Kelas ASIK Astragraphia untuk industri kreatif menjadi angin segar bagi pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak pandemi. Bagian dari Perusahaan Publik, Astra Group ini terjun untuk berkontribusi langsung melalui CSR Astragraphia. Dengan upaya tersebut bisa memecut lagi semangat bagi para pelaku usaha untuk kembali meningkatkan perekonomian bagi bisnis yang dijalankannya.
Sebagaimana kita tahu, pandemi global yang melanda dunia masih belum berakhir hingga saat ini. Berdasarkan dari data Badan Pusat Statistik, setidaknya ada sekitar 82,80 persen pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang mengalami penurunan pendapatan. Roda perekonomian pun tidak berputar seperti biasanya, sehingga permintaan dan distribusi menurun, bahkan mungkin saja ada yang gulung tikar.
Apa Itu CSR Astragraphia?
Namun semangat untuk membangkitkan perekonomian harus terus berlanjut, terlebih lagi di jaman sekarang ini dengan memanfaatkan teknologi. Pandemi saat ini mengharuskan kegiatan dilakukan secara daring baik bekerja, sekolah, dan belanja. Ini menjadi peluang bagi Usaha Mikro dan Kecil untuk dapat memasarkan bisnisnya secara daring sekaligus mengikuti anjuran pemerintah yaitu tetap di rumah saja. Atas hal tersebut juga menginisiasi dan menjadi fokus Astragraphia untuk berkontribusi sosial melalui CSR Astragraphia.
“Saya harap, Astragraphia mampu melanjutkan semangatnya dengan meningkatkan kesadaran pelaku UMKM, khususnya usaha mikro dan kecil, akan pentingnya peran kemasan dan label produk, mendampingi mereka untuk berkreasi melalui teknologi dan layanan printing & digital yang Astragraphia miliki, serta memfasilitasi mereka untuk menciptakan kemasan yang menarik,” ungkap Ibu Yuana Rochma Astuti, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Mengapa Harus Ikut Kelas ASIK?
Andil CSR Astragraphia yang siap membantu para pelaku industri kreatif melalui programnya yaitu Kelas ASIK (Kelas Astragraphia untuk Industri Kreatif). Kelas ASIK merupakan salah satu pilar dari Astragraphia yang berkontribusi dalam sosial kemasyarakatan, dengan para penerima manfaatnya adalah Usaha Mikro dan Kecil serta Subsektor Fesyen, Kuliner, dan Kriya.
Kelas ASIK sudah dimulai melalui pelatihan daring semenjak tanggal 12 Mei 2020 lalu, dan terakhir tahun ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2020 kemarin. Jadi bila ada kenalan kamu atau kamu sendiri memiliki industri kreatif yang ingin mengikuti pelatihan Kelas ASIK ini, untuk selalu memantau website Astragraphia. Sebab pelatihan daring ini bebas biaya, tetapi calon peserta akan diseleksi lebih dulu dan senangnya saat pelatihan tidak hanya akan mendapatkan sertifikat, dan hadiah saja tetapi ilmu bisnis yang bermanfaat sehingga bisa diterapkan langsung ya.
Maka dari itu, dalam kontribusi sosialnya Astragraphia memfokuskan dukungannya melalui 4 pilar, sebagai berikut:
Pilar Kesehatan
Prioritas kesehatan menjadi hal yang utama saat di masa pandemi ini. Oleh karena itu pemberian donasi kepada masyarakat terdampak Covid-19 berupa disinfektan, APD, uang tunai, sembako, hingga materi edukasi mengenai pencegahan virus Covid-19 dilakukan Astragraphia. Selain itu kerjasama pun dilakukan dengan Palang Merah Indonesia dalam aksi donor darah.
Pilar Pendidikan
Konsentrasi untuk dunia pendidikan juga dilakukan oleh Astragraphia melalui pelatihan Competence Aid Program untuk siswa/mahasiswa dan guru sekolah SMK. Pendistribusian workbook untuk anak-anak usia PAUD, serta pemberian bantuan beasiswa kepada siswa/siswi SMK di wilayah Jakarta tahun ajaran 2020-2023.
Pilar Lingkungan
Ajakan untuk menjaga lingkungan juga diupayakan oleh Astragraphia melalui kampanye “Semangat Kurangi Plastik”. Dengan sosialisasi tersebut dapat meminimalisir penggunaan kantong plastik sehingga lebih peduli akan kelestarian bumi ini.
Pilar Kewirausahaan
Nah untuk Kelas ASIK berada dalam Pilar Kewirausahaan. Di sini para peserta pelatihan dapat meningkatkan skill dan kemampuannya karena materi pelatihan meliputi:
- Teknologi digital printing,
- Aplikasi Kreatif untuk Kemasan dan Label,
- Promosi Online (Copy writing, Foto Produk, Promosi Media Sosial).
