Antara Kebahagiaan Keluarga dan Saluran Cerna - Kisah di Blog Fenni Bungsu

Antara Kebahagiaan Keluarga dan Saluran Cerna (Lifestyle) -- Jelang akhir bulan September ini ada yang mau daku ceritakan nih, tapi bukan soal curcol sih, meski ada kaitannya juga nantinya. 

Pasalnya dengan curcol ternyata tidak hanya bisa mengetahui apa yang sedang dirasakan, sekaligus juga bisa menjalin kedekatan apalagi bila yang melakukannya adalah antara orang tua dengan anaknya. 

Sebab dari, dan melalui orangtuanya lah si anak dapat tumbuh, berkembang, berani bersosialisasi, dan berprestasi sehingga kebahagiaan dalam keluarga dapat tercipta. Hal tersebut dikarenakan:

Keterlibatan Orangtua

Orangtua dapat memberikan perhatian dengan terlibat terhadap apa yang dilakukan oleh anaknya, misalnya nonton film terbaru bersama, rekreasi ke taman bermain, dan sebagainya. Dari situ rekatnya hubungan membuat si anak dapat terbuka atau mudah untuk bercerita dan orangtua dapat mendengarkan sebagaimana layaknya seorang sahabat.

[Baca Juga: Peran Vitamin E untuk Jaga Imun Tubuh]

Stimulasi

Menstimulasi perkembangan otak anak perlu dilakukan agar pertumbuhannya dapat optimal misalnya melalui permainan yang dapat dilakukan bersama. Hal tersebut merangsang saraf pada bagian otak anak seperti motorik dan sensoriknya.

Nutrisi yang Mendukung Kesehatan Saluran Cerna

Saluran cerna atau pencernaan mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus hingga haruslah dalam keadaan sehat, terutama usus. Sebab ketahanan tubuh kita berakar dari usus.

sumber slide presentasi Dr.dr.Ariani Dewi Widodo

 

Hal ini disampaikan oleh Dr.dr.Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak saat workshop Grow Happy Parenting: Happy from the Inside Out yang berlangsung di Pand’Or, Jakarta yang mengatakan, “Kesehatan saluran cerna mendukung tumbuh kembang anak agar optimal”.  

Maka dari itu asupan nutrisi anak perlu diperhatikan dengan makanan yang bergizi dan mengandung probiotik, seperti Lactobacillus Reuteri yang telah teruji klinis aman dan bermanfaat bagi tubuh, yaitu dapat menurunkan pelepasan kortisol karena stress, mengurangi rasa cemas dan perilaku depresi. Salah satu jenis probiotik ini bisa diberikan melalui susu, dan makanan fermentasi seperti tempe, dan yoghurt.

sumber slide presentasi Pramudita Sarastri

Oleh karena itu Nestlé Lactogrow hadir dengan happynutri yang mengandung Lactobacillus Reuteri, omega 6, omega 3, minyak ikan, 12 vitamin dan 7 mineral. Ada 3 varian rasa yaitu plain, vanila, dan madu.  Manfaat dari bakteri Lactobacillus Reuteri untuk tubuh seperti mempersingkat waktu diare akut, dapat membantu mengatasi konstipasi, sangat baik untuk kolik (menangis terus menerus) pada bayi.

Seperti yang dungkapkan oleh Pramudita Sarastri, Brand Executive Nestle Lactogrow, bahwa Nestlé Lactogrow mengajak orangtua untuk mendukung anak tumbuh bahagia melalui tema workshop “Grow Happy Parenting: Happy from the Inside Out”. Tema tersebut menjadi alasan orangtua perlu memenuhi kebutuhan gizi dan membantu mengembangkan emosi anak.

[Baca Juga]: 

• Sehat Sistem Cerna, Ceriakan Hari-hari Bersama Si Dia
• Tips Berpuasa untuk Anak Kecil
• Dampak Negatif dan Cara Mengatasi Helicopter Parenting

(Ki-Ka) : Dr.dr.Ariani Dewi Widodo - Pramudita Sarastri - Elizabeth Santosa

“Kematangan emosi dan kebahagiaan anak dapat dibantu dengan mempraktikkan perilaku positif, misalnya dengan mengajarkan bersyukur. Orangtua pun ada baiknya menghabiskan waktu bersama anak, sebab membiasakan lifestyle yang baik dapat meningkatkan kesehatan psikologis dan fisik,” terang Psikolog Elizabeth Santosa, M.Psi, Psi, SFP, ACC yang kerap dipanggil Miss Lizi.

Cara bersyukur ini, disampaikan oleh Miss Lizi melalui games kepada saya dan peserta workshop dengan cara menanyakan, “Ada kabar baik apa selama seminggu ini?”

sumber - Slide Presentasi Psikolog Elizabeth Santosa, M.Psi, Psi, SFP, ACC

Permainan tersebut sangat mudah bila diaplikasikan di rumah, karena menurut saya:

• Dapat melatih diri untuk saling terbuka dengan bercerita, sehingga anak dan orangtua mengetahui apa yang telah dilakukan. 
• Menambah keakraban satu sama lain, sehingga makin saling mengenal karakter dan kepribadian diri.

sumber slide presentasi Pramudita Sarastri

Keterkaitan antara nutrisi dari makanan yang dikonsumsi dengan kebahagiaan di dalam keluarga sangat erat. Bila pertahanan tubuh anak kurang baik, maka akan mengakibatkan tumbuh kembang anak terhambat, sehingga kehilangan kesempatan emas untuk belajar, dan pastinya tidak bahagia. Sebab kesehatan saluran cerna akan terkait pula dengan kebahagiaan dan masa depannya.  Jadi kuy para orangtua, oom, aunty, dan kakak, bahagiakan si kecil untuk keluarga yang bahagia.