Berbicara mengenai optimasi blog, maka tidak akan lepas dari namanya Search Engine Optimization (SEO). Manfaat dari belajar SEO akan berdampak baik bagi blog kita, misalnya tulisan kita akan banyak dibaca oleh orang karena berada di halaman pertama, atau kedua google. Istilahnya banyak yang meng-klik kalau masih di awal halaman pencarian, karena cenderung bila ada di halaman selanjutnya tidak begitu banyak yang membaca. Oleh karenanya banyak bahasan mengenai teknik SEO diulas dari berbagai sudut pandang. Namun di sini kamu perlu juga untuk mengetahui apa saja alasan yang membuat pemula gagal menerapkan tahapan SEO di websitenya, sebagai berikut:
Terlalu Ambisi
Siapa sih di dunia ini yang tidak suka dengan uang? Ambisi mendapatkannya pun juga diupayakan dari penghasilan blog. Jadilah penerapan SEO pada blog tidak dilakukan maksimal, karena biasanya yang masih pemula mindset-nya hanya “uang” bukan “teknik SEO yang baik dan konten berkualitas”
Abai dari Riset Keyword
Kata kunci menjadi hal yang tidak boleh diabaikan saat membuat konten digital, terutama blog. Persaingan bukan hanya pada perebutan podium di MotoGP saja, melainkan juga dalam meraih halaman muda di mesin telusur. Bila saat belajar SEO bagi pemula abai dalam melakukan riset keyword, tentunya kesempatan kamu naik podium akan tergeser.
Tidak Konsisten
Konsisten, sebenarnya menjadi kunci pada semua bidang yang kita kerjakan, apalagi ini ada kaitannya dalam penerapan SEO blog yang baik. Oleh karenanya, dengan rutin menerapkan kaidah SEO blog tanpa bosan, maka impian tulisan kamu dibaca orang banyak bukan lagi sebuah mimpi.
Enggan Bersabar
Segala
sesuatunya yang instan memang tidak baik. Begitupula bagaimana cara membuat SEO
pada tulisan di blog kita harus diterapkan dengan kesabaran, misalnya dalam
memahami data dari Duo
Google (Apa sih duo google? Lanjut baca sampai akhir ya!), menggunakannya
kata kunci, dan sebagainya.
Ogah Belajar
Serba-serbi belajar
itu tidak melulu harus duduk di bangku dan di depan tersedia meja, lalu ada
bapak/ibu guru yang mengajarkan. Belajar bisa dilakukan di mana saja, dan kapan
saja terlebih era digitalisasi seperti saat ini belajar secara daring menjadi
hal yang bagus untuk diterapkan. Maka dari itu jangan malas untuk belajar,
karena kita bisa belajar SEO 2020 secara daring, tetapi tetap harus cerdas.
Artinya saat kita nanti menerapkan SEO pada website kita, misalnya akan
mengubah template pastikan untuk telah menyiapkan cadangan, agar saat terjadi
masalah bisa diselesaikan.
Di
sinilah bagusnya kita mengikuti kursus SEO, agar memiliki wawasan tentang blog yang
lebih optimal sehingga mampu dikenali oleh mesin telusur. Alhamdulillah saya
berkesempatan belajar SEO di Kelas Growth Blogger, yang dimulai semenjak awal bulan
September lalu. Setelah pada awal pertama kali belajar tentang alasan menulis blog oleh Mbak Monica Anggen, pada kesempatan selanjutnya diajarkan oleh coach
yang asik dan membantu mengarahkan bagaimana kaidah SEO yang baik. Nah salah
satu coach-nya ini adalah Bahrul Ilmi. Blogger asal Pontianak ini mengisi kelas
tentang belajar SEO yang saya rangkum sebagai berikut:
Mengenal Data dari Google Analytics
Bagi
kita yang sedang belajar SEO pemula, data dari Google Analytics bermanfaat
tidak hanya untuk memantau traffic
blog alias melihat view artikel tatkala untuk kebutuhan job, haha, melainkan
juga dapat mengetahui kapan waktu posting yang tepat, artikel mana yang paling
banyak pengunjungnya, mengevaluasi tentang durasi berapa lama pengunjung berada
di artikel kita, serta pastinya megetahui sumber trafik tulisan kita dari mana
saja.
Pahami Data dari Google Search Console
Google
Search Console atau yang disingkat dengan GSC juga tak kalah penting manfaatnya
untuk membantu kita dalam menerapkan SEO.
Sebab pada GSC terdapat fitur bermanfaatnya yaitu:
- URL Inspeksi : sangat bermanfaat agar google dapat mengindex halaman atau artikel kita, sehingga tulisan kita bisa ikut terlacak di mesin pencarian google.
- Peta situs: sangat bermanfaat agar bot Google mengenali konten yang kita buat.
- Performa: fitur ini membantu kita dalam mengetahui kata kunci (kueri) apa yang dicari oleh pengunjung sehingga mengarah kepada tulisan kita.
