Apa gunanya domain dalam website? Makanya mayoritas blogger atau pembuat situs web pemula acapkali dipusingkan dengan pertanyaan ini. Besar kemungkinannya mereka membaca di suatu tempat bahwasannya nama domain dibutuhkan untuk membuat blog atau website profesional. Akibatnya, tidak jarang masih ada yang keliru menganggap domain = layanan hosting situs web, nyatanya pernyataan ini sama sekali tidak betul. Apabila kamu juga baru saja memulai mempelajari hal-hal seputar website dan blogging, istilah-istilah di atas boleh jadi terdengar runyam buat kamu juga.
Untuk yang memiliki hobi menulis di blog atau bekerja dengan media blog, tentunya kata domain bukan hal yang asing didengar. Sebab sudah acap kali bergelut dengan hal tersebut. Meski begitu, tak ada salahnya kita sama-sama menggali serba-serbi tentang domain, di mulai dengan mengenali pengertian domain, mencari tahu fungsi domain dalam website, dan beberapa tips memilih nama domain yang bisa kamu praktikkan untuk menentukan domain blog ataupun website.
Pengertian Domain
Domain merupakan alamat permanen dari sebuah situs web di internet yang harus kamu ketikkan untuk mengunjungi website tertentu. Contohnya, facebook.com adalah nama domain dari salah satu situs web sosial media terkemuka di dunia. Nama domain tersebut dapat kamu lihat di kolom bagian atas browser, ketika kamu telah terhubung ke website tersebut. Singkatnya, ibarat sebuah permukiman, website kamu melambangkan sebuah rumah. Sementara itu, domain adalah alamat yang tercatat guna memungkinkan orang-orang tahu ke mana mereka harus pergi untuk mencapai tempat tinggalmu.
Penggunaan domain dinilai memberikan dampak positif terutama bagi pelakon usaha atau tokoh terkemuka yang hendak melakukan branding di dunia maya lewat website. Ketika kamu mendaftarkan nama domain untuk blog kamu, besar kemungkinannya orang-orang akan lebih mudah mengingat blog kamu ketimbang kamu menggunakan subdomain dari platform tertentu (seperti subdomain gratis bawaan milik Blogspot, Wordpress, dan Tumblr).
Internet merupakan kumpulan jaringan raksasa dari berjuta-juta komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui jala-jala kabel yang tak terhitung jumlahnya. Nah, masing-masing komputer di jaringan ini dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lainnya berkat koneksi yang terjalin. Saking banyaknya komputer yang terhubung, tentu tidak akan mudah untuk mengidentifikasi mereka. Lantas, bagaimana cara mengetahui yang mana komputer yang, misalnya, hendak kamu kirimi pesan? Untuk tugas inilah alamat IP disematkan kepada masing-masing komputer.
Alamat IP sendiri ialah serangkaian angka yang berfungsi sebagai identitas pengenal yang dimiliki komputer untuk berselancar di internet. Jika kamu belum tahu, alamat IP berbentuk seperti ini: 192.168.5.0 Bayangkan kalau kamu harus mengingat alamat IP dari blog-blog kesukaan, atau website yang sering kamu kunjungi. Apakah sanggup menghafalkan kesemuanya dalam bentuk angka-angka tak beraturan seperti di atas?
Sama halnya seperti kamu yang lebih mudah mengingat nama kontak dari kerabat atau sahabat yang tersimpan di ponsel daripada mengingat nomer telepon mereka, pastinya akan lebih gampang untuk mengingat nama domain ketimbang bersusah-payah menghafalkan alamat IP. Berkatnya, kamu tidak perlu repot-repot mengetikkan sederet angka membingungkan setiap kali akan mengunjungi website tertentu. Dalam sekejap, sukses berlabuh di website tujuan kamu berkat nama domain sederhana yang mudah dikenali.
Apa gunanya domain dalam website?
Alih-alih menjadi pemilik website, posisikan diri kamu sebagai pengunjung website. Mana yang akan kamu pilih: website dengan domain sederhana yang gampang dikenali atau website beralamatkan kumpulan angka yang membingungkan?
