6 Kunci Kelola Keuangan (Fenni Bungsu) -- Masa pandemi saat ini, belum diketahui kapan berakhirnya. Kita hanya dapat berdoa, tetap menjaga kesehatan tubuh, mengikuti protokol kesehatan, menghindari kerumunan dengan melakukan kegiatan dari rumah, serta pandai mengatur keuangan. Banyak yang menyampaikan bahwa pengeluaran menjadi lebih banyak, karena kegiatan yang dilakukan secara daring jadi berpusat dari rumah, seperti: work from home (WFH), belajar dari rumah, mengikuti interviu dari rumah, dan lain-lain.
Kegiatan yang dilakukan dari rumah, menuntut kita untuk mengerjakannya secara daring, sehingga ada opsi tambahan yaitu pengeluaran untuk internet. Namun tanpa disadari, sebenarnya kita jadi lebih menahan mengeluarkan uang untuk hal yang tidak penting.
“Selama WFH keuangan lebih terkontrol, karena ada perasaan khawatir keadaan pandemi ini akan sampai kapan, sehingga pengeluaran lebih banyak ditahan,” ungkap Mas Dipa Andika di acara Talkshow #AyoMajuBersama.
dok.Home Credit Indonesia |
Talkshow yang dikemas secara fun tersebut membahas tentang bagaimana kita mengatur finansial secara baik di masa pandemi ini. Tayang melalui IG Live di akun instagram Home Credit Indonesia (homecreditid), menghadirkan Mas Dipa Andika, Financial Planner, sebagai narasumbernya yang mengangkat topik Dompet Aman Keluarga Nyaman.
Bandingkan Pengeluaran Sebelum dan Saat Pandemi
Selama saya menyimak IG Live tersebut, ternyata banyak juga pertanyaan yang masuk hampir sama permasalahannya dengan saya, yaitu bagaimana merancang keuangan sebelum dan sesudah pandemi.
Caranya dengan membandingkan rancangan keuangan sebelum dan di masa pandemi ini. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perubahan pengeluaran. Bisa memungkinkan pengeluaran menjadi menurun, bahkan ada pula kemungkinan justru meningkat karena melihat banyaknya promo diskon belanja yang membuat kalap mata.
Kalau saya memang belum membuat catatan khusus tentang pengeluaran keuangan. Namun terasa bila sebelum pandemi, saya tidak terlalu memerhatikan promo belanja. Eh, pas kondisi saat ini malah lebih gencar memang untuk melihat diskonan yang menggiurkan, hehe. Kamu sendiri gimana guys? Boleh banget berbagi cerita di kolom komentar ya.
[Baca Juga: Ini Cara Generasi Milenial Bisa Belanja Lebih Hemat]
[Baca Juga: Ini Cara Generasi Milenial Bisa Belanja Lebih Hemat]
Bagaimana Perencanaan Keuangan Saya?
Selain itu, karena passion saya di bidang tulis menulis, muncul keinginan untuk membeli satu perangkat guna menunjang aktivitas pekerjaan saya tersebut, yaitu laptop. Bekerja secara daring tidak hanya membutuhkan kuota internet saja, tetapi juga kinerja perangkat yang tidak melulu sering di cas. Sebab sering men-charge pun juga bisa nambah tagihan listrik, hehe.
dok.pixabay |
Syukurlah ada pencerahannya dari FunTalk semalam, sehingga kurang lebihnya saya dapat melakukan kelola keuangan dengan cara:
- Catat dulu pengeluaran yang paling dasar itu berapa. Kalau saya memasukkan selain urusan domestik, premi asuransi, dan kuota internet juga di situ (biar sekalian, hehe).
- Sebagai freelance, saya harus menghindari hutang.
- Nah karena saya ada keinginan untuk membeli laptop dengan cara menabung, maka anggarkan tabungan perbulannya berapa, dan targetkan selama berapa bulan lalu dikalikan.
Jadilah itu sebagai pengeluaran besar yang menjadi target saya selama beberapa bulan kedepan, misalnya. Namun Mas Dipa ternyata juga mengajurkan tentang perencanaan besar kedepannya. Buat kamu yang seperti saya belum berkeluarga, jangan lupa untuk merancang biaya pernikahan besok. Ini masukan banget buat saya, yang kadang melewatkannya, hihi. Sedangkan bagi kamu yang sudah berkeluarga, bisa dengan memikirkan bagaimana biaya pendidikan anak.
