Ayo, siapa yang suka makan di luar? Ambigu yah, haha. Atau sudah unduh aplikasi GermasPAS belum? Ada kaitannya nih maksud makan di luar adalah tidak makan di rumah, melainkan makan di restoran atau warung makan.
Sebab penting nih untuk diketahui bahwa pangan yang kamu konsumsi itu adalah pangan yang sehat dan aman baik dari tempatnya, bahan-bahannya, pengolahannya, dan orang yang mengolah bahan pangan tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi timbulnya kejadian keracunan makanan.
Data
yang saya dapatkan dari Kementerian Kesehatan, bahwa kasus Kejadian Luar Biasa
(KLB) keracunan makanan di tahun 2018 terdapat 122 kejadian. Meski tidak tinggi
seperti di tahun 2017, tetapi kasus keracunan makanan ini tidak dapat dianggap
remeh. Sebagai informasi KLB ini terjadi usai mengonsumsi pangan yang
berdasarkan analisis epidemiologi pangan tersebut terbukti sebagai sumber
keracunan makanan terhadap dua orang korban atau lebih yang menderita.
Oleh
karena itu, Kementerian Kesehatan membuat inovasi dengan meluncurkan aplikasi
bernama Gerakan Masyarakat Sehat Pangan Aman Sehat atau GermasPAS. Peluncurannya
telah diresmikan oleh Menteri Kesehatan, Ibu Nila Djuwita F Moeloek saat Rakernas
Kementerian Kesehatan bulan Februari 2019 lalu. Saat ini aplikasi GermasPAS
baru dapat diunduh pada smartphone berbasis android (Play Store).
Aplikasi
ini sangat mudah untuk dioperasikan, caranya:
- Ketik "GermasPAS" di kolom pencarian di Play Store.
- Pilih "GermasPAS" yang ada tulisan Kesling - Ditjen Kesmas. Klik.
- Lalu pilih "instal"
- Setelah aplikasi terpasang di ponsel, pastikan GPS pada ponselmu diaktifkan. Tujuannya untuk mengetahui lokasi mana saja (Tempat Pengolahan Pangan) yang sudah mendapatkan sertifikat Laik Higienis dari Kemenkes.
- Kalau penasaran ingin mengetahui bahwa TPM tersebut benar-benar laik sehat, klik saja, nama TPM yang dituju, lalu lihat di bagian deskripsi nya.
- Jangan lupa untuk membuat akun di aplikasi GermasPAS karena kita pun dapat membagikan informasi bahwa TPM tersebut laik sehat dengan klik tombol berbagi melalui medsos (facebook atau twitter).
- Kita pun dapat mencari TPM melalui kolom pencarian TPM hingga radius 50 km.
Selain
dapat berakibat pada keracunan makanan, pangan yang kurang sehat juga bisa
menjadi penyebab terserang diare atau sakit perut, maka perubahan pada diri
kita juga perlu dilakukan, yaitu:
Sebagai Konsumen yang Membeli Makanan Siap Makan
Sebagai
konsumen yang membeli makanan siap makan kita dapat menggunakan aplikasi
GermasPAS sebagai bahan acuan. Perlu juga untuk mempertimbangkan kebersihan
lokasi tempat membeli makanan, dan jangan lupa untuk mencuci tangan dengan
bersih sebelum makan.
[Baca Juga] :
- Selasi dan Gerli Deklarasikan Dukungan Untuk Ibu Menyusui
- Kuy Jalani Gaya Hidup Sehat, karena PTM Dapat Dicegah
- Lima Hal Perlu Kamu Ketahui Tentang Radang Sendi
- Di Jaman Now Masih Belum Aware Juga sama Hipertensi?
Pelaku Usaha di Bidang Kuliner Maupun Minuman
Tempat
Pengolahan Pangan atau TPP yang terdiri dari rumah makan/restoran, jasaboga,
depot air minum isi ulang (DAMIU), sentra makanan jajanan, dan makanan jajanan
setidaknya ada empat hal yang perlu diperhatikan mengenai Pengolahan Pangan
Sehat yaitu:
- Lokasi jauh dari sumber pencemaran, serta memiliki saluran pembuangan air limbah, tempat penampungan sampah, dan pastinya air bersih.
- Pengolah bahan pangan dalam kondisi sehat dan memeriksakan kesehatannya secara rutin, tidak merokok saat mengolah makanan, kuku tangan tidak panjang dan tidak menggunakan kutek, menggunakan pakaian kerja, dan menggunakan alat ketika mencoba makanan.
- Peralatan baik untuk mengolah maupun menyajikan makanan jajanan harus hygiene sanitasi. Maka perlu adanya menjaga alat tersebut dengan dicuci bersih dan memakai sabun usai digunakan, lalu dikeringkan dengan lap bersih atau alat pengering, kemudian disimpan di tempat bebas pencemaran. Bila ada peralatan yang hanya dapat digunakan sekali pakai, maka jangan digunakan kembali.
- Bahan pangan yang diolah harus dalam keadaan baik mutunya, segar dan tidak busuk. Untuk air yang digunakan haruslah memenuhi standar kesehatan. Serta bila bahan yang diolah dalam bentuk kemasan, maka telitilah bahwa olahan tersebut terdaftar di BPOM/SP-PIRT, tidak kadaluwarsa, dan tidak cacat/rusak.
Sertifikat
Laik Higienis dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan untuk Tempat Pengolahan
Pangan (TPP) yang sudah memenuhi
persyaratan. Sertifikat ini ada masa berlakunya sehingga perlu diperbarui. Bila
ternyata ada TPP tersebut belum ada sertifikat bisa ada kemungkinan yaitu:
- belum Laik Higienis,
- habis masa berlakunya dan belum diperbarui,
- juga belum mendaftarkan diri ke Kementerian Kesehatan.
Kamu
yang hobi makan maupun gemar memasak di rumah juga perlu memerhatikan
pengolahan bahan pangan yang baik dan tepat. Kurang lebihnya sama seperti
poin-poin pada Pelaku Usaha di Bidang
Kuliner Maupun Minuman. Dengan begitu makanan maupun minuman yang kita sajikan
untuk orang tercinta dan yang kita konsumsi dalam keadaan higienis dan sehat. Atau
bila ternyata kita pun sedang enggan memasak, pastikan bahwa aplikasi GermasPAS
ini sudah terpasang di ponselmu, jadi kan mencari pangan yang sehat nggak
bingung lagi dong, hehe
18 komentar
Klo ke warung makan langganan, pasti kita sdh tahu mana yg recomended mana yg tdk
Penting banget niih...karena di daerahku banyak yang punya usaha kuliner.