Sayangi Ginjalmu Maka Minumlah Air Putih (Kesehatan) – Adakalanya kita enggan dan terasa malas untuk minum air
putih. Mungkin karena tidak berwarna, transparan, jernih, dan tidak ada aroma.
Terlebih lagi tidak adanya rasa baik manis, asam, pahit, maupun asam. Namun
siapa sangka perannya demikian unggul untuk kesehatan tubuh kita, apalagi untuk
organ yang salah satunya adalah ginjal. Fungsinya sangat bermanfaat untuk
ginjal. Oleh karenanya pada peringatan Hari Ginjal Sedunia yang jatuh setiap minggu kedua, hari Kamis di bulan Maret akan menjadi pengingat kita untuk senantiasa menjaga kesehatan ginjal.
Apa kaitannya dengan air putih?
Sudah Kenal dengan Air Putih Belum?
Air
Putih pastinya sangat akrab oleh keseharian kita. Bentuknya pun menyesuaikan di
mana wadahnya, tetapi tidak berwarna, tak berbau dan tidak ada rasa. Dapat kita
minum dalam keadaan hangat, dingin, maupun sejuk. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) merupakan air tawar yang dapat diminum ; air yang masih asli
dan belum dicampur apa-apa.
[Baca Juga: Cara Booking Dokter Sehatq Spesialis THT]
Hadirnya
air putih ternyata memiliki pengaruh besar bagi tubuh kita. Hal tersebut saya
rangkum yang bersumber dari laman P2PTM Kemenkes RI, yaitu:
- Dapat menjaga fungsi ginjal.
- Terhindar dari kekurangan cairan atau dehidrasi.
- Mengurangi risiko kanker kandung kemih.
- Merawat kulit sehingga mengurangi kerutan.
- Melancarkan sistem pencernaan.
Antara Ginjal dan Air Putih
Ginjal
merupakan salah satu organ penting yang berjumlah dua, terletak di bagian kiri
dan kanan dalam tubuh kita. Peranannya yang besar, ginjal memiliki fungsi untuk
mengaktifkan vitamin D, mengatur tekanan darah, menyaring 120 – 159 liter darah
per hari, memproduksi sel darah merah, menyeimbangkan cairan tubuh, dan
mengeluarkan sisa-sisa produk dari tubuh.
Dari
situlah, air putih dapat membantu agar ginjal kita tetap sehat. Setidaknya
minimal minum air putih 8 hingga 10 gelas per hari, atau setara dengan 2 liter
per hari. Satu gelas tersebut dalam ukuran 230 mili liter ya biar mudah
mengukurnya.
Kurangnya minum air putih dapat berdampak kurang baik bagi kesehatan ginjal kita, terlebih lagi bila pola hidup yang dilakukan tidak sehat. Pasalnya
gangguan pada ginjal atau penyakit ginjal merupakan bagian dari Penyakit Tidak
Menular yang dapat dikatakan adalah silent
killer.
Ilustrasi ginjal yang sehat dan ginjal yang sakit -- sumber P2PTM Kemenkes RI |
Faktor Risiko, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan Penyakit Ginjal
Siapa
saja yang memungkinkan terkena risiko penyakit ginjal ini, terutama bagi yang
memiliki riwayat keluarga penyakit ginjal, kelahiran premature, dan memiliki
jenis penyakit tertentu beberapa diantaranya seperti lupus, AIDS, hepatitis C.
Namun ada faktor risiko yang masih dapat dimodifikasi diantaranya seperti
penderita diabetes tipe 2, hipertensi, radang ginjal.
Baca Juga:
- Lima Kebiasaan Sehat dari rumah
- Tujuh Serba-serbi Kanker
- Cek List, Apakah Sanitasi sudah Aman di Tempatmu?
Oleh
karenanya perlu jadi perhatian untuk mengenali gejala penyakit ginjal kronis,
seperti adanya perubahan kadar jumlah buang air kecil dalam sehari, terdapatnya
darah dalam urin, tekanan darah tinggi, badan lemah dan susah tidur, hilangnya
selera makan, sakit kepala, napas terasa sesak, mual, muntah, serta timbul
bengkak pada bagian kaki maupun pergelangan kaki dan pada kelopak mata saat
pagi hari.
Jangan
lupa untuk melakukan pemeriksaan fungsi ginjal sedini mungkin melalui LFG (Laju
Filtrasi Glomerulus) yaitu pemeriksaan darah, dan pemeriksaan urin untuk
mengetahui kadar albumin.
Bila terkena dampaknya, maka pengobatan harus cepat
dilakukan agar mendapatkan penanganan yang tepat, yaitu dengan terapi
menggunakan obat-obatan, cuci darah (dialysis), transplantasi ginjal, dan
terutama adalah perubahan gaya hidup. Nah, lifestyle ini menjadi solusi kunci
untuk menangani dan membentengi diri dari penyakit.
Yuk sayangi ginjal kita, dan jangan lupa minum air putih -- ilustrasi dari P2PTM Kemenkes RI |
Dengan
cukup mengonsumsi minum air putih maka bagian mulut tetap lembap dan tidak
kering, serta akan terkait pula dengan konsentrasi atau fokus kita. Hal
tersebut dikarenakan tubuh kita sebagian besar adalah cairan, begitupula dengan
darah.
Darah yang beredar ke seluruh tubuh tentunya memerlukan asupan cairan
yang cukup sehingga kadar oksigen dalam darah tidak kekurangan. Kuy, kita
cukupi kebutuhan tubuh dengan minum air putih dan menjaga kebiasaan baik dengan
gaya hidup sehat agar ginjal kita tetap fit.
Ilustrasi air putih. Sumber gambar: pixabay |
30 komentar
Padahal umur makin ke sini harus makin aware sama kesehatan, khususnya yang paling simple ya itu menjaga konsistensi paling ga 8 gelas sehari
Alhamdullilah kalau saya rajin minum air putih meski terkadang tidak sampai 10 gelas tetapi setidaknya bisa sedikit menambah stamina pada tubuh kita. Agar terbebas dari yang namanya penyakit Ginjal.😊😊
Dan tulisan diatas bisa buat nambah wawasan saya nih tentang pencegahan penyakit ginjal.😊😊
Memang kalo terlalu banyak minum kopi tanpa diimbangi dengan minum air putih yang banyak perasaan buat buang air itu kurang lancar, mungkin ginjalnya bermasalah kali ya mbak.
Mari sayangi pacar eh ginjal kita dengan perbanyak minum air putih.😊