tengah berlangsung saat ini di masa pandemi, menjadi unik karena terdapat 11 kota yang berbeda, alias 11 negara tuan rumah penyelenggara, yaitu 

• Azerbaijan: kota Baku
• Belanda: kota Amsterdam 
• Denmark: kota Kopenhagen
• Hongaria: kota Budapest
• Inggris : kota London   
• Italia: kota Roma 
• Jerman: kota Muenchen 
• Romania: kota Bucharest
• Rusia: Petersburg 
• Skotlandia: kota Glasgow 
• Spanyol: kota Sevilla 

[Baca Juga: Mungkinkah Timnas Spanyol Kembali Bangkit?]

Meski dunia masih dilanda pandemi, semoga para atlet sepakbola dan officialnya di sana selalu dalam keadaan sehat, agar dapat mengobati kerinduan kita (saya khususnya) untuk menyaksikan aksi gol-gol spektakuler di ajang empat tahunan ini. 

Kalau saya sih tetap menjagokan Spanyol, entah kalah atau menang, ya sebisa mungkin Spanyol jadi pemenang bawa piala EUFA EURO 2020 eh, hehe. Kalau menurut kamu kira-kira negara mana yang bakal memboyong pialanya, dan soundtrack EUFA Euro mana yang asik didengar?