Dukung kemajuan konektivitas transportasi kita untuk Indonesia lebih baik. Pasti banget dong ya. Apalagi kita bisa melihat perkembangan transportasi di Indonesia selama 5 tahun terakhir ini.
Boleh dikatakan banyak perubahan yang berangsur-angsur bisa memberikan hasil yang menggembirakan, seperti yang masih hangat oleh kita adalah kehadiran MRT (Moda Raya Terpadu), LRT (Lintas Rel Terpadu), dan Railink, serta ditambahnya bahkan ada yang dibuka kembali jalur pengoperasian KRL (Kereta Rel Listrik) menjadikan perkembangan transportasi darat semakin membaik.
kolase foto by fennibungsu, sumber foto dari wikipedia |
Bukan itu saja, pada transportasi laut terlihat peningkatan yang signifikan, terutama saat menjelang libur Hari Raya Idul Fitri atau mudik. Kecepatan dan kesigapan seluruh lapisan yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan untuk tanggap mengantisipasi lonjakan arus mudik, dengan menyediakan tambahan jumlah moda transportasi laut, sehingga pemudik dapat merasa tenang karena bisa bertemu kembali dengan orang-orang terkasih di kota kelahirannya.
Dari dua alinea di atas, saya pun ingin mengulas lebih dalam mengenai konektivitas untuk pemerataan pembangunan, sebab di berbagai daerah pun sedang giat untuk membangun maka haruslah didukung dengan infrastruktur yang memadai, salah satunya adalah transportasi. Pasalnya transportasi baik darat, laut, dan udara menjadi jembatan penghubung agar mudah dijangkau dan dikunjungi.
Perkembangan Selama 5 Tahun Terakhir
Bila kita melihat pada bidang lain seperti budaya, pariwisata, dan kerajinan tangan yang berada di tiap-tiap provinsi, semangat untuk terus berkembang sangat dirasa. Dukungan penuh tentu saja melalui sarana transportasi yang memadai, nyaman, dan tentunya mengutamakan keselamatan. Atas hal tersebut, saya merangkum peningkatan transportasi darat, laut dan udara berdasarkan data saya kutip dari Badan Pusat Statistik sebagai berikut:
1. Transportasi Darat
Pada tahun 2016 hingga 2017 terdapat peningkatan jumlah mobil penumpang di semua provinsi. Bukan itu saja peningkatan juga terjadi pada produksi Kereta Api Penumpang di Jawa dan Sumatera berdasarkan data tahun 2013 hingga 2017.
2. Transportasi Laut
Dari 25 jumlah pelabuhan strategis di Indonesia, terdapat peningkatan jumlah penumpang pelayaran dalam negeri dan luar negeri yang berangkat dan datang.
[Baca Juga]:
3. Tranportasi Udara
Pada transportasi udara jumlah kedatangan maupun keberangkatan pesawat, penumpang, barang/cargo, dan bagasi meningkat dari tahun 2013 hingga 2017. Namun untuk layanan pos/paket menurun.
Dari data di atas dapat diartikan bahwa berangsur-angsur masyarakat sudah beralih ke transportasi umum
Salah Satu Perubahan Sektor Jalur Darat yang Saya Temui
Perkembangan selama lima tahun terakhir ini, sebenarnya konektivitas antar daerah ini sudah terbilang ada peningkatan. Perbaikan pada infrastruktur disemua akses terus digenjot. Contohnya adalah yang terdekat dengan lokasi saya tinggal yaitu perubahan infrastruktur pada sekitar jalur kereta relasi Bekasi – Jakarta Kota, tepatnya di dekat Stasiun Cipinang.
Sewaktu saya duduk di bangku sekolah, bila ingin menuju ke Jalan Bekasi Timur Raya dari Jalan I Gusti Ngurah Rai saya harus melewati palang pintu rel kereta. Telinga harus nyaring mendengar bunyi lonceng kereta, dan mata harus melihat ke kanan dan ke kiri untuk memastikan bahwa aman menyeberang di perlintasan sebab pastinya bersamaan pula dengan kendaraan lainnya yang ikut menyeberang.
Selain itu saat kereta api maupun KRL melintas, otomatis palang pintu akan menutup sehingga berdampak pada antrian panjang kendaraan. Perubahan pun terjadi signifikan di tahun 2018, yaitu telah dibangunnya Flyover Cipinang Lontar, sehingga bukan hanya kemacetan saja yang dapat diurai, pastinya kendaraan yang akan menyeberang juga menjadi aman karena tidak perlu lagi melalui jalur perlintasan.
Upaya Kedepannya untuk Konektivitas Transportasi Indonesia Lebih Baik
Kemajuan Bangsa dan Negara tentu saja menjadi terangkat saat pembangunan di semua daerah merata. Hal ini menjadi daya tarik bagi siapa saja untuk dapat berkunjung karena :
- Dapat meningkatkan perekonomian di daerah masing-masing.
- Semakin terkenalnya pariwisata, budaya lokal, kerajinan tangan, maupun kuliner khas Nusantara di mata dunia.
- Terjangkaunya akomodasi dari/ke antar daerah, sehingga menarik wisatawan lokal untuk memilih travelling di negeri sendiri.
Kolase foto by fennibungsu. Sumber foto: Instagram Kemenhub. |
Penutup
Oleh karena itu upaya peningkatan dari konektivitas transportasi di Indonesia, harus kontinu dilakukan. Pembangunan yang telah ada tetap dilanjutkan hingga selesai, sehingga masyarakat dapat menikmatinya. Selain itu sosialisasi tak lupa untuk terus dilakukan baik untuk informasi ter-update mengenai perkembangan transportasi, tips keamanan dan keselamatan berkendara, dan sebagainya, misalnya seperti melalui:
- Website Kemenhub : www.dephub.go.id
- Twitter: www.twitter.com/kemehub151
- Facebook : www.facebook.com/kemenhub/151
- Instagram: www.instagram.com/kemenhub151
17 komentar
Selama lima tahun terakhir ini kondisi transportasi umum semakin membaik..
Meskipun untuk harga tiket pesawat jadj melambung tinggi,