Fenni Bungsu (Wisata) – Hai, hai semua, kita membicarakan Tradisi Lebaran yuk. Soalnya kan
beberapa hari Hari Raya akan tiba. Hmm, pasti deh banyak hal nih yang menjadi
perencanaan kamu mau ada hidangan ketupat dan rendang misalnya, atau cat rumah,
beli baju lebaran dan sebagainya. Atas dasar itulah saya akan membagikan yang
tidak akan membuat kamu kudet (kurang update) karena yang namanya tradisi
biasanya selalu ada. Kalau nggak ada ibaratnya seperti sayur tanpa garam,
karena memang udah nggak asin sih, hihi. Kuy lah langsung disimak.
[Baca Juga: Kenduri Nusantara 2019 di TPI Banyutowo Pati]
Afrika
Tradisi Lebaran di Afrika adalah sama
dengan kita mengenakan baju lebaran. Untuk wanitanya menggunakan pakaian
seperti kaftan yang dilengkapi dengan pashmina. Motif pakaiannya ini penuh
warna. Sedangkan untuk prianya mengenakan bazin yang merupakan pakaian seperti
baju koko.
sumber: detik.com |
sumber: detik.com |
Mesir
Bila di Indonesia Tradisi
Lebaran biasanya dihidangkan ketupat, sambal goreng ati, opor ayam,
rending, dan sebagainya. Maka di Mesir kuliner khas lebaran akan dihidangkan
yaitu Ranja, terbuat dari acar dan ikan asin.
Turki
Kalau di Indonesia kan biasanya Tradisi Lebaran akan saling bersalaman dengan mencium tangan kepada
yang lebih tua, bersilaturrahmi, keliling ke tetangga maupun saudara. Nggak
disangka, di Turki pun kurang lebih sama, guys. Di sana mereka akan saling
berkunjung dan mengenakan pakaian terbaik sambil mengucapkan, Mutlu Bayramlar, yang artinya selamat
merayakan Hari Raya Bayram (Bayram berarti Hari Raya Idul Fitri).
sumber gambar: cermati.com |
China
Kamu tahu peci/kopiah putih? Hmm, tradisi masyarakat muslim
Cina di Xinjiang untuk para prianya adalah mengenakan peci putih. Kalau untuk
wanitanya mengenakan baju dan kerudung baru. Selain itu, usai melaksanakan
solat Ied dan bersilaturrahmi, Tradisi
Lebaran di sana dilanjutkan dengan berziarah ke makam.
Asia Selatan
Tradisi Lebaran dengan memberi uang kepada anak-anak, nggak hanya di Indonesia saja lho. Di Asia Selatan pun ini menjadi tradisi yang disebut dengan Eidi. Hmm, sungguh indah yah menjadi anak-anak, soalnya kan di berbagai negara manapun anak-anak pasti kecipratan indahnya dari THR, hehe.
25 komentar
Intinya kumpul rame2 bareng keluarga.
Intinya lebaran itu adalah hari istimewa, makanya dirayakan dengan cara istimewa
Aku jadi penasaran sama Ranja. Kayak gimana ya rasanya.
Btw, lebaran emang momen paling seru buat kumpul keluarga
Terus aku suka banget sama pakaian dari Afrika. Orang kulit hitam itu kalau tabrak-tabrakin warna seru banget. Terus mereka percaya diri banget menggunakan warna yang ngejreng gitu :)
Ternyata ngga jauh beda kebiasaan lebaran tiap negara.
Btw salfok sama baju Koko si Abang itu, cerah meriah warnanya dan motifnya, hehee
Tapi kalau baju koko warna ungu kuning, dengan motif bintang besar, kayaknya kalau di Indonesia akan menjadi viral di medsos hehehe.
Kalau peci dan baju koko emang hasil akulturasi dengan budaya Tionghoa
Bukti plurarisme jadi nafas bangsa Indonesia
Keunikan dan ragam budaya dalam merayakan hari raya semoga menjadi ajang silaturahim antar sesama
Apalagi kalau ada seragam kopiah putih Dan hanya dipakai saat lebaran aja, keknya jadi ciri khas gitu
pasti pengalaman yg mihiiill
moga thn depan bisaa