Gali Riset Keyword
Inget
jangan malas untuk menggali riset keyword sebelum memulai untuk menulis. Kita
dapat memanfaatkan Ubersuggest (lebih baik untuk memiliki akun sehingga bisa
beberapa kali melakukan riset), dan google search untuk menelusuri kira-kira
kata-kata yang akan kita tuju untuk diulas tersebut banyak yang mencari atau
nggak ya. Lalu setelah mendapat kata kunci yang diinginkan, terapkan keyword
tersebut pada judul artikel mengandung kata kunci, permalink, meta deskripsi,
dan di awal paragraph pertama tulisan.
Aplikasikan Parameter SEO Onpage
Untuk SEO
pada website, terdiri dari dua ialah Off Page (optimasi di luar blog), dan
Onpage (di dalam blog). Pembahasan yang saya dapatkan dari belajar SEO 2020 di
Kelas Growth Blogger dari Coach Bahrul Ilmi adalah mengenai SEO Onpage. Selain pada sub bab di atas,
setidaknya ada 5 hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Optimasi pada tag heading, dimana berurutan ya H1 – H2 – dst.
- Alt-title dan alt-image jangan kosong.
- Gunakan outbound link dan internal link.
- Gunakan
teknik LSI (Latent Semantic Indexing).
- Jangan lupa untuk bagikan tulisanmu ke media sosial, misalnya facebook, twitter, instagram, dll
Belajar
SEO secara otodidak melalui internet tidak ada salahnya, tetapi akan lebih baik
lagi menggali ilmu pengotimalan tentang blog melalui orang yang sudah paham
dengan teknik tersebut. Sebab blog adalah aset kita sebagai blogger. Dengan banyak belajar dan memahami perintilannya agar blog kita semakin baik, tentunya akan banyak juga mendatangkan job karena dilirik oleh digital agency.
Oleh karena itu, kamu bisa mendapatkan tutorial SEO yang lebih mendalam dengan
bergabung bareng kelas Growth Premium yang pastinya lebih gereget lagi
belajarnya, karena ada dua coach lainnya yaitu Masirwin dan Mas Pewe. Gimana
kamu siap ikutan belajar SEO di Kelas Growth Blogger juga? Harus banget dong..Hmm, btw ada yang sudah ketemu jawaban apa itu
duo google yang saya maksud di pertengahan paragraf tadi? Hihi.
104 komentar
Growth Blogger itu di mana, sih? Duh, jadi kepengen belajar juga.
Tapi memang kudu konsisten dan terus amati apa yang kurang dan belum dilakukan yaa..
Beruntung sekali bisa berguru dengan para masta SEO, kak Pewe dan mas Irwin.
Saya sedang setengah mati menulis sesudah cari key word
Dan lumayan bikin nyut nyutan :D
Reminder bener artikel ini buatku huhuhu
Huhuhu
waaaa langsung ketampar sama masalah konsistensi, masih PR banget nih hhu. kalau GA dan GSC aman, on page SEO jg tinggal nge ijoin emoticon di Yoast, keyword research jg selalu disempetin tipis2 :D
Pastinya senang dong ya,banyak yang mampir ke blog kita.
Selain banyak belajar, tentunya banyak bertanya juga ke yang lebih berpengalaman, jadi kalau misalkan ada yang kurang begitu paham bisa langsung diskusi sampai tuntas bagaimana SEO ini
sejak saat itu mata ini terbuka deh dan mulai dikit2 menerapkannya sambil terus belajar.
Duo Google: Google Analytic dan Google Search Console kan ya? :)
Aku s3ndirs udah yg capek bgt sih tapi bebe4apa kebiasaan seo masih dipake kaya naro keterangan di gambar, build internal link dll.
Tapi katanya teknik seo jg bukan harga mati bisa jadi satu hari algoritma berubah tekniknya jg berubah.
Sekarang aku fokus aja ke konten dulu. Sambil mengumpulkan tenaga dan niat buat belajar seo lagi.
Makasih sharingnya kak
Beberapa waktu malah bikin jengkel entah salah apanya DA yg sebelumnya lumayan malah kemaren turun dan SS naik lagi bikin sebel, wis tak bahno males otak-atik lagi hehe
kalau yang GSC sih sebisa mungkin sekarang kalau habis post langsung main ke GSC :D
Untuk informasi kelas SEO lebih lanjut, mbak Sita bisa klik gambar "Coaching SEO" pada artikel di atas, nanti akan langsung terhubung dengan PIC nya.
Semoga membantu. 😃
Semoga ada kesempatan bisa fokus belajar dan nerapin SEO lagi :)
Terima kasih atas informasi mengenai SEO ini ya kak ^_^
sampai akhirnya aku pun sadar sukuplah belajar pada satu suhu agar optimal. karena semakin banyak maka semakin bingung pula saya yang newbie hehe
Harus belajar terus soal SEO. Bisa karena usaha. Yey!
ilmunya udah ada, kadang nerapinnya males2an gitu, ini yang bahaya kan