Sebagaimana yang disampaikan oleh Ibu Novi Kurnia Setiawati founder Abon Cap Koki, bahwa edukasi dari Astragraphia banyak memberikan wawasan baru sehingga bisa berkreasi untuk membuat kemasan yang menarik minat pelanggan. Alumni dari Kelas ASIK batch 1 ini pun menerangkan bahwa pengenalan teknologi digital printing serta fasilitas publikasi profil usahanya melalui OFiSKITA milik Astragraphia sangat bermanfaat dan membantu dalam memperluas pasar. Kamu yang makin penasaran, boleh mampir di website OFiSKITA nih.
Packaging Kreatif dengan Digital Services OFiSKITA
Sebab memang dalam pemasaran produk usaha sebaiknya memiliki packaging yang menawan, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi, estetik dan pastinya menarik konsumen untuk membeli produk tersebut. Oleh karena itu Kelas ASIK menawarkan fasilitas pelatihan seperti:
- Cetak materi promosi melalui mitra bisnis AXI, Printgoe, serta graphic art Astragraphia Document Solution.
- Promosi publik untuk profil Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui OFiSKITA.
OFiSKITA merupakan media komunikasi digital yang menghubungkan semua portfolio grup Astragraphia mengenai Document Solution, Digital Services, dan Office Services. Dengan memiliki mitra bisnis yang berkompeten, OFiSKITA dapat membantu teman-teman UMKM mengkreasikan packaging agar lebih kreatif lagi menggunakan mesin cetak yang andal.
Astragraphia dari Astra Group
Saling mendukung untuk meningkatkan kreatifitas pelaku usaha UMKM dilakukan oleh perusahaan publik yang merupakan mitra bisnis Fuji Xerox ini. Berfokus pada layanan printing dan digital services, Astragraphia berada di bawah naungan PT Astra Graphia Tbk merupakan perusahaan publik bagian dari Group Astra telah berdiri semenjak tahun 1975, dan pada tahun 1989 telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
“Di masa pandemi Covid-19, Astragraphia mengambil tindakan nyata untuk mendukung para pelaku usaha mikro dan kecil yang bergerak di industri kreatif, khususnya yang bergerak di subsektor fesyen, kuliner, dan kriya melalui program Kelas ASIK,” terang Ibu Melinda Pudjo selaku Chief of Corporate Communications Astragraphia.
Sesuai dengan visi dan misinya, semangat Astragraphia untuk mendukung Industri Kreatif melalui hadirnya pilar baru kontribusi sosial 2020 yaitu Pilar Kewirausahaan dengan program Kelas ASIK yang telah menjangkau 415 Usaha Mikro dan Kecil, dimana sebarannya dari ada di Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali dengan omzet per bulan sebesar 2 juta hingga 40 juta rupiah.
Aksi nyata dari Astragraphia melalui workshop dan roadshow bagaimana menjadikan kemasan kreatif dan desain grafis telah dilakukan dari kota ke kota dengan menggandeng berbagai pihak. Mari kita dukung juga untuk kemajuan perekonomian bangsa agar UMKM kita tetap melaju dan berkembang.
#CSRAstragraphia #Astragraphia
74 komentar
Kan sayang kalo kuota habis cuma buat teman rebahan doang
Concern terhadap UMKM dan siap memberikan kontribusi terbaik, yak.
Super duper awesome
Wah keren nih Astragraphia. Pelatihannya gratis tapi melalui proses seleksi dulu.
Dengan adanya pelatihan banyak orang akan terbantu
program ini bisa membuat pelaku ukm tetap bertahan meski di era pandemi ya mbak
ASIK tentunya jadi program yang baik bagi ASTRA GRAPHIA dalam hubungannya dengan masyarakat, khusus UMKM yang bergerak di dunia kreatif. Sayang banget nih saya melewatkan informasi ini. Padahal rincian edukasinya pas banget dengan produk handmade saya
seperti yg dilakukan ASTRA ini
dgn begitu umkm bisa tetap berkembang, salut
Apalagi 4 pilar itu, terutama pilar kewirausahaan, meningkatkan packaging menjadi lebih baik lagi akan banyak menarik minat konsumen.
Sepertiku yg kalau lihat packaging lucu, hati jadi pingin beli wkwkw
Semangat membantu para UMKM gratis lagi.
Semoga bisa memanfaatkan dengan baik agar ekonomi kembali menggeliat
Semoga wilayah Sulawesi juga segera tersentuh oleh CSR Astra juga ya biar kami disini juga bisa merasakannya.
Apakah ini masih termasuk program yang sama?