Cepat Obati Gejala Mata Kering dengan Insto Dry Eyes - Kisah di Blog Fenni Bungsu

Cepat Obati Gejala Mata Kering dengan Insto Dry Eyes (Kesehatan) - Gejala mata kering tentu tak terelakkan untuk saya. Pasalnya berangkat di pagi hari yang cerah untuk meliput kegiatan sebagai blogger, saya kerap menggunakan transportasi publik. 

Baru keluar dari pintu pagar ponsel saya bergetar. Buka tas, dan meraihnya, lalu lihat sejenak smartphone layar sentuh itu. Klak-klik yang diperlukan sambil ditemani hadirnya debu yang beterbangan dimana hujan belum juga turun. Ponsel pun kembali saya simpan. 

Cahaya matahari sedikit menyilaukan pemandangan, mata terasa sepet. Akibatnya masker dan kacamata langsung saya gunakan. Kalau nggak, bisa kucek-kucek mata berulang kali yang kedatangan mata merah dan gejala mata kering pun tak dapat terelakkan.

Singkat cerita, saya melakoni tugas sebagai blogger yang pastinya menatap smartphone bakal sangat sering. Ambil gambar suasana kegiatan, para pembicaranya, tak lupa selfie sejenak untuk ditampilkan di media sosial heheh. 

Selesai dengan tugas blogger, siangnya saya menuju ke Bimbingan Belajar guna menjalani tugas sebagai Tutor. Baik dalam perjalanan maupun tiba di tempat mengajar, saya harus menyiapkan bahan yang akan disampaikan kepada siswa. Dari mulai baca buku hingga mencari di internet yang pastinya menggunakan smartphone. Mulai deh mata pegal dan perih ketok pintu.

Rutinitas telah dijalakan hingga malam datang, saya pun telah kembali ke rumah. Laporan harus disiapkan. Kalau sebagai blogger berarti saya harus ketak-ketik untuk ditayangkan di blog, sedangkan sebagai tutor terkadang saya membuat soal latihan, yang kedua pekerjaan tersebut menggunakan media tablet dan ponsel. 

Rasa kantuk pasti mengetuk, mata pegal dan lelah silakan masuk. Kucek-kucek mata pun saya lakukan karena mata kering dan gatal, berbarengan dengan kuapan yang tak dapat ditahankan. Udah begitu saja, tanpa perlu penanganan apa-apa. 

Kebiasaan saya tersebut ternyata tidak baik, karena mata pegel merupakan salah satu gejala dari mata kering. Mata jadi nggak nyaman. Lebih banyak merasa kayak ada sesuatu mengganjal di bagian mata. 

Dampaknya mungkin belum terlalu parah saat ini ya, tapi bila dibiarkan lebih lanjut bisa berakibat kurang baik. Saya nggak mau sampai menunggu parah. Ini mah bisa gawat dong nantinya. Harus segera ditangani dengan cepat.

Saya berusaha untuk menggunakan fasilitas mode malam atau bluelight filter pada smartphone agar tampilan layar tidak menyilaukan mata. Namun kalau mata sudah lelah, sebisa mungkin saya rehat sejenak dulu dari aktivitas melihat gadget maupun membaca. Tujuannya biar nggak semakin membuat parah dan yang jelas sih agar indera penglihatan saya ini juga dapat beristirahat dengan baik.  

[Baca Juga: Faktor Turunnya Kasus Covid-19 Apakah Yakin Kita Sudah Aman?]

Bukan itu saja, sambil periksa pula sebelum melakukan pengobatan dengan mengetahui lebih dulu apa penyebab mata kering terjadi, misalnya karena penggunaan hair dryer dan AC yang amat sering, maka bisa dikurangi atau dihentikan pemakaiannya. 

Sebagaimana yang dilansir dari laman Alodokter, yaitu misalnya karena efek samping penggunaan obat, maka bisa dihindarkan atau meminta untuk mengganti obat yang tidak menimbulkan efek samping. Nah, sebagai informasi kita kenalan dulu nih sama gejala mata kering.

Mata Pegel

Pekerjaan yang terkait dengan membuat laporan, dan menulis pasti berkaitan dengan komputer. Terlalu lama menatap layar komputer bisa membuat mata pegal. Makanya mata terasa pegal kerap saya rasakan. 

Mata Sepet

Sebagaimana yang saya sebutkan di atas bahwa ketika bertugas sebagai blogger menggunakan smartphone menjadi suatu keharusan. Ternyata menatapnya terlalu lama bisa membuat mata sepet. Hmm, jadi ketahuan deh mata sempet gejala apa, yaitu mata kering.

Mata Perih

Baik di dalam kelas maupun ketika mendatangi ke lokasi event, ruangan ber-AC saya nggak bisa mengelaknya. Belum lagi sinar lampu di dalam ruangan yang bikin mata perih dan pegal semakin terasa. Bila terlalu lama di dalam ruangan tersebut, ternyata tidak pula baik bisa membuat mata kering.

Maka dari itu persiapkan Insto Dry Eyes. Mengapa harus Insto Dry Eyes?

Insto merupakan obat tetes mata steril yang diproduksi oleh PT Pharma Health Care yang dapat membantu mengatasi pada permasalahan mata. Insto terdiri dari dua varian, yaitu Insto Regular dan Insto Dry Eyes. Untuk membantu agar mata kering dan gatal tidak saya alami lagi karena dengan rutinitas tersebut, saya menggunakan Insto Dry Eyes.

Kalau saya sih menyebutnya Insto si botol biru hihi, biar gampang, ternyata nih sudah terdaftar lho di BPOM dengan nomor registrasi DTL1438202146A1. Di bagian botolnya ada tanggal kadaluarsa, sehingga kita bisa menggunakannya dengan tenang. 

Obat tetes mata ini dapat ditemukan di apotek dan mini market terdekat. Mudah dibawa karena ukurannya yang mini bisa menjadi teman setia kamu yang memiliki gejala mata kering.

Namun tetap perhatikan selalu ya, sebagaimana yang tertulis di bagian boks-nya, untuk:

• Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
• Selalu tutup rapat agar terhindar dari pencemaran.
• Jangan dipakai setelah 1 bulan dibuka.
• Jangan digunakan bila larutan berubah warna atau keruh.
• Untuk mempertahankan sterilitas, alat tetes ini jangan menyentuh mata.

Nah, saya sudah bisa bilang “bye mata kering” dong, karena Insto Dry Eyes telah menyejukkan mata saya dari mata sepet, mata pegel, dan mata perih. 

Selalu sedia Insto Dry Eyes di dalam tas, dengan tak lupa pula untuk selalu menjaga kesehatan mata dan konsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan Omega 3 agar indera penglihatan senantiasa sehat dan bersinar. Buka Mata, Buka Insto ^_^.