Cerdas Kelola Keuangan Masa Pandemi
Jadikan masa pandemi ini sebagai refleksi kita dalam mengelola keuangan, bahwa selama ini dana yang dikeluarkan itu kemana saja, sehingga jadi paham untuk hal yang perlu atau tidak. Mungkin saja kita terjebak akan membeli barang bukan sesuai kebutuhan, tetapi hanya karena ingin. Namun, tidak perlu galau nih, karena ada 6 kunci untuk mengelola keuangan agar lebih baik lagi, yaitu:
- Catat pengeluaran, ini disarankan di aplikasi ponsel. Sebab ponsel lebih sering dibawa kemana-mana. Sedangkan bila mencatat pengeluaran di buku nanti ada aja alasannya, misalnya tidak bawa bukunya alias lupa. Hayoo.., kamu begitu juga gak, hehe.
- Siapkan dana darurat, sebagai perencanaan yang utama. Ini amat penting, sebagai antisipasi agar selama beberapa bulan kedepan kita tidak dipusingkan dengan pengeluaran rutin.
- Bila ada hutang, maka lunasi. Bukan ditambah hutangnya ya, mantemen.
- Bila kamu memiliki investasi, maka boleh dilanjutkan. Sebab di masa seperti ini harga investasi sedang tidak mahal. Apalagi buat kamu yang memiliki perencanaan jangka panjang, maka dengan mempunyai investasi bisa sebagai tabungan masa depan.
- Kamu yang sudah atau baru akan membeli asuransi kesehatan, sangat disarankan untuk memilikinya. Sebab masa saat ini kita dipertemukan dengan penyakit yang datangnya tiba-tiba. Dengan memiliki asuransi kesehatan di masa sekarang tidak hanya sebagai antisipasi, tapi sekaligus juga menjadikan diri untuk menjaga gaya hidup sehat.
- Berdoa agar diri dapat selalu terjaga dari hal yang membuat boros pengeluaran. Dengan mendekatkan diri kepada Allah Swt, kita akan senantiasa ingat untuk menjaga diri, sehingga konsisten menjalankan perencanaan keuangan.
dok.pixabay |
Kelola keuangan harus cerdas kita kelola, dengan mencatat berapa dana yang masuk dan keluar. Ya, kitanya sendiri. Sebab kalau saya bisa simpulkan, kitanya sendiri itu sebenarnya lebih mengerti hal apa yang perlu dibeli dan yang tidak diperlukan. Paham dengan situasi dan keadaan saat ini, memudahkan dompet tetap aman, keluarga pun nyaman.
56 komentar
kadang kita merasa sudah hemat banget
tapi dimana pandemi ini memang nggak terasa
mungkin harus ada tips khusus
Dan semua memang harus direncanakan antara butuh dan ingin. Juga setuju harus menyisihkan untuk dana darurat
Tapi kalau lagi gak bawa buku di hp dulu nanti disalin ke buku.
Juga KESADARAN bahwa hal ini urgent, untuk masa kini dan masa depan yg lebih baik.
Semangaaatt semuanya!
Kudu rajin mencatat pengeluaran dan pemasukan agar tahu mana yang bisa ditekan lagi :)
Cuma perlu satu jadi beli banyak padahal cuma menuhin lemari
Tidak usah menunggu pandemi. Karena sejatinya skill mengatur keuangan itu penting banget. Mulai dari cash flow sehari-hari sampai dana simpanan untuk situasi darurat dan keperluan masa depan
Atur uang itu penting, apalagi di masa pandemi spt skrg ini
karena saving juga perlu disaat seperti ini
Memang di masa pandemi itu harus makin pinter ngelola keuangan
Hanya saja tetap sisihkan buat jajan ya, ke warung2 kopi kecil
Jangan sampe trlalu hemat itu bisa bikin ekonomi hancur secara makro
Yang bisa saya lakukan memang pada awal bulan langsung menabung beras dan kebutuhan yang awet. Sisanya lebih mudah.
Kudu bgt kl punya hutang dan kita ada uang wajib segera dilunasi, ngeri kan kl banyak hutang tp malah lupa atau pura2 lupa. Eh
Kalau sudah oke baru beli agar keuangan nggak jebol.
Makasi sharingnya