Fenni Bungsu (Movie) -- Masa-masa waktu di kampus pasti banyak kenangannya, ciee. Baik itu mengenai dosennya, teman sesama mahasiswa, gedung kampusnya, kantinnya, masa orientasi waktu masuk kuliah, dan jaket almamater.
Bukan itu saja sih, tatkala melihat gebetan (hahay) mulai deh beraksi meski jantung deg-degan. Namun yang membuat debaran jantung semakin menjadi saat melihat yang lain sudah di wisuda, loh kamu kapan? Wah para pembaca blog fennibungsu.com ini langsung pada flashback deh mengingat kenangan kala itu, hihi.
Maka dapat dikatakan, memori tersebut sulit dilupakan hingga dapat dilukiskan maupun dituang ke dalam sebuah cerita yang apik nan berkesan, seperti lahirnya cerita nyata dikemas menjadi sebuah tayangan yang diangkat ke layar lebar, Film Koboy Kampus, ditulis oleh penulis fenomenal tokoh Dillan, yaitu Pidi Baiq bersama Tubagus Eddy yang keduanya sekaligus sebagai sutradara.
[Baca Juga: Film Koki-koki Cilik 2]
[Baca Juga: Film Koki-koki Cilik 2]
Sinopsis Film Koboy Kampus by Pidi Baiq
Film Koboy Kampus ini mengambil setting tahun 1990-an. Dengan lokasi pembuatan filmnya di Bandung dan Jakarta, dan berlatarkan kampus ITB dan Universitas Padjadjaran. Bercerita tentang pengalaman Pidi Baiq (diperankan oleh Jason Ranti) semasa kuliah bersama para sahabatnya yang juga mahasiswa dari fakultas seni rupa yaitu Ninu (Ricky Harun), Erwin (David John Schaap), Dikdik (Miqdad Addausy), Deni (Bisma Karisma) yang mendirikan negara fiktif bernama Negara Kesatuan Republik The PanasDalam.
Pidi Baiq - sumber detikcom |
Ulasan Film Koboy Kampus
Ketika dulu kita berstatus sebagai pelajar di sekolah, berani untuk mengkritik sesuatu, biasanya pakai acara mikir dulu alias malu-malu, lebih baik disimpan dulu entah sampai kapan. Sampai lupa kali ya, haha. Namun tatkala sudah naik status sebagai mahasiswa, mulai nih timbul keberanian dari dalam diri untuk bersuara, mengungkapkan perasaan yang tersembunyi (Hmm, perasaan kamu ke dia keknya juga gitu deh, ciee), termasuk pada hal-hal segala bidang.
Di produksi oleh 69 Production bersama MNC Pictures, Film Koboy Kampus menurut saya sukses membuat kritikan nan menggelitik. Jangan sampai lewatkan satu adegan pun di film ini, karena kamu akan ketinggalan momen lucu yang dibawakan natural oleh para pemainnya baik ketika pedekate dengan gebetan, maupun pendirian negara The PanasDalam dan lain-lainnya yang kamu wajib nonton sendiri.
"Di sini nggak ada seriusnya," ungkap David John Schaap saat sesi press conference.
Momen Press Screening dengan Pemeran Film Koboy Kampus
Yups memang benar, saat saya nonton press screeningnya kemarin di Epicentrum XXI bersama para blogger dan media, suasana bioskop tidak terlihat tegang, tapi riuh dengan tawa penonton. Ada saja kelakuan maupun jokes berkarakter yang dituangkan. Sayangnya usai press screening, saya melihat Ayah Pidi Baiq tidak ada. Mungkin sedang berhalangan hadir.
suasana press conference film Koboy Kampus |
Quotes dari The PanasDalam |
Jason Ranti sebagai pemeran Pidi Baiq menyampaikan bahwa dia tidak ada basic untuk memerankan tokoh, tapi karena diajak langsung oleh Ayah Pidi maka dia tidak dapat menolaknya. Pantas saja karena memang dalam pemilihan karakter tokoh disampaikan oleh Bapak Tubagus Eddy bahwa Ayah Pidi Baiq yang memilih langsung pemerannya, dan para pemeran tokoh menjalani proses perekaman film selama satu bulan saja.
Jadi Film Koboy Kampus..
Dari kekonyolan nan berkelas di Film Koboy Kampus ini, terdapat momen haru yang disampaikan oleh tokoh Pidi Baiq kepada empat sahabatnya. Momennya apa, nonton aja deh, hehe. Soalnya akan tayang perdana di seluruh bioskop kesayangan kamu mulai tanggal 25 Juli mendatang. Kuy, pastikan udah booking tiket nonton Film Koboy Kampus, karena kamu yang pernah kuliah, sudah berstatus mahasiswa maupun yang mau masuk kuliah pas banget nih nonton film ini. Selamat berseru ria! (Rating: 2.5 /5)
24 komentar
Amin ...
Keren bgt Pidi Baiq
Jaman anak kampus tu yaa...masih yang kinyis model kere.
Yaa..cantik, tapi sederhana gitu loo...maksudnya.
Ku mau ikutan nontooon...
Setelah nonton film ini, aku juga teringat waktu kuliah dulu mba