Fenni Bungsu (Finansial) – Migren atau sakit kepala
sebelah, pasti kamu pernah mendengar, mengetahui, bahkan mungkin saja
mengalaminya. Bagaimana dengan vertigo apakah kamu pernah mengalaminya pula?
Kisah Saya dengan Migren
Migren saya alami semenjak tahun 2012 lalu, di bagian kepala sebelah kiri.
Nyut-nyutan sangat terasa, tetapi belum sampai mengganggu rutinitas saya.
Penanganan ringan saya lakukan hanya dengan minum obat migren yang dibeli di
apotek saja, serta tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri. Keadaan migren
ini dapat saya katakan timbul tenggelam.
Sayangnya aktivitas yang padat menghampiri, migren
pun tak dapat dihindari. Terlebih lagi pola makan saya yang tidak baik,
ditambah makan-makanan yang pedas. Puncaknya di bulan April tahun lalu (2019) menjadi hadiah
tatkala membuka mata, pandangan berkeliling dengan tubuh limbung. Keringat
dingin bercucuran disertai muntah. Pemeriksaan ke dokter pun saya lakukan.
Vertigo, itulah yang disampaikan oleh dokter yang membuat hati terhenyak. Pemulihan
kondisi pun cepat saya lakukan, dan terbetik rasa penasaran dengan membaca di
berbagai kanal berita mengenai kesehatan.
![]() |
ilustrasi migren __ dok. pixabay |
Sebagaimana yang saya kutip dari laman liputan6.com (09/06/2010), “Bila mereka terkena migren, mereka harus memikirkan faktor risiko terkena stroke”.
Cara Praktis Antisipasi Migren
Meski diterangkan bahwa dari 6.100 penderita migren
hanya 2% dilaporkan memiliki riwayat stroke, menurut saya tetap perlu adanya
pencegahan. Sebab stroke dapat dikatakan penyakit kritis seperti halnya
jantung, dan siapapun sebenarnya memiliki pula potensi tersebut baik yang
karena gaya hidup kurang baik, maupun yang memiliki riwayat keluarga dengan
penyakit tersebut.
Dari situlah saya harus antisipasi sejak dini pun saya harus lakukan agar
tidak lagi terserang migren, seperti:
- Mengatur pola makan dengan baik agar tidak terlambat jam makan.
- Istirahat yang cukup.
- Tidak terlalu banyak pikiran yang bisa mengarah kepada tekanan di bagian kepala.
- Olahraga teratur minimal berjalan kaki dan banyak bergerak.
- Memiliki Flexi Life sebagai perlindungan dini agar lebih tenang menjalani rutinitas.
![]() |
capture from web ilovelife(dot)co(dot)id |
Berkenalan dengan Flexi Life dari Asuransi Astra Life
Berbicara mengenai Flexi Life, mungkin kamu ada
yang belum kenal dengan teman baru saya ini. Saya mengenalnya karena mencari
informasi di internet dengan kata kunci “penyakit kritis asuransi”. Tak dinyana
melihat salah satu link yang membuat saya tertarik membacanya, kemudian sambil
mencari informasi lebih dalam lagi dengan klik websitenya.
1. Keunggulan Flexi Life by Asuransi Astra Life
Sebagai informasi, Flexi Life merupakan asuransi
jiwa murni dari Asuransi Astra Life.
Asuransi jiwa ini jadi pilihan
karena adanya jaminan masa depan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak
terduga dan sesuai dengan namanya, “flexi” yang berarti fleksibel. Setidaknya
ada 7 alasan yang membuat saya tertarik yaitu:
- Saya bisa menentukan uang pertanggungan dan preminya alias bisa atur sendiri sesuai kebutuhan dan disesuaikan dengan usia.
- Dengan premi terjangkau perlindungan yang didapatkan mencapai 5 miliar tanpa perlu tes kesehatan (Medical Check Up), ini berarti uang kecil untuk uang besar.
- Satu polisnya untuk seumur hidup. Jadi ketika nanti di masa tua saya ingin upgrade asuransi jiwa ini, tidak lagi membuat polis baru.
- Ada pilihan pembayaran premi, ingin yang bulanan, semesteran, maupun tahunan sehingga lebih terjangkau.
- Tidak perlu daftar ulang setiap tahun, karena dengan komitmen tahunan yang dapat diperpanjang otomatis hingga usia 85 tahun.
- 100% online, sehingga bisa dilakukan cepat melalui koneksi internet tanpa perlu datang atau menghubungi customer service asuransi.
