Asus VivoBook S14 S433FL menjadi laptop impiannya. Padahal dulu impian
Si Bungsu adalah menelurkan buku fiksi. Alhamdulillah telah terbit 36 antologi bahkan
terbit pula buku solo pertamanya berupa novel remaja.
Kini ia melakoni pula sebagai
kreator konten. Meski tak ada yang pernah tahu melalui media apa Si Bungsu itu
menulis fiksi maupun menulis konten di blognya, malah kebanyakan menganggap Si
Bungsu “pasti” memiliki laptop. Bahkan ada yang mengiranya memiliki lebih dari
1 laptop, haha. Padahal dugaan tersebut tak pernah sama dengan kenyataan.
Ya,
Si Bungsu yang bernama asli Fenni Wardhiati alias saya sendiri, tak memiliki
perangkat kece yang sering diidentikkan sebagai medianya penulis maupun kreator
konten itu.
Bermula
di tahun 2014, pengalaman pertama saya menjajaki untuk datang liputan sebagai
blogger, dengan mengandalkan perangkat perang untuk membuat konten yaitu ponsel
dan tablet. Kedua hal itu memang ringkas untuk dimasukkan ke dalam tas. Sebab
saya tipe orang yang suka praktis dan simple.
Mindset saya adalah kalau punya laptop ribet karena ukurannya yang tidak
ramping dan akan berat di dalam tas karena beratnya laptop mungkin hampir sama
dengan berat rindunya Dillan kepada Milea hehe (#edisilebay).
No Laptop = No Workshop
Seiring
berjalannya waktu, saya pun mulai fokus sebagai kreator konten jelang akhir
2017. Perlahan tapi pasti, Alhamdulillah skill menulis fiksi, artikel di blog, maupun
caption untuk di media sosial bisa tampak
perbedaannya, karena tulisan fiksi dan non fiksi tidaklah sama. Maka belajar
dan belajar harus semangat dilakukan untuk menunjang keterampilan menulis saya dengan
mengikuti workshop blogger. Di momen inilah yang sempet nyesek gaess, hix.
Nyeseknya saat melihat syarat untuk mengikuti workshop tersebut harus memiliki
laptop. Itu nggak cuma satu kali, ada beberapa workshop yang temanya sangat
bagus, tapi mensyaratkan seperti itu.
[Baca Juga: Wajah Baru Website Sekretariat Kabinet]
Walau
begitu pernah juga saya menguji nyali untuk negosiasi demi mengikuti Workhop
Blogger (di tahun 2019), melihat tema yang diangkat adalah bagaimana membuat
Infografis. Tema tersebut pasti dapat menunjang dan bermanfaat untuk tulisan di blog agar lebih menarik. Makanya bersyukur sekali saat itu diizinkan, meski disampaikan catatan penting yaitu saya bisa mengikuti tutorial yang diberikan. Workshop yang sejatinya harus diikuti selama lebih dari 2 jam tersebut kurang efektif saya lakukan. Sebab saya tidak langsung mempraktikkannya saat itu, hanya mencatat yang dirasa perlu, sambil nebeng lihat teman sebelah yang menggunakan laptop.
Dari pengalaman tersebut, saya pun tersadarkan, alasan mengapa panitia acara untuk workshop yang mewajibkan menggunakan laptop, ya harus dibawa, sama dengan harus punya laptop. Tujuannya agar saat acara tidak ada kendala dan peserta bisa mengikuti arahan narasumber. Jadilah, rasa minder langsung muncul setiap melihat informasi workshop atau pekerjaan yang mewajibkan membawa/menggunakan laptop. Saya pun mundur teratur untuk daftar.
dok. Asus |
Minder
memang kurang baik bila berlama-lama hadir di dalam diri. Sebab akan
mengakibatkan pikiran negatif, dan tidak mau membuka diri. Padahal sebagai
pembuat konten, saya harus banyak mengeksplor diri dengan belajar banyak hal tidak
hanya dengan teori tetapi juga praktiknya, misalnya seperti cara membuat konten
yang benar dan akurat lengkap dengan data, bagaimana penyajian visual berupa
foto atau infografis agar memikat banyak pembaca, dan sebagainya. Mungkin
secara teori saya bisa mendapatkannya dengan banyak membaca artikel, tetapi
belajar dengan praktik juga diperlukan sehingga lebih mudah menyerap dan
langsung diterapkan pada konten yang akan ditayangkan.
