Bagi perusahaan contohnya seperti PT Mayora Indah TBK, adanya laporan keuangan Mayora menjadi bukti keseriusan dalam bisnis yang tengah dijalankan. Selain itu sebagai bentuk pertanggungjawaban, terlebih lagi bila perusahaan tersebut adalah perusahaan yang go public. Oleh karena itu, perlunya penyampaian tersebut sehingga lebih kredibel dan terpercaya.
Apa Itu Laporan Keuangan Perusahaan?
Laporan keuangan merupakan informasi berisi catatan keuangan perusahaan dapat bermanfaat dalam penggambaran kinerja perusahaan tersebut. Bagian isian di dalam laporan keuangan biasanya adalah neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan posisi arus kas, serta catatan dan laporan keuangan lainnya. Sedangkan unsur-unsur yang terkait dalam pengukuran posisi keuangan yaitu aset, ekuitas, dan kewajiban. Selain itu yang terkait dengan penghasilan dan beban berkaitan dengan pengukuran kinerja (laporan laba rugi).
Jadi bila disimpulkan, laporan keuangan Mayora merupakan informasi penting yang berisikan tentang performa kondisi keuangan, laba rugi, neraca, dan hal-hal lainnya yang masih terkait sebagai pengukuran kinerja bagi perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta Barat ini.
Ilustrasi laporan keuangan - sumber gambar: pixabay
Tujuan dan Manfaat Laporan Keuangan Perusahaan
Tujuan dari laporan keuangan yang mudahnya adalah, kita bisa mengetahui bagaimana kondisi perusahaan apakah sehat atau tidak. Apalagi bila kitanya ikut berperan serta menanam saham pada perusahaan tersebut. Nah bagi sisi si perusahaan dapat bermanfaat sebagai:
- Penggambaran jelas kepada calon investor akan kondisi perusahaan sebelum dilakukannya investasi.
- Evaluasi akan keadaan keuangan perusahaan. Dengan begitu perusahaan dapat melakukan perbaikan hal-hal yang dirasa kurang. Misalnya produk A ternyata tidak sesuai dengan target, tidak seperti produk B, maka si perusahaan dapat mengupayakan agar produk A dapat juga meningkat seperti halnya produk B.
- Dapat mengetahui sudah berapa aset yang dimiliki, apakah bertambah atau justru berkurang.
- Diketahuinya berapa banyak biaya yang telah dikeluarkan, sehingga perusahaan dapat mengontrol biaya.
- Bila perusahaan memiliki hutang, maka adanya laporan keuangan dapat terpantau misalnya sudah berapa jumlah hutang yang dimiliki, apakah sudah jatuh tempo atau belum, berapa sisa hutang yang perlu untuk dilunasi.
- Penghitungan pajak perusahaan menjadi lebih mudah, karena tidak perlu repot lagi mengumpulkan data aset, kewajiban, dan ekuitas.
Dampak Laporan Keuangan Perusahaan
Perusahaan yang tidak membuat laporan keuangan, tentunya akan memberikan dampak kurang baik, karena tidak jelasnya kemana arus kas keuangan, bagaimana posisi keuangan adakah hutang / tentang pembayaran pajak, serta tidak diketahuinya apakah perusahaan tersebut mengalami kemajuan atau justru kemunduran. Bukan itu saja, di sini calon investor akan berpikir ulang sebelum menginvestasikan dananya. Oleh karena itu pembuatan laporan keuangan menjadi suatu keharusan, yang sebaiknya tidak untuk diabaikan.
Laporan keuangan perusahaan bisa dibuat per bulan, adakalanya pula kemudian berlanjut per kuartal, hingga kemudian per tahun yang nantinya akan dilakukan evaluasi. Dengan bertahap tersebut akan memberikan dampak positif, karena posisi keuangan dapat dilihat perkembangannya tiap periode, apakah ada peningkatan atau penurunan. Seperti halnya Laporan keuangan Mayora yang disusun setiap tahunnya. Terlebih dalam penyusunan tersebut diatur secara berurutan, dan dipublikasikan melalui laman perusahaan, sehingga bisa dipantau oleh publik bahkan dapat pula diunduh bagi yang membutuhkan informasi tersebut.
Adanya laporan keuangan perusahaan yang disusun secara berkala, dapat memberikan efek besar tidak hanya bagi para karyawan, manajemen perusahaan, calon investor, dan pemegang saham saja sekaligus juga keterbukaan informasi yang dapat berpengaruh untuk si perusahaan sehingga makin terpercaya dan bertanggung jawab.
Sumber materi: Wikipedia, jurnal.id
44 komentar
jangankan perusahaan sebesar Mayora, keuangan komunitas sosialpun harus banget dibuat laporannya
tujuannya tentu berbeda, yaitu agar anggota percaya bahwa uang yang dititikan digunakan dengan amanah
Bisa dibayangkan jika laporan keuangan asal-asalan pastinya tidak baik untuk kesehatan perusahaan.
Thanks kak sudah berbagi tipsnya :)
Apalagi sekelas perusahaan
Hal ini juga utk melihat proyeksi keuntungan serta data akurat jg biasanya lbh diminati investor ya
Iya ya. Kalau gak ada laporan keuangan, bisa-bisa gak ketahuan laba dan ruginya. Selain itu, perusahaan bisa jadi gak berkembang karena laporannya tidak rapi sehingga menimbulkan keruwetan di kemudian hari
Ngomongin Mayora jadi inget tagline-nya dulu "Satu lagi dari Mayora". 😁
Dulu aku bisa nih bikin laporan keuangan.. Sekarang, hmm..... Sudah lupa. Hehe