- Terdapat Flexi CI (Critical illness) bisa untuk melindungi 3 + 1 yaitu penyakit stroke, jantung, dan kanker tahap awal.
2. Cara Mendaftar Flexi Life by Asuransi Astra Life
Dengan tanpa adanya biaya komisi, asuransi jiwa fleksibel ini memang amat
mudah untuk mendaftar. Hanya menggunakan smartphone selama 5 menit saja, saya
sudah mendapat proteksi jiwa. Caranya dengan mengunjungi website ilovelife.co.id
kemudian, klik “Ayo mulai” dan ikuti petunjuk dengan menjawab pertanyaan secara
jujur dan isi data diri dengan lengkap.
Baca Juga: Tips Pengelolaan Finansial Karyawan Honorer
Selanjutnya isi pertanggungan, dan jangka waktu premi. Kalau saya
memilih tahunan, maka akan secara otomatis dihitung berapa
jumlah premi yang akan dibayarkan. Sampaikan juga kepada siapa yang akan
menerima manfaat dan apa hubungannya dengan kita. Di sini kita bisa menyampaikannya
lebih dari satu.
Jangan lupa centang kolom bahwa sudah paham dengan syarat dan
ketentuan. Lalu klik bayar. Metode pembayarannya pun tersedia ragam pilihan
bisa dengan kartu debit, kartu kredit maupun virtual account. Kalau kamu
memilih virtual account seperti saya maka akan menerima email konfirmasi juga,
dan lekas untuk membayarnya ya, agar kamu polis asuransimu dapat segera
digunakan.
Baca Juga: Cara Investasi Deposito Pendapatan Tetap
Penutup
Asuransi Flexi Life menurut saya preminya terjangkau karena ada pilihan
mau dibayar berapa lama. Terlebih lagi bila memilki kode promo/referral bisa
makin memudahkan untuk membeli asuransi ini. Kamu dapat menggunakan kode BLOGFENNI29, karena memang asuransi penyakit kritis itu diperlukan untuk memproteksi diri kita, agar
orang yang kita sayangi tidak lagi memiliki perasaan khawatir, dan kita pun
tenang menjalani rutinitas harian. Maka saya rasa apa yang disampaikan oleh
Jack Ma ada benarnya, bahwa perencanaan untuk kedepannya itu perlu, agar uang
yang kita hasilkan dari jerih payah bukan untuk menjadi biaya pengobatan, ya
kan.
Saya setuju, meskipun sedikit kemungkinan penderita migren yang terkena stroke, tetap harus diperhatikan kemungkinannya, salah satunya dengan membeli asuransi.
BalasHapusdaku juga ikutan insurance ini, Mbaaa
BalasHapusPreminya ringan banget untuk freelancer dan ibu rumah tangga
Flexi Life ini keren ya? Cuma 5 menit dan bisa online
BalasHapusSolusi banget di masa sekarang yang serba macet dan riweuh
Tapi pingin punya asuransi
Jaman sekarang memiliki asuransi itu penting banget ya kak, soalnya penyakit suka nggak liat2 usia.
BalasHapusBetul memiliki proteksi diri dengan mengikuti asuransi ibarat sedia payung sebelum hujan. Layanan flexi life ini praktis dan mudah ya..jadi pengen ulik-ulik juga
BalasHapusKalau saya punya vertigo mbak... kalau lagi kambuh, Subhanallah... saya sampai enggak bisa beraktivitas, cuma tiduran aja.
BalasHapusBtw, saya baru tahu ternyata penting juga ya punya asuransi. Sebelumnya, terus terang enggak terlalu concern dengan ini.
Baru tahu kalau migren bisa mengarah ke tanda serangan stroke. Duh, saya langganan migren nih. Harus memperbaiki pola hidup biar sehat terus. Dan harus mulai memikirkan soal proteksi keluarga terutama bagi pencari nafkah nih, nanti coba-coba cek Astra Life ah.
BalasHapusBener banget ya. Kalau kita punya antisipasi atau semacam pelindung, hati lebih tenang. Mudah-mudahan sih, harapannya tak sampai saya dan keluatga mengalami masalah kesehatan yang berat dan sehat terus.
BalasHapusSaya juga sering migren mbak, pernah juga vertigo dan rasanya luar biasa. Betul, semestinya kita harus siap dengan perlindungan diri sedini mungkin seperti asuransi kesehatan untuk 3 penyakit yang kita sering lalai akan penyakit ini (jantung, stroke, dan kanker), penyakit yang perawatannya ga murah.