Haruskah Ubah Mindset Karena Ini?
Dari
situ, saya harus mengubah mindset dan
berani beranjak dari zona nyaman, untuk memiliki laptop. Tekad harus dikuatkan,
karena laptop tidak hanya akan dapat menunjang aktivitas pekerjaan saya sebagai
konten kreator maupun untuk menulis fiksi lagi, tetapi berkat hadirnya dia,
ASUS VivoBook S14 S433FL membuka pandangan saya. Pasalnya pasca melihat review
laptop ini di channel youtube Jagat Review dan Sekilas IT, langsung terbesit
dalam pikiran bahwa perintiliannya yang utama dapat mengubah pola pikir saya tentang laptop, diantaranya:
Asus VivoBook S14 Enteng di Dalam Ransel
Desain
Asus VivoBook S14 S433FL tampak elegan di semua sisinya, dan beratnya 1,4kg ini
seperti berjodoh dengan saya yang gemar menggunakan tas ransel. Sebab ukurannya
yang slim dengan tebal 15.9mm tidak akan memengaruhi bagian bahu saat saya membawanya
di dalam ransel. Maklum saja badan saya cukup mungil, jangan tambahkan beban
lagi di pundakku yak, hehe.
[Baca Juga: ]
Baterai Asus VivoBook S14 S433FL
Ketahanan
baterai Asus VivoBook S14 S433FL ini membuat saya #SemangatCiee, karena kuat untuk web browsing sambil mengerjakan
tulisan. Daya tahannya yang mampu bertahan kurang lebih selama 12 jam, karena
kapasitas baterai sebesar 50Wh. Keunggulan lainnya adalah, tersedianya fitur:
- Battery Health Charging yang bermanfaat untuk menjaga adaptor AC yang terhubung saat kita menggunakan laptop kece ini.
- Fast Charging, yang tak perlu lama menunggu untuk pengisian 100%, sebab mengisi baterai 60% saja dapat ditempuh selama 49 menit.
dok. channel youtube Jagat Review |
Harman Kardon untuk Asus VivoBook S14 S433FL
Asiknya mencari bahan konten dan mengolahnya, terkadang diperlukan suasana yang nyaman. Tak ingin ada gangguan dari luar, tetapi juga menginginkan suntikan semangat sehingga sambil mendengarkan musik menjadi temannya. Itu yang saya rasakan ketika menyusun draft tulisan, terlebih lagi bila tulisan yang akan saya ulas, ada kaitannya dengan musik, maka tepatlah audio by Harman Kardon berada di Asus VivoBook S14 S433FL, dimana suara yang keluar jernih dengan balance, baik untuk bass-nya maupun trebble-nya.
Konektivitas Asus VivoBook S14 S433FLFL
Asus VivoBook S14 S433FL menjawab kegelisahan saya juga yang membutuhkan banyak port USB dengan berbagai tipe. Pasalnya di laptop yang memiliki 4 varian warna ini, terdapat banyak konektor seperti:
- Bagian sisi kanan: MicroSD Card Reader, dan 2 port USB 2.0 Type A
- Bagian sisi kiri: port USB 3.2 Gen 1 Type-Cᵀᴹ, port USB 3.2 Gen 1, Output HDMI, dan Audio Jack 3
Dengan 3x faster koneksi wifi dari Asus VivoBook S14 S433FL ini, wajar saja karena Intel Wi-fi 6 with Gig + performance (802.11ax) ini dapat mempercepat transfer data 3x lebih tinggi. Selain itu sudah didukung juga dengan Bluetooth V5.0. Hmm, jadi membayangkan seperti apa ya kecepatannya saat saya berselancar di dunia maya dengan laptop Asus VivoBook S14 S433FL. Mungkinkah akan sama kencangnya seperti saat Rossi dan Marquez yang sedang melaju dengan motornya di lintasan MotoGP? Saya harus membuktikannya saat Asus VivoBook S14 S433FL ada di tangan nanti.