Pilihannya tentu jatuh pada opsi pertama. Pertanyaan dasar ini sejatinya telah menjawab fungsi dari domain dalam website. Dari perspektif pengunjung website, nama domain adalah “papan nama” atau “tanda pengenal” yang memungkinkan mereka untuk mengetahui apakah mereka telah tiba di tempat yang benar dalam sekejap. Di samping itu, masih ada beberapa kegunaan domain lainnya, antara lain:
- Menyediakan “rumah” yang aman bagi data-data yang masuk dan keluar suatu website sebelum dipindahkan ke tempat lain.
- Ketika data-data tersebut hendak dipindahkan, domain juga bertindak sebagai penyedia “jasa pindahan” dengan cara menerjemahkan data-data yang ada untuk dialihkan ke dalam bentuk yang lebih sederhana.
- Menunjukkan jalan bagi calon pendaftar potensial untuk merujuk ke pemilik domain dalam proses pendaftaran dan mengecek status kepemilikannya.
Tips memilih domain untuk situs web
Bisa dibilang memilih nama domain yang bagus untuk situs web adalah satu perkara yang lumayan susah. Kamu dituntut untuk serba kreatif dan tangkas dalam menentukan nama domain yang sekiranya belum terdaftar atas kepemilikan orang lain.Terlebih lagi dengan banyaknya jumlah website yang tersebar di jagad raya internet, kebanyakan nama yang kamu pikirkan mungkin tidak lagi tersedia untuk diklaim, apalagi yang berakhiran ekstensi .com.
Kuncinya yakni pilih nama domain yang unik dan sesuai dengan brand kamu. Bukan cuma itu, nama domain pilihan kamu haruslah mudah diingat. Untuk personal blog, adalah ide bagus jika menggunakan nama kamu sendiri sebagai domain dari blog sendiri. Pada beberapa kasus lainnya, contohnya, ketika kamu hendak menciptakan website untuk bisnis, cari nama domain yang paling pas dalam melambangkan tujuan atau image dari usaha kamu itu.
Selanjutnya, cek nama domain mu dan beli nama domain pilihan pada jasa pendaftar nama domain yang terpercaya seperti DomaiNesia. Kamu dapat membeli domain bersamaan dengan paket hosting di DomaiNesia. Domainesia merupakan penyedia layanan domain dan hosting terbaik dan berkualitas di Indonesia. Dengan demikian, kamu dijamin akan menerima pelayanan yang terbaik di kelasnya. Setiap pertanyaan atau keluhan yang terkait proses pendaftaran dan pemasangan nama domain akan ditangani secara profesional. Kamu tidak perlu bersusah-payah menyelesaikannya seorang diri. Praktis, bukan?
Kesimpulan
Bagaimana? Tidak sulit tentunya untuk mengetahui lebih jauh tentang apa itu domain dan apa perbedaannya dengan hosting web? Dengan ini, kamu juga jadi tahu tentang apa gunanya domain dalam website, yang rupa-rupanya memiliki fungsi penting bagi keberadaan sebuah website di internet. Di samping itu, kamu juga telah mempelajari sekilas cara memilih nama domain yang baik untuk website kamu. Mudah-mudahan tips yang dibagikan ini dapat memudahkan kamu dalam menentukan nama domain yang paling cocok untuk mewakili brand atau bisnis yang kamu jalankan. Selamat mencoba!
36 komentar
Makasih pencerahnnya 😀🙏
dan DomaiNesia bisa menjadi pilihan terbaik untuk memilih domain
saat ini klo mw jadi blogger juga pakenya yg TLD ya
bisa tuh cari domainnya di DomaiNesia
TFS, Mbak :)
Eeeh akhirnya karena domain ini memberanikan Niche parenting.
Makasih info tentang domainnya, komplit banget. Gak kebayang kalo blog hanya bisa dinamai dengan deretan angka. Jadi kayak NIM. :D
Aku dulu akhirnya pilih nama kak niken karena emang sering dipanggil kak niken saat bikin event playdate untuk anak2.
Domain itu ibaeat identitas bagi kita. Kalau mau dikenal luas, maka domain harus yang mudah diinget dan jelas pelafalannya.
Pamer, hahahaha.. Macam ada rasa bangga nih blog aku ada domain .com wkwkwkw