BalasHapusFlexi Life ini sangat flexible ya mbak, preminya terjangkau dan ga ribet pula, jadi asuransi kesehatan recommended nih..
Sudah coba simulasi flexi life inj, emang gampang cuma 5 menit saja kita sudah terdaftar. Padahal manfaat yang diperoleh subgguh besar, soalnya ga semua asuransi mau cover penyakit kritis kan
BalasHapusAntisipasi dini itu penting bgt ya teh. Karena sakit dsb adalah sebuah resiko kita sbg makhluk hidup. Semoga kita semua diberi kesehatan dan keselamatan aamiinn.
BalasHapusAlhamdulillah sejak menjaga pola makan sy jarang kena migren mbak.. Jujur aja sakit kepala biasa aja bikin mual apalagi migren. Memang semua harus dipersiapkan ya dan diantisipasi..
BalasHapusWah, pas banget ini aku lagi nyari asuransi. Soalnya bakalan pindah jauh dari keluarga. Serem juga kalau enggak ada asuransi pas tinggal sendiri
BalasHapusZaman sekarang memang asuransi menawarkan dibutuhkan kita-kita ya mbak. Termasuk astralife ini. preminya terjangkau tapi biaya pertanggungannya banyak.
BalasHapusUntuk asuransi kesehatan kini sudah menjadi kebutuhan bukan lagi sekedar gaya hidup lho ya. Terlebih musim Corona dimana kesehatan menjadi aset paling berharga
BalasHapusBetul juga ya, biarkan uang hasil kerja kita membiayai sakit kita.
BalasHapusMeskipun ya kita nggak minta sakit.
Tapi setidaknya jaga-jaga biar nggak nyesal di kemudian hari :)
Makasih informasi nya mba. Selama ini kita ada asuransi dr kantor. Tp perlu dipikirkan jg asuransi cadangan terutama ketika sudah ga bekerja lg nantu
BalasHapusWaah ternyata migren bisa berimbas kr stroke yah? Naudzubillahi min dzalik. Btw bener bener fleksibel sesuai namanya yah, menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan kita sebagai customer.
BalasHapusAda minimum premi gak? Asuransi kesehatan penting banget di masa sekarang. Bagus nih Astra Life
BalasHapusKalau migrain aku langsung kuatir mbak karena memang gejala awal stroke katanya. Btw pentingnya asuransi ini untuk orang2 yang dicintai terlebih saat ini musim penyakit yang begitu banyak ya mbak.
BalasHapusMakjleb sekali pesannya Jack Ma, bener nih jangan biarkan kerja keras jd biaya pengobatan , meski amit2 Ya Allah mohga kita gak mengalaminya ya mbak.
BalasHapusFlexi CI ini gampang belinya dan gak ribet registrasinya yaa
Oalah nampaknya migren itu gejala kecemasan ya..
BalasHapusDuh mungkin aku juga harus punya flexi life ini ya..
Punya asuransi emang bikin hidup tenang ya
Serem banget yaa...
BalasHapusKarena sebenarnya tubuh sudah memberi tanda kalau sedang ada yang tidak benar.
Semoga sehat selalu yaa, Fenni.
biasanya asuransi yang meng-cover critical illnes itu preminya mahal loh ka fen, kalau preminya flexi life ini gimana mbak?
BalasHapusJaman masih SMA, ikut-ikutan model diet ABCD, alhasil kena mag dan migrennnn. Nah, pas pola makan udah bener, baru tuh ilang si mag dan migrennya.
BalasHapusTubuh tuh memang punya cara ya untuk ngingetin kita, tuh salah tuh makannya, tuh ngawur tuh pola tidurnya. Sama seperti sekarang, kalo nekad begadangan, ya jadinya remuk remuk badan niiii
Baru tahu kalau migren bisa menyebabkan strooke, wajib hati-hati dan menjaga pola hidup sehat ya kalau sering migren, antisipasi asuransi juga penting ya
BalasHapusGa ada agennya ya, berarti 2 tahun pertama uang kita sudah kelihatan gede ya. Casslesa juga kah jika kita dirawat inap di rumah sakit? Atau sistemnya bayar pakai duit kita dulu baru nanti di reumbers?
BalasHapusSebaiknya memang sejak dini kita sudah punya persiapan ya Mbak untuk mengantisipasi hal2 yang tidak diinginkan. Salah satunya ya dengan adanya asuransi ini.
BalasHapus