Prosesor Asus VivoBook S14 S433FL
Asus VivoBook S14 S433FL dengan layar 14 inch merupakan tipe paling trendy dengan performa terbaiknya, dapat dilihat dari prosesor 10th Gen Intel Core yang bertenaga dan gesit yang telah dilakukan uji performanya, sehingga lebih hemat baterai. Bukan itu saja, dipadukan dengan chip grafis NVIDIA GeForce MX250 makin membuat performanya kencang, apalagi untuk bermain game di laptop kece ini. Jadi terbayangkan saat nanti akan ada info workshop blogger, saya nggak perlu takut untuk mendaftar karena berani mengekspresikan diri untuk meningkatkan pengetahuan membuat konten dengan Asus VivoBook S14 S433FL.
[Baca Juga: Dapat Honor Buat Beli Honor]
[Baca Juga: Dapat Honor Buat Beli Honor]
dok. Asus |
Layar dan Keyboard Asus VivoBook S14 S433FL
Asus
VivoBook S14 S433FL memiliki layar yang cukup lega yaitu 14 inci, dengan
resolusi Full HD (1920x1080 piksel) dan desain Nano Edge Display. Uniknya lagi adalah memiliki IPS-level dengan
sudut pandang layarnya ini hingga 178 derajat. Apalagi kenyamanan untuk urusan
ketak-ketik karena dilengkapi keyboard backlit,
serta bagian tombol enter yang terdapat aksen warna hijau stabilo. Tak lupa simple-nya
saat login sebab adanya sensor sidik jari (fingerprint) yang aktif terhubung melalui Windows Hello, sehingga nggak perlu lagi ketik
password, gaess.
Nah berikut adalah spesifikasi lengkapnya ada dalam tabel berikut ini:
dok. Asus |
Nah berikut adalah spesifikasi lengkapnya ada dalam tabel berikut ini:
dok. Asus |
Hal
yang paling mencengangkan juga dari laptop yang memiliki keyboard tahan
terhadap percikan air ini adalah garansi global 2 tahun alias Asus Perfect Warranty. Garansi tersebut
merupakan layanan premium berupa biaya perbaikan yang ditanggung sebesar 80%,
sehingga untuk konsumen hanya menanggung 20% saja. Layanan yang berlaku selama
1 tahun tersebut, adalah untuk pembelian yang dilakukan semenjak 1 Januari
2020, dan perbaikan dilakukan di Service Center Asus Indonesia.
Persamaan Saya dan Generasi Z
Menurut
Wikipedia, Generasi Z atau IGeneration (generasi
net) adalah generasi kelahiran tahun 1998 hingga 2010. Tipe generasi Z yang
dapat diketahui yaitu mahir dengan aplikasi dan teknologi, perilakunya
cenderung instan, paham dengan media sosial, lebih mandiri, smartphone dan media sosial sebagai lifestyle. Sedangkan saya adalah
generasi milenial, yang menurut Wikipedia, Milenial adalah generasi muda dengan
rentang kelahirannya antara tahun 1980an hingga 2000. Tipe generasi milenial merupakan pribadi yang terbuka karena terlahir ketika publik memperkenalkan teknologi canggih dan dunia modern.
Sebagai
generasi milenial, saya pun juga memiliki kesamaan dengan Generasi Z, yaitu aplikasi dan teknologi. Hal ini tentu wajar, karena
jaman now yang serba digital dan praktis dengan koneksi internet sehingga
kegiatan dapat dilakukan secara daring baik melalui aplikasi maupun website yang
bisa dikatakan hampir di segala bidang, misalnya seperti berbelanja, bekerja, bahkan
kegiatan belajar mengajar. Oleh karenanya, membutuhkan laptop alias perangkat perang
yang tidak hanya kekinian dalam soal hardware maupun softwarenya, sekaligus
juga pada tampilannya yang stylish, seperti Asus VivoBook S14 S433FL.
Bebaskan Rasa Minder, Berani Tunjukkan Dirimu, Gaess!
Semangat
yang cerah dan berjiwa muda dari laptop asus ini memang terpancar, dengan
tersedianya varian warna seperti Dreamy Silver, Indie Black, Gaia Green, dan
Resolute Red yang kekinian. Keempat pilihan warna tersebut dapat mencerminkan semangat dalam jiwa sehingga menumbuhkan rasa percaya diri untuk belajar dan berkarya.
Tak sampai di situ, kamu yang membeli laptop trendy ini, dapat turut serta untuk mendukung Billionaire's Project melalui pembelian t-shirt eksklusif yang setiap penjualannya akan disalurkan kepada para terdampak covid-19. Selain itu tersedianya negative space di bagian body Asus VivoBook S14 S433FL, sehingga dapat berkreasi menempelkan stiker eksklusif dari Muchlis Fachri atau lebih dikenal dengan nama Muklay (seniman visual) yang disesuaikan dengan karakter jiwa muda yang penuh semangat. Oleh karenanya, tepatlah kemunculan Asus VivoBook S14 S433FL ini yang sengaja menyasar para generasi Z, sekaligus untuk dapat menjawab kegelisahan saya sebagai blogger a.k.a konten kreator.
Tak sampai di situ, kamu yang membeli laptop trendy ini, dapat turut serta untuk mendukung Billionaire's Project melalui pembelian t-shirt eksklusif yang setiap penjualannya akan disalurkan kepada para terdampak covid-19. Selain itu tersedianya negative space di bagian body Asus VivoBook S14 S433FL, sehingga dapat berkreasi menempelkan stiker eksklusif dari Muchlis Fachri atau lebih dikenal dengan nama Muklay (seniman visual) yang disesuaikan dengan karakter jiwa muda yang penuh semangat. Oleh karenanya, tepatlah kemunculan Asus VivoBook S14 S433FL ini yang sengaja menyasar para generasi Z, sekaligus untuk dapat menjawab kegelisahan saya sebagai blogger a.k.a konten kreator.
Ya, ini
saatnya saya hijrah mengubah mindset dengan menjadikan Asus VivoBook S14 S433FL sebagai
perangkat perang utama dalam membuat konten, dan tentunya akan menjadi
pengalaman pertama saya memiliki laptop dari brand terkemuka, Asus, yang terkenal dengan jaminan mutunya. Asus
VivoBook S14 S433FL memantapkan saya untuk tak perlu lagi mundur teratur mendaftar
workshop blogger, karena takut melihat kriteria harus mempunyai laptop. Bebaskan
rasa minder dengan fokus pada pekerjaan membuat konten bermanfaat dan
berkualitas. Serta waktunya untuk berani mengeksplor diri sendiri, bahwa bisa
menggali berbagai pengetahuan guna menambah keterampilan bersama Asus VivoBook
S14 S433FL.
40 komentar
Aku kepikiran dan tergoda juga nih sama laptop yang satu ini. Suka sama warna warnanya yang kekinian dan manis.
Tapi ... huhu budget-nya huhu ... nabung dulu huhu.
Tq ulasannya yaaa
sip, terus semangat berkarya ya....semoga makin sukses.
Apa lagi ASUS S14 S433 in bikin mupeeeeng...
Pakai ASUS vivo book pastinya, yang setia menemani saat muncul ide dan berkreasi
Performanya sangat mendukung sekali
mumpuni abis soalnya